Anda di halaman 1dari 5

Topik : Analisa Aktivitas Pendanaan, Investasi dan Operasi

Fasilitator : Ratna Nurkhayati, SE,M.Com., Ak., CA., Ph,D

Tujuan pelaporan keuangan menekankan pada kepentingan: Pelaporan untuk


penyedia kapital (modal) Menurut Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB),
yang tujuan laporan keuangan adalah “untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan,
kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna untuk berbagai
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.” Memberikan informasi kepada
manajemen organisasi yang digunakan untuk tujuan perencanaan, analisis, benchmarking, dan
pengambilan keputusan.
Kualitas fundamental laporan keuangan adalah Relevant and faithful representation
Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi :
Macam-macam karakteristik kualitas informasi akuntansi :
a. Relevan
Ada dua unsur yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi yaitu predictive
value dan confirmatory value. Dari keduanya maka akan membantu tim dalam
mengambil keputusan. Pertama, mampu memprediksi apakah nilai perusahaan berjalan
stagnan, naik atau turun. Kedua, sebagai dasar pengambilan keputusan.
b. Teruji
Akurasi informasi perlu diuji apakah benar atau tidak. Maka, unsur-unsur informasi
yang semestinya layak diuji adalah lengkap, akurat, netral, dan bebas dari kesalahan.
Ketika informasi tersebut telah diuji maka menjadi mudah bagi perusahaan untuk
mengembangangkan sumber daya.
c. Verifikasi
Verifikasi menjadi penting untuk menentukan apakah sebuah informasi layak
disebarkan atau tidak. Misal, laporan keuangan. Maka, perlu dicek bagaimana angka
yang ditunjukkan sesuai atau tidak. Sebab, ini mempengaruhi kualitas informasi
akuntansi.
d. Tepat waktu
Laporan yang baik adalah laporan yang selesai. Hal ini berlaku di mana saja termasuk
dalam melihat kualitas informasi akuntansi. Pertama, jika laporan dikerjakan secara
tepat waktu, mudah bagi perusahaan mengambil keputusan. Kedua, zaman berkembang
cepat dan begitu pula dengan informasi. Dari waktu ke waktu, informasi kian besar.
Maka untuk menjaga agar tidak ketinggalan informasi, laporan harus segera diselesaikan
tepat waktu.
e. Mudah Dipahami
informasi secara sederhana, tetapi detail. Ini yang penting diketahui oleh siapa saja demi
menjaga kualitas informasi tersebut.
f. Netral
Laporan harus tampak netral. Sebab, perusahaan akan dinilai menguntungkan salah satu
pihak dan membuat rugi pihak yang lain. Hal ini jika dilakukan akan menjadi bumerang
bagi perusahaan. Membahas elemen-elemen laporan keuangan.
Laporan keuangan harus dapat menyajikan angka-angka yang mencerminkan isi
sebenarnya (factual content) dari informasi yang disajikan (faithful representation). Untuk
memenuhi kualitas ini, maka laporan keuangan harus: Lengkap, netral, dan terhindar dari
kesalahan Dalam Rerangka Konseptual, salah satu karakteristik kualitatif peningkat
(enhancing qualitative characteristic) adalah: Tepat-waktu. Mana dari berikut inl yang bukan
merupakan komponen laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi ber terima
umum Surat direktur utama kepada pemegang saham. Laporan posisi keuangan atau neraca
adalah sebagai berikut, kecuali: Menyediakan informasi untuk memprediksi jumlah,
waktu, dan ketidakpastian aliran kas mendatang Manfaat laporan posisi keuangan atau
neraca adalah sebagai berikut, kecuali: Untuk menganalisis profitabilitas
Investasi pada surat berharga obligasi atau saham dengan tujuan memanfaatkan dana
yang menganggur (trading securities) akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan atau
neraca sebesar: Equity value lnformasi berikut ini harus disajikan pada penyajian ekuitas
saham di laporan posisi keuangan, kecuali: Perubahan harga pasar saham Item berikut ini
yang tidak dilaporkan dalam laporan aliran kas adalah Perubahan bersih dalam aset tetap
selama periode bersangkutan Berikut ini yang termasuk aliran kas dari kegiatan operasi
adalah: Pembayaran bunga pinjaman (utang) ke pemberi pinjaman Berikut ini merupakan
Significant Non-Cash Activities yang dilaporkan sebagai catatan ter pisah dari laporan
keuangan kecuali: Pembelian aset. Keterbatasan laporan laba meliputi hal berikut, kecuali:
Hanya jumlah sesungguhnya yang dilaporkan dalam menentukan laba bersih.
Keterbatasan yang pertama dari laporan laba rugi adalah tak dilaporkannya transaksi-transaksi
yang tidak bisa dikur secara andal oleh perusahaan. Padahal, transaksi-transaksi yang
demikian, dapat juga mempengaruhi kinerja laba perusahaan. Perusahaan melakukan
perubahan terhadap perkiraan umur ekonomis aset tetap sehingga besaran biaya penyusutan
aset tetap per tahun berubah. Kebijakan ini akan diakomodasikan dengan cara: Menyusun
laporan laba-rugi tahun berjalan dan berikutnya dengan metoda baru
Dari laba bersih setelah pajak dan total assets hitunglah return on assets untuk tahun
2012 ROA = laba bersih : aset total Dengan mempertimbangkan saldo awal dan akhir ekuitas,
hitunglah return on common equity untuk tahun 2012? ROE = laba bersih : equitas
pemegang saham Berapakah tingkat gross profit margin untuk tahun 2012? Gross profit
margin = gross profit : net sales Hitung net profit margin untuk tahun 2012. Net profit
margin = ( net profit : sales ) x 100% Tentukan total asset turnover untuk tahun 2012? Aset
turnover = net sales : rata – rata net fixed asset Hitunglah current ratio untuk tahun 2012?
Current ration = aset lancar : kewajiban lancer Berapakah acid-test ratio untuk tahun 2012?
Acid – test rasio = seluruh aset lancar kecuali inventory : hutang lancar, Dengan
menggunakan angka piutang rata- rata, tentukan lama collection period untuk tahun 2012 :
Collection period = piutang dagang x 365 hari : jumlah penjualan Days to sell inventory
kalau dihitung dengan mempertimbangkan saldo sediaan awal dan akhir untuk tahun 2012
adalah:
Days to sell inventory = (rata – rata inventory x 360) : HPP
Rata’ inventory dari sediaan awal + sediaan akhir : 2
Harga Pokok Penjualan : nilai harga pokok barang : nilai harga jual x 100%
Berapa rasio debt to equity untuk tahun 2012?
Debt to equity ratio (DER) = Total hutang : Equitas
Transaksi tanggal 10 Desember 2018, Menerima setoran modal dari Rudi dan Dani
yang ditujukan untuk pembentukan usaha Fotocopy Sejahtera sebagai berikut. Uang tunai
sebesar Rp 15.000.000 dan sewa bangunan di bayar dimuka selama 2 tahun senilai Rp
48.000.000. Sedangkan, Dani menyetorkan 2 Mesin Fotocopy masing-masing senilai Rp
22.000.000. Etalase Kaea senilai Rp 5.000.000 dan Alat Tulis Kantor yang diperuntukkan
untuk dijual senilai Rp 7.500.000 (Dibebankan). Jurnal yang sesuai atas transaksi berikut
adalah :
Kas Rp 15.000.000
Sewa Bangunan Rp 48.000.000
Mesin Fotokopi Rp 45.000.000
Etalase Rp 6.000.000
Alat Tulis Kantor Rp 7 .500.000
Setoran Modal Rudi Rp 63.000.000
Setoran Modal Dani Rp 58.500.000
Oleh karena pesanan Universitas Tetangga terlalu banyak, Dani memutuskan untuk
merekrut tenaga tambahan, yaitu Eko. Sementara ini, Eko dibayar untuk memenuhi kebutuhan
Universitas Tetangga sebesar Rp 300.000. Jurnal yang sesuai atas transaksi berikut adalah:
Beban Upah Rp 300.000 Utang Usaha Rp 300.000
Transaksi tanggal 1 Januari 2019, Fotocopy Sejahtera memberikan jasa penggandaan
dokumen ujian sebanyak 545 ibr @Rp 200 : 109.000kepada Fakultas Ekonomi Universitas
Tetangga dan penyediaan bahan laminating ujian sebanyak 57 unit @Rp 2.500: 142.500. Jasa
dibayarkan oleh Universitas Tetangga setiap akhir bulan kepada Fotocopy Sejahtera. Jurnal
yang sesuai atas transaksi berikut adalah :
Piutang Usaha Rp 251.500
Pendapatan jasa fotokopi Rp 109.000
Pendapatan laminating Rp 142.500
Menerima pelunasan p iutang dari Universitas Tetangga atas jasa penggandaan dokumen
dan penyediaan bahan laminating yang diberikan Fotocopy Sejahtera selama bulan Januari.
Jurnal yang sesuai atas transaksi berikut adalah : Kas Rp 251.500 Piutang Usaha Rp 251.500
Dari data Daftar Saldo setelah penyesuaian, laba/rugi yang diperoleh oleh PT.SPG per 31
Desember 2017 adalah :

Rp 1.913.000
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan per 31 Desember 2018, berdasarkan hasil
analisis menunjukkan bahwa Fotokopi Sejahtera masih harus mengakui biaya gaji karyawan
sebesar RP 3.500.000 untuk bulan Desember 2018 yang akan dibayarkan pada awal Januari
periode berikutnya. Jurnal yang sesuai atas transaksi ini adalah :
Biaya Gaji Rp 3.500.000
Utang Gaji Rp 3.500.000
Pada awal Januari 2019, Fotokopi Sejahtera membayar utang gaji karyawan sebesar Rp
3.500.000. Jurnal yang sesuai atas transaksi ini adalah :
Biaya Gaji Rp 3.500.000
Kas Rp 3.500.000
PT Rapih membeli sebuah Mesin pada tanggal 3 Juli 2018 dengan harga perolehan sebesar Rp
28.000.000, ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun. Dalam pencatatan aktiva tetap,
perusahaan menggunakan metode garis lurus. Beban penyusutan untuk tahun 2018 sebesar
28jt : 5tahun = 5.600.000 : 12 = 466.666 x 6 bulan = 2.800.000
Fotokopi SPG membeli sebuah Peralatan Laminating pada tanggal 6 Oktober 2018 dengan
harga perolehan sebesar Rp 12.000.000, ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun. Dalam
pencatatan aktiva tetap, perusahaan menggunakan metode garis lurus. Jurnal penyesuaian atas
transaksi tersebut adalah :
Nominal beban : Rp 12.000.000 / 60 bulan : Rp 200.000,- per bulan. Durasi Okt – Des: 3
bulan, sehingga beban Rp 600.000,-. Sehingga jurnalnya :
Beban Penyusutan Peralatan Rp 600.000
Akumulasi Penyusutan PeraIatan Rp 600.000
Diperoleh data dari perusahaan dagang PT. Sun Gokong untuk akhir periode per 31 Desember
2018 sebagai berikut:
Persediaan awal Rp 5.000.000
Pembelian Rp 10.000.000
Retur pembelian Rp 1.500.000
Beban angkut pembelian Rp 150.000
Persediaan akhir Rp 2.500.000
HPP Rp 11.150.000
Sumber pendanaan perusahaan yang memiliki risiko dan return yang paling maksimum
adalah : Modal saham preferen (utama) Dampak perubahan bila perusahaan mengubah
perlakuan transaksi leasing dari lease pendanaan (capital lease) menjadi lease operasi
(operating lease) bagi pengguna (lessee) adalah : Memperbaiki rasio solvabilitas Bila
perusahaan sedang dalam proses tuntutan hukum dan kemungkinan moderate (possible) akan
mengalami kekalahan dalam jumlah tertentu yang diketahui yang signifikan, maka perusahaan
harus : Mengakui utang kontinjensi Proses impairment aset tetap (PPE) dilakukan bila : Nilai
aset tersebut turun secara permanen Bila perusahaan membeli sebidang tanah dengan tujuan
akan dibangun pabrik 5 tahun lagi, maka kos tanah tersebut akan diperlakukan sebagai : Aset
lain-lain
Bila perusahaan memilih metode depresiasi saldo menurun ganda daripada metode garis
lurus untuk depresiasi gedung, maka : Laba akan lebih kecil Perbedaan yg terjadi adalah bila
menggunakan metode Saldo Menurun Ganda, maka pada awal tahun/periode biaya
penyusutannya besar, dan akan semakin kecil di tahun-tahun berikutnya. Sedangkan bila
menggunakan garis lurus, biaya penyusutannya sama besarnya utk setiap bulannya.
Keuntungan (gain) dari penjualan aset tetap perusahaan termasuk bagian dari Laba
komprehensif lain Perubahan akuntansi yang bersifat taksiran akan diperlakukan Prospektif
Normalnya, pendapatan diakui pada saat Ketika pelanggan sudah melunasi Aliran kas bebas
(free cash flows) adalah indikasi kemampuan perusahaan untuk Jawaban b dan c benar
Likuiditas sebuah perusahaan biasanya didefinisikan sebagai ukuran dari: Kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya Manakah dari pernyataan
berikut ini yang benar? Return on assets (ROA) dapat dipecah menjadi perkalian antara
profit margin dengan asset turnover Beban pokok penjualan (cost of goods sold) dibagi
dengan sediaan (inventory) memberikan informasi tentang: Pengelolaan modal kerja
Manakah dari yang berikut yang bukan penyebab rendahnya tingkat perputaran piutang
(account s receivable turnover) sebuah perusahaan? Rendahnya harga barang Manakah dari
yang berikut yang bukan ukuran solvabilitas perusahaan Sales to assets ratio.

Anda mungkin juga menyukai