Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

DI BUAT OLEH :

NAMA : HANDY UPPA


NIM : C30118457
KELAS : AK 5

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
1. Apa Hakekat Perencanaan Strategi dan hubungannya dengan
perumusan strategi, Jelaskan?
Jawab :
Hakekat Perencanaan strategis yaitu :
Dalam proses sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis
merupakan langkah awal dalam rangkaian proses tersebut. Manajer yang
paling kompeten akan menghabiskan waktunya lebih lama untuk memikirkan
mengenai masa depan. Hasilnya berupa arah masa depan yang akan diambil
atau juga berupa pernyataan formal yang berisi rencana spesifik mengenai
bagaimana untuk sampai ke arah sana. Pernyataan formal dari rencana
tersebut adalah rencana strategis. Sedangkan proses pembuatan dan revisi
dari pernyataan tersebut adalah perencanaan strategis. Dapat disimpulkan
bahwa perencanaan strategis adalah proses memutuskan program – program
yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya
yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.

  Dan hubungannya dengan perumusan strategi adalah :


1) Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan atau
penyusunan strategi baru, sedangkan perencanaan merupakan proses
untuk menentukan langkah apa saja yang akan di ambil untuk
mengimplementasikan suatu strategi.
2) Perumusan strategi menentukan visi organisasi dan strategi utama
untuk mencapai visi yang telah di tentukan. Pada perencanaan strategi
memanajemen kondisi saat ini secara efektif dan efisien dengan
mengembangkan program-program untuk mengimplementasikan visi
dan strategi utama.
3) Perumusan strategi merupakan kegiatan secara sistematis dimana
tidak ada proses perencanaan strategi tahunan dan perumusan yang
telah dilakukan dicoba kembali untuk untuk merespon peluang
kesempatan ataupun ancaman. Perencanaan strategi merupakan
kegiatan secara sistematis dimana terdapat perencanaan strategi
tahunan dan adanya jadwal yang tersusun rapi.
2. Bagaimana mengukur piutang dagang dalam memanfatkan untuk
menghasilkan laba?Jelaskan
Jawab :

1. Perputaran Piutang (Receivable Turnover)

Perputaran piutang digunakan untuk mengukur kualitas dan efisiensi


tingkat perputaran piutang perusahaan dalam satu periode dengan
membandingkan penjualan dengan rata-rata piutang. Semakin tinggi
rasionya, maka semakin baik kualitas dan efisiensi perputaran piutang
perusahaan. Berikut rumus rasio keuangan untuk perputaran piutang:

Perputaran Piutang (Receivable Turnover) = Penjualan / Piutang Rata-Rata x


100%

2. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)

Digunakan untuk mengukur tingkat kualitas dan efisiensi perputaran


persediaan perusahaan terhadap penjualan dalam satu periode tertentu.
Semakin tinggi rasionya, maka pengelolaan persediaan yang dilakukan oleh
perusahaan semakin efisien. Berikut rumus rasio keuangan untuk perputaran
persediaan (inventory turnover):

Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) = Penjualan / Persediaan x


100%
3. Berdasarkan Perspektif perencanaan strategi , konsep rantai nilai
menyoroti tiga bidang potensial yang berguna dalam hal.

a. Hubungan dengan pemasok

b. hubungan dengan pelanggan

c. Hubungan dengan proses di dalam rantai nilai dari perusahaan


tersebut

Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud.

Jawab :
Berdasarkan perspektif perencanaan strategi, konsep rantai nilai menyoroti
tiga bidang yang potensial yang berguna dalam hal:

a) Hubungan dengan Pemasok

Hubungan dengan pelanggan sebaiknya dikelola sedemikian rupa sehingga


baik perusahaan maupun pemasoknya sama-sama memperoleh manfaat.
Mengambil keuntungan dari kesempatan semacam itu dapat secara dramatis
mengurangi biaya, meningkatkan nilai, atau keduanya.

b) Hubungan dengan Pelanggan

Hubungan pelanggan juga dapat menjadi sama pentingnya seperti hubungan


dengan pemasok. Ada banyak contoh tentang hubungan yang saling
menguntungkan antara perusahaan dan pelanggannya. Contohnya,
perusahaan wadah membangun fasilitas produksi dekat dengan pabrik bir
sebagai pelanggannya agar menghasilkan pengurangan biaya transportasi
pengangkutan barang.
c) Hubungan Proses dengan Rantai Nilai dari Perusahaan

Analisis rantai nilai mengakui fakta bahwa aktivitas nilai individual dalam
suatu perusahaan tidaklah independen tetapi saling bergantung. Suatu
perusahaan mungkin ingin menganalisis hubungan proses di dalam rantai
nilai, mencari cara untuk meningkatkan efisiensinya. Efisiensi dari bagian
desain rantai nilai dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah komponen
terpisah dan meningkatkan kemudahan untuk produksinya. Efisiensi dapat
dibagi tiga berdasarkan letaknya. Efisiensi dari bagian dalam (yaitu bagian
yang mendahului produksi) dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah
vendor atau menggunakan computer dalam menempatkan pesanan secara
otomatis. Efisiensi dari bagian produksi dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan otomasi, mungkin dengan menggunakan robot atau dengan
sistem pengendalian produksi yang baik. Efisiensi bagian luar (yaitu dari
pintu pabrik sampai ke pelanggan) dapat ditingkatkan dengan membuat
pelanggan memesan secara elektronik atau mengubah letak gudang.

4. Uraikan model teknik analisis dibawah ini :


a. Analisis Resiko
b. simulasi
c. game teori
d. contingen dalam analisis
Jawab :

a) Analisis Risiko

Analisis risiko adalah metode untuk mengukur dan mengidentifikasi


variabel yang bisa mengancam atau mencederai sebuah kesuksesan sebuah
acara, proyek, rencana, program maupuun bisnis dalam meraih tujuan

b) Simulasi

Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta
keadaan sekelilingnya ( state of affairs ). Aksi melakukan simulasi ini secara
umum menggambarkan sifat sifat karakteristik kunci dari kelakuan system
fisik atau system.

c) Game teori

Game teori atau permainan teori adalah suatu pendekatan matematis


untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai
kepentingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan
keputusan dari situasi situasi persaingan yang berbeda beda dan melibatkan
dua atau lebih kepentingan.

d) Contingen dalam analisis

Contingent valuation method, CVM, adalah cara perhitungan secara


langsung, dalam hal ini langsung menanyakan kesediaan untuk membayar
(willingness to pay WTP) kepada masyarakat dengan titik berat preferensi
individu menilai benda public yang penekanannya pada standar nilai uang
(Hanley dan spash 1993). Metoda ini memungkinkan semua komoditas yang
tidak diperdagangkan di pasar dapat di estimasi nilai ekonominya. Dengan
demikian nilai ekonomi suatu benda public dapat diukur melalui konsen
WTP.

Anda mungkin juga menyukai