Anda di halaman 1dari 11

Proposal Usaha Makanan

ringan Lemper Ayam

Ilham aji devtian

XII ipa 6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak
dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli


makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu penganan lemper menjadi pilihan kita untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, olahan lemper menawarkan cukup banyak varian isi yang
ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi kita. Dari segi harga, harga
penganan lemper ini mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha
jualan lemper, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi lemper
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat,
protein dll. Dari segi harga lemper terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan
masayrakat. Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan beras
ketan yang dikukus dan setelahnya diberi isi seperti abon ikan, ayam, daging. Dengan
factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha
perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi
pribadi maupun orang lain.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa saja metode pemasaran Lemperr Bu Ed yang akan dilakukan ?


b. Apa deferensiasi produk Lemper Bu Edy ni dengan produk lain ?
c. Bagaimana sistem akuntansi yang digunakan dalam pejualan penganan Lemperr B
EEdy ini ?
1.3. Tujuan

A . Mengetahui apa saja metode pemasaran penganan lemper.


c. Mengetahui deferensiasi produk penganan lemper
d. Mengetahui sistem akuntansi yang digunakan dalam penjualan penganan lemper ini.
e. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
f. Untuk menerapkan jiwa Enterpreneur
g. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
1.4. Manfaat

a. Menjadi sarana pembelajaran ilmu kewirausahaan secara langsung.


b. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
c. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
d. Dapat membuka lapangan pekerjaan.
e. Membantu wirausahawan untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil
yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain (investor).
BAB II

ANATOMI
2.1.Judul / Produk : merupakan produk penganan tradisional. Bahan
dasarnya adalah ketan dengan varian isinya berupa ayam suwir, daging cincang, ataupun
abon ikan yang proses pengolahannya dengan cara dikukus.
2.2.Product Description

Lemper adalah penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau cincangan
daging ayam atau sapi, dan terbungkus oleh daun pisang.

Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki
tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan cincang daging ayam dan
menanak ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Selanjutnya, daging ayam
yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun
pisang dalam bentuk besar memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai
masak dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris- iris
melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.

Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang dikomersilkan
yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincang daging ayam, besar ukurannya langsung
sesuai ukuran yang ditentukan kemudian digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua
bersilangan, setelah itu di isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses pengukusan
dan langsung dijual hal ini untuk menghemat waktu dan biaya.

Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis krep (crepe) terbuat dari tepung,
bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai semar mendem. Orang mengenal
pula arem-arem yang menggunakan nasi alih-alih ketan.

2.3.SWOT Analytics

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :

A. Strengths (Kekuatan)
 Tidak sulit untuk menemukan bahan baku

 Dijamin tanpa bahan pengawet dan bahan – bahan berbahaya lainnya

 Harga dari lemper ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen

 Lemper yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna
kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan

 Karena lemper ini mempunyai variasi isi, sehingga konsumen dapat memilih isi yang
sesuai dengan selera mereka masing- masing

 Produk yang ditawarkan merupakan jajanan pasar yang sudah tidak asing dengan lidah
orang Indonesia

B. Weakness (Kelemahan)

 Usaha makanan ini jika sudah lebih dari beberapa hari tidak laku terjual maka akan
basi

 Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun sewaktu – waktu

 Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen

 Produk yang kami tawarkan merupakan jajanan pasar yang banyak tersedia di berbagai
tempat

C. Opportunities (Peluang / kesempatan)

 Banyak penjual – penjual lain yang menjual produk yang sama menggunakan bahan
pengawet, sedangkan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet atau zat – zat
berbahaya lainnya

 Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan, sehingga lemper bisa


menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.

 Karna lemper ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua,
maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

D. Threats (Ancaman)
 Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan
makanan terutam, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan
usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada
semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

 Produk yang diperdagangkan berupa jajanan pasar yang semakin tersingkir akibat
maraknya jajanan luar negeri

2.4.Segmentasi Pasar

Berikut adalah pemetaan pasar untuk produk lemper kami :

1. Identitas

Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar tempat tinggal dan juga teman –
teman di kampus. Lalu yang bisa mencoba penganan produksi kami ini adalah mulai dari usia
balita hingga dewasa yaitu baik pria maupun wanita.

2. Profesi

Sasaran dalam penjualan penganan lemper ini tidak terikat dengan profesi. Dari setiap
kalangan manapun dapat mencobanya baik dari kalangan bawah, kalangan menengah, dan
kalangan atas yang juga berarti kalangan Pelajar dan Mahasiswa.

3. Wilayah

Untuk wilayah pemasaran produk makanan kami yang awalnya hanya disekitar wilayah
tempat tinggal yaitu di daerah Bontang Kuala serta wilayah kampus STITEK BONTANG
dapat meluas hingga seluruh Kota Bontang dan sekitarnya.

4. Kesamaan Minat

Sasaran dan target pemasaran produk makanan kami ini tidak tergantung dengan kesamaan
minat, karena produk makanan kami ini memiliki beberapa variasi isian mulai dari abon ikan,
abon manis, ayam, dan daging. Serta konsumen juga dapat memilih lemper yang dikukus,
dibakar, maupun digoreng.

2.5.Pola dan Strategi Marketing


Marketing untuk penjualan lemper ini akan mengusung 5 keywords produk, yaitu :
Enak, Halal, Tanpa Bahan Pengawet, Higienis, dan Murah. Pola dan strategi marketingnya
yaitu sebagai berikut :
1. Eksplore produk
- Lemper adalah penganan yang diperjual-belikan dengan system pemesanan terlebih
dahulu minimal sehari sebelumnya.
- Lemper adalah penganan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai dari anak –
anak hingga orang dewasa.
2. See The Unseen
- Soal rasa yang lebih enak
- Diolah secara Higienis
- Dapat mengganjal rasa lapar
3. List keunggulan

- Keunggulan lemper ini dibandingkan lemper yang lain adalah dari varian isinya yang
lebih beragam.
- Jenisnya pun dibuat lebih beragam dari kukus, bakar, sampai digoreng
- Informasi tentang pruduk lemper ini pun akan selalu dishare ke medsos
- Tanpa bahan pengawet
4. Perbandingan
- Perbandingan dengan lemper yang lainnya adalah harganya yang terjangkau Rp.
2000/pcs.
- Packaging yang dibuat semenarik mungkin.
5. Komitmen yang logis dan menarik
- Komitmen kami untuk setiap pelanggan adalah apabila produk yang diterima basi akan
kami ganti dengan yang baru atau uang akan kami kembalikan full.
- Apabila tidak sesuai dengan pesanan kami akan ganti lalu diberikan potongan harga.
- Kami akan selalu ada untuk konsumen.
2.6.Kapasitas Bisnis
1. Kapasitas Produksi
Periode Jumlah Produk Keterangan
Triwulan I (Juli-Sep 2016) 500pcs Start Up
Triwulan II (Okt – Des 2016) 1500 pcs Progres
Triwulan III (Jan – Mar 2017) 5400 pcs ROI
Triwulan IV (Apr – Jun 2017) 8400 pcs Pengembangan

2. Kapasitas General Affairs


No. Item Description Remarks
Pusat informasi dan
1. Website resmi February 2017
periklanan
Lemari penyimpanan dan
2. Etalase Juni 2017
pemajangan
Menambah jumlah
3. Merekrut staf 5 tahun kemudian
karyawan

3. Human Resources

owner
Mergi na Larasati

partner
Ida Ernawati

staff staff
1 orang 1 orang
2.7.General Feasibility Study
1. Modal
No. Item Jumlah Harga Sub Total Keterangan
1. Sewa Peralatan Masak 1 Paket Rp 150.000 ,- Rp 150.000 ,- Milik Pribadi
2. Operasional Bulanan 1 Paket Rp 100.000 ,- Rp 100.000 ,- -
Total Rp 250.000 ,-

2. Harga Pokok Per Item


No. Item Jumlah Harga Sub total Keterangan
1. Harga Bahan Baku / pcs 1 Rp 1,000 Rp 1,000 -
2. Ongkos Produksi 1 Rp 500 Rp 500 -
Return of investment (ROI)
2. 9 Rp. 251.500 ,- Rp 47 ,- Asumsi target balik
Bulan ke-
Harga Pokok Per
Total Rp 1,547 ,-
Item

3. Harga jual per item


No. Item Jumlah Harga Sub total Keterangan
1. Harga Pokok Produksi 1 Rp 1,547 ,- Rp1,547 ,- Total HPP
Ditetapkan Margin
2. Margin (%) 40 Rp 1,547 ,- Rp 619 ,-
sebesar 20%
Harga Jual Per
Total Rp 2,165 ,-
Item
BAB III

IDENTIFIKASI DAN KONKLUSI

3.1.Rencana Berjangka

• Melakukan Pengenalan Produk Kepada Target Pasar


• Meningkatkan Jumlah Produk
<1tahun • Menambah Varian Isi Lemper

• Penambahan Jenis Item yang Dijual


• Memiliki Website Resmi
• Merekrut Karyawan
1-5tahun • Dikenal Secara Luas di Pasaran Khususnya Kota Bontang

• Memiliki Ruko
• Memiliki Cabang Di Kota Bontang
>5 tahun • Menguasai Pasar Khususnya Di Kota a Bontan

3.2.Time Schedule

No. Bulan Schedule

Melakukan pengenalan produk kepada target pasar


Promosi ke teman – teman di kampus STITEK BONTANG
1. Juli - Oktober 2016
Promosi di lingkungan sekitar rumah
Promosi ke Media Sosial

2. Nov – Jan 2017 Menambah varian isi lemper

3. Feb – Juni 2017 Menambah Jumlah Produksi


3.3 Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen.
Bisnis Lemperr bu Edyini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas
tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, kami akan menjalankan bisnis ini dengan
telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha.
Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus
berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih
khalayak luas.
2. Perencanaan usaha atau business plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan
akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Tujuan perencanaan usaha ini adalah untuk :
a. Mengantisipasi ketidakpastian dan perubahan yang mungkin terjadi masa yang akan
datang agar semua perhatian dan aktifitas terpusat pada usaha.
b. Memastikan bahwa proses pencapaian tujuan berlangsung ekonomis.
c. Memudahkan pengawasan.
d. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
e. Proposal bisnis berisikan deskripsi dari proyek yang akan dilakukan, pemasarannya,
penelitian dan pengembangan, masalah pabrik, manajemen, resiko yang akan dihadapi,
masalah finansial, sampai masalah perjadwalan waktu.
Jenis usaha yang didirikan ini menyediakan beraneka ragam varian isi lemper tergantung
pesanan pelanggan. Dari jumlah yang sedikit sampai banyak. Harga yang disediakan pun
bervariasi, namun masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti kelemahan dan kelebihan pesaing akan bisa
mencari cela dimana usaha ini akan menggaet para pelanggan, jaringan yang luas serta
didukung dengan pelayanan yang maksimal, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas
kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha seperti ini
akan memberi jaminan bagi kelangsungan usaha dan tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai