Anda di halaman 1dari 4

1.

6 Hambatan Komunikasi

Dalam setiap proses komunikasi, terdapat hambatan-hambatan yang berpotensi


mengganggu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Hambatan komunikasi
adalah segala sesuatu yang menghalangi atau mengganggu tercapainya komunikasi yang efektif.
Hambatan komunikasi dapat mempersulit dalam mengirim pesan yang jelas, mempersulit
pemahaman terhadap pesan yang dikirimkan, serta mempersulit dalam memberikan umpan balik
yang sesuai. Jika hambatan yang terdapat dalam proses komunikasi hanya kecil, maka efek yang
ditimbulkannya hanya kecil dan dapat dihilangkan. Apabila hambatan dalam proses komunikasi
besar, maka proses komunikasi dapat terganggu bahkan berpotensi gagal karena hambatan
tersebut. Hambatan komunikasi ini dapat terjadi, baik di antara individu atau antar manusia, dan
bisa juga terjadi di dalam organisasi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai hambatan
komunikasi antar manusia dan hambatan komunikasi dalam organisasi.

1.6.1 Hambatan Komunikasi Antar Manusia

Komunikasi antar manusia dilakukan oleh seorang komunikator (atau orang yang
menyampaikan pesan) dengan komunikan (orang yang menerima pesan). Nah, agar komunikator
dan komunikan dapat saling memahami, maka keduanya harus memiliki pengertian yang sama
mengenai kata, nada suara, isyarat atau gerakan badan, serta simbol –simbol yang digunakan
dalam berkomunikasi. Namun, ada kalanya komunikasi antar individu ini juga mengalami
hambatan. Hambatan komunikasi antar manusia yang mungkin terjadi, berupa :

a) Perbedaan persepsi dan bahasa


Persepsi adalah interpretasi pribadi terhadap suatu hal tertentu. Karena persepsi ini
berasal dari interpretasi masing –masing individu, maka mungkin satu orang dengan yang
lainnya dapat mendefinisikan atau menginterpretasikan suatu kata dengan cara yang
berbeda.
b) Pendengaran yang buruk
Menjadi pendengar yang baik ternyata bukan suatu hal mudah. Meski cara mendengar
yang baik sudah kita pahami, tapi ada kalanya pendengaran kita jadi buruk. Pendengaran
yang buruk tidak harus karena gangguan pendengaran di telinga. Pendengaran buruk bisa
saja terjadi ketika kita sedang dalam keadaan melamun atau lelah lantaran sedang
memikirkan masalah lain. Biasanya, pada kondisi demikian, seseorang akan kehilangan
minatnya untuk mendengarkan.
c) Gangguan emosional
Emosi adalah suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap kondisi individu secara
menyeluruh. Artinya, ketika seseorang sedang merasa marah, sedih, kecewa, takut atau
emosi lain, maka ia bisa kesulitan untuk menyusun pesan maupun menerima pesan
dengan baik. Meski begitu, tapi sulit pula menghindari komunikasi ketika kita sedang
dalam keadaan emosi. Akibatnya, kesalahpahaman pun sering terjadi lantaran gangguan
emosional ini.
d) Perbedaan budaya
Ada kalanya, kita juga perlu berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda budaya.
Dengan adanya perbedaan budaya, maka pola komunikasi yang terjadi juga akan
berbeda. Hal ini menjadi suatu hambatan komunikasi yang paling sulit untuk diatasi.
e) Gangguan fisik
Seringkali, gangguan yang bersifat fisik bisa mengganggu proses komunikasi yang
berlangsung. Gangguan fisik ini dapat berupa akustik yang buruk, tulisan yang tak
terbaca, cahaya yang redup, masalah kesehatan dan lainnya. Berbagai gangguan fisik
dalam komunikasi ini bisa mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam berkomunikasi.

1.6.2 Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi

Di dalam suatu organisasi, komunikasi juga jadi hal yang amat penting dan sering
dilakukan. Namun, seringkali komunikasi dalam organisasi ini juga mengalami hambatan
lantaran berbagai hal. Baik itu karena materi yang disampaikan terlampau rumit, jumlahnya yang
banyak, maupun karena materi yang kontroversial. Selain beberapa hal tersebut, hambatan
komunikasi dalam organisasi yang paling sering ditemui, berupa :

a. Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing


Teknologi yang terus berkembang menyebabkan jumlah pesan dalam suatu organisasi
turut meningkat secara drastis dan semakin cepat. Suatu organisasi seringkali dibanjiri
oleh berbagai pesan melalui pos, e-mail, telepon dan berbagai sumber lain. Masing –
masing pun banyak yang meminta perhatian lebih awal. Hal inilah yang dapat
mengakibatkan pesan terhambat, tidak ditanggapi, dianggap tidak penting atau respon
yang diberikan jadi tidak akurat.
b. Penyaringan yang tidak tepat
Saat kita meneruskan pesan pada orang lain dalam suatu organisasi, biasanya akan terjadi
penyaringan yang dilakukan dengan memotong atau menyingkat pesan. Pesan dalam
organisasi ini pun seringkali melalui berbagai saringan. Mulai dari penjaga pintu,
karyawan di kantor depan, sekretaris hingga pimpinan. Karenanya, pesan yang
disampaikan mungkin saja tidak sampai secara utuh karena ada bagian pesan yang
dipotong atau dibuang.
c. Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai
Komunikasi yang efektif, salah satunya memiliki ciri khas yakni dengan adanya
pertukaran informasi yang bebas dan terbuka. Namun, terkadang ada pula organisasi
yang menerapkan gaya manejemen yang tertutup. Gaya manejemen tertutup inilah yang
seringkali menghambat pertukaran informasi yang ada. Selain itu, saluran yang terlalu
banyak dalam komunikasi ini juga berpotensi mengubah pesan ketika bergerak, baik
secara vertikal maupun horisontal di dalam sebuah organisasi.

1.6.3 Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dan Memperbaiki Komunikasi

Berbagai hambatan komunikasi yang terjadi ini, bisa pula diatasi dan diperbaiki. Untuk bisa
mengatasi serta memperbaiki komunikasi yang ada sehingga tercipta komunikasi yang lebih
efektif, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara mengatasi hambatan komunikasi
menurut Bovee dan Thill, 2002, 22, adalah :

1) Memelihara iklim komunikasi agar senantiasa terbuka


2) Bertekat untuk memegang teguh etika dalam berkomunikasi dan menjalankannya dengan
baik
3) Memahami akan adanya kesulitan komunikasi antar budaya
4) Menggunakan pendekatan komunikasi yang berpusat pada penerima pesan.
5) Menggunakan teknologi yang ada secara bijaksana dan bertanggung jawab agar dapat
memperoleh dan membagi informasi dengan baik dan efektif.
6) Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga efisien. Hal ini bisa
dilakukan dengan beberapa cara yakni : memahami penerima pesan, menyesuaikan pesan
dengan si penerima, mengurangi jumlah pesan, memilih saluran atau media secara tepat,
meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Sumber:

https://pakarkomunikasi.com/hambatan-hambatan-komunikasi

http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/proses-komunikasi-efektif-dan-hambatannya

https://portal-ilmu.com/macam-hambatan-komunikasi/

Anda mungkin juga menyukai