Anda di halaman 1dari 66

FUNGSI KOMUNIKASI

• Deddy Mulyana dalam bukunya Ilmu


komunikasi suatu pengantar mengutip
Kerangka berpikir. William I. Gorden mengenai
fungsi-fungsi komunikasi yang dibagi menjadi
empat bagian. Fungsi-fungsi suatu peristiwa
komunikasi (communication event) tampaknya
tidak sama sekali independen, melainkan juga
berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya,
meskipun terdapat suatu fungsi dominan. 
FUNGSI KOMUNIKASI SOSIAL
• komunikasi itu penting membangun konsep diri kita,
aktualisasi diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh
kebahagiaan, terhindar dari tekanan.Pembentukan
konsep diri Konsep diri adalah pandangan kita
mengenai siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroleh
lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. 
Pernyataan eksistensi diri Orang berkomunikasi untuk
menunjukkan dirinya eksis. Inilah yang disebut
aktualisasi diri atau pernyataan eksistensi diri. Ketika
berbicara, kita sebenarnya menyatakan bahwa kita ada.
FUNGSI KOMUNIKASI RITUAL
• Komunikasi ritual sering dilakukan secara
kolektif. Suatu komunitas sering melakukan
upacara-upacara berlainan sepanjang tahun
dalam acara tersebut orang mengucapakan
kata2 dan menampilkan perilaku yang bersifat
simbolik. 
FUNGSI KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
• Komunikasi instrumental  mempunyai beberapa
tujuan umum: menginformasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap dan keyakinan
dan mengubah perilaku atau menggerakkan
tindakan dan juga untuk menghibur
(persuasif) Suatu peristiwa komunikasi
sesungguhnya seringkali mempunyai fungsi-
fungsi tumpang tindih, meskipun salah satu
fungsinya sangat menonjol dan mendominasi.
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
• Teori Organisasi
• Manusia di dalam kehidupannya harus
berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain
dan membutuhkan kelompok atau masyarakat
untuk saling berinteraksi.
• Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa
sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari
hasil integrasi sosial dengan sesama dalam
kelompok dan masyarakat.
Di dalam kelompok/organisasi
• Di dalam kelompok/organisasi itu selalu
terdapat bentuk  kepemimpinan  yang
 merupakan   masalah  penting  untuk
 kelangsungan  hidup kelompok, yang terdiri
dari pemimpin dan bawahan/karyawan. Di
antara kedua belah pihak harus ada.
two-way-communications

Atau komunikasi dua arah atau komunikasi


timbal balik,untuk itu diperlukan adanya kerja
sama yang diharapkan untuk mencapai cita-
cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok,
untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kerja
sama tersebut terdiri dari berbagai maksud
yang meliputi hubungan sosial/kebudayaan.
Hambatan komunikasi

• Di dalam komunikasi selalu ada hambatan yang


dapat mengganggu kelancaran jalannya proses
komunikasi. Sehingga informasi dan gagasan yang
disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti
dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada
hambatan-hambatan yang menyebabkan
komunikasi tidak efektif yaitu adalah (1992,p.10-
11) :
1. Status effect

• Adanya perbedaaan pengaruh status sosial


yang dimiliki setiap manusia.Misalnya
karyawan dengan status sosial yang lebih
rendah harus tunduk dan patuh apapun
perintah yang diberikan atasan. Maka
karyawan tersebut tidak dapat atau takut
mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
2. Semantic Problems

• Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan


komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan
perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi
seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan
gangguan sematic ini, sebab kesalahan pengucapan atau
kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah
pengertian (misunderstanding) atau penafsiran
(misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan
salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan
pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh :
pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi
keledai dan lain-lain.
3. Perceptual distorsion
• Perceptual distorsion dapat disebabkan karena
perbedaan cara pandangan yang sempit pada
diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta
cara mengerti yang sempit terhadap orang
lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi
perbedaan persepsi dan wawasan atau cara
pandang antara satu dengan yang lainnya.
4. Cultural Differences

• Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya


perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan
sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa
suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada
beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di
tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam
bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang
suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis
makanan berupa sup.
5. Physical Distractions
• Hambatan ini disebabkan oleh gangguan
lingkungan fisik terhadap proses
berlangsungnya komunikasi. Contohnya :
suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara
hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
6. Poor choice of communication channels

• Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang


dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya
sambungan telephone yang terputus-putus, suara
radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur
pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram
pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap
dan dimengerti dengan jelas.
7. No Feed back
• Hambatan tersebut adalah seorang sender
mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak
adanya respon dan tanggapan dari receiver maka
yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-
sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan
suatu gagasan yang ditujukan kepada para
karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para
karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon
dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan
seorang manajer.
Buatla contoh hambatan dalam berkomunikasi
bila dilihat dari budaya ,agama dan lingkun
gan sosial.
TEORI KOMUNIKASI MASSA

• Komunikasi Massa (Mass Communication)


adalah komunikasi yang menggunakan media
massa, baik cetak (Surat Kabar, Majalah) atau
elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh
suatu lembaga atau orang yang dilembagakan,
yang ditujukan kepada sejumlah besar orang
yang tersebar dibanyak tempat.
Teori Pengaruh Tradisi (The Effect
Tradition)

• Teori pengaruh komunikasi massa dalam


perkembangannya telah mengalami perubahan yang
kelihatan berliku-liku dalam abad ini. Dari awalnya, para
peneliti percaya pada teori pengaruh komunikasi “peluru
ajaib” (bullet theory) Individu-individu dipercaya sebagai
dipengaruhi langsung dan secara besar oleh pesan
media, karena media dianggap berkuasa dalam
membentuk opini publik. Menurut model ini, jika Anda
melihat iklan Close Up maka setelah menonton iklan
Close Up maka Anda seharusnya mencoba Close Up saat
menggosok gigi.
Kemudian pada tahun 50-an, ketika aliran hipotesis dua
langkah (two step flow) menjadi populer, media pengaruh
dianggap sebagai sesuatu yang memiliki pengaruh yang
minimal. Misalnya iklan Close Up dipercaya tidak akan secara
langsung mempengaruhi banyak orang-orang untuk
mencobanya. Kemudian dalam 1960-an, berkembang wacana
baru yang mendukung minimalnya pengaruh media massa,
yaitu bahwa pengaruh media massa juga ditengahi oleh
variabel lain. Suatu kekuatan dari iklan Close Up secara
komersil atau tidak untuk mampu mempengaruhi khalayak
agar mengkonsumsinya, tergantung pada variabel lain.
Sehingga pada saat itu pengaruh media dianggap terbatas
(limited-effects model).
Sekarang setelah riset di tahun 1970-an dan
1980-an, banyak ilmuwan komunikasi sudah
kembali ke powerful-effects model, di mana
media dianggap memiliki pengaruh yang
kuat, terutama media televisi.Ahli komunikasi
massa yang sangat mendukung keberadaan
teori mengenai pengaruh kuat yang
ditimbulkan oleh media massa adalah Noelle-
Neumann melalui pandangannya mengenai
gelombang kebisuan.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

• A. Pengertian
• Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication)
adalah komunikasi antara individu-individu (Littlejohn,
1999).
• Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah
komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara
tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara
verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua
sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang
muridnya, dan sebagainya.
ciri-ciri komunikasi diadik adalah:

• 1. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat;


• 2. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara
simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal
• Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan
fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau
membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima
lat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita
komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi
yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi
antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama
manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi
tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan
sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa
seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi
tercanggihpun.
B. Faktor-faktor pengaruh

• Jalaludin Rakhmat (1994) meyakini bahwa komunikasi


antarpribadi dipengaruhi oleh persepsi interpersonal; konsep
diri; atraksi interpersonal; dan hubungan interpersonal.
• Persepsi interpersonal
• Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi, atau
menafsirkan informasi inderawi. Persepi interpersonal adalah
memberikan makna terhadap stimuli inderawi yang berasal dari
seseorang(komunikan), yang berupa pesan verbal dan
nonverbal. Kecermatan dalam persepsi interpersonal akan
berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi, seorang
peserta komunikasi yang salah memberi makna terhadap pesan
akan mengakibat kegagalan komunikasi
2.Konsep diri

• Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang


diri kita. Konsep diri yang positif, ditandai dengan lima hal,
yaitu: a. Yakin akan kemampuan mengatasi masalah; b.
Merasa stara dengan orang lain; c. Menerima pujian tanpa
rasa malu; d. Menyadari, bahwa setiap orang mempunyai
berbagai perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak
seluruhnya disetujui oleh masyarakat; e. Mampu
memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan
aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan
berusaha mengubah. Konsep diri merupakan faktor yang
sangat menentukan dalam komunikasi antarpribadi, yaitu:
a. Nubuat yang dipenuhi sendiri. Karena setiap orang
bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep
dirinya. Bila seseorang mahasiswa menganggap dirinya
sebagai orang yang rajin, ia akan berusaha menghadiri
kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik,
mempelajari materi kuliah dengan sungguh-sungguh,
sehingga memperoleh nilai akademis yang baik.
b. Membuka diri. Pengetahuan tentang diri kita akan
meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama,
berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan
pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri,
konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri
sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka
untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan
baru.
c. Percaya diri. Ketakutan untuk melakukan komunikasi
dikenal sebagai communication apprehension. Orang yang
aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya
rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan percaya diri,
menumbuhkan konsep diri yang sehat menjadi perlu.
d. Selektivitas. Konsep diri mempengaruhi perilaku
komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi kepada
pesan apa kita bersedia membuka diri (terpaan selektif),
bagaimana kita mempersepsi pesan (persepsi selektif), dan
apa yang kita ingat (ingatan selektif). Selain itu konsep diri
juga berpengaruh dalam penyandian pesan (penyandian
selektif).
3.Atraksi interpersonal

• Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada


orang lain, sikap positif dan daya tarik
seseorang. Komunkasi antarpribadi
dipengaruhi atraksi interpersonal dalam hal:
a. Penafsiran pesan dan penilaian.
b. Efektivitas komunikasi
• Pendapat dan penilaian kita • Komunikasi antarpribadi
terhadap orang lain tidak dinyatakan efektif bila pertemuan
semata-mata berdasarkan komunikasi merupakan hal yang
pertimbangan rasional, kita menyenangkan bagi komunikan.
juga makhluk emosional. Bila kita berkumpul dalam satu
Karena itu, ketika kita kelompok yang memiliki
kesamaan dengan kita, kita akan
menyenangi seseorang, kita
gembira dan terbuka. Bila
juga cenderung melihat segala
berkumpul denganorang-orang
hal yang berkaitan dengan dia yang kita benci akan membuat
secara positif. Sebaliknya, jika kita tegang, resah, dan tidak
membencinya, kita cenderung enak. Kita akan menutup diri dan
melihat karakteristiknya secara menghindari komunikasi.
negatif.
Hubungan interpersonal

• Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antara


seseorang dengan orang lain. Hubungan interpersonal yang baik
akan menumbuhkan derajad keterbukaan orang untuk
mengungkapkan dirinya, makin cermat persepsinya tentang orang
lain dan persepsi dirinya, sehingga makin efektif komunikasi yang
berlangsung di antara peserta komunikasi. Miller (1976) dalam
Explorations in Interpersonal Communication, menyatakan bahwa
”Memahami proses komunikasi interpersonal menuntut hubungan
simbiosis antara komunikasi dan perkembangan relasional, dan
pada gilirannya (secara serentak), perkembangan relasional
mempengaruhi sifat komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat
dalam hubungan tersebut.”
PESAN

• PESAN VERBAL DAN NON VERBAL


Ada dua cara untuk mendefinisikan bahasa
-Fungsional: melihat bahasa dari segi
fungsinya,sehingga bahasa di artikan sbg alat yg
dimiliki bersama untuk mengungkapkan
gagasan.
-formal: menyatakan bahas sbg semua kalimat yg
terbayangkan, yg dpt dibuat menurut peraturan
tata bahasa.
Makna kata
1. Inferensial
Yakni makna suatu kata(lambang) adlh objek,
pikiran,gagasan,konsep yg dirujukan oleh kata
trsbut. Suatu lambang dapat menunjukan bayak
rujukan.
2. Significance,
Suatu istilah sejauh di hubungkan dengan konsep
konsep yg lain.
3. Intensional,
Yakni makna yg dimaksud oleh seseorang pemakai
lambang.
PESAN NON FERBAL
• Mark L.Knap meyebut ad 5 fungsi pesan non
ferbal
1. Repetesi
2. Substitusi
3. Kontradiksi
4. Komplemen
5. Aksentuasi
Repitesi
• Mengulang kembali • Contoh.
gagasan yg sudah di • Setelah saya
sajikan secara verbal menjelaskan penolakan
saya, saya
menggelengkan kepala
berkali kali.
Substitusi
• Menggantikan lambang • Contohya;
lambang verbal. misalya tanpa sepatah
katapun,kita dapat
menujukan persetujuan
dengan mengangguk
ngangguk.
Kontradiksi
• Menolak pesan Verbal • Contoh;
atau memberikan • Misalya anda memuji
makna yang lain prestasi kawan anda
terhadap pesan verbal dengan mencibirkan
bibir anda.
Komplemen
• Melengkapi dan • Contoh;
memperkaya makna
pesan non Verbal.
Aksentuasi
• Menegaskan pesan • Contoh;
verbal atau • Misalnya anda
menggarisbawahinya. mengungkapkan betapa
jengkelnya anda dengan
memukul mimbar.
KONSELING

• 1. Definisi konseling, Wawancara, Motivasai


Konseling merupakan komunikasi tatap muka
dimana seseorang membantu yg lain untuk
membuat keputusan,berdasarkan
pertimbangan terhadap alternatif2 yg ada,dan
bertindak brdasarkan hal2tersebut.
Wawancara

• Wawancara merupakan alat yg mendasar


dalam konseling ,bahkan seseorang tidak
dapat melakukan konseling tanpa wawancara.
Meskipun begitu seseorang dapat melakukan
wawancara tanpa konseling.
Memotifasi
Memotifasi merupakan proses untuk
menimbulkan aksi, menjaga aktifitas tetap
berjalan, dan mengatur irama aktifitas. Kata
dasarya adalah motif yg berarti kekuatan atau
alasan yg mendorong atau
menyebabkanseseorang bertindak.
2. DASAR DASAR KONSELING
a. Penerimaan
b. Individualisasi
c. Kerahasiaan
d. Penentuan diri sendiri
e. Mengentrol keterlibatan emosional
f. Sikap yg tdak menghakimi
3.Ketrampilan konseling
• Relasi
• Obserfasi
• Mendengarkan
• Bertaya
• Prilaku penyambutan
• Berbicara
• Merangkum & menggunakan kata2 sendiri
• Menginterpretasi
• Memberi informasi
4. Gaya Pendekatan dalam konseling

• Gaya otoritorial atau berpusat pd konselor


• Gaya non direktif/berpusat pd klien
• Gaya non otoritorial
PEMBAGIAN KLOMPOK KOMUNIKASI

1.KONSEP KOMUNIKASI=
2.KOMUNIKATOR
3.SASARAN KOMUNIKASI
4.PEMILIHAN MEDIA
5.KONSELING
6.PENYULUHAN
Komunikasi pelayanan Rumah sakit
• 1-6 =3
gyugu • 7-12=4
yfgyguh
• 13-18=1
• 19-24=6
• 25-30=2
• 31-36=5
KOMUNIKASI KESEHATAN DI INDONESIA
Paradigma pembangunan kesehatan dewasa ini
mengalami perkembangan mendasar. Pendekatan
kebutuhan (need based) bergeser kependekatan
hak(right-based),dan pendekatan promotif dan
kuratif.
Artiya, kesehatan bukan lagi sekedar pemenuhan
kebutuhan , melainkan sebagai hak asasi yg wajib di
penuhi negara bagi setiap warga.
Indonesia menghadapi beban ganda dalam pembangunan
kesehatan,yaitu meningkatya beberapa penyakit menular dan
penyakit tidak menular atau degeneratif. Di samping itu, telah
timbul pula berbagai penyakit baru
Program pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan
menurunkan angka kesakitan , kematian dan kecacatan dari
penyakit menular, serta mencegah penyerbaran dan
mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak
menjadi masalah kesehatan.
Komunikasi Kesehatan di katakan mempunyai konstribusi terhadap
semua aspek pencegahan penyakit dan promosi kesehatan yang releven
dalm bebrapa konteks, termasuk
1. Hubungan profesional kesehatan dengan pasien.
2. 2. pemaparan,pencarian dan penggunaan informasi kewenangan
individual,
3. kepatuhan orang2 terhadap saran2 dan kesehatan publik.,
4. Kontruksi pesan dan kampaye2 kiesehatan publik
5. Penyebaran informasi risiko kesehatan individual dan penduduk.
6. Citra kesehatan dalam media massa dan budaya bebas
7. Pengetahuan konsumen tentang cara memperoleh akses terhadap
kesehatan publik dan sistem perawatan kesehatan
8. Pengembangan aplikasi2 tele-health.
Dengan demikian, beberapa kajian komunikasi kesehatan berikut dapat
pertimbanagn sebagai materi dasar dalam komunikasi kesehatan,.
KOMUNIKASI KESEHATAN ITRAPRIBADI

Komunikasi intrapribadi merupakan kajian tentang bagai mana


orang menerima informasi ,mengelolanya menyimpanya , dan
menghasilkan kembali. Komunikasi intra pribadi meliputi
tahapn-tahapan psikologis yang melibatkan:
-sensasi
-persepsi
-memori dan
- berpikir
KOMUNIKASI KESEHATAN ANTAR PRIBADI

Komunikasi kesehatan antarpribadi cendrung berkaitan erat dengan prosess


kuratif, atau proses penyembuhan.komunikasi ini misalya terjadi antara dokter
dengan pasien, perawat dengan pasien . Sifat komunikasi antar pribadi yang
berpotensi lebih besar dalam proses perubahan sikap di banding bentuk
komunikasi yng laen.
Beberapa kecendungan sifat dalam komunikasi antarpribadi diantaya.
# saling membuka diriantar pasien dan petugas kesehatan
# Fokus percakapan diketahui oleh petugas kesehatan dan paien
#topik yang di bicarakan bersifat personal dan relevan dengan tujuan
penanganan
#Penggunaan perasaan
KOMUNIKASI KESEHATAN KELOMPOK

Komunikasi kesehatn kelompok yakni, kumpulan


individu yang saling mempengaruhi ,berinteraksi untuk
tujuan tertentu,memperoleh kepuasan dari
mempertahankan keanggotaan kelompok, melakukan
peranan kusus , saling bergantung satu dengan yang
lainya, dan melakukan komunikasi berhadapan.
PENERAPAN COSTUMER SERVICE
• Orang yang bergelut dalam profesi kedokteran atau
kesehatan mungkin saja menganggap bahwa skill
komunikasi bukan suatu prioritas yang harus dimiliki
oleh setiap dokter. Persepsi yang pragmatis
beranggapan kopetensi seorang dokter di lihat
diagnosis, pengalaman, juga obat –obatan yang di
gunakan. Namun sebenarya , komunikasi yang
efektif merupakan obat paling mujarab bagi pasien.
• Kuncinya : komunikasi kesehatan , pelayanan
maksimal.
MEMBANGUN KOMUNIKASI KESEHATAN
• Menurut Institut of Medicine (IOM) yang di kutip kar dan
Alcay (2001) bahwa peran pemerintah dalam kesehatan
masyarakat ialah memfasilitasi tiga fungsi:
• 1. Assessment yang terdiri dari diaknosis ,Pengawasan
analisis kebutuhan,pengumpulan dan analisis data,
penelitian serta evaluasi hasil.
• 2. Policy development yang terdiri dari analisis dan
formulasi kebijakan, menetapkan prioritas dan
tujuan,menangani persepsi yang berbeda dan alokasi
sumberdaya, serta mendukung aksi masyarakat dan swasta
melalui perangsa serta pesuasi.
3. Ensuranse yang terdiri dari aksi untuk menjamin
pelayanan perawatan kesehatan terlengkap untuk
memperoleh persetujuan bersama, pelaksanan dan
legislatif sesui Undang- Undang,mengembangkan
respons yang sesuai dengan krisis dan peyokong
pelayanan yang kritis, peraturan dari pelayanan serta
jaminan akuntabilitas.
KOMUNIKASI KESEHATAN
• Komunikasi kesehatan memiliki manfaat yang sangat
besar, baik bagi individu maupun bagi masyarakat.
Bagi individu, komunikasi kesehatan dapat membantu
menambah pengetahuan akan kesehatan,
membangkitkan motivasi untuk waspada serta
meningkatkan kewaspadaan akan kesehatan
bagi masyarakat, komunikasi kesehatan menjadikan
kesehatan sebagai isu dan topik yang penting
sehingga dinamika akan informasi kesehatan dapat
berkembang lebih cepat.
Komunikasi kesehatan digunakan untuk meningkatkan
kewaspadaan masyarakat akan penyakit, mendidik
masyarakat akan penyakit, baik penyebabnya maupun
pengobatanya, mengubah prilaku individu untuk
mencegah atau mengotrol peyebaran suatu penyakit,
advokasi dalam perubahan kebijakan untuk
penanggulangan dan kontrol penyakit, serta
menciptakan norma sosial untuk meningkatkan cara
hidup sehat.
Komunikasi bukanlah hal yang mudah dilakukan . Agar
komunikasi dapat berjalan dengan lancar, diperlukan
strategi komunikasi yang di susun oleh komunikator
sehingga komunikasi yang dilakukan dapt di terima
dengan baik oleh komunikan. Oleh karna itu, di perlikan
suatu bstrategi komunikasi yang memperlancar
kegiatan komunikasi tersebut.
B. STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN
• Agar komunikasi dapet berjalan dengan efektif, di
butuhkan perencanaan atau strategi. Menurut
Effendy(2003) strategi pada hakikatya adalah
perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu
tujuan. Namun untuk mencapai tujuan tersebut,
strategitidak berfungsi sebagai peta jalan yang haya
menunjukan arah saja, tetapi harus menunjukan
bagai manan taktik operasionalya.
Strategi komunikasi memiliki fungsi ganda yakni:

• 1. menyebarluaskan pesan komunikasi yang


bersifat informatif , pesuasif dan interaktif
serta sistematikkepada sasarn untuk
memperoleh hasil optimal.
• 2. Menjembatani curtural dan akibat
kemudahan diperolehya dan kemudahan
dioperasionalisasikanya media masa yang
begitu ampuh, yang jika dibiarkan dapt
merusak nilai-nilai budaya.
Tujuan Penggunaan Komunikasi di bidang
kesehatan
• Manusia adala makhluk sosial yang hidup dan
menjalankan kehidupanya sebagai individu
dalam kelompok sosial, komunikasi,organisasi,
maupun masyarakat. Dalam kehidupan sehari-
hari, setiap manusia berinteraksi membangun
relasi dan transaksi sosial dengan orang lain.
Itulah sebabnya , manusia tak dapat menghindari
komunikasi antar personal, komunikasi kelompok
, organisasi dan publik serta komunikasi masa.
Use communication strategically toimprove
health
• judul di atas menggugah kita semua untuk berpikir
kembali bahwa tidak ada jalan lain untuk menyukseskan
kesehatan masyarakat kecuali memanfaatkan jasa
komunikasi. Atas pertimbangan itu, senmua analisis
upaya meningkatkan kualitas hidup manusia harus
mengikutsertakan peran ilmu komunikasi, terutama
strategi komunikasi, untuk menyebarluaskan informasi
yang dapat mempengaruhi individu dan komunitas
masyarakat agar dapt membuat keputusan yang tepat
demi memelihara yarakat.
Dua isu terkini , secara historis
berkaitan dengan berbagai gerakan
kesehatan dalam masyarakat.
Amstrong (1983) mengemukakan
ada empat bentuk gerakan
kesehatan masyarakat yang terjadi
antara tahun 1930-1991:
1. Gerakan karantina.
2. gerakan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang
kebersihan;
3. gerakan kesehatan individu
4. gerakan memperkenalkan konsep baru kesehatan
masyarakat.
Beljar dari gerakan-gerakan tersebut, kata Amstrong,
para ahli kesehatan maupun ahli ilmu sosial menyadari
bahwa masalah kesehatan dan masalah penyakit,
bahkan definisi tentang sakit, yang di alami manusia
tidak semata-mata tidak bersumber dari kelainan
individual, kelainan keluarga, kelainan kelompok atu
komunitas, bahkan kelainan masyarakat dalam
pemeliharaan kesehatan individual; tetapi bersumber
dari ketidaktahuan dan kesalahpahaman atas berbagai
informasi kesehatan yang mereka akses. Oleh karna itu,
kita perlu memperhatikan arus informasi kesehatan yg
dikirimkan dan diterima oleh manusia. Hal ini berarti
kita harus mempelajari komunikasi kesehatan
CONTAK PERSON
Siscopransisco Merantau

• siswanto_nv

siswantovaren@gmail.com

0853-66115368

Anda mungkin juga menyukai