Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS FUNDAMENTAL

SEBAGAI DASAR PENILAIAN


INVESTASI SAHAM PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SUB SEKTOR ROKOK YANG
LISTING DI BEI PERIODE 2013 -
2017
Nama : Dio Hariewijaya S
NPM : 22216118
Jurusan : Akuntansi
Dosen Pembimbing : Dyah Palupih
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Mengingat tingginya resiko yang ada dalam berinvestasi saham, maka para investor
harus dapat mempertimbangkan dan melakukan penilaian secara mendalam saham mana
yang dapat memberikan keuntungan optimal. Investor juga memerlukan informasi yang
jelas serta analisis yang baik agar tidak mengalami kerugian, karena tidak semua saham
yang ada dibursa efek dapat memberikan hasil yang maksimal. Sehingga diperlukan
analisis untuk dapat meminimaliskan resiko yang ada saat diputuskan untuk membeli,
menjual atau menaman saham tersebut. Cara yang dapat dilakukan investor adalah
menganalisi saham tersebut.
Salah satu analisis yang dipakai adalah analisis fundamental. Analisis fundamental
adalah metode analisis dalam pasar modal yang didasarkan pada fundamental ekonomi
suatu perusahaan.
Pada umumnya analisis fundamental digunakan oleh investor untuk membantu
pengambilan keputusan dalam jual beli saham. Analisis fundamental juga dilakukan untuk
mengindetifikasi prospek perusahaan lewat analisis terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Salah satunya menggunakan data keuangan perusahaan untuk
menghitung nilai intrinsik saham.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini adalah
“Bagaimana penilaian investasi saham pada perusahaan manufaktur sub
sektor rokok dengan menggunakan pendekatan analisis fundamental ?”.

BATASAN MASALAH
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah dengan membandingkan
penilaian investasi saham pada : PT. Gudang Garam, Tbk, PT. Handjaya Mandala
Sampoerna, Tbk, PT. Bentoel International Investama, Tbk, dan PT. Wismilak Inti
Makmur, Tbk menggunakan analisis fundamental dengan menggunakan rasio
likuiditas (current ratio dan quick ratio), rasio leverage (debt ratio dan debt to
equity ratio), rasio aktivitas (total asset turn over dan fixed asset turn over), rasio
profitabilitas (net profit margin dan return on asset), dan rasio pasar (earning per
share dan price earning ratio). Adapun data yang digunakan dalam penulisan
ilmiah ini bersumber pada laporan keuangan terutama laporan keuangan dan
laporan laba rugi periode 2013-2017.
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai investasi saham dalam
menentukan keputusan investasi pada sub sektor rokok dengan menggunakan
analisis fundamental.

MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Akademis
a. Memahami tentang sistem penjualan tunai serta prosedur yang terdapat
didalamnya.
b. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan pertimbangan investor untuk mengambil keputusan
METODOLOGI PENELITIAN
OBJEK PENELITIAN
Dalam penelitian ini, obyek penelitian yang digunakan merupakan perusahaan manufaktur
sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT. Gudang Garam,
Tbk, PT. Handjaya Mandala Sampoerna, Tbk, PT. Bentoel International Investama, Tbk,
dan PT. Wismilak Inti Makmur, Tbk.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ilmiah ini adalah studi pustaka
dan data sekunder

TEKNIK ANALISIS
1. Rasio Likuiditas
1. Current Ratio
2. Quick Ratio

2. Rasio Leverage
1. Debt Ratio (DR)

2. Debt to Equity Ratio (DER)


3. Rasio Aktivitas
1. Total Asset Turn Over (TAT)

2. Fixed Asset Turn Over (FAT)


4. Rasio Profitabilitas
1. Net Profit Margin (NPM)

2. Return On Asset (ROA)


5. Rasio Pasar
1. Earning per Share (EPS)

2. Price Earning Ratio (PER)


PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Elemen rekening PT. Gudang Garam, Tbk yang digunakan dalam analisis
Ket. 2013 2014 2015 2016 2017

Current Assets Rp 34,604,461 Rp 38,532,600 Rp 42,568,431 Rp 41,933,173 Rp 43,764,490

Fixed Assets Rp 16,165,790 Rp 19,688,000 Rp 20,936,982 Rp 21,018,461 Rp 22,995,440

Assets Rp 50,770,251 Rp 58,220,600 Rp 63,505,413 Rp 62,951,634 Rp 66,759,930

Inventory Rp 30,241,368 Rp 34,739,327 Rp 37,255,928 Rp 37,545,222 Rp 37,920,289

Current Liabilities Rp 20,094,580 Rp 23,783,134 Rp 24,045,086 Rp 21,638,565 Rp 22,611,042

Liabilities Rp 21,353,980 Rp 24,991,880 Rp 25,497,504 Rp 23,387,406 Rp 24,572,266

Capital Rp 29,416,271 Rp 33,228,720 Rp 38,007,909 Rp 39,564,228 Rp 42,187,664

Sales Rp 55,436,954 Rp 65,185,850 Rp 70,365,573 Rp 76,274,147 Rp 83,305,925

Net Profit Rp 4,383,932 Rp 5,395,293 Rp 6,452,834 Rp 6,672,682 Rp 7,755,347

Out Standing Stock 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088 1,924,088

Stock Value Rp 41,800 Rp 59,800 Rp 54,600 Rp 63,350 Rp 81,800


FLOWCHART YANG BERJALAN
FLOWCHART YANG DIUSULKAN
DFD yang Diusulkan
Kesimpulan
1. Sistem akuntansi penjualan tunai yang sedang berjalan pada Toko Bangunan
Gowok Sejahtera memiliki 4 prosedur, yaitu prosedur bagian pramuniaga,
prosedur bagian kasir, prosedur bagian pengiriman, prosedur pencatatan yang
dilakukan oleh pemilik. Namun masih ada beberapa kelemahan ,seperti:
• Dokumen yang digunakan masih dinilai kurang lengkap, karena hanya
mengunakan satu dokumen, yaitu Nota Penjualan dan Bukti Setor Bank.
• Ada kerangkapan tugas dibagian pengiriman barang, yang merangkap bagian
gudang, dan harus menyiapkan sendiri barang yang akan di kirim ke
pelanggan.
2. Sistem akuntansi penjualan tunai yang di usulkan adalah sebagai berikut:
• Penambahan dokumen yang dibutuhkan yaitu Faktur Penjualan Tunai, Surat
Jalan, Pita Register Kas, dan Bukti Setor Bank.
• Adanya penambahan bagian terkait sistem akuntansi penjualan tunai yaitu
Bagian gudang dan Bagian Akuntansi.
• Adanya usulan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan SPI.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai