Anda di halaman 1dari 13

Wili Rahma Putra

20180102359

Soal latihan .

1. PT. Rapindo Pulp mempunyai beberapa bagian yang masing-masing mempunyai peranan
dalam kelangsungan hidup perusahaan. Salah satunya adalah bagian produksi yang tentu
saja berperan langsung terhadap kelancaran proses produksi barang-barang yang
merupakan hasil PT. Rapindo Pulp. Satuan dasar penghitung tingkat kegiatan bagian
produksi ini adalah unit out put. Data biaya secara keseluruhan bagian ini adalah sebagai
berikut: (relevan range : dari
15.000 unit sampai dengan 25.000 unit).

Biaya Range 15.000 unit Range 25.000 unit


Penyusutan aktiva tetap 9500000 9500000
Pembangkit tenaga 4400000 5400000
Bahan baku tak langsung 3800000 5500000
Upah tak langsung 3750000 6540000
Pemeliharaan 6500000 8600000
Lain-lain 2250000 3360000
Jumlah 30200000 38900000

Diminta :
a. Susunlah anggaran variabel dalam bentuk formula
Jawaban :

Analisis atas setiap komponen biaya :


* Penyusutan pada berbagai tingkat kegiatan adalah tetap sebesar Rp 9.500.000

* Pembangkit tenaga

Pada Tingkat : 25.000 unit = 5.400.000


Pada Tingkat : 15.000 unit = 4.400.000
Selisih 10.000 unit = 1.000.000
Unsur variable : = 1.000.000/10.000 = Rp 100 per unit

Pada Tingkat = 25.000 unit = 5.400.000


Unsur Variable = 25.000 unit x Rp 100 = 2.500.000
Unsur tetap = 2.900.000
* Bahan baku tak langsung

Pada Tingkat : 25.000 unit = 5.500.000


Pada Tingkat : 15.000 unit = 3.800.000

Selisih 10.000 unit = 1.700.000

Unsur variable : = 1.700.000/10.000 = Rp 170 per unit

Pada Tingkat = 25.000 unit = 5.500.000

Unsur Variable = 25.000 unit x Rp 170 = 4.250.000


Unsur tetap = 1.250.000

* Upah tak langsung

Pada Tingkat : 25.000 unit = 6.540.000


Pada Tingkat : 15.000 unit = 3.750.000

Selisih 10.000 unit = 2.790.000

Unsur variable : = 2.790.000/10.000 = Rp 279 per unit

Pada Tingkat = 25.000 unit = 6.540.000

Unsur Variable = 25.000 unit x Rp 279 = 6.975.000


Unsur tetap = -435.000
* Pemeliharaan
25.000 unit = 8.600.000
Pada Tingkat :
Pada Tingkat : 15.000 unit = 6.500.000

Selisih 10.000 unit = 2.100.000


Unsur variable : = 2.100.000/10.000 = Rp 210 per unit

Pada Tingkat = 25.000 unit = 8.600.000


Unsur Variable = 25.000 unit x Rp 210 =
5.250.000Unsur tetap =
3.350.000
* Lain-lain

Pada Tingkat : 25.000 unit = 3.360.000


Pada Tingkat : 15.000 unit = 2.250.000

Selisih 10.000 unit = 1.110.000

Unsur variable : = 1.110.000/10.000 = Rp 111 per unit

Pada Tingkat = 25.000 unit = 3.360.000

Unsur Variable = 25.000 unit x Rp 111 =


2.775.000Unsur tetap = 585.000

Biaya Unsur Tetap Per Unsur variabel per


Bulan unit
Penyusutan aktiva tetap 9500000 0
Pembangkit tenaga 2900000 100
Bahan baku tak langsung 1250000 170
Upah tak langsung -435000 279
Pemeliharaan 3350000 210
Lain-lain 585000 111
Jumlah 17150000 870

Formula yang dapat dibuat adalah : Y = 17.150.000 + 870 X


b. Susunlah anggaran variabel dalam bentuk tabel dengan kenaikan interval range 2500
unit.
Jawaban :

Bentuk Tabel :

15.000 17.500 20.000 22.500 25000


Biaya unit unit unit unit unit
Peny ak tetap 9500000 9500000 9500000 9500000 9500000
Pemb tenaga 4400000 4650000 4900000 5150000 5400000
BB tak lang 3800000 4225000 4650000 5075000 5500000
Upa tak lang 3750000 4447500 5145000 5842500 6540000
Pemeliharaan 6500000 7025000 7550000 8075000 8600000
Lain-lain 2250000 2527500 2805000 3082500 3360000
Jumlah 30200000 32375000 34550000 36725000 38900000

Untuk menentukan biaya pada range 17000, 20000, 22500adalah berasaldari


tambahan / atau kenaikan 2500 unit, yaitu :
Biaya variabel per unit Kenaikan pada range
Rp 100 x 2500 unit = Rp 250.000
Rp 170 x 2500 unit = Rp 425.000
Rp 279 x 2500 unit = Rp 697.500
Rp 210 x 2500 unit = Rp 525.000
Rp 111 x 2500 unit = Rp 277.500

Jadi, pada tiap-tiap item biaya antara range 17500 s/d 22500 pada
masing- masing kolom ditambahkan perkalian biaya variabel dengan
unit tambahan

c. Hitunglah biaya-biaya yang bersifat semi variabel pada tingkat kegiatan (out put)
masing- masing sesuai range unit dari point b diatas..
Jawaban :
• Biaya Semi Variabel

Biaya Biaya tetap per bulan Biaya variabel per unit


Bahan baku tak langsung 1250000 170
Upah tak langsung -435000 279
Pemeliharaan 3350000 210
Lain-lain 585000 111
Jumlah 4750000 770

Biaya semi variabel : Y = 4.750.000 + 770 X

Pada tingkat produksi 15000, 17500, 20000, 22500, 25000 dapat dihitung biaya-biaya
yang bersifat semi variabel yaitu :
Y = 4.750.000 + 770 X
= 4.750.000 + 770 (15000)
= Rp 16.300.000
Y = 4.750.000 + 770 X
= Rp 18.225.000
= 4.750.000 + 770 (17500)

Y = 4.750.000 + 770 X = Rp 20.150.000


= 4.750.000 + 770 (20000)
Y = 4.750.000 + 770 X = Rp 22.075.000
= 4.750.000 + 770 (22500)
= Rp 24.000.000
Y = 4.750.000 + 770 X
= 4.750.000 + 770 (25000)

2. Apa yang dimaksud dengan variabel budget dan apa tujuan utama pendekatan variabel
budget
?
Jawaban :

Anggaran variabel (variabel budget) merupakan sebuah pendekatan yang lazim dipakai
dalam perencanaan dan pengawasan biaya, karena disini ditunjukkan dengan tegas beban
biaya yang seharusnya dikeluarkan pada berbagai tingkat kegiatan. Anggaran variabel
(variabel budget) dapat digunakan untuk pedoman, perencanaan, dan pengawasan biaya
pada berbagai tingkat kegiatan. Anggaran variabel (variabel budget) adalah skedul biaya
yang menunjukkan
bagaimana masing-masing biaya akan berubah dengan perubahan volume, out put, atau
aktivitas, dengan demikian anggaran variabel menyatakan hubungan antara volume dan
biaya dalam suatu relevan range volume yang terbatas

Tujuan pendekatan anggaran variabel yang utama adalah untuk menunjukkan bagaimana
dan sampai sejauh mana biaya dipengaruhi oleh volume output. Hubungan antara faktor
biaya dan output tersebut ditunjukkan dalam anggaran variabel ini. Dengan demikian,
anggaran variabel menjadi rumus atau petunjuk atau petunjuk yang mempedomani
bagaimana setiap elemen biaya akan berubah sehubungan dengan adanya perubahan dalam
volume, output atau tingkat kegiatan perusahaan. Hubungan tersebut ditunjukkan dalam
suatu relevant range, yakni suatu interval batas berlakunya anggaran variabel yang
disusun.Ditetapkannya interval tersebut mengingatkan bahwa biaya-biaya tetap dalam
jangka panjang bisa berubah

3. Apa yang mendasari variabel budget, dan bagaimana pengklasifikasian biaya yang sesuai
dengan konsep variabilitas biaya.

Jawaban :

Yang mendasari dalam anggaran variabel, agar dalam penetapan biaya ini dapat berlaku
tepat yaitu :
a. Jenis biaya yang dihubungkan dengan tingkat out put maupun tingkat kegiatan
perusahaan.
b. Pemilihan satuan dasar kegiatan (activity base) yang tepat yang menunjukkan tingkat
out put atau kegiatan secara jelas.
c. Metode dalam menganalisa masing-masing elemen biaya untuk menetapkan dengan
benar
berapa unsur tetap dan berapa unsur variabelnya.
d. Penggunaan dan penerapan konsep anggaran variabel. Untuk melihat unsur biaya
variabel dan unsur biaya tetap dalam penetapan

a. Biaya tetap (fixed cost). Biaya tetap adalah biaya-biaya yang tidak berubah mengikuti
perubahan tingkat kegiatan maupun out put. Dalam anggaran variabel biaya tetap bersifat
konstan dalam suatu relevan range tertentu. Dalam penetapan biaya tetap ini dapat
dibedakan dalam bentuk yaitu :
1) Biaya-biaya tetap yang tidak ditetapkan oleh keputusan manajemen, misalnya
a) biaya penyusutan aktiva tetap, dimana penyusutannya lebih banyak
dipengaruhi oleh jenis aktiva tetap yang dipakai ( umur ekonomis, merek, nilai
sisa) dan metode yang digunakan,
b) pajak kekayaan lebih banyak tergantung pada tingkat kekayaan yang
dilapokan,
c) asuransi lebih tergantung pada nilai benda yang diasuransikan.
2) Biaya tetap yang lebih banyak ditetapkan oleh kebijaksanaan manajemen dalam
jangka pendek, misalnya ; gaji karyawan, biaya advertising, biaya penelitian pasar
b. pengklasifikasian biaya yang sesuai dengan konsep variabilitas biaya.
Biaya variabel (variable cost) Adalah biaya yang berubah secara total sebanding dan searah
dengan perubahan tingkat atau kegiatan perusahaan.
c. Biaya semi variabel (Semi variable cost) Sesuai dengan namanya biaya-biaya yang
termasuk dalam kelompok ini berubah-ubah juga. Tetapi perubahan tersebut tidak
sebanding dengan perubahan tingkat kegiatan atau out put perusahaan atas bagian yang
bersangkutan,

4. Sebutkan dan jelaskan metode penentuan variabilitas biaya dan apa kegunaan dari variabel
budget.
Jawaban :

Dalam hal ini salah satu diantara ketiga metoda berikut ini dapat dipergunakan. Metode
metode tersebut adalah sebagai berikut :
a. Metode berdasarkan perkiraan langsung.
Metode berdasarkan perkiraan langsung. Secara umum dapat disebutkan beberapa
keadaan dimana perkiraan langsung ini layak digunakan, yakni :
a. Suatu bagian baru saja didirikan, sehingga data historis biaya dibagian tersebut tidak
tersedia atau tidak memadai.
b. Dilakukannya kegiatan yang tidak rutin, yang dapat menimbulkan biaya yang cukup
besar pada perusahaan, umpamanya pengaturan kembali peralatan pabrik.
c. Mulai dipakainya mesin baru, sehingga perusahaan bekerja dengan kapasitas baru.
Kemungkinan pula akibatnya biaya produksi berubah juga, dan pola biaya historis
tidak cocok lagi untuk estimasi biaya dimasa mendatang.
d. Terjadi perubahan pada metode produksi. Akibatnya kemungkinan pola biaya
berubah pula.
e. Terjadi perubahan-perubahan kebijaksanaan manajemen yang mungkin dapat
mempengaruhi pola biaya.
b. Metode titik tertinggi dan titik terendah.
Cara ini cenderung bersifat kuantitatif yang berdasarkan pada perhitungan tingkat biaya
(budget) pada dua macam tingkat kegiatan tertentu.
c. Metode korelasi.
Metode ini menggunakan salah satu alat analisis statistik. Sebagai kebalikany dari
metode titik tertinggi dan titik terendah, metode korelasi lebih menitik beratkan pada
data historis

Penggunaan anggaran variabel dalam perusahaaan akan mempunyai beberapa kegunaan


tertentu bagi perusahaan yang bersangkutan. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai
berikut:
- Manajemen perusahaan akan memperoleh gambaran yang lebih jelas apabila terdapat
perubahan tingkat kegiatan yang dilaksanakan di dalam perusahaan. Meskipun tingkat
kegiatan yang akan dilakukan dalam perusahaan ini telah direncanakan dengan baik,
namun kemungkinan terdapatnya perubahan pelaksanaan dari tingkat.kegiatan ini tetap
ada. Dengan penyusunan anggaran tetap, akan sulit diketahui bagaimanakah dampak
perubahan tingkat kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut khususnya
terhadap pendapatan, biaya dan keuntungan perusahaan tersebut.
- Penyusunan anggaran perusahaan, khususnya yang menyangkut biaya tidak langsung
akan lebih mudah dilakukan. Sebagaimana diketahui di dalam biaya tidak langsung ini
pada umumnya akan terkandung biaya semi variabel. Dengan menunjuk kepada tingkat
kapasitas tertentu jumlah biaya tidak langsung ini belum tentu segera dapat diketahui
besarnya. Atas bantuan anggaran variabel, berapapun kapasitas yang akan
dipergunakan sejauh masih berada di dalam kisar relevan akan segera dapat ditentukan
besarnya.
- Pengawasan penggunaan dana akan menjadi lebih mudah apabila perusahaan
mempunyai anggaran variabel. Hal ini disebabkan oleh karena adanya anggaran
variabel ini, manajemen perusahaan akan dapat mengetahui seberapa besarnya dana
yang diperlukan untuk setiap tingkat kegiatan. Dengan demikian maka pengeluaran
dana akan dapat dikelola dengan baik karena jumlah dana yang diperlukan untuk setiap
kegiatan ini dapat diketahui dengan benar.
Manfaat penyusunan anggaran variabel adalah untuk memudahkan pengawasan terhadap
biaya-biaya yang terjadi (terutama dibagian produksi yang merupakan tempat terjadinya
beraneka ragam biaya). Manfaat umum tersebut tentunya dapat diperinci menjadi beberapa
butir seperti :
a. Untuk memudahkan penyusunan anggaran biaya-biaya yang terjadi disemua bagian
yang ada pada perusahaan.
b. Untuk memudahkan manajer mengetahui tingkat biaya yang akan ditanggung oleh
perusahaan pada suatu tingkat kegiatan tertentu.
c. Sebagai alat yang dapat dipakai dalam persiapan penyusunan performance report.

5. PT. Limbungan memberikan taksiran anggaran Dept Reparasi dan Pengawasan yang akan
dipergunakan untuk menyusun variabel budget tahun mendatang sebagai berikut :

Anggaran Biaya
Jenis Biaya
35.000 Jam Mesin 60.000 Jam Mesin
Gaji Pegawai 85000 85000
Material Reparasi 375000 725000
Lain-Lain 235000 365000
Jumlah 695000 1175000

Diminta :
a. Susunlah variabel budget bentuk tabel dengan kenaikan 5000 jam reparasi.

Jawaban :

Variabel budget bentuk tabel.


Analisis :
Pada 40.000 jam reparasi
- Gaji pegawai = 85.000
- Material reparasi 375.000 + (725.000 – 375.000) x 40.000 – 35.000
60.000 – 35.000
= 445.000
- Lain-lain 235.000 + (365.000 - 235.000) x 40.000 – 35.000
60.000 – 35.000
= 261.000
Pada 45.000 jam reparasi
- Gaji pegawai = 85.000
- Material reparasi 445.000 + (725.000 – 445.000) x 45.000 – 40.000
60.000 – 40.000
= 515.000
- Lain-lain 261.000 + (365.000 - 261.000) x 45.000 – 40.000
60.000 – 40.000
= 287.000
Pada 50.000 jam reparasi
- Gaji pegawai = 85.000
- Material reparasi 515.000 + (725.000 – 515.000) x 50.000 – 45.000
60.000 – 45.000
= 584.300
- Lain-lain 287.000 + (365.000 - 287.000) x 50.000 – 45.000
60.000 – 45.000
= 312.740

Pada 55.000 jam reparasi


- Gaji pegawai = 85.000
- Material reparasi 584.300 + (725.000 – 584.300) x 55.000 – 50.000
60.000 –50.000
= 654.650
- Lain-lain 312.740 + (365.000 – 312.740) x 55.000 – 50.000
60.000 – 50.000
= 338.870

Jam Reparasi
Jenis Biaya 35000 40000 45000 50000 55000 60000
Gaji Pegawai 85000 85000 85000 85000 85000 85000
Material Reparasi 375000 445000 515000 584300 654650 72500
0
Lain-Lain 235000 261000 287000 312740 338870 36500
0
Jumlah 695000 791000 887000 982040 107852 117500
0 0
b. Susunlah variabel budget bentuk formula

Jawaban :

Variabel budget bentuk formula

Jam reparasi Gaji Pegawai Material Reparasi Lain-lain


60000 85000 725000 365000
35000 85000 375000 235000
25000 0 350000 130000

Komponen variabel per jam reparasi untuk :


Gaji pegawai = Rp 0
Material reparasi : 350.000 / 25.000 = Rp 14
Lain-lain : 130.000 / 25.000 = Rp 5,2

Komponen tetap
Gaji pegawai = Rp 85.000
Material reparasi : 375.000 – ( 25.000 x Rp 14 ) = Rp 25.000
Lain-lain : 235.000 – ( 25.000 x Rp 5,2 ) = Rp 105.000

Jenis Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel / jam


Gaji Pegawai Rp 85.000 Rp 0
Material Reparasi Rp 25.000 Rp 14
Lain-Lain Rp 105.000 Rp 5,2

c. Hitunglah besarnya variabel budget pada 47500 jam reparasi

Jawaban :

Gaji pegawai = Rp 85.000


Material reparasi : Rp 25.000 + ( 47.500 x Rp 14 ) = Rp 690.000
Lain-lain : Rp 105.000 + ( 47.500 x Rp 5,2) = Rp 352.000
= Rp 1.127.000

6. PT. Abadi Jaya memberikan anggaran untuk suatu jenis produk yang disusun sebagai
berikut
:
Biaya Jam Mesin Jumlah Biaya (Rp)
25.000 – 34.999 15.000
Upah lembur 35.000 – 44.999 25.000
45.000 – 54.999 29.500
55.000 ke atas 35.700
10.000 – 14.999 8.000
Biaya mandor 15.000 – 24.999 12.000
25.000 – 44.999 15.000
45.000 – 54.999 20.000
55.000 keatas 22.000

Biaya Unsur tetap Unsur variabel per jam


mesin
Tenaga kerja langsung Rp 0 Rp 6,5
T K tak langsung Rp 2.500 Rp 2,8
Bahan baku langsung Rp 0 Rp 6,9
Bahan baku tak langsung Rp 1.600 Rp 3
Sewa Rp 4.500 Rp 0
Penyusutan Rp 25.000 Rp 0
Diesel Rp 5.500 Rp 0,75
Pemeliharaan Rp 6.000 Rp 0,35
Tak terduga Rp 900 Rp 0,05

Diminta :
Susunlah variabel budget untuk jam mesin berikut ini ; 15.000, 25.000, 35.000, 45.000,
55.000, dan 65.000, dan cantumkan biaya perunit.

Jawaban :

Biaya / Jam mesin


Biay
Jam mesin 15.000 25.000 35.000 45.000 55.000
a
T K Langsung 6,5 97.500 162.500 227.500 292.500 357.500
T K tak langsung 2,8 42.000 70.000 98.000 126.000 154.000
B B langsung 6,9 103.500 172.500 241.500 310.500 379.500
B B tak langsung 3 45.000 75.000 105.000 135.000 165.000
Sewa 0 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500
Penyusutan 0 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
Diesel 0,75 16.750 24.250 31.750 39.250 46.750
Perawatan 0,35 11.250 14.750 18.250 21.750 25.250
Lain-lain 0,05 1.650 2.150 2.650 3.150 3.650
Pengwasan 0 12.000 15.000 15.000 20.000 22.000
Lembur 0 0 15.000 25.000 29.500 35.700
Total 359.150 580.650 794.150 1.007.150 1.218.850
Biaya /jam mesin 2,39 23,22 22,69 22,38 22,16

Catatan :
Untuk menentukan jumlah biaya pada jam mesin yang mengandung unsur
tetap dan unsur variabel, seperti pada jam mesin 15.000 yaitu :
Rp 0,75 x 15.000 + 5.500 = 16.750
Rp 0,35 x 15.000 + 6.000 = 11.250
Rp 0,05 x 15.000 + 900 = 1.650

Untuk menentukan jumlah biaya pada jam mesin yang mengandung unsur
tetap dan unsur variabel, seperti pada jam mesin 25.000 yaitu :
Rp 0,75 x 25.000 + 5.500 = 24.250

Rp 0,35 x 25.000 + 6.000 = 14.750


Rp 0,05 x 25.000 + 900 = 2.150

Untuk menentukan jumlah biaya pada jam mesin yang mengandung unsur
tetap dan unsur variabel, seperti pada jam mesin 35.000 yaitu :

Rp 0,75 x 35.000 + 5.500 = 31.750


Rp 0,35 x 35.000 + 6.000 = 18.250
Rp 0,05 x 35.000 + 900 = 2.650

Untuk menentukan jumlah biaya pada jam mesin yang mengandung unsur
tetap dan unsur variabel, seperti pada jam mesin 45.000 yaitu :

Rp 0,75 x 45.000 + 5.500 = 39.250


Rp 0,35 x 45.000 + 6.000 = 21.750
Rp 0,05 x 45.000 + 900 = 3.150

Untuk menentukan jumlah biaya pada jam mesin yang mengandung unsur
tetap dan unsur variabel, seperti pada jam mesin 55.000 yaitu :

Rp 0,75 x 55.000 + 5.500 = 46.750

Rp 0,35 x 55.000 + 6.000 = 25.250


Rp 0,05 x 55.000 + 900 = 3.650

Anda mungkin juga menyukai