Anda di halaman 1dari 17

HAMBATAN

KOMUNIKASI
I Kadek Dwi Arta Saputra, S.KM., M.Erg.
Hambatan Komunikasi

 Hambatan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang


terjadi di dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan
antarindividu, yang umumnya disebabkan oleh faktor
lingkungan, fisik, maupun psikis dari individu yang terlibat.
Contoh Hambatan dalam
Komunikasi

 Kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi


 Sikap kurang selaras
 Kurang mengetahui sistem sosial setempat
 Prasangka yang negatif
 Jarak
 Kesalahan penafsiran bahasa
 Penyajian kurang menarik
 Indera kurang baik
 Alat bantu yang tidak memadai
 Komunikasi berlebihan
 Komunikasi hanya satu arah
Jenis-jenis hambatan

1. Gangguan teknis
2. Gangguan Semantik
3. Gangguan Psikologis
4. Rintangan fisik
5. Rintangan Status
6. Rintangan Kerangka Berfikir
7. Rintangan Budaya
Gangguan/hambatan Teknis

 Gangguan yang bersifat teknis, seperti gangguan pada


alat komunikasi, media, teknologi dan sebagainya.
 Menurut Sherman dalam bukunya Personel
Management, 1976,
jenis hambatan teknis dari komunikasi :
 Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
 Kurangnya informasi atau penjelasan
 Kurangnya ketrampilan membaca
 Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.
Gangguan/hambatan Semantik

Gangguan yang berasal dari penggunaan bahasa,


dapat karena :
1. Perbedaan bahasa
2. Perbedaan persepsi
3. Penggunaan istilah yang berlebihan
4. Ketidakmampuan dalam memilih kata
atupun kalimat
Hambatan manusiawi

 Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka


pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan,
kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.
Gangguan Psikologis

 Gangguan psikologis adalah situasi dan kondisi psikis


yang terdapat/dimiliki oleh komunikan dan
komunikator. Misalnya nervous, malu, takut, tidak
percaya diri dan sebagainya.
Rintangan Fisik

 Rintangan fisik dapat berupa hambatan jarak


komunikasi yang seringkali mengganggu proses
komunikasi. Ataupun ketidakadaan fasilitas yang
mampu meminimalisir hambatan jarak
tersebut.
Rintangan Status

 Perbedaan Status antara komunikator dengan khalayak


seringkali menjadi hambatan yang dapat mengurangi
pencapaian tujuan komunikasi.
 Misalnya, ketika seorang dosen muda harus memberi
kuliah didepan mahasiswa pasca sarjana yang ternyata
sebagian besar adalah atasannya di departemen
tertentu.
Rintangan Budaya

 Perbedaan Budaya (nilai, Norma, kebiasaan, adat


istiadat) merupakan faktor yang sering membuat
tujuan komunikasi terhambat.
 Karena Budaya yang dianut oleh sebuah
masyarakat merupakan hasil internalisasi
individu terhadap nilai, norma, kebiasaan dan
adat dimana ia tinggal selama bertahun-tahun.
Rintangan Kerangka berfikir

 Komunikasi yang efektif dapat terjadi ketika terjadi


himpitan kepentingan /kesamaan persepsi anatara
komunikator dengan komunikan.
 Kesamaan ini dapat terwujud jita tida ada perbedaan
yang mencolok dalam kerangka berfikir komunikan dan
komunikator.
Hambatan terhadap komunikasi yang
efektif

 Mendengar.

Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar.

Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita,


namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi.
Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita
dengar.
 Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita
ketahui.
 Menilai sumber.
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika
ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal,
kita cenderung mengabaikannya.
 Persepsi yang berbeda.
Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si
pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan.
Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran,
diantara pengirim dan penerima pesan.
 Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda.

Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita.
Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda
bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima
menit, setengah jam atau satu jam kemudian.
 Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.

Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara,


tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-,
mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.
 Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk
menerima informasi. apapun berita atau informasi yang
diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
 Gangguan.
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat
kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai