Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NANDA PRATIWI

NIM : 200905501034
FAK/PRODI : EKONOMI/KEWIRAUSAHAAN (A)
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PRODUK MAKANAN

“ONDE-ONDE”

1. BAURAN PEMASARAN (Marketing Mix)


Menurut pandangan Kotler dan Armstrong, bauran pemasaran adalah beberapa variabel
dalam marketing, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar target penjualan yang
diinginkan. Sementara menurut Laura Lake, bauran pemasaran adalah beberapa komponen
dalam marketing yang digunakan oleh sebuah bisnis untuk menjual produk atau jasa kepada
konsumen. Pandangan lain datang dari Gugup Kismono yang menyatakan bahwa bauran
pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran
yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan tempat
(place).
Dari ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah aktivitas dan
variabel marketing yang menentukan kesuksesan penjualan produk atau jasa dari sebuah bisnis.
Terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix 7p) yaitu :
 Produk
 Price
 Promotion
 Place
 Partisipant atau People
 Proses
 Physical Evidence
A. PRODUCT (produk)
Salah satu komponen bauran pemasaran yang penting adalah produk. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar
untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Produk yang kami buat yaitu salah satu makanan tradisional Indonesia khusus nya di
daerah Makassar. Biasanya makanan ini termasuk makanan basah yang sering dijual di pasar atau
di pinggir jalan. Berikut bahan-bahan untuk membuat onde-onde :
 Tepung ketan
 Gula merah
 Kelapa parut
 Garam
 air
B. PRICE (Harga)
Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah
harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh
lingkungan kehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001).
Untuk harga yang kami berikan relatif murah dan terjangkau. Dengan bahan baku yang
tidak menggunakan pengawet dan berbahan alami dipastikan aman untuk di konsumsi.
Harga onde onde yang kami jual 3.000 per pcs.

BAHAN HARGA SATUAN JUMLAH

Tepung ketan 15.000 15.000


Gula merah 20.000 20.000
Kelapa parut 5.000 5.000
Garam 4.000 4.000
total 44.000

Jumlah total bahan baku yang diperoleh : Rp. 44.000


Peralatan dan perlengkapan tambahan :
Gas 2kg :Rp 22.000
3 Box kardus : Rp 5.000
Paper bag : Rp. 10.000
Total Rp. 37.000
Total bahan baku dan peralatan Rp. 81.000
C. PROMOTION (Promosi)
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen
atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Promosi dalam
usaha yang kami jalankan menggunakan sarana media sosial, brosur dan banner. Perkembangan
teknologi yang semakin canggih sehingga sarana media sosial dapat sangat membantu dalam
memperkenalkan produk kami dan menarik daya tarik konsumen. Kami juga menyediakan
berbagai promosi seperti paket menu dengan harga yang menarik.
D. PLACE (Tempat)
Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat
lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan
produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen”. Dari definisi diatas dapat
diartikan bahwa saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi
untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen
akhir atau pemakai industri.
Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia
saat konsumen mencarinya. Distribusi memperlihatkan berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen
sasaran. Penentuan lokasi untuk pemasaran juga mempengaruhi jumlah volume penjualan
produk yang dihasilkan sebuah perusahaan. Oleh karenanya, sebuah perusahaan akan mencari
lokasi yang strategis untuk digunakan sebagai lokasi produksi maupun lokasi distribusinya. Jika
berdasarkan penelitian pasar, telah diketahui daerah-daerah potensial sebagai tempat produk
yang dihasilkan perusahaan, maka yang terpenting adalah menentukan daerah-daerah strategis
tempat para perantara membantu menyalurkan barang hingga sampai ke tangan konsumen.
Lokasi yang kami pilih untuk membuka usaha ini cukup strategis, mudah dijangkau oleh
konsumen dan memiliki lahan parkir yang cukup luas. Penyusunan tata letak usaha kami
yang rapi, menarik dan bersih sehingga nyaman dan bisa dijadikan sebagai tempat
berkumpul.
E. PEOPLE (Partisipan)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
usaha ini partisipan atau people yang terkait di dalam nya yaitu penjual dan mahasiswa
sebagai pembeli.
F. PROCESS (Proses)
Proses adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan. Dalam
melakukan pelayanan pada pelanggan, kami sangat memperhatikan process yang ada di
dalam interaksi penjualan dan pembelian pada produk onde onde lumer tersebut.
Contohnya, kami siap merima saran jika ada keluhan dari pelanggan.
G. PHYSICAL EVIDENCE (Lingkungan Fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk
suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya
dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout
yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam
Assael 1992).
Physical evidence merupakan elemen terakhir dari tambahan marketing mix selain
‘people’ and ‘process’. Sarana fisik ini merupakan satu hal yang secara nyata turut
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang
ditawarkan, unsur-unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain: lingkungan fisik,
dalam hal kemasan (packaging), logo beserta warna. Dengan kata lain, sarana fisik
(physical evidence) yang menarik atau unik menjadi daya tarik konsumen dalam membeli
suatu produk. Misalnya jika ada konsumen yang ingin membeli, kami menyiapkan
kemasan berupa paper bag yang disertai dengan desaign logo yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai