Anda di halaman 1dari 3

` TUGAS 2

KOMUNIKASI INOVASI

Ramadhan Syahruddin
NIM: 042884526

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2021
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi baik secara verbal menggunakan kata-
kata/suara ataupun nonverbal memakai bahasa tubuh/gestur tertentu. Komunikasi dapat
dilakukan secara langsung atau melalui media cetak (koran, majalah, buletin, dll) dan media
elektronik (televisi, radio, internet, dan lain-lain). Proses komunikasi dapat berlangsung
kapan saja dan dimana saja. Walau terkesan mudah, sebenarnya ada begitu banyak hambatan
dalam berkomunikasi. Berikut beberapa hal yang bisa mengganggu komunikasi kita dengan
orang lain.

1. Hambatan Fisik
Hambatan ini berkaitan dengan keadaan fisik seseorang, contohnya orang yang tuna rungu.
Biasanya hambatan ini dapat diatasi dengan mencari cara terbaik agar komunikasi tetap bisa
berjalan dengan lancar. Contohnya dengan menggunakan bahasa isyarat. Asalkan
komunikator dan komunikan mau bekerja sama hambatan ini pasti bisa diatasi. Orang yang
bisu pun bisa berkomunikasi dengan menulis email atau menggunakan gerakan tubuh.

2. Hambatan lingkungan atau budaya


Dalam berkomunikasi, kita harus mencoba memahami orang lain yang berasal dari
kebudayaan atau latar belakang lain (bahasa, kepercayaan, kebiasaan, atau apapun itu).
Hambatan lingkungan dan budaya ini bisa mengganggu karena apa yang dipersepsi oleh
orang lain berbeda dengan yang ada di pikiran kita. Sering kali miskomunikasi terjadi karena
kita tidak memiliki frame or reference serta field of experience yang sama dengan orang
tersebut. Sebagai contoh, orang Barat tidak keberatan dipangggil langsung dengan namanya
tanpa menggunakan sebutan ‘Professor’ atau ‘Pak’ atau ‘Bu”. Akan tetapi bila hal ini kita
lakukan pada orang Indonesia, lawan bicara kita yang lebih tua sudah pasti akan merasa
tersinggung dan tidak dihormati.
3. Hambatan personal atau kepribadian
Hambatan ini ada pada diri komunikan atau komunikator, contohnya sikap, kondisi
emosional, kecenderungan untuk percaya pada stereotype, dan lain-lain.. Sifat atau
karakteristik seseorang juga bisa menghambat kelancaran komunikasi, misalnya orang yang
pemalu atau kikuk tidak akan bisa berbicara dengan lancar di atas panggung.
Beberapa hambatan komunikasi yand sudah dibahas di atas dapat diatasi dengan cara-cara
berikut:
1. Komunikator harus proaktif agar komunikan mengerti dan memahami penuh
informasi yang disampaikan
2. Menyiasati pesan verbal dan non-verbal yang ingin disampaikan. Pesan yang
disampaikan harus inklusif dan informatif. Inklusif artinya pesan berisi
segala sesuatu yang diperlukan komunikan untuk memahami maksud
komunikator, sedangkan informatif yaitu memuat pesan yang perlu diketahui
oleh komunikan.
3. Adanya timbal balik dalam berkomunikasi agar terjadi komunikasi 2 arah
yang interaktif. Apabila komunikan tidak mengerti, ia harus bertanya pada
sang komunikator.

Anda mungkin juga menyukai