Anda di halaman 1dari 2

UAS MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI

SEMESTER GANJIL

NAMA : BAHAGIANTI ROSSY SURYA HAYUNINGTYA


KELAS : MANAJEMEN 3B
NIM : 041910370
PRODI : MANAJEMEN
FAKULTAS : EKONOMI
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI

Soal :

1. Apa arti istilah rencana agregat ? Apa sasaran rencana agregat ? Apa masukan dan sifat
keluarannya ?
2. Dengan mengingat rencana agregat sebagai kendala bagi penjadwalan operasi dalam
system berfokus produk, bagaimana fleksibilitas yang masih tersisa bagi perencana
dalam mengembangkan jadwal rinci ?
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan metode pembelajaran dengan teknik
simulasi ?
4. Apa yang dimaksud dengan simulasi seluler ? Apa kelebihan dan apa keterbatasannya ?
5. Apa yang dimaksud dengan manajemen teras (top management)?

Jawaban :
1. Perencanaan agregat adalah penghubung antara perencanaan harian atau penjadwalan
dengan perencanaan jangka panjang.

Sasaran perencanaan agregat bertujuan untuk meminimumkan biaya dengan melakukan


penyesuaian terhadap perencanaan di tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, dan tingkat
persediaan, serta beberapa variabel lain yang dapat dikendalikan.

Adapun karakteristik atau ciri-ciri perencanaan agregat, diantaranya yaitu:


a. Dinyatakan dalam kelompok produk atau famili (aggregate);
b. Satuan unit tergantung jenis produk (ton, liter, kubik, jam mesin atau jam orang);
c. Satuan unit dikonversikan ke bentuk satuan rupiah;
d. Setelah satuan unit ditetapkan maka factor konversi juga harus ditetapkan;
e. Horizon perencanaan cukup panjang (5 tahun).

Sifat Perencanaan Agregat


Perencanaan agregat menurut istilah agregat berarti mengombinasikan sumber daya yang
sesuai ke dalam jangka waktu keseluruhan. Dengan prediksi permintaan, kapasitas
fasilitas, tingkat persediaan, ukuran tenaga kerja, dan input yang saling berhubungan,
perencana harus memilih tingkat output untuk suatu fasilitas selama 3-18 bulan yang
akan datang. Dalam perencanaan agregat, rencana produksi tidak menguraikan per
produk namun menyangkut berapa banyak produk yang akan dihasilkan tanpa
mempermasalahkan jenis produk tersebut. 

2.  Penjadwalan keputusan mengatasi permasalahan dalam menyesuaikan produktivitas


terhadap permintaan yang berubah-ubah. Rencana tersebut harus konsisten dengan
strategi jangka panjang manajemen puncak dan bekerja dengan sumberdaya yang
dialokasikan oleh keputusan strategis sebelumnya. Perencanaan jangka menengah dapat
dipenuhi dengan membuat sebuah rencana produksi agregat.

    Perencanaan jangka pendek dapat diperpanjang hingga satu tahun tetapi pada
umumnya kurang dari 3 bulan. Rencana tersebut adalah juga merupakan tanggung jawab
karyawan produksi, yang bekerja dengan para penyelia dan mandor untuk "menguraikan"
perencanaan jangka menengah menjadi jadwal mingguan, harian, dan jam-an. Taktik
untuk berhadapan dengan perencanaan jangka pendek meliputi pemuatan, pengurutan,
percepatan, dan pengiriman.

3. Kelebihan
a) Dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya
kelak.
b) Dapat mengembangkan krwativitas siswa, karena melalui simulasi siswa diberi
kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang disimulasikan.
c) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
d) Memperkaya pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam
menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.
e) Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.

Kelemahan
a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan
kenyataan di lapangan.
b) Pengelolaan yang kurang baik. sering simulasi dijadikan sebagai alat hiburan,
sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
c) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempenggaruhi siswa dalam
melakukan simulasi.

4. Simulasi Seluler merupakan simulasi virtual yang digunakan untuk menirukan tabiat
dari proses dan sistem jaringan sesuai dengan dunia nyata. Berbagai percobaan dapat
dilakukan dengan mengubah model pada simulasi. Penggunaan simulasi dapat membantu
untuk menguji hal yang terlalu beresiko jika dilakukan secara nyata.
Kelebihan, praktis menjadi lebih menarik karena fleksibilitas, tidak terikat pada suatu
tempat atau waktu, siswa lebih aktif dalam mempelajari materi yang disampaikan
melalui web, pembelajaran dapat dilakukan dimana saja & kapan saja.
Kelemahan, mengharuskan untuk terkoneksi dengan internet, siswa lebih asik dengan
internetnya dibanding dengan materinya, pembelajatan berupa individual (sendiri),
sehingga dapat mengurangi pembelajaran sosial, apabilaindividu tersebut tidak kritis dan
terjadi kesalahan materi akan sangat berdampak pada pengetahuannya, membutuhkan
spesifikasi hardware, software dan jaringan internet yang tinggi.

5. Manajemen puncak (top management) adalah lini pertama dan tertinggi pada jenjang
level manajemen. Manajemen puncak merupakan pihak yang mengendalikan organisasi
pada sebuah perusahaan. Manajemen puncak berada pada posisi tertinggi. Manajemen
puncak memikirkan hal yang jauh lebih besar daripada "hanya" sekedar urusan teknis.
Mereka lebih memikirkan arah strategi dan visi agar perusahaan bisa berkembang lebih
baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai