NAMA : BAHAGIANTI ROSSY SURYA HAYUNINGTYA

NIM : 041910370
KELAS : MANAJEMEN 4B
MATKUL : AKUNTANSI MANAJEMEN

UAS

1. - Informasi Akuntansi Penuh

- Konsep Akuntansi Penuh:
informasi akuntansi penuh merupakan informasi akuntansi langsung, yang selalu
bersangkutan dengan objek informasi. Jika Info Akuntansi Penuh berupa aktifa maka
informasi ini disebut aktifa penuh (Full Assets). Jika Info Akuntansi Penuh berupa
seluruh sumber yang dikorbankan untuk sutau objek informasi, maka disebut biaya
penuh (Full Costs)
- Manfaat:
a. Pelaporan Keuangan bisa untuk pihak internal dan pihak eksternal
b. Analisis kemampuan menghasilkan laba (profitability analysis)
c. Jawaban atas pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu?”
d. Sebagai penyusunan program, penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual
normal

- Informasi Akuntansi Deferensial

- Konsep Akuntansi Deferensial:
informasi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatife, terdiri dari biaya,
pendapatan, dan/atau aktifa. Yang berkaitan dengan aktiva disebut aktiva Diferensial
(diferensial assets)
- Manfaat:
a. Mengetahui biaya kesempatan (opportunity costs)
b. Mengetahui nilai waktu uang dalam pengambilan keputusan jangka panjang

- Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

- Konsep Akuntansi Pertanggungjawaban
Aktiva, Pendapatan, dan biaya terkendalikan, yang secara signifikan dipengaruhi oleh
atasan. Aktiva terkendali adalah aktiva yang perolehan dana tau penggunaanya
berbeda di bawah wewenang manajer.
- Manfaat:
a. Dapat berupa informasi masa lalu dan masa datang
b. Untuk penyusunan anggaran
c. Informasi masa lalu sebagai bahan evaluasi
2. Proyeksi laba PT Maju Jaya selama tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:
Keterangan Total (Rp) Per unit Rp)
Penjualan 750.000.000 5.000
Beban Variabel (405.000.000) (2.700)
Marjin Kontribusi 345.000.000 2.300
Beban Tetap 218.500.000
Laba Bersih 126.500.000

Diminta:
a. Hitung titik impas dalam unit dan rupiah dan gambar grafiknya.
b. Jika PT Maju Jaya ingin memperoleh laba sebesar Rp150.000.000.
Berapakah unit yang harus dijual.
Jawab:
a.
BEP unit =Biaya Tetap
Biaya Per unit - biaya variabel per unit
BEP unit =218.500.000
5.000-2.700
BEP unit = 95.000/unit
BEP rupiah = Biaya Tetap
(1- biaya variabel per unit - Biaya Per unit)
BEP rupiah =218.500.000
(1-(2.700/5.000)) BEP rupiah = Rp.
475.000.000
 b. BEP Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Biaya Per unit-Biaya Variabel per unit)
BEP Laba = (218.500.000 + 150.000.000) / (5.000-2.700)
BEP Laba = 368.500.000 / 2.300
BEP Laba = 160.217,391 unit / 160.217 unit yang harus dijual
BEP Laba = Rp 801.086.955 juta (didapat dari: 160.217,391unit x Rp 5.000)

3. VARIABEL COSTING
Markup = 3.900.000.000 + (20%x7.000.000.000)
5.795.000.000
= 3.900.000.000 + 1.400.000.000
5.795.000.000
= 5.300.000.000 = 0,914581536 = 91, 4581536%
5.795.000.000
= 5.795.000.000+91, 4581536%= 11.095.000.000:1.500.000
Harga jual = 7.396,66667/unit

FULL COSTING

TBP = 8.500.000.000

B Adm V = 135.000.000
B Pem V = 160.000.000
B Adm T = 350.000.000
B Pem V = 550.000.000 +
TBP = 1.195.000.000

MarkUp = 1.195.000.000 + (20%X7.000.000.000)

8.500.000.000
= 1.195.000.000+(1.400.000.000)
8.500.000.000
= 2.595.000.000 = 0,305294118 = 30,5294118%
8.500.000.000

Harga Jual = 8.500.000.000 + 30,5294118%

= 11.095.000.000 : 1.500.000.000
= 7.396,66667/unit