DI SUSUN OLEH :
HANDY UPPA
C30118457
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke Dalam Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan
rahmatnya , sehingga saya dapat menyelesikan tugas makalah ini dengan judul
“ Anggaran Dan Fungsi Manajemen “ yang akan saya ajukan untuk memenuhi tugas pada
Program SEMESTER PENDEK Mata Kuliah Penganggaran.
Makalah ini di susun agar pembaca nantinya dapat memahami dan dapat
memperluas ilmu pengetahuannya mengenai Anggaran Dan Fungsi Manajemen pada suatu
perusahaan. Penulis juga menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna kami harapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membacanya demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya smapaikan terimahkasih banyak yang telah berperan dalam
menyelesaikan makalah ini dari awal hingga akhir, semoga Tuhan Yang Maha Esa tetap
senantiasa melindungi dan memberkati kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu anggaran yang baik adalah suatu rencana kerja yang sulit dicapai secara
sempurna tetapi masih dapat direalisasikan sedemikian rupa, mudah dikatakan tetapi sulit
untuk dilaksanakan. Ini merupakan suatu tantangan bagi para ahli manajemen dalam
menyusun dasar – dasar teori yang dapat memberikan panduan kepada para praktisi di dalam
melaksanakan tugas sehari – hari. Hal inidapatdipahamisebab bisnis dari perbankan
mempunyai berbagai kekhususan. Produk dari industri perbankan berupa jasa dibidang
keuangan yang mempunyai bentuk beragam.
Sebagian besar aset bank berupa moneteri aset dan sebagian lainnya yang relatif kecil
yaitu fisikal aset. Begitu pula dengan aset bank berupa alat likuid (current assets) merupakan
sebagian besar aset bank dan sebagian kecil lainnya yaitu fixed assets. Dalam operasinya bank
terlibat dengan jenis mata uang asing yang beraneka ragam, dan cepat mengalami perubahan
(volatile). Bank beroperasi dengan cabang yang banyak dan tersebar dengan area yang luas.
Uang dalam bisnis perbankan mempunyai 2 fungsi, pertama sebagai barang yang
diperdagangkan dan yang kedua sebagai alat likuid yang harus dipertahankan dalam bank.
Karena adanya kekhususan dalam industri perbankan, maka dalam menyusun anggarannya
pun juga memerlukan berbagai pertimbangan,berbagai pendekatan maupun teknik dan
prosedur yang khusus pula. Hal ini dilakukan karena pendekatan / teknik / prosedur yang
biasa lazim digunakan dalam industri manufaktur tidak lagi dapat diterapkan secara utuh
dalam penyusunan anggaran di dunia perbankan.
Anggaran yaitu suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter yang berlaku untuk jangka
waktu (periode) tertentu yang akan datang (M. Munandar, 2001).Sasaran utama dari
anggaran adalah penyusunan rencana kerja yang lengkap untuk setiap jenis kegiatan dan
setiap jenis tingkatan kegiatan yang ada pada suatu badan usaha. Penentuan rencana
kerja dalam bentuk mata uang dan kesatuan kuantitatif lainnya tersebut dilakukan melalui
suatu sistematika dan logika yang dapat dipertanggungjawabkan melalui berbagai pendekatan
ilmu pengetahuan. Masing –masing rencana kerja dari masing – masing kesatuan usaha
tersebut satu sama lainnya ataupun secara keseluruhan harus dapat berjalan secara serasi. Di
dalam penyusunan rencana kerja tersebut perlu adanya keterlibatan dari seluruh tingkatan
manajemen yang ada pada perusahaan, karena anggaran tersebut akan menjadi pedoman bagi
semua pihak dalam perusahaan tentang apa – apa yang harus dilakukan di kemudian hari.
Anggaran merupakan alat koordinasi yang ampuh bagi top manajemen di dalam
mengelola seluruh kesatuan usaha (unit usaha) yang ada, dalam rangka mencapai rencana yang
telah ditetapkan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara serasi. Anggaran
merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan rencana kerja dan
juga akan sekaligus dapat dipakai sebagai alat untuk mengadakan evaluasi sebab – sebab
keberhasilan / sebab – sebab kegagalan yang terjadi pada akhirnya akan dapat dipakai untuk
penetapan tindak lanjut yang harus dilakukan. Akhirnya anggaran akan merupakan alat
pengawasan dan pengendalian jalannya suatu perusahaan. Penyusunan anggaran yang baik,
merupakan pekerjaan yang cukup sulit, memerlukan sumbangan pemikiran dari berbagai
disiplin ilmu pengetahuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai kelompok profesi. Serta
memerlukan berbagai informasi yang luas baik yang berasal dari internal atau pun eksternal.
Dalam penyusunan anggaran perbankan akan ditemukan berbagai kesulitan, hal ini
terutama dikarenakan produk dari perbankan yang bersifat abstrak. Kedua menyangkut
adanya nilai mata uang, dan kurs berbagai mata uang asing yang cepat berubah. Akibat
dari dua hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam penetapan tolok ukur atau standardof
performancebank. Secara umum, ada dua tujuan pokok yang minimal harus dicapai oleh
bank melalui anggaran, yakni perencanaan laba dan pengendalian usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen menyusun anggaran yang berisi rencana kerja tahunan dan taksiran
nilai sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana kerja tahunan dan taksiran
nilai sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan rencana kerja tersebut. Proses
penyusunan anggaran tersebut, ditunjuk manajer yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan rencana kerja dan dialokasikan berbagai sumber daya yang diperlukan kepada
manajer yang bersangkutan. Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja dengan biaya
yang sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran, dengan demikian penyusunan
anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian blue print tentang program
jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi,
kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya
perusahaan dengan biaya sesuai dengan yang dianggarkan sebelumnya.
Anggaran yang disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun, membawa
perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya yang diperkirakan.
Mungkin saja manajemen hanya menyusun anggaran tahunan, tidak menyusun anggaran
jangka panjang. Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana
jangka pendek, dimana dalam perusahaan berorientasi pada laba, pemilihan rencana
didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Setelah suatu rencana kerja
dipilih untuk mencapai sasaran anggaran, manajer yang berperan untuk melaksanakan
rencana kerja tersebut
2.2 Pengertian Anggaran
1) Anggaran adalah suatu rencana kerja yang secara kuantitatif, yang diukur dalam
satuan moneter standar dan satuan ukuran lain yang mencakup jangka waktu 1
tahun (Mulyadi, 1993:488).
2) Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang
berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang
(Munandar,200l:1).
3) Anggaran adalah rencana tertulis mengenali kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk
jangka waktu tertentu (M. Nafarin, 2004:12).
Sebenarnya masih banyak referensi lain yang juga membahas definisi anggaran
yang dapat digunakan sebagai sumber bahasan mengenai pengertian anggaran. Perbedaan
yang ada antara buku referensi yang satu dengan yang lain hanyalah sebatas perbedaan
penyajian, tetapi semuanya memberikan penekanan-penekanan yang sama pada unsur-
unsur utama dalam anggaran. Unsur- unsur utama tersebut adalah:
Anggaran diperlukan karena ada tujuan dan manfaatnya. Tujuan dan manfaat
anggaran dapat dijelaskan seperti berikut ini (Hansen & Mowen,1997:352) :
Tujuan Anggaran
Paket anggaran yang lengkap dalam suatu perusahaan terdiri atas beberapa jenis
anggaran. Paket anggaran yang lengkap dinamakan anggaran induk atau anggaran master.
Anggaran induk atau anggaran master adalah suatu jaringan kerja yang berisi berbagai macam
anggaran yang terpisahkan tetapi saling berhubungan atau saling tergantung (R.A. Supriyono,
I982:45). Menurut Supriyono anggaran induk sendiri ada 3 macam antara lain sebagai berikut:
1) Anggaran Operasi Anggaran ini menunjukan rencana tentang operasi atau kegiatan yang
akan dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang.
2) Anggaran Kas Anggaran yang menunjukan perkiraan sumber dan penggunaan kas di tahun
anggaran.
3) Anggaran Pengeluaran Modal Anggaran yang berisi rencana investasi pada tahun anggaran.
Penyusunan anggaran agar diperoleh anggaran yang baik, maka diperlukan peran
serta dari semua pihak. Proses penyususunan anggaran dilihat dari partisipasi dalam
penyusunannya dibagi menjadi 3 (R.A. Supriyono):
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anggaran adalah suatu rencana kerja yang secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter
standar dan satuan ukuran lain yang mencakup jangka waktu 1 tahun
Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan
perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang berlaku untuk jangka waktu
(periode) tertentu yang akan datang
Anggaran adalah rencana tertulis mengenali kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/26183/2/BAB%201.pdf
http://fartalidya.blogspot.com/2017/05/makalah-fungsi-manajemen.html