Ketentuan :
Essai
1. Inti dari sebuah sistem informasi manajemen itu adalah bagaimana memberikan laporan
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, agar laporan tersebut dapat dijadikan
masukan pada pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan, tentunya laporan /
informasi yang baik memiliki beberapa parameter. Sebutkan dan jelaskan 5 parameter
laporan tersebut (penjelasan parameter disertai dengan menggunakan contoh
penerapannya seperti apa)
2. Perusahaan yang besar yang mampu bersaing tentunya telah menerapkan sistem
informasi yang unggul dan mampu meningkatkan pencapaian tujuan perusahaan. Ada
istilah sistem informasi yang diterapkan dengan sebutan ERP. Pertanyaannya :
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menerapkan ERP pada sebuah perusahaan
b. Jelaskan apa yang dimaksud denga ERP yang terintegrasi dengan SCM dan CRM
dalam memaksimalkan pelayanan kepada suplayer sebagai penyedia bahan dan
konsumen sebagai pengguna produk/jasa
3. Business intelligence dapat membantu sebuah perusahaan untuk mendapatkan
pengetahuan yang jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
perusahaan, berbagai faktor yang unggul dan informasi yang lengkap serta akurat dari
kinerja perusahaan dalam satu informasi yang terintegrasi, sehingga dapat membantu
perusahaan tersebut dalam pengambilan keputusan strategis yang tepat dan sekaligus
meningkatkan keunggulannya (competitive advantage). Pertanyaannya adalah :
a. Jelaskan secara umum membangun Business intelligence
b. Sebutkan 6 manfaat yang dapat diberikan oleh system aplikasi BI pada perusahaan
yang menggunakannya
Knowledge area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manager
proyek Lingkup pengetahuan manajemen proyek (project management knowledge
area) sering pula disebutdengan elemen manajemen proyek (the element of project
management) adalah cakupan bahasan atau bidang pengetahuan yang terdapat di
dalam manajemen proyek, Tentunya bidang pengetahuan yang berkaitan dengan
manajemen Elemen.
Berikut Penjelasan 9 knowledge area
1. Scope planning
Scope planning menjelaskan bagaimana suatu scope (ruang lingkup)
didefenisikan,diuji, dan diawasi serta bagaimana Work Breakdown Structure
akan dibentuk. Dan scope planning merupakan tahap awal yang harus
dilakukan pada sope management plan. Hasil utama dari scope planning
adalah suatu scope management plan yang mempersiapkan suatu dokumen
yang berisi deskripsi bagaimana tim akan mempersiapkan project scope
statement, membuat WBS, memastikan penyelesaian dari proyek yang
dikerjakan dan mengontrol perubahan pada scope proyek.
2. Scope Defenition
adalah menentukan lebih lanjut pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek.
Scope definition yang bagus sangat penting untuk kesuksesan proyek karena
sangat membantu meningkatkan akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang
digunakan, serta menegaskan suatu baseline untuk memastikan kemampuan
dan mengontrol proyek dan juga membantu dalam memperjelaskan
komunikasi dalam tanggung jawab kerja. Hasil utama dari scope definition
adalah project scope statement.
3. Create WBS
WBS adalah pengelompokan pekerjaan sulit dalam suatu proyek yang
menentukan total scope dari proyek. Karena banyak proyek melibatkan
banyak orang dan banyak perbedaan, ini sangat penting untuk menyusun dan
memutuskan pekerjaan kedalam bagian logika dan didasari pada bagaimana
pekerjaan akan dapat ditingkatkan.
4. Sscope verification
Melibatkan persetujuan formal dari project scope yang diselesaikan oleh
stakeholders. Persetujaun ini sering dicapai dengan melakukan penyelidikan
pada pelangaran. Untuk menerima persetujuan formal dari project scope, tim
proyek harus membuat dokumentasi yang jelas dari produk proyek dan
prosedur untuk menevaluasi jika proyek sudah diselesaikan dengan benar
dan menimbulkan kepuasan. Untuk mengurangi perubahan scope, sangat
perlu dilakukan pekerjaan yang dapat memastikan project scope.
5. Scope Control
Melibatkan peraturan perubahan pada project scope. Tujuan dari scope
control adalah mempengaruhi factor yang menyebabkan perubahan scope,
menyakinkan perubahan yang diproses berdasarkan pada prosedur yang
dikembangkan sebagai bagian dari mengintegrasikan perubahan control, dan
mengatur perubahan ketika perubahan ini terjadi. Scope control termasuk
mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan perubahan
dari project scope sebagai progress dari proyek.
2) Time Management
Proyek Time Management Adalah suatu kegiatan mencakup semua proses
dan prosedur yang berkaitan dengan penyelesaian tepat waktu dari sebuah
proyek (De Jaeger, 2008). Ada beberapa proses yang disertakan dengan
keterampilan manajemen waktu yang tepat dan tepat. Pertama, Definisi
Kegiatan memerlukan manajer proyek untuk menentukan kegiatan yang akan
ditugaskan dan jangka waktu perkiraan selesai. Banyak sekali kegiatan
tumpang tindih satu sama lain. Sequencing aktivitas menuntut manajer untuk
memastikan bahwa mereka dapat menjadwalkan rincian yang tepat dari
proyek dengan cara yang akan memungkinkan proyek untuk terus bergerak
maju dengan produktivitas yang paling mungkin. Kegiatan Perkiraan Sumber
Daya memungkinkan manajer proyek untuk menilai pasokan di tangan untuk
menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Jadwal Pengembangan dan
Pengendalian adalah fungsi tambahan manajer proyek(Project Management
Institute, 2004, pg. 123).Ketika manajemen waktu yang buruk terjadi di dalam
suatu proyek, keterlambatan dan miskomunikasi dapat terjadi dalam
pengembangan proyek tersebut. Waktu adalah esensi ketika metode alternatif
pemenuhan perlu dijalankan untuk melanjutkan produksi proyek. Sebuah
proyeksi akurat dari Perkiraan Kegiatan Sumber Daya bisa membuktikan
menjadi kesalahan mahal. Oleh karena itu kegiatan Project Time
Management sangatlah di perlukan.
b. Sebutkan 5 resiko apa saja yang muncul dalam sebuah pekerjaan proyek system
informasi dan jelaskan bagaimana peranan SIM dalam mengendalikan resiko agar
sebuah proyek tetap dapat berjalan dan mencapai kesuksesan yang optimal
b).