ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

Chapter 12

COMMUNICATION

Trisakti School of Management

Disusun oleh :

Nurul Amalia 201660231

Gerlad Kurniadi 201760010
Sherly 210760248
Thea Gabriella 201860115
Function of Communication, kominasi menyajikan 5 fungsi utama dalam grup yaitu:
1. manajemen, untuk memanage member sebuah grup dengan berbagai cara. Misalnya
salam suatu grup terjadi complain kepada atasdan terhadap suatu aturan, disinilah
komunikasi berperan sebagai management function.
2. feedback, dalam section ini apabila seorang pekerja diberi feedback itu bertujuan
untuk memberi saran atas pekerjaan mereka, memperbaiki, memberitahu seberapa
bagus pekerjaan mereka sekarang,dll.
3. emotional sharing, komunikasi dapat digunakan untuk memberi dukungan kepada
orang lain. Contohnya sprt barista starbucks yang suka memberi pesan-pesan manis di
cup customer mereka untuk menyemangati customer.
4. meyakinkan, dengan emotional sharing juga bisa untuk meyakinkan orang lain
mengenai apa yang kita percayai. Persuasion, dapat menjadi hal yang baik atau buruk
tergantung apa yang disampaikan.
5. dan pertukaran informasi, dalam suatu grup komunikasi yang paling penting
digunakan untuk bertukar informasi. Baik dari individu ke individu lain, atau antar
grup. Halyang diinformasikan pun beragam, biasa cenderung mengenai trend,
perkembangan bisnis, dll.
Direction of Communication
1. Downward Commucation adalah komukasi yang terjadi pada organisasi yang
mengomunikasikan sesuatu ke derajat/skala yang lebih kecil/rendah. Downward
communication ini terdapat group leadernya. Group Leader memiliki tugas untuk set
goals, rencana dan ketentuan, dan menawarkan feedback. Group Leader juga
memiliki tugas penting ke bawah yaiyu menjelaskan mengapa sesuatu keputusan atau
goals diambil. Namun, sedikit dari perusahan yang menanyakan saran atau feedback
dari bawahan mereka, itulah yang membuat Downward Communication ini memiliki
kekurangan. Baiknya sebuah organisasi yang menyampaikan suatu goals atau tujuan
ke bawahan, namun juga memberi saran bagaimana menjalankan goals tersebut, atau
menanyakan pendapat bawahannya.
2. Upward Communication adalah komunikasi yang terjadi pada saat bawahan
menyampaikan atau mengomunikasikan sesuatu kepda orang atau organisasi yang
berada tingkat ditasnya. Hal ini biasa disampaikan dengan sopan, penuh dengan
perencanaan dengan atasan. Disarankan untuk membuat janji dulu dengan atasan agar
perhatian dari atasan hanya tertuju pada gagasan kita.
 3. Lateral Communication adalah komunikasi yang dilakukan antargrup dengan posisi
kedudukan yang sejajar atau sama. Hal ini dilakukan untuk bertukar informasi, saling
mengingatkan, atau bekerjasama dalam mencapai suatu goals.
4. Formal Small-Group Networks dapat menjadi sangat menyusahkan, dikarenakan
berhubungan langsung secara dekat dengan orang-orang yang berada dalam grup.
Terdapat 3 jaringan yang biasa digunakan small group :
1. Chain
2. Wheel
3. All Channel
5. The Grapevine adalah bagian dari jaringan komunikasi grup yang informal. Hanya
saja yang beredar yang dalam komunikasi grup informal ini biasanya: gossip, issues,
dan informasi yang bersumber dari karyawan sendiri (tidak dapat dipercaya). Namun
grapevine tetap menjadi bagian penting dalam komunikasi grup, karena dalam
organisasi karyawan dan para pekerja disinilah tempat mereka dapt berbagi informasi
secara bebas, berkomunikasi yang tidak hanya tentang bisnis, namun kehidupan, dan
lain-lain.
Modes of Communication
1. Oral Communication arti utama dari menyampaikan pesan adalah komunikasi lisan.
Dalam oral communication disebut juga penyampaian pesan langsung, bertatap muka,
dengan lisan atau suara secara langsung.
1. Meetings, terdapat 2 jenis meeting. Yaitu informal dan formal, dan biasanya
diikuti oleh 2 orang atau lebih. Dengan meeting kita akan melakukan diskusi
secara efektif, bertukar pikiran dengan baik, dan bertanya hingga memberi
saran mengenai apa yang akan digeluti kedepannya.
2. Video Conference, tidak berbeda jauh dengan meeting, hanya saja ini tidak
dilakukan secara langsung, namun dengan pertemuan jarak jauh tapi tetap
bertatapan muka, bertukar pikiran 1 dengan yang lain. Yang diperlukan hanya
koneksi internet yang baik, aplikasi dan kandidat untuk melakukan vidconf.
Contoh yang dapat dilakukan bisa untuk pelamaran pekerjaan,
3. Telephone merupakan yang paling efisien karena mudah dilakukan dan pesan
disampaikan saat itu juga dengan cepat, media penyalurannya juga tidak
terlalu banyak jadi akan banyak dilakukan dalam pemberian informasi, dll.
2. Written Communication
 1. Letters, dijaman yang sudah berkembang teknologinya ini mungkin sueat
menyurat akan menjadi sangat kuno. Namun dalam beberapa perusahaan atau
perjanjian akan menjadi bentuk apresiasi, hormat, atau lebih santun dalam
melakukan kerjasama atau kesan kerja yang baik.
2. Powerpoint, akan menjadi ide yang bagus saat menggunakan powerpoint.
Karena hal ini merupakan bagian dari tulisan dan visual yang akan mudah
menyampaikan informasi kepada pendengar, dan lebih dimengerti.
3. Email, sekarang email sudah berkembang jauh. Dapat disetting seperti menulis
surat, atau dapat menyampaikan video dan foto, files dll. Hal ini akan
memudahkan penyampaian informasi jarak jauh yang private dan dapat
disimpan juga.
4. Instant Messaging, seperti dengan email, IM lebih mirip seperti chat, yang
sekarang kita lakukan bisa ada di whatsapp, line, instagram direct messages
mungkin? Hanya saja disini Instant Messaging memiliki tingkat penulisan
yang tidak sekompleks email. Dan lebih singkat juga.
5. Text Messaging, yang berbeda dengan instant messaging adalah text
messaging menggunakan pulsa. Hal yang dapat dikirim melalui text
messaging pun tidak sebanyak instant messaging tawarkan. Namun sebagian
orang masih ada yang menggunakannya. Cth : provider handphone, promosi
iklan, dll.
6. Social Media Websites, dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan
melakukan apa yang bisa dilakukan di kantor. Misalnya perekrutan online,
penyampaian informasi lowongan kerja, informasi mengenai perusahaan
tersangkut dalam web tersebut, dll.
7. Apps, LinkedIn dan Twitter biasanya adalah aplikasi yang digunakan untuk
bisnis. Namun, aplikasi mudah naik dan turun. Sekarang Whatsapp lebih
banyak digunakan dalam bisnis.
8. Blogs, blogs dengan websites berbeda. Blogs lebih personal dan
menyampaikan informasi tertentu saja.
9. Others, yang lain bisa melakukan komunikasi dengan Flickr, Pinterest,
Google+, YouTube, Wikis, Jive, dan lain2nya dalam penyampaian informasi.
3. Non-Verbal Communication, yang termasuk dengan nonverbal ini adalah hal yang
tidak dikomunikasikan secara langsung. Namun dilakukan dengan getsture, body
language, dan isyarat untuk berkomunikasi lainnya.
Kekayaan Saluran
Beberapa kaya karena mereka dapat (1) menangani banyak isyarat secara bersamaan, (2)
Memfasilitasi umpan balik cepat, dan (3) sangat pribadi. Yang lain bersandar pada skor yang
rendah pada faktor-faktor ini. Seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 11-7, percakapan tatap
muka mendapat skor tertinggi dalam kekayaan saluran karena mentransmisikan paling
banyak informasi per episode komunikasi.

Memilih Metode Komunikasi

Pilihan saluran tergantung pada apakah pesan itu rutin. Kekayaan saluran adalah kerangka
kerja yang membantu untuk memilih mode komunikasi Anda. Tidak selalu mudah untuk
mengetahui kapan harus memilih aral daripada komunikasi tertulis, misalnya.
Kapan pun Anda perlu mengukur penerimaan penerima, komunikasi lisan biasanya
merupakan pilihan yang lebih baik. Rencana pemasaran untuk produk baru, misalnya,
mungkin perlu dikerjakan dengan klien secara langsung, sehingga Anda dapat melihat reaksi
mereka terhadap setiap ide yang Anda usulkan.

Sebagian besar dari apa yang kami komunikasikan tatap muka ada dalam pengiriman, jadi
pertimbangkan juga keterampilan berbicara Anda ketika memilih metode komunikasi Anda.
Komunikasi tertulis umumnya adalah mode yang paling dapat diandalkan untuk komunikasi
yang kompleks dan panjang, dan ini dapat menjadi metode yang paling efisien untuk pesan
singkat.Pilih komunikasi tertulis ketika Anda ingin informasi menjadi nyata, dapat
diverifikasi, dan "pada catatan"

pilihan yang salah bagi pelamar untuk dikirim setelah wawancara kerja, misalnya, dan
amplop tulisan tangan sering diletakkan tepat di meja penerima tanpa dibuka oleh staf
administrasi.
Ada keuntungan dan tantangan yang signifikan dari pesan teks dalam pengaturan bisnis.
Pertimbangkan temuan penelitian terbaru ini dari survei proffesional:
84 persen berpikir tidak pantas untuk menghapus teks atau email saat rapat formal
75 persen berpikir tidak pantas membaca teks atau email selama pertemuan formal
66 persen merasa tidak pantas menulis teks atau email saat rapat
Setidaknya 22 persen berpikir itu tidak pantas untuk menggunakan ponsel selama pertemuan
apa pun.
Pemrosesan otomatis dan terkontrol
Untuk memahami proses persuasi, penting untuk mempertimbangkan dua cara berbeda dalam
memproses informasi. Kita sering mengandalkan pemrosesan otomatis, pertimbangan yang
relatif dangkal dari bukti dan informasi yang menggunakan heuristik seperti yang kita bahas
dalam bab 6.
Sekarang pertimbangkan kapan terakhir kali Anda memilih tempat tinggal. Anda mungkin
bersumber dari para ahli yang mengetahui sesuatu tentang daerah tersebut, mengumpulkan
informasi tentang harga, dan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari sewa versus
pembelian. Anda terlibat dalam pemrosesan terkontrol yang lebih mudah, pertimbangan
terperinci dari bukti dan informasi bergantung pada fakta, angka, dan logika.

Tingkat minat: Salah satu prediktor terbaik apakah orang akan menggunakan proses
otomatis atau terkontrol untuk bereaksi terhadap pesan persuasif adalah tingkat minat mereka
di dalamnya.

Pengetahuan Sebelumnya: Orang-orang yang memiliki informasi tentang bidang subjek

lebih cenderung menggunakan strategi pemrosesan yang terkontrol. Mereka sudah
memikirkan berbagai argumen untuk atau menentang tindakan tertentu, dan karena itu tidak
akan mudah berubah.

Pesonalitas: Jika demikian, Anda mungkin sangat membutuhkan kognisi, suatu sifat
kepribadian individu yang paling mungkin dibujuk oleh bukti dan fakta.

Karakteristik Pesan
Faktor lain yang mempengaruhi apakah orang menggunakan strategi pemrosesan otomatis
atau terkontrol adalah karakteristik pesan itu sendiri.

Memilih pesan: Implikasi terpenting adalah mencocokkan pesan persuasif Anda dengan
jenis pemrosesan yang mungkin akan digunakan audiens Anda. Ketika audiens tidak tertarik
pada topik pesan yang persuasif, ketika mereka kurang informasi, ketika mereka kurang
membutuhkan kognisi, dan ketika informasi ditransmisikan melalui saluran yang relatif
ramping, mereka akan lebih cenderung menggunakan pemrosesan otomatis.
Hambatan untuk Komunikasi yang Efektif
Penyaringan: Mengacu pada pengirim yang dengan sengaja memanipulasi informasi
sehingga penerima akan melihatnya dengan lebih baik. Seorang manajer yang memberi tahu
bosnya apa yang dia rasa ingin didengar bosnya adalah menyaring informasi

Persepsi selektif: Persepsi selektif penting karena penerima dalam proses komunikasi secara
selektif melihat dan mendengar berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar
belakang, dan karakteristik pribadi lainnya.

Kelebihan informasi Individu memiliki kapasitas terbatas untuk memproses data. Ketika
informasi yang kami harus kerjakan melebihi kapasitas pemrosesan kami, hasilnya adalah
informasi yang berlebihan.
Secara lebih umum, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah studi intel, mungkin lebih masuk
akal untuk terhubung dengan teknologi, dengan kata-kata dalam satu artikel, "hindari
membiarkan gebrakan missives digital terus berguncang dan menyusun ulang daftar yang
harus dilakukan.

Emosi
Anda dapat menafsirkan pesan yang sama secara berbeda ketika Anda marah atau bingung
daripada ketika Anda bahagia. Misalnya, individu dengan suasana hati positif lebih percaya
diri tentang pendapat mereka setelah membaca pesan persuasif, sehingga argumen yang
dirancang dengan baik memiliki dampak yang lebih kuat pada pendapat mereka

Bahasa
Bahkan ketika kita berkomunikasi dalam bahasa yang sama, kata-kata memiliki arti yang
berbeda bagi orang yang berbeda. Usia dan konteks adalah dua faktor terbesar yang
mempengaruhi perbedaan tersebut.

Diam
Mudah untuk mengabaikan keheningan atau kurangnya komunikasi karena itu didefinisikan
oleh tidak adanya informasi. Ini sering merupakan kesalahan - diam itu sendiri dapat menjadi
pesan untuk berkomunikasi tanpa minat atau ketidakmampuan untuk berurusan dengan suatu
topik.
Kekhawatiran komunikasi
Diperkirakan 5 hingga 20 persen populasi menderita ketakutan komunikasi yang
melemahkan, atau kecemasan sosial. Orang-orang ini mengalami ketegangan dan kecemasan
yang tidak semestinya dalam komunikasi lisan, komunikasi tertulis, atau keduanya

Bohong
Rintangan terakhir untuk komunikasi yang efektif adalah penyajian informasi yang keliru,
atau berbohong. Orang berbeda dalam definisi mereka tentang kebohongan.
Bisakah kamu mendeteksi pembohong? Penelitian menunjukkan kebanyakan orang tidak
pandai mendeteksi penipuan pada orang lain.

Faktor budaya
Hambatan Budaya: Ada sejumlah masalah yang terkait dengan kesulitan bahasa dalam
komunikasi lintas budaya. Pertama adalah penghalang yang disebabkan oleh semantik. Kata-
kata memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda, khususnya orang dari budaya
nasional yang berbeda.
Kedua adalah hambatan yang disebabkan oleh konotasi kata. Word menyiratkan hal yang
berbeda dalam bahasa yang berbeda. Ketiga adalah hambatan yang disebabkan oleh
perbedaan nada. Keempat adalah perbedaan dalam toleransi untuk konflik dan metode untuk
menyelesaikan konflik. Orang-orang dari budaya individualis cenderung lebih nyaman
dengan konflik langsung dan akan membuat sumber perselisihan mereka terbuka.

Konteks budaya
Budaya cenderung berbeda dalam tingkat di mana konteks mempengaruhi makna yang
diambil individu dari komunikasi. Dalam budaya konteks tinggi seperti Cina, Korea, Jepang,
dan Vietnam, orang sangat bergantung pada isyarat situasional nonverbal dan halus dalam
berkomunikasi dengan orang lain dan status resmi seseorang, tempat di masyarakat, dan
reputasi membawa bobot yang cukup besar.

Panduan Budaya
Ada banyak yang bisa diperoleh dari komunikasi antar budaya bisnis. Aman untuk berasumsi
bahwa kita masing-masing memiliki sudut pandang berbeda yang berbentuk budaya. Karena
kami memiliki perbedaan, kami memiliki kesempatan untuk mencapai solusi paling kreatif
yang mungkin dengan bantuan orang lain jika kami berkomunikasi secara efektif
Ketika berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda, apa yang dapat Anda
lakukan untuk mengurangi salah tafsir? Casmir dan pakar lainnya menawarkan saran berikut:
1. Kenali diri Anda
2. Menumbuhkan iklim saling menghormati, keadilan, dan demokrasi
3. Nyatakan fakta, bukan interpretasi Anda
4. Pertimbangkan sudut pandang orang lain
5. Mempertahankan identitas kelompok secara proaktif
Case Insident 1

Apakah Pria dan Wanita Berbicara Sama?

Seperti Kami telah banyak berbicara tentang bagaimana budaya memengaruhi gaya
komunikasi. Tahukah Anda bahwa dalam budaya, laki-laki dan perempuan mungkin
disosialisasikan untuk memiliki gaya komunikasi yang berbeda? Seperti halnya ada
hambatan komunikasi budaya, mungkin juga ada hambatan komunikasi berbasis gender.
Ketika Boston Consulting Group mencoba mencari tahu mengapa karyawan wanita mereka
kurang puas dengan karyawan pria mereka, jawabannya tampaknya gaya komunikasi yang
berbeda. Banyak wanita merasa bahwa, agar sesuai dengan budaya yang didominasi laki-
laki, mereka harus mengadopsi gaya komunikasi yang lebih maskulin. Carol Kinsey Goman,
penulis The Nonverbal Advantage: Body Language at Work dan pendiri Kinsey Consulting,
telah menemukan banyak cara gaya komunikasi pria dan wanita cenderung bervariasi.
Goman percaya bahwa ada kelebihan dan kekurangan komunikasi stereotip pria dan wanita.
Gaya komunikasi wanita biasanya melibatkan membaca bahasa tubuh dan menafsirkan
isyarat nonverbal, keterampilan mendengarkan yang baik, dan menampilkan empati. Di sisi
lain, gaya komunikasi wanita mungkin terlalu bundar dan tunduk. Laki-laki didorong untuk
berwibawa dengan mengambil e, menjadi cepat dan ringkas, dan menekankan powe Namun
gaya komunikasi laki-laki stereotip juga memiliki banyak kelemahan. Kadang-kadang,
dengan menekankan keringkasan, komunikasi maskulin mungkin tampak terlalu tumpul,
tidak peka, dan terlalu percaya diri. Apakah satu gaya komunikasi lebih efektif? Tidak
sesuai dengan Goman. Kuncinya adalah menggunakan seluruh spektrum komunikasi dan
tidak mengadopsi yang sangat maskulin atau feminin gaya. Gaya komunikasi pria lebih baik
dalam situasi yang membutuhkan ketegasan, sementara gaya wanita lebih efektif dalam
lingkungan kolaboratif. Dengan menyesuaikan gaya komunikasi dengan situasi tersebut,
karyawan dapat menjadi lebih efektif. Dan dengan menemukan media bahagia antara dua
gaya, seorang karyawan, pria atau wanita, dapat tampil asertif serta berbelas kasih kepada
audiens yang dituju. Mengikuti saran ini, Boston Consulting Group meluncurkan program
pelatihan untuk mengajarkan manajemen atas bagaimana menggunakan kedua gaya
komunikasi. . Sementara melalui program pelatihan, banyak mitra senior menyadari bahwa
mereka telah mendorong anggota staf perempuan yang lebih muda untuk mengadopsi gaya
komunikasi yang lebih laki-laki tanpa mengakui keuntungan dari gaya komunikasi
perempuan. Seorang konsultan senior ingat mengatakan kepada seorang karyawan wanita
bahwa dia akan tampak lebih karismatik jika dia "mengambil lebih banyak ruang." Dia juga
menyadari bahwa, dengan mendominasi dalam interaksi, dia mempersulit perempuan untuk
berbicara selama interaksi mereka.

Pertanyaan
12-14. Apa saja situasi lain di mana memiliki gaya komunikasi stereotip laki-laki mungkin
menguntungkan? Bagaimana dengan situasi di mana memiliki gaya komunikasi stereotip
perempuan mungkin lebih menguntungkan?
Memiliki gaya berbicara stereotip seperti perempuan atau laki-laki akan mendatangkan
keuntungannya sendiri bergantung dengan di kondisi apa kita memakainya. Misalnya saja
dalam berbicara dengan agen atau pelanggan diantara kerumunan wanita, menggunaka
Bahasa yang lebih luwes dan santai serta penambahan istilah-istilah yang lebih dimengerti
wanita akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan dan diterima pula idenya. Namun
perlu diperhatikan, tidak semua yang merupakan penyesuaian terhadap stereotip itu baik
adanya. Terkadang seorang pria menggunakan gaya komunikasi wnaita akan mendatangkan
tanda tanya, dan bahkan membuat tujuan nya kemudian tidak tercapai.

12-15. Bagaimana perbedaan gaya komunikasi pria dan wanita di berbagai budaya?
Contohnya di Indonesia, gaya komunikasi wanita disini masih cukup terbilang halus dalam
pembawaannya jika dibandingkan pria. Jika wanita berkumpul dengan teman wanitanya,
akan lebih banyak tertawa mendengar curhat atau cerita temannya, lebih memainkan getsture
saat berbicara, penyampaian emos, dll dan pria berkumpul dengan teman prianya, akan
terdengar makian yang biasa saja mungkin dalam perundingan itu, yang akan tidak biasa kita
dengar dari perundingan dengan wanita. Hal ini biasa terjadi di negara-negara timur. Berbeda
dengan negara barat, komunikasi disana cenderung lebih membaur, tanpa batasa gender, dan
kadang pun apa yang tidak terjadi di beberapa negara, dapat terjadi disana (wanita memaki,
pria bercerita berkumpul bersama, dll)
12-16. Apakah Anda merasa gaya komunikasi Anda sesuai dengan jenis kelamin Anda?
Mengapa atau mengapa tidak?
Menurut kelompok saya gaya komunikasi saya ajika berbicara dengan teman sebaya dan
keluarga sesuai dengan gender saya, karena saya tidak kemudian langsung memaki atau
menunjukan sifat asli saya di pertama kami bertemu. Namun lain halnya jika bersama teman
dekat, pacar, atau sahabat saya akan lebih terbuka, mengekspresikan diri saya lebih baik dan
terkadang meleati batas sehingga tidak seperti pada wanita umumnya, tulen, dll.