Anda di halaman 1dari 3

Emasmu di dalam Debu!

Terimalah apa yang diajarkan mulutNya, dan taruhlah firmanNya dalam hatimu. Apabila engkau bertobat kepada
Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; apabila engkau menjauhkan kecurangan dari kemahmu, membuang biji emas ke
dalam debu, emas Ofir ke tengah batu-batu sungai, dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan
kekayaan perakmu (Ayb.22:22-25)
Allah ingin menjauhkan semua hal yang menghalangi Anda mengikut Yesus. Ini berarti bahwa Anda harus
menetapkan di dalam hati Anda siapa yang akan menjadi Tuhanmu . Sebagai contoh, mereka yang menderita ketakutan
akan manusia memiliki orang lain sebagai tuhan mereka. Orang-orang dapat memiliki gereja mereka, denominasi mereka,
pemimpin agama mereka—semua hal sebagai tuhan mereka. Allah mengatakan bahwa Anda akan mengesampingkan
segala sesuatu dan setiap hal, bahkan jika itu kelihatan seberharga emas bagi Anda. Anda harus menyingkirkan itu, jika itu
datang di antara Anda dengan Yesus, jika tidak, Anda tidak dapat melakukan apa yang Dia inginkan untuk Anda lakukan.
Jadi, buanglah biji emasmu ke dalam debu...dan yang Mahakuasa akan menjadi emasmu.
Maka, ayat 26 mengatakan bahwa Anda akan bersenang-senang di dalam Yang Mahakuasa dan mengangkat
wajah kepada Allah. Dengan meluruskan hidup Anda dengan cara ini, Anda membuat deklarasi, ”Saya akan mengikut
Yesus, bukan seseorang atau sesuatu yang lain. Saya akan melakukan apa yang Dia inginkan, bukan apa yang orang lain
pikirkan seharusnya saya lakukan. Saya akan mengikuti Dia. Dialah Tuhan dan Juruselamatku. Saya menguduskan diri
dengan segenap hati untuk Dia.”
Alkitab berkata bahwa mata Allah menjelajahi seluruh bumi untuk menguatkan mereka yang hatinya sepenuhnya
diserahkan kepadaNya. Tidak ada di dalam Firman Allah bahwa karena Anda mengunjungi gereja pada hari minggu, dan
membaca Alkitab Anda untuk sesaat, maka Allah akan mendengar Anda, menjawab doa-doa Anda dan melakukan apa
yang Anda inginkan! Tidak pernah! Dikatakan bahwa saat Anda menguduskan diri Anda sendiri bagi Dia, mengikuti Dia dan
membiarkan Dia memurnikan kehidupan Anda dari semua hal yang akan mencegah Anda menjadi muridNya maka jikalau
engkau berdoa kepadaNya, Ia akan mengabulkan doamu (Ayb.22:27).

Korban yang Hidup


Akibatnya, apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu,maka akan tercapai maksudmu (Ayb.22:28), karena
Anda telah menjadi sejalan dengan kehendak Allah. Hidup Anda akan dimurnikan dan disucikan, dan, seperti yang
dikatakan dalam Rm.12:1, Anda memberikan tubuh Anda sebagai suatu korban yang hidup dan kudus bagi Allah. Anda
akan mampu berkata, ”Saya tidak akan mengijinkan pengetahuan (yang sering dipandang sebagai emas) untuk berdiri di
antara aku dengan Allah. Saya tidak akan mengijinkan pengalaman, perasaaan, pendidikan, teman, kesuksesan—dan
yang paling penting—kegagalan, untuk tinggal di antara aku dengan Dia. Saya tidak akan mengijinkan apapun untuk ada di
sana. Saya menguduskan diri saya bagi Dia. Saya tidak akan menerima prestise dari apa yang saya kerjakan dan saya
akan membuat diri saya dapat dipakai oleh Dia. Jika Dia ingin saya pergi dan berdiri berjam-jam di lapangan dan
memainkan sebuah harmonika bagi kemuliaanNya, saya akan melakukan itu. Saya rela melakukan segala hal untuk
Yesus!”
Kesombongan akan hilang dan setiap roh agamawi yang mungkin ada di sekitar Anda, akan menjadi bingung,
karena mereka tidak memiliki suatu hal pun yang tersisa yang bisa dijadikan pegangan untuk memanipulasi kehidupan
Anda. Iblis akan tahu bahwa Anda akan pergi ke semua tempat untuk melakukan tepat seperti yang Allah inginkan,
1
kapanpun dan bagaimanapun Dia mengatakan itu kepada Anda—tidak peduli apa kata orang mengenai itu. Tidak ada
hubungannya dengan apa yang orang lain rasakan atau pikirkan—karena Anda telah membiarkan Yang Mahakuasa
menjadi emasmu. Sukacita Anda adalah di dalam Dia. Anda bersuka di dalam Dia. Dialah Gembala Anda dan Anda tidak
akan kekurangan. Dia memuaskan Anda. Bahkan saat Anda berjalan melalui lembah bayang maut, Dia bersama Anda,
mendukung Anda, tongkatNya dan gadaNya ada di sana, menjagai Anda. Dia menyediakan meja yang melimpah di
hadapan musuh-musuh Anda dan Dia membuat cawanmu melimpah (Mzm.23).
Apabila Roh Kudus telah menolong dan melatih Anda untuk menjadi apa yang dikatakan Alkitab sebagai “miskin
dalam Roh” (Mat.5:3), Anda akan menjadi sederhana, sepenuh hati dan hanya satu hal yang penting bagi Anda. Maka, Dia
akan mendengarkan Anda dan Anda akan menjadi sensitif di dalam rohmu untuk mendoakan doa-doa yang Roh Kudus
taruhkan di dalammu.
Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari
jalan-jalanmu.Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!
(Ayb.22:28-29). Syafaat yang nyata mengikuti di ayat 30, Dia akan membebaskan bahkan seorang yang bersalah, yang
akan dibebaskan melalui kebersihan tanganmu (terjemahan bahasa Inggris).
Inilah tepatnya pengalaman Abraham. Lot bukanlah seorang yang suci saat dia tinggal di Sodom, tapi karena doa
Abraham, dia diselamatkan. Saat Anda dipimpin ke dalam doa syafaat oleh Roh Kudus dan bertahan sampai lahirnya
jawaban, Anda akan melihat Dia membebaskan banyak orang yang tidak suci. Saat Anda menangis, ”Angkatlah mereka!”
Dia akan menyelamatkan mereka yang sedang menuju ke jurang dan mengambil mereka kepada diriNya sendiri. Sesuatu
terjadi dalam kehidupan mereka sehingga mereka akan menerima Yesus Kristus. Itu terjadi karena kebersihan tangan
Anda, kebenaran Anda, dan karena doa-doa yang Roh Kudus taruhkan di dalam Anda untuk didoakan.

Seseorang Harus Mendoakan Tuaian Untuk Datang


Berdirilah, orang kristen! Bangkitlah, puteri Sion! Bangkitlah dan jadilah siapa engkau sesungguhnya! Kita dapat
benar-benar berada tepat di tengah-tengah suatu kejadian tanpa menyadari hal itu. Jadi tetaplah berdoa, dan percayalah
seperti Daniel, saat dia memperhatikan Kitab suci bahwa pembuangan selama 70 tahun bangsa Israel hampir berakhir.
Tidak ada indikasi perubahan dan peningkatan. Setiap orang terus mengkotbahkan seperti yang selalu mereka lakukan,
tapi Daniel melihat apa yang Kitab Suci katakan dan dia mulai berdoa. Doa orang benar menghasilkan banyak, menurut
Yak.5:16. Jika doa seorang yang benar mengerjakan banyak hal, apa yang akan dilakukan oleh doa dari tiga orang, seratus
orang, atau sepuluh ribu orang? Menurut Yesus, kita harus membedakan tanda-tanda jaman dan sadar akan apa yang
sedang terjadi di hari-hari di mana kita hidup (Mat.24:32-33), agar kita tahu apa yang akan kita doakan.
Saat Abraham bertemu dengan Tuhan yang mengatakan, ”Aku sedang dalam perjalanan untuk menghakimi
Sodom,” dia tidak menjawab, ”Tunggu sebentar, Tuhan, saya memiliki sedikit masalah dengan teman-temanku. Dapatkah
Engkau datang ke sini dan menumpangkan tangan ke atas mereka dan menyembuhkan mereka? Saya mempunyai
masalah dengan kaki dan penyakit mulut saat ini.” Dia tidak begitu dikuasai oleh masalahnya sendiri agar dia dapat
mendengar apa yang Tuhan sedang katakan mengenai sesuatu yang lebih penting. Dia sensitif dan mulai berdoa untuk
Sodom.
Saat Firman berkata, Mintalah hujan dari Tuhan pada akhir musim semi! (Za.10:1), mulailah berdoa! Allah akan
mengirimkan hujan. Waktu bagi hujan musim semi sedang mendekat dan kita berada di akhir jaman, dekat dengan
kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa sebelum Dia datang, akan ada penuh

2
tuaian yang masak di seluruh dunia, sehingga seseorang harus berdoa agar tuaian itu datang dan menjadi kenyataan . Kita
juga harus mulai berdoa untuk para pekerja yang dapat pergi ke ladang-ladang dan menuai.
Saat hujan mulai turun, tanah akan lembut dan benih mulai bertunas. Benih itu adalah Firman hidup, dipenuhi
dengan kuasa. Namun, jika tanah kehidupan Anda memiliki kerak di atasnya, kuasa Firman tidak dapat dinyatakan di dalam
Anda, tidak peduli seberapa banyak Anda telah mendengarnya.
Di masa lalu, Allah telah membiarkan keacuhan yang seperti itu, tetapi semakin dekat kita ke akhir jaman, Dia
akan mulai bekerja lebih cepat, bukan hanya melalui mukzijat-mukzijat di jalan-jalan kita, tapi juga melalui tanda-tanda
seperti yang terjadi pada Ananias dan Safira di tengah-tengah gereja. Pedang akan akan dipegang dalam penghakiman!
Kita harus menundukkan diri kita kepada Firman. Ada beberapa orang yang menunjukkan penundukan, tapi
menolak kuasanya dalam kehidupan mereka sambil berkata, ”Sudah barang tentu saya mempercayai semuanya itu, tapi
jangan minta saya untuk mempraktekkannya.” Sikap seperti itu akan secara otomatis membuat ada jarak antara kita
dengan Allah dan kita tidak akan mengalami kepenuhan manifestasi kehadiran Roh Kudus.
Saat Yesus bangkit kembali, reaksi pertama dari murid-murid adalah ketakutan. Namun, saat Dia mulai
menguraikan kepada mereka dari Alkitab, menunjukkan kepada mereka peristiwa-peristiwa yang terjadi sesuai dengan apa
yang sudah dikatakanNya, mereka mulai menaruhkan iman mereka kepadaNya. Hal yang sama akan terjadi saat Roh
Kudus mulai melakukan hal-hal yang jauh melebihi apa yang biasa bagi kita. Dia akan memulai dengan sopan pada diri
Anda, mengambil waktu yang baik. Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk melihat hal-hal yang ada di dalam
Alkitab, sebelum itu dihadirkan bersama dengan pilihan untuk menerima atau menolaknya.
Saat hujan mulai turun, Anda akan berada di antara orang-orang pertama yang mengatakan, ”Saya akan menjadi
bagian dari ini, saya akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku.” Mengapa? Karena Anda telah terlibat di dalam
kelahirannya melalui doa. Orang-orang yang akan dipakai Tuhan dalam revival yang akan datang di hadapan kita, adalah
mereka yang berjuang di dalam kelahirannya dan berdoa dan berdoa dan berdoa dan berdoa agar itu menjadi kenyataan!
Mereka ini adalah satu-satunya yang akan sejalan dengan Firman Allah dan mengetahui “tanda-tanda jaman”. Merekalah
orang-orang yang diperlengkapi dengan cara yang terbaik untuk membawa hal itu keluar di dalam cara yang Allah
kehendaki.

******

Anda mungkin juga menyukai