Disusun oleh:
1. Abdul Kholiq
2. Abel Yose
3. Akmal Maulana
4. Ahmad Ramdani
5. Bambang Adriansyah
6. Cikal Septian
7. David Saputra
8. Heri Nurfalah
9. Nathan Nurpidhin
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami
dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal kewirausahaan tentang "Mie
Aceh" dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, kami mendapat bantuan
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada guru mata pelajaran Kewirausahaan
yang telah memberikan kesempatan dan memberi fasilitas sehingga proposal
usaha ini dapat selesai dengan lancar. Ibu dan Ayah dirumah yang telah
memberikan bantuan materil maupun do'anya, sehingga pembuatan proposal
usaha ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu yang membantu pembuatan proposal usaha ini.
Akhir kata semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam
pembuatan proposal usaha ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan
manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka
peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk
makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah
diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha "Mie Aceh". Usaha
Mie Aceh merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha
mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap
tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha
di bidang ini. Menurut beberapa pengusaha Mie Aceh, peluang usaha ini masih
terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar Mie Aceh. Walaupun banyak
saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah
bagaimana membuat resep Mie Aceh yang enak. Selain itu pengaruh tempat
juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan
dengan sukses.
➢ Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut: "Menciptakan produk
makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau disukai
masyarakat dengan mengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan
dengan bahan-bahan pilihan dari Indonesia."
➢ Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
2. Membangun semangat Enterprenuer/wirausaha.
3. Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.. Terciptanya
ekonomi bersama yang mandiri.
4. Terbentuknya usaha "Mie Aceh" terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.
Kas Masuk
Modal Awal Rp.19.000.000,-
Penjualan Tunai Rp. 12.500.000,-
Jumlah Kas Masuk Rp.31.500.000,-
Kas Keluar
Biaya Tetap Rp. 15.000.000,-
Biaya Variabel Rp. 4.000.000,-
Gaji Karyawan Rp. 6.000.000,-
Jumlah Kas keluar Rp. 25.000.000,-
Saldo Akhir Kas Rp. 6.500.000,-
BAB V
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1. Struktur Organisasi
Adapun susunan organisasi pada "Mie Aceh Perjuangan" adalah sebagai
berikut:
5.2. Job Description
• Owner adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang
ada di "Mie Aceh Perjuangan”
• Restaurant Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala
operasional "Mie Aceh Perjuangan".
• Assistant Restaurant adalah seseorang yang diberi wewenang untuk
membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.
• Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam operasional produksi
di restoran.
• Supervisor adalah sesorang yang mengawasi seluruh bagian restoran,
membantu tugas dan tanggung jawab Assistant Restaurant.
• Wailter/Waitreess adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan tamu
restoran.
• Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu pekerjaan chef di
dapur.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan
citarasa Mie Aceh yang kami buat. Karena apabila kualitas Mie Aceh kami tidak
kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
6.2. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kualitas
dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
6.3. Penutup
Kita tidak bisa dalam memulai bisnis secara setengah-tengah, meskipun
usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya
bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri dengan
demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.