NAMA : Stefanus Alfiano

NIM : 1910020185

Jurusan : Akuntansi

QUIS GABUNGAN.

1. Berikan penjelasan menurut pemahaman anda apa yang dimaksud dengan penjualan
angsuran (penjelasan menyertakan tujuan dari penjualan angsuran, risiko yang
bisa terjadi, serta masalah apa saja yang sering ditimbulkan dari penjualan
angsuran)!
2. Pada tahun 2019 PT Langgeng Sejahtera mengadakan perjanjian konsinyiasi dengan
Toko Subur Makmur sebagai rekanan untuk menjualakan barang. Adapun
isi perjanjian konsinyiasi adalah sebagai berikut:
• PT Langgeng Sejahtera menitipkan barang kepada Toko Subur Makmur
• Toko Subur Makmur berhak atas komisi sebesar 15% dari setiap penjualan yang
dihasilkan
• Semua biaya ditanggung oleh PT Langgeng Sejahtera sebagai pemilik barang
• Toko Subur Makmur harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi untuk bulan
januari adalah:,
a. P T L a n g g e n g S e j a h t e r a m e n g i r i m 1 0 0 0 u n i t b a r a n g k e   T o k o
S u b u r M a k m u r . H a r g a p o k o k b a r a n g p e r u n i t adalah Rp 300.000
sedangkan harga jual per unit ditentukan Rp 500.000
b. P T   L a n g g e n g S e j a h t e r a m e m b a y a r b i a y a a n g k u t s e b e s a r R p
500.000
c. T o k o S u b u r M a k m u r m e n e r i m a k i r i m a n b a r a n g d a r i P T
Langgeng Sejahtera dan membayar biaya perakitan sebesar Rp
200.000 atas produknya.
d. T o k o S u b u r b e r h a s i l m e n j u a l h a b i s s e l u r u h b a r a n g d a g a n g a n
secara tunai
e. T o k o S u b u r M a k m u r m e n g i r i m k a n l a p o r a n h a s i l p e n j u a l a n k e
PT Langgeng Sejahtera
f. T o k o S u b u r M a k m u r m e n g i r i m k a n k a s y a n g m e n j a d i h a k P T
Langgeng Sejahtera, dengan rincian sebagai berikut:
Penjualan= ... X Rp... = Rp ...
Komisi= ... X Rp... = Rp ...
Biaya perakitan (diabayar
dahulu oleh komisioner =Rp ... = Rp ...
dan kemudian dibebankan _____________ -
pada pengamanat)
Berapa kas yang
dikirim?? = Rp ....
Lakukan:

a. Hitunglah berapa kas yang diterima pengamanat dari komisioner?

b. Buatlah jurnal atas transaksi a s/d f oleh PT Langgeng Sejahtera sebagai pengamanat
dengan menggunakan metode terpisah!
c. Buatlah jurnal atas transaksi a s/d f oleh komisioner dengan menggunakan metode
tidak terpisah!

3. Berikan penjelasan sesuai yang anda pahami apa yang anda ketahui dari obligasi? Dan
jelaskan perbedaannya dengan saham!

4. Sebagai seorang akuntan pada perusahaan, kita dituntut untuk memberikan informasi
keuangan yang sebenar-benarnya bagi setiap stakeholder terkait baik itu internal maupun
eksternal. Bahwasannya akuntan perusahaan yang memiliki lebih dari satu anak
perusahaan (konsolidasian) sering dihadapkan dengan berbagai persoalan yang memiliki
resiko yang cukup signifikan. Diantaranya apabila saham preferen dari anak perusahaan
dimiliki oleh induk perusahaan selain dari investasinya pada saham biasa dari anak
perusahaan, sebagai akuntan dalam melakukan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian tersebut harus mengeleminasi saham preferen tersebut. Jelaskan alasannya
mengapa saham preferen tersebut harus dieleminasi?

5. Sebutkan satu masalah yang mungkin dapat terjadi pada saat proses pelaporan keuangan
konsolidasian. Berikan analisis anda sebagai seorang akuntan akan isu tersebut dan juga
saran anda sebagai seorang akuntan dalam menghadapi isu konsolidasian tersebut!

JAWABAN

1. Penjualan angsuran merupakan penjualan yang dilakukan dengan perjanjian dimana

pembayarannya dilaksanakan secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan
pelanggan – pelanggan yang sudah ada dan untuk menarik pelanggan baru dengan inovasi
kebijakan tersebut. Dengan adanya penjualan angsuran ini, secara langsung akan
memunculkan akun piutang usaha atau piutang dagang.Masalah yang timbul dalam hal
adalah pengakuan laba kotor, Perhitungan bunga & angsuran, tukar tambah, dan masalah
pembatalan penjualan angsuran. Biasanya penjual akan mengenakan total biaya yang lebih
mahal dibandingkan jika dibayar secara sekaligus. Bagi penjual, angsuran memperlambat
penerimaan uang tunai. Risiko juga relatif lebih besar karena ada kemungkinan pembeli
terlambat atau gagal membayar angsuran.
2.
3. Obligasi adalah surat utang untuk jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh penerbit,
yakni pemerintah atau perusahaan. Obligasi dapat diperjualbelikan dan menjadi salah satu
instrumen investasi. Berbeda dengan saham yang merupakan bentuk resmi atas
kepemilikan modal dalam sebuah perusahaan.
4. Hal ini disebabkan karena saham preferen yang dimiliki oleh induk perusahaan berada di
dalam entitas konsolidasi, maka saham preferen tersebut harus dieliminasi pada saat
penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Begitu pula dengan pendapatan dari saham
preferen yang dicatat oleh induk perusahaan juga harus dieliminasi.

5. Setidaknya terdapat empat (4) masalah yang paling sering ditemui dalam membuat laporan
keuangan konsolidasi.

I. Validasi Manual

 Validasi awal yang harus dilakukan adalah memastikan kode akun dari anak
perusahaan yang diterima sudah tercatat.
 Jika kode akun sudah tercatat tahap kedua harus melakukan pengecekan apakah
kode akun ini sudah termapping ke chart of account konsolidasi.
 Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan apakah ada akun baru yang terkait
dengan proses eliminasi.
 Jika ada anak perusahaan menggunakan mata uang yang berbeda, maka perlu
dilakukan konversi dengan kurs tertentu (sesuai dengan PSAK yang berlaku).

Selanjutnya, rekonsiliasi manual tidak hanya memperpanjang tahap akhir

konsolidasi, tetapi juga meningkatkan beban kerja profesional keuangan, membuat
seluruh proses konsolidasi menjadi tidak efektif dan berkualitas rendah.

II. Data Berkualitas Rendah

Saat informasi mengalir dari sumber yang berbeda dan beragam, dibutuhkan waktu
untuk dikompilasi. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan mengenai data, maka
akan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan.

Jika staf yang bertanggung jawab lupa memperbarui nilai tukar, atau perusahaan
induk tidak memeriksa mata uang anak perusahaan dan terus memasukkan mata
uang anak perusahaan ke dalam laporan akhir, hasilnya akan sangat berbeda.

III. Mengubah Persyaratan Pelaporan

Persyaratan undang-undang dan peraturan kepatuhan terus berubah dan semakin

kompleks. Mereka datang tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari kalangan
industri.

Perubahan ini juga harus tercermin dalam proses pelaporan, yang juga dapat berarti
bahwa proses pelaporan konsolidasi keuangan yang ada menjadi kacau, dan oleh
karena itu, mengharuskan personel keuangan untuk memasukkan informasi secara
manual.

IV. Manipulasi Data

Spreadsheet menawarkan tampilan dan nuansa yang sederhana, dan semua orang
dapat mengeditnya. Kebebasan untuk mengubah hampir semua hal dalam
spreadsheet adalah akar penyebab berbagai penipuan dan manipulasi data yang telah
terjadi berkali-kali di masa lalu, dan bahkan hingga hari ini.
 Semua masalah di atas dapat diselesaikan dengan perangkat lunak manajemen
keuangan yang tepat. Solusi ini menyimpan semua informasi dalam satu repositori tunggal
dan memungkinkan proses konsolidasi dan pelaporan terjadi secara real-time,
menghilangkan waktu tunggu yang lama untuk mengirim data bolak-balik.