Disusun Oleh
Kelompok 3 :
1. Elsa Rizki Aulia
2. Euis Kerika
3. Luviana Ayu N
4. Izuddin Gustoro
5. M. Faqih
1614131095
1614131002
1614131043
1614131094
1614131093
I PENDAHULUAN
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendapat para tokoh menegenai definisi lembaga sosial
Pranata social adalah suatu system tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi kompleks-kompleks
kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. (Koentjaraningkrat)
Lembaga social adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar
kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya
yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya.
(Leopold Von Weise dan Becker)
Lembaga social adalah prosedur atau tatacara yang telah diciptakan untuk
mengatur hubungan antar manusia yang tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat. (Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page)
Pranata social adalah himpunana norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehiduppan masyarakat.
(Menurut Soerjono Soekanto)
Lembaga sosial selain memberikan pedoman pada masyarakat dan
menjaga keutuhan masyarakat juga berfungsi dalam member pegangan
untuk mengadakan pengendalian sosial atau control sosial. (Van
Doom dan Lammers,1959)
III PEMBAHASAN
5. Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompokkelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu
yang lama.
Fungsi Lembaga Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana
mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalahmasalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat,
termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem
pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap
anggota-anggotanya.
Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah:
1. Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan
di akui oleh seluruh masyarakat
2. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang
tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika diikuti dianggap
sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.
Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat
istiadat masyarakat. Contoh: lembaga perkawinan, hak milik dan
agama
Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan dengan halhal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di
masing-masing masyarakat seperti rekreasi.
Operative institution yaitu institusi yang berfungsi menghimpun polapola atau cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang
bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi.
IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan paparan dan penjelasan di atas dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Lembaga sosial merupakan suatu organisasi atau wadah yang
pada dasarnya terbentuk akibat pemikiran dan pola perilaku
dan terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan.
sudut
penyebarnnya,sudut
diterimanya
dalam
masyarakat,
dan
fungsinya,
sudut
berdasarkan
sudut
perkembangannya.
5. Adanya cara-cara mempelajari lembaga sosial yaitu dengan
analisis secara historis, komperatif, dan fungsional.
DAFTAR PUSTAKA
Http://Mrpams.Multiply.Com/Journal/Item/15?&Show_Interstitial=1&U=
%2fjournal%2fitem, diakses Hari Minggu, 18 Maret 2012, Jam 20:57
LAMPIRAN
LEMBAGA SOSIAL
Pengertian Lembaga Social
Menurut Hoarton dan Hunt, lembaga social (institutation) bukanlah sebuah
bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi.
Lembaga (institutations) adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan
atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal,
sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok
manusia. Dengan kata lain Lembaga adalah proses yang terstruktur (tersusun}
untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Pendapat para tokoh tentang Definisi Lembaga social :
1. Menurut Koentjaraningkrat : Pranata social adalah suatu system
tatakelakuan dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk
memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarakat.
2. menurut Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga social adalah jaringan
proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi
memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat
kepentingan individu dan kelompoknya.
3. Menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page : Lembaga social adalah prosedur
atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar
manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
4. Menurut Soerjono Soekanto, Pranata social adalah himpunana normanorma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok
dalam kehiduppan masyaraka.
Selain itu, pengertian lembaga sosial sebagaimana dikemukakan oleh John
Lewis Gillin dan Jhon Philip Gillin adalah sebagai berikut :
1.
Lembaga sosial merupakan suatu organisasi pada pemikiran dan pola perilaku
yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan. Hasilnya terdiri atas adat
istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, serta unsur-unsur kebudayaan yang secara
langsung atau tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional.
2.
orang
menganggapnya
sebagai
himpunan
norma
yang
harus
dipertahankan. Suatu sistem kepercayaan dan aneka macam tindakan baru akan
menjadi bagian lembaga sosial setelah melewati waktu yang sangat lama.
3.
4.
5.
Suatu lembaga sosial biasanya juga memiliki lambang tertentu yang secara
simbolis menggambarkan tujuan dan fungsinya
6.
Lembaga sosial memiliki suatu tradisi, baik tertulis maupun tidak tertulis yang
merupakan dasar bagi pranata yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya.
Tradisi tersebut merumuskan tujuannya dan tata tertib yang berlakut.
3. Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan
di akui oleh seluruh masyarakat
4. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang
tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika diikuti dianggap
sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.