Anda di halaman 1dari 5

Di saat aku sudah memutuskan, perkataanku akan menjadi kenyataan.

Kamu bisa mempercayai perkataanku tentang masa depan.

Mungkin bisa memakan waktu cukup lama.

Tapi tetaplah menunggu. Itu akan terjadi.

Tuhan berkata dalam Habakuk 2:3 bahwa waktunya akan tiba, selama apa pun itu.

Dia berkata: "Itu akan terjadi."

Di dunia dimana semuanya bergerak dan berlangsung begitu cepat.

Dunia dimana ketidaksabaran adalah peraturan utama.

Dimana kita ingin menyelesaikan segalanya secepat mungkin.

Dengan perkembangan teknologi dan perangkat pintar yang diproduksi untuk memenuhi
keinginan ini.

Kata terakhir yang ingin didengar orang di jalan adalah "tunggu".

Pola pikir ini sering kali terbawa ke dalam kehidupan kita untuk mengejar hal hal besar.

Ini bisa membuat anda dilema.

Tapi Tuhan bekerja dengan cara yang berbeda. Dia tidak melakukan sesuatu sesuai dengan
rencana kita.

Tuhan tidak berkata: "Pergilah dan lakukan apa yang kau mau, Aku akan menyertai engkau."

Tidak. Itu bukan cara-Nya bekerja.

Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Tuhan memiliki rencana bagi hidupmu, dan rencana itu adala rencana yang indah, yang
sempurna, dan harus terlaksana sesuai waktu-Nya.

Menolak rencana-Nya berarti menolak yang terbaik bagi hidup anda.

Oleh karena itu jika Tuhan memintamu menunggu maka rencanaNya pastilah baik untukmu,
untuk mendewasakanmu, dan membawamu lebih tinggi lagi untuk memuji nama-Nya.
Daud, setelah diurapi Nabi Samuel pun masih harus menunggu bertahun-tahun sebelum dapat
menduduki takhta sebagai raja.

Dalam penantiannya, ia melalui berbagai pengalaman tidak menyenangkan yang


membentuknya menjadi raja yang hebat.

Hal yang sama juga terjadi pada Yusuf.

Ia harus melalui masa penantiannya sebelum menjadi menteri di Mesir walaupun hal tersebut
sudah diberitahukan dalam mimpinya.

Kisah 1:4-5, Yesus memerintahkan: "Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan
mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ
menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab
Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Murid-murid Yesus dalam Kisah Para Rasul diperintahka untuk menunggu kuasa Roh Kudus
setelah mereka diberi kuasa untuk melakukan mukjizat yang menjadi kesaksian bagi semua
orang, bahwa mereka telah bersama dengan Yesus.

Ingat, Tuhan harus membuat mereka menunggu.

Saya tahu, tekanan dalam masyarakat, sesama kita, tetangga, teman-teman, keluarga, bahkan
orang terkasih bisa saja membuat anda merasa berkembang dengan lambat atau bahkan tidak
berkembang sama sekali. Itu dapat membuat anda depresi.

Tapi apakah anda tahu?

Pengkhotbah 3:1 (TB) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada
waktunya.

Kamu harus tahu bahwa walaupun kita semua ada di dunia ini saat ini, kita tidak hidup pada
musim yang sama bersamaan.

Jika Tuhan membuat anda menunggu, anda harus mengerti dan percaya bahwa Dia sedang
melakukan yang terbaik bagi anda, dan ujung dari penantian akan sangat kamu syukuri.

Ingatlah, Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.

Pengkhotbah 3:11 (TB) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan
yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Sekarang, jika Tuhan memintamu menunggu, itu artinya Ia tau waktu yang tepat untuk
segalanya, dan Ia mau kamu memiliki hasil yang indah.

Sering dalam kehidupan kita, kita merasa segala sesuatu tidak berjalan dengan benar, atau
merasa Tuhan meminta kita menunggu terlalu lama.

Ini yang harus anda tahu, Tuhan melakukan itu untuk membuat anda semakin kuat.

Yesaya 40:31 (TB) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Tuhan membuatmu menunggu agar Ia dapat menyediakan bagimu apa yang kamu tunggu dan
semua yang kamu butuhkan dalam penantianmu.

Mazmur 62:5 (TB) (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah
harapanku.

Allah membuatmu menunggu agar Ia dapat menuntunmu.

Amsal 3:5-6 (TB) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar
kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Selalu ijinkan Tuhan untuk memimpinmu dan Ia akan menyediakan jalan untukmu.

Tuhan membuatmu menunggu agar kekuatanmu dapat diperbaharui.

Yesaya 40:31 (TB) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:
mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan
tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Waktu penantian adalah waktu pembaharuan.

Apa kamu mau memperbarui kekuatanmu?

Apa kamu mau kekuatanmu diperbarui seperti elang?

Ini resepnya: Tunggu!

Waktu menunggu adalah waktu pemurnian tujuan dan impian.

Musa saat di bukit menerima perintah jelas dari Tuhan mengenai cara memimpin bangsa Israel.
Jadi tidak ada ruang untuk keraguan dalam tugas Nya.

Tuhan membuatmu menunggu agar Ia bisa melindungimu dari bahaya yang akan datang dan
untuk mempersiapkan jalan bagimu.

Yesaya 45:2 (TB) Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-
gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang
besi.

Alasan lain mengapa Tuhan membuat kita menunggu adalah agar kehendakNya terlaksana dan
agar kita menerima janjiNya.

Ibrani 10:36 (TB) Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan
kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Kebenarannya adalah, kesabaranmu mengawali janjiNya.

Jika kamu tidak sabar menerima pemberian Allah maka kamu akan kehilangan pemberian itu.

Bahkan Abraham dalam titik hilang kesabarannya dan melenceng dari kehendak Tuhan tapi
oleh karena belas kasihan Tuhan, Ia menuntun Abraham kembali dan memberikannya anak
yang Ia janjikan.

Setidaknyaman apa pun, menungguNya adalah salah satu cara Tuhan untuk mengembangkan
manusia.

Untuk itu, sementara kamu menunggu, inilah yang harus kamu lakukan.

Sembahlah Ia tanpa ragu.

Ingat, bahwa hanya oleh hati yang bersyukur dapat mendatangkan pujian.

Permohonan, ini berarti meminta yang lebih spesifik dari Tuhan.

Gagal berdoa saat menunggu adalah salah satu alasan mengapa kadang kita menunggu tanpa
keberhasilan.

Alkitab berkata kamu tidak mendapat karena kamu tidak meminta.

Maka, saat mendoakan hal khusus, secara langsung kamu memberitahukan apa yang kamu
butuhkan kepada Tuhan.

Apa itu berarti Ia tidak tahu apa yang kamu butuhkan? Ia tahu. Tapi Ia mau kamu meminta.

Kamu harus memenuhi dirimu dengan Firman Tuhan.


Mempelajari kebaikan dan janji-janjiNya.

Membaca tentang mukjizat yang dibuatNya.

Menghabiskan waktu menghitung berkatmu.

Merenungkan akan kasih Tuhan.

Kamu harus percaya dan terus percaya akan Tuhan.

Kadang, kesabaran kita saat menunggu berubah menjadi cemas. Itu manusiawi.

Mazmur 37:7 (TB) Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah
karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Saya tahu ini tidak mudah, saya tahu mungkin tetangga atau yang lain mungkin menyimpang
namun terlihat memiliki segalanya.

Alkitab berkata bersabar dan percayalah pada Tuhan. Jangan biarkan mereka yang nampal
hidup bahagia dalam dosa mengganggumu.

Mengapa? Karena semua itu akan berakhir dengan cepat.

Kamu seharusnya tidak putus asa saat respons Tuhan terasa lambat.

Jangan gelisah saat Tuhan menunda jawabanNya.

Teruslah menunggu dengan sabar.

Waktu Tuhan tidak hanya baik, tapi sempurna.

Alasan mengapa kadang Tuhan menunda adalah untuk menunjukkan kebaikan hasil akhirnya.

Untuk itu Tuhan menunggu dan mengagungkan NamaNya untuk menunjukkan belas kasih
kepadamu.

Oleh karena Tuhan itu adil, diberkatilah semua yang menungguNya.

Saya berdoa agar Tuhan memperbaharui kekuatanmu dalam penantianmu.

Saya berdoa agar Tuhan memberikan kejelasan dalam penantianmu.

Saya berdoa agar Tuhan mengangkatmu tinggi.

Saya berdoa agar saat semua berakhir, kamu sadar bahwa penantianmu tidak sia-sia.

Tuhan memberkati.

Anda mungkin juga menyukai