Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nindia Azizah

Nim/Presensi : 190151602586/25
Offering : F9
Mata Kuliah : Strategi Komunikasi Publik

TUGAS 2
Materi Strategi Komunikasi Publik Dan Komponen Media
Komunikasi Publik

KOMUNIKASI PUBLIK

Komunikasi publik adalah salah satu dari konteks komunikasi yang menekankan pada
sumber pesan dimana seseorang bertanggung jawab dalam proses penyampaian informasi kepada
penerima pesan atau khalayak. Salah satu cirinya, yakni pesan yang disampaikan sifatnya
terencana. Contoh : Pimpinan memberikan pengumuman pada para karyawannya saat rapat
berlangsung. Dennis Dijkzeul dan Markus Moke (2005), menyatakan komunikasi publik
didefinisikan sebagai kegiatan dan strategi komunikasi yang ditujukan kepada khalayak sasaran.

Tujuan :

1. Memberi informasi kepada Sejumlah Besar orang mengenai organisasi. Misalnya


mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil Produksi organisasi.
2. Menjalin hubungan antara organisasi dengan masyarakat diluar organisasi.
3. Memberikan hiburan.

Jenis Komunikasi Publik

 Upacara
Komunikasi seremonial terdiri dari pidato-pidato yang menandai acara-acara khusus
seperti wisuda, pernikahan, pesta ulang tahun, dan banyak lagi.
 Demonstratif
Komunikasi demonstratif berkaitan dengan berbicara secara singkat dan jelas tentang
suatu tindakan.
 Informatif
Dengan komunikasi yang informatif, pembicara berusaha mengungkapkan suatu gagasan
kepada publik. Kuliah perguruan tinggi termasuk pidato informatif seperti konferensi
industri dan beberapa pejabat menyampaikan informasi penting.
 Persuasi
Komunikasi persuasif membutuhkan suara latihan yang meyakinkan publik dari
perspektif. Misalnya, ketika politisi membutuhkan suara untuk pemilihan, mereka
memilih Komunikasi Publik semacam ini untuk memenangkan kepercayaan kelompok,
 Semiotika dan Tanda
Komunikasi Publik juga dapat berupa rambu dan semiotika dalam berbagai dimensi
seperti rambu Lalu Lintas, rambu di bandara, dan masih banyak lagi. Jenis komunikasi
ini menggunakan grafik untuk menyampaikan beberapa informasi kepada publik.

Pentingnya Komunikasi Publik dalam Organisasi

Organisai sebagai sistem terbuka dengan lingkungan luarnya terutama dengan Badan
badan yang berpengaruh kepada kehidupan organisasi itu sendiri. Banyak ditemukan
organisasi merasa penting untuk mengadakan bagian hubungan Masyarakat dalam
organisasinya yang menangani khusus Masalah promosi, penyiaran pers, kajian-kajian
khusus, pertunjukan, dan darmawisata. Hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya
dijumpai berbagai media yang digunakan untuk itu seperti brosur, majalah, surat-surat
edaran CCTV dan poster pada saat ini.

KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa disebut juga komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak,
elektronik maupun online yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang melembagakan dan
ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen.
Komponen Komunikasi Massa : Komunikator, Pesan, Media, Komunikan, Filter dan Regulator,
dan Gatekeeper.

Karakter Komunikasi Massa

1. Komunikator Terlembaga
Dalam komunikasi massa, komunikatornya bergerak dalam organisasi yang
kompleks, namun bersifat melembaga.
2. Pesan Bersifat Umum
Pesan yang disampaikan oleh komunikator ditujukan kepada khalayak luas atau
semua orang bukan hanya sekelompok orang.
3. Komunikannya Anonim dan Heterogen
Pesan disampaikan secara umum pada seluruh masyarakat, yang tidak saling
mengenal antara satu sama lain. Tanpa membedakan suku, ras, agama.
4. Media massa bersifat Keserempakan
keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari
komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan
terpisah.
5. Pesan yang disampaikan satu arah
Komunikasi terjadi secara langsung tetapi komunikator dan komunikan tidak saling
bertemu dan komunikan tidak dapat merespon secara langsung.
6. Umpan Balik Tertunda
Komunikator tidak dapat dengan segera mengetahui reaksi khalayak terhadap pesan
yang telah disampaikannya.
Fungsi Komunikasi Massa Secara Umum
a. Fungsi Informasi : Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang
bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Khalayak sebagai makhluk sosial akan
selalu merasa haus akan informasi tentang peristiwa yang terjadi, gagasan atau
pikiran orang lain, apa yang dilakukan, diucapkan, atau dilihat orang lain.
b. Fungsi Pendidikan : Salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah
melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau
pembaca, melalui drama, cerita, diskusi, dan artikel yang divisualisasikan melalui
sebuah tayangan atau tulisan.
c. Fungsi Mempengaruhi : Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang
ditayangkan di televisi ataupun surat kabar. Contoh misalnya dalam media cetak
surat kabar, fungsi mempengaruhi dapat dilihat antara lain dalam ruang atau kolom
khusus, iklan atau artikel yang disusun sedemikian rupa sehingga tidak terlihat
sebagai artikel yang isinya mempromosikan suatu produk.

Efek Komunikasi Massa

1. Efek Kognitif : akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif
bagi dirinya. Dalam efek kognitif membahas tentang bagaimana media massa dapat
membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan
mengembangkan keterampilan kognitif
2. Efek Afektif: Tujuan dari komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu
kepada khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, melainkan lebih dari itu,
setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan dapat
merasakannya.
3. Efek Behavioral: Akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku,
tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan
menyebabkan orang menjadi beringas. Program acara memasak, akan
menyebabkan para ibu rumah tangga mengikuti resep-resep baru, dan lain
sebagainya.
KOMUNIKASI PERSONAL
Komunikasi personal adalah komunikasi seputar diri seseorang, baik dalam fungsinya
sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Komunikasi personal terdiri dari dua, yaitu
komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal.

1. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antara suatu individu dengan individu
lainnya yang dilakukan melalui tatap muka dimana memungkinkan setiap pelakunya
untuk mendaptkan reaksi dari orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non
verbal.
Ciri – Ciri Komunikasi Interpersonal
Menurut Burnlund (1968) ada beberapa ciri-ciri yang bisa diberikan dalam mengenal
Komunikasi Inerpersonal antara lain adalah3 :
• Komunikasi interpersonal terjadi secara spontan.
• Tidak mempunyai struktur yang teratur atau diatur.
• Terjadi secara kebetulan.
• Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan terlebih dahulu.
• Identitas keanggotaanya terkadang kurang jelas.
• Bisa terjadi hanya sambil lalu saja
Prinsip-Prinsip dalam Komunikasi Interpersonal
a. Kita tidak mungkin bisa hidup tanpa berkomunikasi
b. Komunikasi Interpersonal adalah hal yang tidak dapat diubah
c. Komunikasi Interpersonal melibatkan masalah Etika
d. Manusia menciptakan makna dalam komunikasi interpersonal
e. Metakomunikasi memengaruhi pemaknaan
f. Komunikasi interpersonal menciptakan hubungan berkelanjut
g. Komunikasi tidak dapat menyelesaikan semua hal
h. Efektivitas komunikasi interpersonal merupakan sesuatu yang mampu dipelajari
Tujuan Komunikasi Interpersonal
a. Untuk menyampaikan informasi
b. Untuk berbagi pengalaman
c. Untuk mengembangkan simpati
d. Untuk melakukan kerja sama
e. Untuk mengembangkan motivasi
f. Untuk mengungkapkan isi hati, ide
g. Untuk memahami orang lain, dan lain sebagainya.
2. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, berupa pengolahan informasi melalui
pancaindra dan sistem syaraf. Contoh: berpikir, merenung, menggambar, atau menulis
sesuatu.
Ciri – Ciri Komunikasi Intrapersonal
a. Komunikasi intrapersonal dilakukan dengan diri sendiri
b. Komunikasi intrapersonal merupakan dialog internal yang terjadi secara konstan di
dalam pikiran setiap individu
c. Jenis komunikasi ini terjadi terutama melalui pikiran, dan juga melalui mimpi,
refleksi, fantasi, bacaan, dan meditasi.
d. Mendengarkan dan menguasai suara internal secara bertanggung jawab penting
untuk peningkatan motivasi diri dan keterampilan pengendalian diri emosional.
Komunikasi intrapersonal mengarah pada integritas dan identitas
Jenis Komunikasi Intrapersonal
1. Konsep diri atau kesadaran diri
Ini adalah fondasi inti dari komunikasi intrapersonal karena ini memutuskan bagaimana
kita melihat diri kita sendiri dalam hubungannya dengan orang lain.
2. Persepsi
Aspek persepsi difokuskan ke luar. Bagaimana kita memandang orang lain dan dunia
secara umum disaring oleh konsep-diri kita
3. Harapan
Jenis atau aspek ketiga dari komunikasi intrapersonal adalah mengenai ekspektasi di
masa depan.
Tujuan Komunikasi Intrapersonal
1. Menyampaikan informasi
2. Berbagi pengalaman
3. Melakukan kerja sama
4. Menceritakan kekecawaan atau kekesalan
5. Menumbuhkan motivasi
6. Sebagai sarana pembelajaran
7. Mengenal diri sendiri dan orang lain
Unsur – Unsur Komunikasi Intrapersonal
1. Sensasi
Tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh alat indera manusia.
2. Persepsi
Proses pemberian makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian
makna ini melibatkan unsur subjektif.
3. Memori
Proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian
informasi dan evaluasi tersebut dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik
sadar maupun tidak sadar.
4. Berpikir
Proses mengolah, memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau
menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi pengambilan masalah dan berpikir kreatif.

Anda mungkin juga menyukai