Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


IKPIA PERBANAS BEKASI

MATA UJIAN : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


KODE / SKS : EKF4150ak-02A2 / 3
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
HARI / TANGGAL : Senin / 4 Juni 2018
WAKTU / JAM : 6 hari
DOSEN : Deden Prayitno M.Kom
SIFAT UJIAN : THT

Ketentuan :

a. Tuliskan nama dan nim pada lembar jawaban saudara


b. Soal terdiri dari 5 soal, silahkan mengerjakan yang dianggap mudah terlebih dahulu,
karena setiap soal memiliki bobot penilaian yang sama (20%)
c. Jawaban dibuat dalam bentuk softcopy (file) dan dikirimkan melalui email ke alamat
dedenp2011@gmail.com, dengan nama subjek pada emailnya : UAS SIM JUNI
2018 AKUN NIM dan nama file “UAS SIM AKUN NIM (perhatikan isi NIM dengan
nomor nim anda bukan NAMA)
d. Jawaban softcopy dikirimkan paling lambat hari Minggu, tanggal 10 Juni 2018
sampai pukul 24.00 wib, dan apabila terlambat dari waktu yang ditetapkan,
mahasiswa dianggap tidak mengikuti UAS
e. Apabila ditemukan jawaban yang sama isi tulisannya diantara mahasiswa, maka
pada jawaban yang sama tersebut akan dinilai nol (0) untuk untuk setiap nomor
yang jawabannya sama.
f. Pastikan dalam lembar jawaban ditulis nama dan nim

Essai

1. Inti dari sebuah sistem informasi manajemen itu adalah bagaimana memberikan laporan
yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, agar laporan tersebut dapat dijadikan
masukan pada pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan, tentunya laporan /
informasi yang baik memiliki beberapa parameter. Sebutkan dan jelaskan 5 parameter
laporan tersebut (penjelasan parameter disertai dengan menggunakan contoh
penerapannya seperti apa)

2. Perusahaan yang besar yang mampu bersaing tentunya telah menerapkan sistem
informasi yang unggul dan mampu meningkatkan pencapaian tujuan perusahaan. Ada
istilah sistem informasi yang diterapkan dengan sebutan ERP. Pertanyaannya :

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menerapkan ERP pada sebuah perusahaan
b. Jelaskan apa yang dimaksud denga ERP yang terintegrasi dengan SCM dan CRM
dalam memaksimalkan pelayanan kepada suplayer sebagai penyedia bahan dan
konsumen sebagai pengguna produk/jasa
3. Business intelligence dapat membantu sebuah perusahaan untuk mendapatkan
pengetahuan yang jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
perusahaan, berbagai faktor yang unggul dan informasi yang lengkap serta akurat dari
kinerja perusahaan dalam satu informasi yang terintegrasi, sehingga dapat membantu
perusahaan tersebut dalam pengambilan keputusan strategis yang tepat dan sekaligus
meningkatkan keunggulannya (competitive advantage). Pertanyaannya adalah :
a. Jelaskan secara umum membangun Business intelligence
b. Sebutkan 6 manfaat yang dapat diberikan oleh system aplikasi BI pada perusahaan
yang menggunakannya

4. Jelaskan dibawah ini :


a. Jelaskan apa saja yang dimaksud dengan 9 knowledge area
terkait dengan pekerjaan proyek sistem informasi (lebih baik
uraian penjelasan disertai dengan gambar).

Knowledge area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manager
proyek Lingkup pengetahuan manajemen proyek (project management knowledge
area) sering pula disebutdengan elemen manajemen proyek (the element of project
management) adalah cakupan bahasan atau bidang pengetahuan yang terdapat di
dalam manajemen proyek, Tentunya bidang pengetahuan yang berkaitan dengan
manajemen Elemen.
Berikut Penjelasan 9 knowledge area

Dari gambar di atas dapat di jelaskan bahwa :


1) Project scope management memiliki fungsi untuk mendefinisikan serta
mengendalikan aktivitas-aktivitas apa
yang bisa dilakukan dan aktivitas-aktivitas
apa saja yang tidak boleh dilakukan
dalam menyelesaikan suatu
proyek.

1. Scope planning
Scope planning menjelaskan bagaimana suatu scope (ruang lingkup)
didefenisikan,diuji, dan diawasi serta bagaimana Work Breakdown Structure
akan dibentuk. Dan scope planning merupakan tahap awal yang harus
dilakukan pada sope management plan. Hasil utama dari scope planning
adalah suatu scope management plan yang mempersiapkan suatu dokumen
yang berisi deskripsi bagaimana tim akan mempersiapkan project scope
statement, membuat WBS, memastikan penyelesaian dari proyek yang
dikerjakan dan mengontrol perubahan pada scope proyek.

2. Scope Defenition
adalah menentukan lebih lanjut pekerjaan yang dibutuhkan untuk proyek.
Scope definition yang bagus sangat penting untuk kesuksesan proyek karena
sangat membantu meningkatkan akurasi dari waktu, biaya, dan sumber yang
digunakan, serta menegaskan suatu baseline untuk memastikan kemampuan
dan mengontrol proyek dan juga membantu dalam memperjelaskan
komunikasi dalam tanggung jawab kerja. Hasil utama dari scope definition
adalah project scope statement.

3. Create WBS
WBS adalah pengelompokan pekerjaan sulit dalam suatu proyek yang
menentukan total scope dari proyek. Karena banyak proyek melibatkan
banyak orang dan banyak perbedaan, ini sangat penting untuk menyusun dan
memutuskan pekerjaan kedalam bagian logika dan didasari pada bagaimana
pekerjaan akan dapat ditingkatkan.

4. Sscope verification
Melibatkan persetujuan formal dari project scope yang diselesaikan oleh
stakeholders. Persetujaun ini sering dicapai dengan melakukan penyelidikan
pada pelangaran. Untuk menerima persetujuan formal dari project scope, tim
proyek harus membuat dokumentasi yang jelas dari produk proyek dan
prosedur untuk menevaluasi jika proyek sudah diselesaikan dengan benar
dan menimbulkan kepuasan. Untuk mengurangi perubahan scope, sangat
perlu dilakukan pekerjaan yang dapat memastikan project scope.

5. Scope Control
Melibatkan peraturan perubahan pada project scope. Tujuan dari scope
control adalah mempengaruhi factor yang menyebabkan perubahan scope,
menyakinkan perubahan yang diproses berdasarkan pada prosedur yang
dikembangkan sebagai bagian dari mengintegrasikan perubahan control, dan
mengatur perubahan ketika perubahan ini terjadi. Scope control termasuk
mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan perubahan
dari project scope sebagai progress dari proyek.
2) Time Management
Proyek Time Management Adalah suatu kegiatan mencakup semua proses
dan prosedur yang berkaitan dengan penyelesaian tepat waktu dari sebuah
proyek (De Jaeger, 2008). Ada beberapa proses yang disertakan dengan
keterampilan manajemen waktu yang tepat dan tepat. Pertama, Definisi
Kegiatan memerlukan manajer proyek untuk menentukan kegiatan yang akan
ditugaskan dan jangka waktu perkiraan selesai. Banyak sekali kegiatan
tumpang tindih satu sama lain. Sequencing aktivitas menuntut manajer untuk
memastikan bahwa mereka dapat menjadwalkan rincian yang tepat dari
proyek dengan cara yang akan memungkinkan proyek untuk terus bergerak
maju dengan produktivitas yang paling mungkin. Kegiatan Perkiraan Sumber
Daya memungkinkan manajer proyek untuk menilai pasokan di tangan untuk
menyelesaikan tugas sesuai jadwal. Jadwal Pengembangan dan
Pengendalian adalah fungsi tambahan manajer proyek(Project Management
Institute, 2004, pg. 123).Ketika manajemen waktu yang buruk terjadi di dalam
suatu proyek, keterlambatan dan miskomunikasi dapat terjadi dalam
pengembangan proyek tersebut. Waktu adalah esensi ketika metode alternatif
pemenuhan perlu dijalankan untuk melanjutkan produksi proyek. Sebuah
proyeksi akurat dari Perkiraan Kegiatan Sumber Daya bisa membuktikan
menjadi kesalahan mahal. Oleh karena itu kegiatan Project Time
Management sangatlah di perlukan.

b. Sebutkan 5 resiko apa saja yang muncul dalam sebuah pekerjaan proyek system
informasi dan jelaskan bagaimana peranan SIM dalam mengendalikan resiko agar
sebuah proyek tetap dapat berjalan dan mencapai kesuksesan yang optimal

5. Teknologi e-commerence memungkinkan transaksi komersial melampaui batas-batas


budaya dan negara dengan kenyamanan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih
ekonomis daripada suatu sistem perdaganagnan yang tradisional
a. Sebutkan 5 keuntungan dan kerugian bertransaksi menggunakan e – commerence
dalam bertransaksi ditingkat nasional maupun internasional
b. Jelaskan bagaimana Bank memanfaatkan fasilitas e-commerence untuk
meningkatkan jumlah nasabah dan bagaimana strategi bank untuk memenangkan
persaingan bisnis dengan bantuan fasilitas e-commerence

SELAMAT MEGERJAKAN, DAHULUI DENGAN BERDOA !


2. a). Enterprise Resources Planning (ERP) adalah merupakan aplikasi terpadu yang
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal
pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu : Keuangan, Sumberdaya Manusia,
Logistik Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back office
bagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi
ERP adalah “ Suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya
organisasi baik Manusia, Uang, Material dan Manajemen dengan memanfaatkan
basis data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk
setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem
informasi”
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud
adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical
database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan
berkomunikasi. Penerapan ERP Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan
suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan menggunakan
teknologi informasi (Spathis and Constantinides, 2003). Penggunaan teknologi
ERP dilengkapi dengan hardware dan software untuk menunjang konektivitas dan
aliran informasi. Teknologi ini berfungsi untuk mengkoordinasi dan
mengintegrasikan data informasi pada setiap area business processes sehingga
menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat karena menyediakan analisa
dan laporan keuangan yang cepat, laporan penjualan yang on time, laporan
produksi dan inventori (Gupta, 2000).
ERP adalah tulang punggung teknologi dari e-business, sebuah kerangka kerja
transaksi keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan
pesanan, penjualan, manajemen, dan pengendalian persediaan,
perencanaan produksi dan distribusi, serta keuangan. Semua jenis
bisnis kini mengimplementasikan sistem ERP. ERP bertindak sebagai tulang
punggung perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasikan
banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik,
distribusi, akuntansi dan keuangan. Kini, ERP dianggap sebagai bahan
penting yang dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisensi,
kelincahan, dan responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan
dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini. Dengan bantuan ERP juga
perusahaan di Indonesia dapat terintegrasi pada setiap proses dalam
perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Manfaat
lain dari ERP ini adalah integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas
dalam organisasi untuk bertransformasi dan meningkatkan turn-overnya,
menciptakan analisa dan peningkatan kapabilitas yang lebih baik, serta
penggunaan teknologi terbaru.ERP adalah sebuah sistem informasi
perusahaan yang dirancang untukmengkoordinasikan semua sumber
daya,informasi dan aktifitas yang diperlukanuntuk proses bisnis lengkap. ERP
merupakan software yang mengintegrasikansemua departemen dan fungsi
suatu perusahaan ke dalam satu sistem computeryang dapat melayani
semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemenpenjualan, HRD,
produksi atau keuangan. ERP menggabungkan berbagaiSistem Informasi
Manajemen. 2012kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
sehingga memudahkansemua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi
(Haryo, 2006).Menurut O’Brien (2002), ERP adalah sistem lintas fungsi
perusahaan yangdigerakkan oleh modul software suite terintegrasi yang
mendukung proses bisnisdasar internal perusahaan. ERP memberikan
tampilan real-timeatas proses bisnisyang terintegrasi seperti produksi,
pemrosesan pesanan, dan manajemenpersediaan yang disatukan oleh
software aplikasi ERP dan database umum.
ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk
menkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan
untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada
umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. ERP merupakan software
yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam
satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik
dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

b).

Anda mungkin juga menyukai