Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN

INVESTASI PADA MODAL KERJA

MANAJEMEN KEUANGAN
KELOMPOK
1. Ryan Tri Adhiputra C1B007001
2. Ika Yunia Kurniasari C1B007002
3. Zamais Priambodo C1B007005
4. Puput D. Harsari Rusianingtyas C1B007044
5. Rizkie Dwi P C1B007058
6. Amelia Kristanti C1B007057
7. Gracia Indraduhita C1B007034
LAPORAN KEUANGAN
• Hasil dr proses yg dpt digunakan sbg alat untk berkomunikasi
antara data keu atau aktvitas suatu perush dg pihak2 yg
berkepentingan dg data aktivitas perush (Munawir)
• Dua data yg disusun oleh akuntan pd akhir periode untuk
suatu perush. Kedua daftar tersebut adalah daftar neraca
dan daftar pendapatan atau laporan L/R (JN Myer)
Laporan keuangan terdiri dari : Neraca, Perhit L/R & Lap
Perub.Modal tetapi pada kenyataan sering diikuti lap2
lainnya, seperti : Lap.Arus kas, Lap.Bi Produksi, & daftar2
lainnya.
• Neraca dan Perhit L/R serta segala keterangan2 yg dimuat
dlm lampiran2nya antara lain Lap.Sumber dan penggunaan
dana-dana (Ikatan Akuntan Indonesia)
BENTUK-BENTUK LAP KEUANGAN
• NERACA
Lap yg sistematis ttg Aktiva, Hutang & Modal dari suatu
perush pd suatu saat ttt.
Tujuan : Menunjukkan posisi keu pd tgl ttt, biasanya pd akhir
th fiscal/ th kalender “Balance Sheet”
• HUTANG
Adalah semua kewajiban keuangan perush pd pihak lain yg
belum terpenuhi. Hutang mrp sumber dana atau modal perush
yg berasal dari kreditor.
• MODAL
Adalah hak atau bagian yg dimiliki oleh pemilik perush yg
ditunjukkan dlm pos modal (modal saham), surplus dan laba yg
ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva terhadap seluruh hutang.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
• Mempelajari hubungan2 dan tendensi atau trend untuk
menentukan posisi keuangan& hasil operasi serta
perkembangan perush ybs.
• Metode dan teknik analisa digunakan unt menentukan dan
mengukur hub antara pos2 yg ada dlm lap, sehingga dpt diket
perubahan2 dr masing2 pos tsb bila diperbandingkan dg lap dr
bbrp periode unt satu perush ttt, atau dibandingkan dg alat2
pembanding lainnya, misal diperbandingkan dg laporan
keuangan yg dibudgetkan atau dg lap keu perusahaan lain.
• Tujuan dari setiap metode atau teknik analisa adalah : untuk
menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti
sehingga dapat digunakan sbg dasar pengambilan keputusan
bagi pihak2 yg membutuhkan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM ALK

1. Mengorganisir dan mengumpulkan


data yang diperlukan
2. Mengukur
3. Menganalisa
4. Menginterpretasikan
METODE ANALISA YANG DIGUNAKAN

• 1. Analisa horizontal atau analisa dinamis :


Apabila lap keu dianalisa dg mengadakan
pembandingan dari laporan-laporan selama
beberapa periode.
• 2. Analisa vertical atau analisis statis
adalah :
Apabila lap keu dianalisa hanya meliputi satu
periode saja (hanya memperbandingkan
antara pos yg satu dg pos yg lain dlm satu
laporan keu)
TEKNIK ANALISA DALAM ALK
1. Analisa Perbandingan Laporan Keuangan  Adalah metode
dan teknik analisa dg cara memperbandingkan lap keu untuk
dua periode/ lebih.
2. Laporan dg prosentase per komponen atau common size
stement  Teknik analisa untuk mengetahui % investasi pd
masing2 aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk
mengetahui struktur permodalannya dan komposisi
perongkosan yg terjadi dihubungkan dg jumlah
penjualannya.
3. Analisa Rasio  Teknik analisa unt mengetahui hubungan
dari pos2 ttt dlm neraca atau laporan laba rugi secara
individu atau kombinasi dari kedua laporan tsb.
4. Trend  Metode atau teknik analisa unt mengetahui
tendensi dr keadaan keuangan perusahaan, apakah
menunjukkan tendensi tetap, naik atau turun.
5. Analisa sumber dan penggunaan modal kerja  Teknik analisa
unt mengetahui sumber2 serta penggunaan modal kerja atau
unt mengetahui sebab2 berubahnya modal kerja dlm periode
ttt.
6. Analisa sumber atau penggunaan kas  Teknik analisa untuk
mengetahui sebab2 berubahnya jumlah uang kas atau untuk
mengetahui sumber2 serta penggunaan uang kas selama
periode ttt.
7. Analisa perubahan laba kotor  Adalah teknik analisa unt
mengetaui sebab2 perubahan laba kotor suatu perusahaan
dari periode ke periode yg lain atau perubahan laba kotor
suatu periode dg laba yg dibudgetkan unt periode tsb.
8. Analisa Break Even  Teknik analisa untuk menentukan
tingkat penjualan yg harus dicapai oleh suatu perusahaan agar
perusahaan tsb tidak menderita kerugian, tetapi juga belum
memperoleh keuntungan.
INVESTASI PADA MODAL KERJA

• Modal Kerja adalah yang digunakan untuk


membelanjai operasi perusahaan setiap hari, misal
membeli bahan mentah, membayar upah buruh/ gaji
pegawai, membayar listrik, telpon dll.
• Uang atau dana yg telah dikeluarkan itu diharapkan
akan dapat kembali masuk dlm perusahaan dalam
jangka pendek melalui hasil penjualan produksinya,
kemudian dikeluarkan lagi untuk membelanjai
operasi perusahaan selanjutnya. Jadi dana tersebut
akan terus menerus berputar setiap periodenya
selama hidup perusahaan.
KONSEP MODAL KERJA
• 1. Konsep Kuantitatif
• Modal kerja adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar
(gross working capital). Aktiva lancar adalah aktiva yg habis
atau berputar dlm satu kali proses produksi dan proses
perputarannya dalam jangka pendek. Umumnya kurang dari
1tahun. Jadi aktiva lancar adalah aktiva yg dpt diuangkan
dlm jangka wktu yg pendek. Aktiva lancar terdiri dari kas,
efek, piutang dan persediaan.
• 2. Konsep Kualitatif
• Modal Kerja adalah selisih antara aktiva lancar (current
assets) dengan hutang lancar (current liabilities)
• 3. Konsep Fungsional
• Modal kerja berfungsi untuk menghasilkan pendapatan dlm
1periode akuntansi unt menghasilkan current incame sesuai dg
maksud utama didirikan perush ts. Yg termasuk modal kerja
adalah kas, inventory, depresiasi aktiva tetap, bagian dari
piutang (dana yg diinvestasikan dlm produk yg terjual
dikurangi dg besarnya keuntungan).
CONTOH
Aktiva lancer :
Kas Rp 150.000
Efek 360.000
Piutang Dagang 300.000
Persediaan Barang 240.000
Total 1.050.000
Aktiva Tetap :
Tanah 150.000
Bangunan 720.000
Mesin 480.000
Total 1.350.000
Depresiasi per tahun : Bangunan Rp 45.000
Mesin Rp 60.000
Penjualan Kredit dengan profit margin 40%
Berdasarkan konsep fungsional, besarnya modal kerja (Rp) adalah :
Modal kerja
Kas Rp 150.000
Persediaan Barang 240.000
Piutang (60%) 180.000
Depresiasi Bangunan 45.000
Depresiasi Mesin 60.000
Total 675.000
Bukan Modal Kerja (Non working capital)
Tanah Rp 150.000
Bangunan 685.000
Mesin 420.000
TotaL 1.255.000
Modal kerja potensial (Potential Working Capital)
Efek 360.000
Margin Piutang(40%) 120.000
Total 480.000
KEBUTUHAN MODAL KERJA
• Jumlah kebutuhan modal kerja dipengaruhi oleh 2
faktor yaitu :
• 1. Periode perputaran
• Jangka waktu pembelian bahan baku dan
penyimpanan di gudang, proses produksi,
penyimpanan barang jadi dan proses pengumpulan
piutang.
• 2. Pengeluaran kas setiap hari
• Pembelian bahan baku, bahan penolong, upah dan
biaya lain-lain
CONTOH
1. Periode perputaran
A. lama wkt pembelian bahan baku dan penyimpanan di gudang 15 hari
B. lama wkt proses produksi 10 hari
C. lama wkt penyimpanan barang jadi di gudang 3 hari
D. lama wkt proses pengumpulan piutang 7 hari
Maka periode perputaran = 15 + 10 + 3 + 7 = 35 hari
2. Pengeluaran kas setiap hari
a. Pembelian bahan baku 1.000.000
b. Pembelian bahan penolong 100.000
c. Upah 200.000
d. Biaya lain-lain 700.000
Total 2.000.000
Jumlah kebutuhan modal kerja : 35 X Rp 2.000.000 = Rp 70.000.000,-
THE END
QUETIONS
1. Perputaran modal kerja yang baik yang
bagaimana? (yang perputarannya
semakin cepat)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai