0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan2 halaman
Tugas pertemuan 9 membahas tentang perencanaan strategi dan perumusan strategi. Perencanaan strategi merupakan acuan untuk menentukan strategi perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini dan masa depan, sedangkan perumusan strategi menentukan visi dan strategi utama untuk mencapai visi. Proses perencanaan strategi meliputi penentuan tujuan, analisis lingkungan, penetapan ukuran, pembuatan rencana unit, pembandingan rencana, pen
Tugas pertemuan 9 membahas tentang perencanaan strategi dan perumusan strategi. Perencanaan strategi merupakan acuan untuk menentukan strategi perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini dan masa depan, sedangkan perumusan strategi menentukan visi dan strategi utama untuk mencapai visi. Proses perencanaan strategi meliputi penentuan tujuan, analisis lingkungan, penetapan ukuran, pembuatan rencana unit, pembandingan rencana, pen
Tugas pertemuan 9 membahas tentang perencanaan strategi dan perumusan strategi. Perencanaan strategi merupakan acuan untuk menentukan strategi perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini dan masa depan, sedangkan perumusan strategi menentukan visi dan strategi utama untuk mencapai visi. Proses perencanaan strategi meliputi penentuan tujuan, analisis lingkungan, penetapan ukuran, pembuatan rencana unit, pembandingan rencana, pen
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan strategi
Perencanaan strategis merupakan acuan dasar untuk menentukan strategi dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola kondisi saat ini agar dapat melakukan proyeksi kondisi pada masa yang akan datang. 2. Jelaskan perbedaan antara perencanaan strategi dengan perumusan strategi 1. Perumusan strategi merupakan proses untuk menentukan atau penyusunan strategi baru, sedangkan perencanaan merupakan proses untuk menentukan langkah apa saja yang akan di ambil untuk mengimplementasikan suatu strategi. 2. Perumusan strategi menentukan visi organisasi dan strategi utama untuk mencapai visi yang telah di tentukan. Pada perencanaan strategi memanajemen kondisi saat ini secara efektif dan efisien dengan mengembangkan program-program untuk mengimplementasikan visi dan strategi utama. 3. Perumusan strategi merupakan kegiatan secara sistematis dimana tidak ada proses perencanaan strategi tahunan dan perumusan yang telah dilakukan dicoba kembali untuk untuk merespon peluang kesempatan ataupun ancaman. Perencanaan strategi merupakan kegiatan secara sistematis dimana terdapat perencanaan strategi tahunan dan adanya jadwal yang tersusun rapi. 3. Jelaskan langkah-langkah dalam proses perencanaan srtategi 1. Penentuan Tujuan Manajer atas memilih tujuan strategis. Pemilihan ini dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut manajer, disamping kekuatan dan kelemahan organisasi. Sedangkan tujuan itu mencakup pernyataan umum tentang, misi, maksud dan tujuan organisasi. 2. Analisa Lingkungan Tujuan yang dipilih harus disesuaikan faktor-faktor yang membatasi yaitu faktor ekstern. Oleh karena itu dibutuhkan analisa faktor ekstern dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan perusahaan). 3. Menetapkan Ukuran Tujuan spesifik dengan ukuran tertentu dapat : a. Memudahkan cara mencapai b. Menjadi pendorong efektif c. Membantu manajemen bawah menyusun rencana d. Memudahkan pengukuran keberhasilan dan kegagalan
4. Membuat Rencana Unit
Setelah manajer atas secara tentatif merumuskan tujuan umum jangka panjang, maka manajer bawah menentukan tujuan unit untuk menyumbangkan tercapainya tujuan umum. 5. Pembandingkan Rencana Unit dengan Rencana Strategis Apabila ada perbedaan atau ketidakcocokan antara rencana/tujuan unit dengan tujuan dan rencana strategis. 6. Menutup Perbedaan Apabila ada perbedaan antara tujuan unit dengan tujuan strategis harus diadakan penyesuaian. 7. Memilih Alternatif Manajer mengadakan inventarisasi berbagai alternatif yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan, dan kemudian memilih salah satu alternatif yang terbaik. 8. Implementasi Rencana Alternatif yang terbaik akan menjadi rencana-rencana dan harus dirumuskan dengan jelas dan diperinci menjadi rencana kegiatan operasional untuk dilaksanakan. 9. Mengukur dan Mengawasi Kemajuan Untuk itu diperlukan: a. Standar sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemajuan. b. Umpan balik dari pelaksana untuk mengetahui hasil-hasilnya. c. Berdasar standar melakukan penilaian terhadap hasil-hasil yang dicapai. d. Melakukan koreksi jika terjadi penyimpangan.