Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARLIN AGUSTINA

NIM : 3190089
PRODI : AKUTANSI
TUGAS : SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

1. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau
arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan
sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan
suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi
ini.
Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi
informasi tentang program- program beberapa tahunyang akan datang. Manajer memerlukan jenis
perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis.
Perbedaan Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sedangkan sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari
kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )

2. Tugas-tugas manajemen strategik

• Mengembangkan visi dan misi strategik.


• Merangkai / menyusun tujuan-tujuan.
• Membangun (Craft) suatu strategi untuk mencapai tujuan-tujuan.
• Melaksanakkan dan mengeksikusi strategi.
• Mengevaluasi dan mengambil inisiatif membuat koreksi penyesuaian-penyesuaian.
3. Perbedaan dan keterkaitan antara perumusan strategi dan perencanaan strategik adalah
1) Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan atau penyusunan strategi baru,
sedangkan perencanaan merupakan proses untuk menentukan langkah apa saja yang akan di
ambil untuk mengimplementasikan suatu strategi.
2) Perumusan strategi menentukan visi organisasi dan strategi utama untuk mencapai visi yang
telah di tentukan. Pada perencanaan strategi memanajemen kondisi saat ini secara efektif dan
efisien dengan mengembangkan program-program untuk mengimplementasikan visi dan
strategi utama.
3) Perumusan strategi merupakan kegiatan secara sistematis dimana tidak ada proses perencanaan
strategi tahunan dan perumusan yang telah dilakukan dicoba kembali untuk untuk merespon
peluang kesempatan ataupun ancaman. Perencanaan strategi merupakan kegiatan secara
sistematis dimana terdapat perencanaan strategi tahunan dan adanya jadwal yang tersusun rapi.
4. Keuntungan perencanaan strategis adalah:
1) Proses perencanaan strategis merupakan kerangka kerja dalam mengembangkan anggaran
tahunan
2) Sebagai alat pengembangan manajemen organisasi. Perencanaan strategis merupakan alat
pelatihan dan pendidikan manajemen karena memungkinkan manajer dengan proses tersebut
berpikir tentang strategi dan penerapannya.
3) Membantu mengarahkan manajer sesuai dengan tujuan jangka panjangperusahaan.
4) Membantu berpikir secara eksplisit tentang tindakan jangka pendek yang diperlukan dalam
menjalankan strategi jangka panjang.
5. Pernyataan tersebut benar, karena perusahaan memerlukan jenis perencanaan khusus yang disebut
perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama
organisasi dan membagi-bagisumber dayayang diperlukan untuk mencapainya.
6. Strategi perencanaan produksi untuk perusahaan manufaktur yang efektif sehinggabisa mendapatkan
hasil yang maksimal sebagai berikut:

• Prediksi berapa banyak permintaan yang akan didapat.


• Perhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu barang
• Rencanakan draft pertama perusahaan.
• Pertimbangkan biaya untuk gaji karyawan.
• Laksanakan proses produksi
7. Usulan untuk program baru pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi
terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung mengenaipengenalan produk baru oleh pesaing,
atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi suatu kesempatan.
8. Langkah pertama dalam usulan program baru adalah analisis terhadap investasi modal. Apakah tujuan
yang hendak dicapai dalam tahap ini?Jawab:Teknik analisa investasi dimaksudkan untuk:a)
Mendapatkan Net Present value dari suatu proyek, yakni selisih present value estimasi aliran kas
masuk terhadap jumlah investasi yang diinginkan.
9. Menganalisis Program-Program yang Sedang Berjalana.
a. Telaah dasar nol Adalah cara sistematis untuk menelaah program yang sedang berjalan dengan cara
menentukan sumber untuk menyelesaikan program didasarkan atas tahun penelaahan sebagai kondisi
mula-mula atau titik awal untuk menyelesaikan program dan tidakdari tingkatan biaya program yang
sudah dikeluarkan.
b. Analisis rantai nilai Adalah analisis keterkaitan serangkaian aktivitas penciptaan nilai produk
yangdiproduksi dari para pemasok awal sampai dengan konsumen akhir. Dari perspektif strategis,
konsep rangkaian nilai menjelaskan konsep penyempurnaan laba yangsaling berkaitan yaitu:
1) Keterkaitan dengan para pemasok
2) Keterkaitan dengan konsumen3) Keterkaitan proses internal perusahaan
c. Analisis Biaya Berbasis Aktivitas (ABC) Adalah alat perencanaan strategis yang membebankan
rangkaian produk dengan 2tahap yaitu:
1) Penentuan tarif biaya untuk setiap kelompok aktivitas
2) Pembebanan biaya pada produk berdasar tarif biayasetiap kelompok aktivitas yang
dikonsumsi produk tersebut. Manfaat sistem ABC antara lain:
1)Meningkatkan penelitian penentuan biaya produk
2)Meningkatkan mutu pembuatan keputusan
3) Menyempurnakan perencanaan strategis
4) Memperbaiki kemampuan mengelola aktivitas melalui penyempurnaan
berkesinambungan
5)Menyempurnakan sistem pengendalian aktivitas
10. Tahapan dari proses perencanaan strategis
Ada lima langkah utama dalam perencanaan strategis, yaitu:

• Memilih misi dan tujuan utama perusahaan


• Menganalisis lingkungan kompetitif eksternal perusahaan dan mengidentifikasi peluang dan
ancaman terkait
• Menganalisis lingkungan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
• Memilih strategi yang tepat dan konsisten dengan misi dan tujuan utama perusahaan serta
didasarkan pada kekuatan dan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan
meminimalisir ancaman eksternal.
• Menerapkan strategi ke dalam serangkaian tindakan. Ini termasuk mengalokasikan peran dan
tanggung jawab diantara, mengalokasikan sumber daya, menetapkan tujuan jangka pendek; dan
merancang kontrol organisasi.

Anda mungkin juga menyukai