Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN KEUANGAN

• Reza Reziana 16340137


• Ummi Kalsum 16340141
• Demetriana Dominggas Kabosu 16340146
• Rigo Vonitra JS 16340160
• Jein Indrianita Pualaa 16340163
• Nurlela Purba 16340182
Manajemen Keuangan

Merupakan suatu kegiatan perencanaan,


penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki
oleh suatu organisasi atau perusahaan.
TUJUAN dan Manfaat
MANAJEMEN KEUANGAN

Tujuan:
Memaksimumkan nilai perusahaan
(memaksimumkan kemakmuran
pemegang saham)
Manfaat:
pengelolaan
keuangan menjadi
lebih terencana dan
terkendali
Fungsi atau Tugas Pokok Manajemen Keuangan

1. Mendapatkan Dana Perusahaan / Kebijakan


Pendanaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan / Kebijakan
Investasi
3. Membagi Keuntungan (laba) Perusahaan / Kebijakan
Deviden
Tujuan pencatatan dan pelaporan dalam
managemen keuangan ialah:

1. Tersedianya data mengenai jenis dan jumlah


penerimaan, persediaan, pengeluaran/
penggunaan dan data mengenai waktu dari
seluruh rangkaian kegiatan mutasi obat.
2. Sebagian dari kegiatan pencatatan dan
pelaporan obat ini telah diuraikan pada masing-
masing aspek pengelolaan obat.
3. Bukti bahwa suatu kegiatan telah dilakukan.
4. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan
pengendalian.
5. Sumber data untuk pembuatan laporan.
Jenis Buku yang Digunakan dalam
Pencatatan dan Pelaporan
 Buku kas
 Buku pencatatan barang
 Buku pencatatan resep
 Buku bank
 Buku blanko surat pemesanan  barang
 Buku pencatatan hutang/buku faktur
 Buku ekspedisi
 Blanko Salinan Resep
 Blanko kuitansi
 Buku penjualan bebas
 Buku Pencatatan Resep Umum, Narkotika dan
Psikotropika
Analisis laporan keuangan : menunjukan kondisi
keuangan perusahaan dan kinerjanya.

Menurut Penjelasan Standar


Akuntansi Keuangan (PSAK),
tujuan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan.
Unsur Laporan Keuangan atau Neraca

A.
Aktiva
B.
Kewajiban

C. Akuitas
Aktiva lancar (Current assets)

AKTIVA

Aktiva Tetap (non-current assets)

Hutang lancar

HUTANG

Hutang tidak lancar

Modal ditanam

EKUITAS

Laba ditahan
Apotek ISTN
Neraca per 31 Desember 2011
AKTIVA PASIVA
Aktiva lancar Hutang lancar
Kas Rp. 240.000 Hutang dagang Rp. 300.000
Piutang Rp. 260.000 Jumlah Hutang lancar Rp. 300.000
Persediaan Barang Rp. 300.000
Jumlah Aktiva lancar Rp. 800.000 Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank Rp. 475.0000
Aktiva tetap
Mesin dan Bangunan Rp. 900.000
Tanah Rp. 300.000 Modal
Jumlah Aktiva tetap Rp. 1.200.000 Modal Awal Rp. 1.225.000
Laba Ditahan Rp.0

Jumlah Aktiva Rp. 2.000.000 Jumlah Pasiva Rp. 2.000.000


Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
2. Perubahan Modal
3. Laporan Laba Ditahan Atau Neraca
4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow)
1. Laporan Laba Rugi
Unsur Yang Dilaporkan Di Dalam Laporan Rugi Laba
Penjualan (pendapatan dari penjualan)
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban operasi
Laba operasi
Pendapatan lain – lain
Beban lain – lain
Laba bersih
2. Perubahan Modal
Laporan Modal Yang Mengalami Kenaikan Atau Penurunan

Laporan perubahan ekuitas memuat


Untuk tahun yang berakhir 31 des
Modal (awal) Rp  XXX
Laba bersih Rp  XXX
Pengambilan pribadi  Rp  XXX
Rp  XXX (+/)
Modal (akhir) Rp  XXX
3. Neraca
Laporan Posisi Aktiva, Kewajiban Dan Modal Dalam
Periode Waktu Tertentu.

Neraca dapat disajikan dalam:


Bentuk berbanjar atau horizontal (bentuk scontro)
Bentuk vertikal ke bawah (bentuk staffel)
4. Laporan Aliran Kas (Cash Flow)
Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan
dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku)
Cara Membuat Laporan Aliran Kas Apotik
 Menghitung saldo awal kas yang dimiliki apotek
 Mengestimasi rencana jumlah penerimaan uang tunai
yang diperoleh dari hasil penjualan tunai dan pencairan
piutang, pendapatan dividen (bila memiliki saham) dan
bunga bank (bila memiliki tabungan atau deposit)
 Mengestimasi rencana jumlah pengeluaran uang tunai
untuk keperluan membayar hutang dagang dan biaya
operasional
 Menghitung kembali saldo akhir dengan cara sebagai
berikut:

SALDO AKHIR = ∑SALDO AWAL + ∑PENERIMAAN -


∑PENGELUARAN
Contoh Aliran Kas Apotek ISTN
No. Uraian Rencana Realisasi Deviasi %
1 Saldo awal 25.000 25.000 100
2 Penerimaan 1.000.000 1.100.000 110
1)Penjualan tunai 800.000 900.000 112,5
2)Piutang 200.000 200.000 100
3)Bunga 0 0 0
4)Dividen 0 0 0
5)Lain-lain

3 Pengeluaran 825.000 945.000 114,5


1)Hutang dagang 700.000 800.000 114,3
2)Biaya usaha 80.000 100.000 125
3)Bunga 20.000 20.000 100
4)Pajak 25.000 25.000 100
5)Lain-lain
4 Saldo akhir (1+2-3) 200.000 180.000 95,5
Cara Evaluasi Laporan Alirankas Apotek
Analisa data penjualan tunai
Analisis data penerimaan piutang
Analisis data pembayaran hutang dagang
Analisis data penggunaan biaya usaha
Faktor Yang Mempengaruhi Keuangan
Apotik :

Data historis
Data kerja pesaing
Eksplementasi strategi
Perkembangan data eksternal

Anda mungkin juga menyukai