PEMERIKSAAN

MANAJEMEN

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 1

 BAB II
PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN

PEMBAHASAN
A. SASARAN PEMERIKSAAN DAN KEWENANGAN PEMERIKSA
INTERN
B. TEHNIK PEMERIKSAAN

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 2

PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
Semua jenis pemeriksaan sesuai dengan tingkat independensi dan kompetesi
dapat dilakukan “PEMERIKSA INTERN”.
Jenis Pemeriksaan :
1. Pemeriksaan Operasional/ Manajemen/Kinerja
2. Pemeriksaan atas Laporan Keuangan.
3. Pemeriksaan Kepatuhan.
4. Pemeriksaan EDP
5. Pemeriksaan Investigasi/Pemeriksaan atas Kecurangan.
Pemeriksaan yang paling sering dilakukan “Pemeriksaan Intern” adalah
Pemeriksaan Operasional dan Kepatuhan.
Pemeriksaan Operasional merupakan Pemeriksaan yang ditujukan pada
operasi atau pengelolaan oleh manajemen atau hasil kerja manajemen.
Dalam pemeriksaan operasional sudah terdapat pemeriksaan atas laporan keuangan
dan kepatuhan. Dapat pula dilakukan Pemeriksaan Khusus, misal : Pemeriksaan
thd. Kegiatan Bagian Akuntansi dan Pemeriksaan atas ditaatinya segala
persyaratan yang ada dalam suatu kontrak.

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 3

 PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
TUJUAN UTAMA PEMERIKSAAN MANAJEMEN ATAU OPERASIOANAL:
1. Menilai kecukupan dan keefektifan pengendalian manajemen
2. Menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonominya suatu operasi (3E).
3. Menilai dapat diandalkan informasinya.
4. Melihat kemugkinan adanya peluang bisnis di masa datang
5. Menilai kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.
Operasi organisasi dapat merupakan operasi dari suatu unit organisasi atau
merupakan bagian dari unit organisasi. Misalnya Klasifikasi unit organisasi :
Bagian Pemasaran Bagian EDP Panitia Pembelian mesin dll

Bagian Produksi Bagian Pembelian Tim Perancang Sistem dan Prosedur

Bagian Keuangan Bagian Kepegawaian Tim Penyusun Pedoman Sistem
Informasi Akuntansi
Bagian Akuntansi Pusat Bagian Transportasi

Bagian Akuntansi Pabrik Bagian Tata Usaha

Bagian Piutang Bagian LITBANG

Bagian Hutang Bagian Pendidikan & Latihan
Bagian Gudang Panitia Pelelangan dan
Pembangunan Pabrik

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 4

 PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
Tujuan Usaha yang maksimal bisa dicapai dengan usahan yang
efektif, Efisien dan Ekonomis, hal ini pula yang perlu
diungkapkan olah pemeriksa intern dalam pemeriksaannya
baik mengenai operasi usaha maupun mengenai pengendalian
manajemen.
Efektif/pencapaian Usaha adalah pencapaian usaha jika sesuai
dengan rencananya (doing the right things)
Efisien/pencapaian Usaha adalan pencapaian dengan metode
tertentu jika dibandingkan dengan metode usaha lainnya (doing
things right) atau realisasi biaya dibandingkan dengan realisasi
hasil.
Ekonomis/Biaya Usaha adalah pencapaian usaha jika
dibandingkan dengan realisasi biaya (doing things cheap) atau
rencana biaya dibandingkan dengan realisasi biay.

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 5

 PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
Pemeriksaan dipisahkan Fungsi-Fungsi Manajemen sbb. :
1. Penetapan VISI, MISI, rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek.
2. Pengelolaan organisasi meliputi ketepatan struktur organisasi, kejelasan
wewenang dan tanggung jawab, standar prosedur operasi dan kebijaksanaan.
3. Pelaksanaan operasi yang dapat dibagi dengan kondisi operasi organisasi ybs.
4. Penetapan dan Pelaksanaan Pengendalian.
SASARAN DAN KEWENANGAN PEMERIKSAAN INERN
Pemeriksaan dilakukan agar efektif dan efisien. Pemeriksaan dimulai dengan
pemeriksaan atas pengendalian intern/manajemen untuk menetapkan
besarnya risiko yang dihadapi pemeriksa, Menetapkan pemeriksaan
substantif (mulai prosedur analitis dan pemeriksaan lainnya).
Tujuan Pemeriksaan penilaian efektif PENGENDALIAN MANAJEMEN,
maka harus mengendalikan kunci utamanya yaitu :
ADANYA PEMISAHAN TUGAS ADANYA PENGENDALIAN FISIK
ADANYA OTORITAS KEGIATAN ADANYA PENGECEKAN INDEPENDEN
ADANYA DOKUMEN & CATATAN

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 6

Penilaian atas pengendalian manajemen dilakukan dengan prosedur sbb. :
1. Pelajari Manual Prosedur .....
2. Lakukan Wawancara ....
3. Periksa Dokumen ....
4. Amati pelaksanaan pengendalian manajemen pada operasi
5. Lakukan pelaksanaan ulang dari prosedur pengendalian
Hasil pelaksanaan prosedur pemeriksaan ini didokumentasikan dalam bentuk:
Naratif, Bagan Arus, dan Daftar Pertanyaan.

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 7

 PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
TEKNIK PEMERIKSAAN
Tehnik Pemeriksaan adalah langkah-langkah pemeriksaan mulai dari
perencanaan sampai dengan pengembangan temuan dan rekomendasi
termasuk kertas kerja pemeriksaan dan pengendalian yang dibangun
sendiri, yaitu :
1) Penaksiran risiko
2) Survei Pendahuluan
3) Program kerja pemeriksaan
4) Pelaksanaan Pemeriksaan di Lapangan
5) Temuan Pemeriksaan
6) Kertas Kerja Pemriksaan
7) Pengendalian yang dilaksanakan sendiri.
Metode /teknik pemeriksaan di lapangan adalah :
PENGAMATAN VERIFIKASI ANALISIS

KONFIRMASI INVESTIGASI EVALUASI

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 8

 PEMERIKSAAN OLEH PEMERIKSA INTERN
Teknik Pemeriksaan adalah cara-cara melakukan audit seperti,
pemeriksaan dokumen, wawancara pengamatan, perbandingan, studi
kasus, kuesioner dan group focus.

TEKNIK PEMERIKSAAN DOKUMEN

TEKNIK WAWANCARA

TEKNIK STUDI KASUS

TEKNIK PERBANDINGAN ATAU BENCHMARKING

TEKNIK KUESIONER

TEKNIK GROUP FOCUS.

SUHARTO, SE. MAK - UNIV. BOROBUDUR 9