Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ibnu Alinsani

Kelas : XI MIPA 5

LK 6 BEP (Kerajinan)

Rumus Break Even Point


Ada 2 Rumus yang digunakan untuk analisis Break Even Point, yaitu :
Dasar Unit
Berapa unit jumlah barang/jasa yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas adalah :

Dasar Penjualan
Berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas adalah :

* Hasil perhitungan (1 – (VC/P)) dikenal dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit

Rumus BEP Target Laba


Adapun rumus untuk menghitung target ini sebagai berikut :

Soal 1
Total Biaya Tetap (FC) senilai Rp 200 juta Total Biaya Variabel (VC) per unit senilai Rp 120 ribu. Harga
jual barang per unit senilai Rp 160 ribu, hitunglah :
a, BEP Unit
b. BEP Rupiah
c. BEP Target Laba
jawab : a. BEP unit
BEP = 200 juta /(160 ribu -120 ribu)
= 200 juta / 40 ribu
= 5 ribu/unit
b. BEP Rupiah

BEP = 200 juta /(1-120 ribu/160 ribu)


= 200 juta /(1-0,75)
= 200 juta /0,25
= 800 juta
c. BEP target laba
missal target laba 600 juta

BEP – Laba = 200 juta + 600 juta / 160 ribu – 120 ribu
= 800 juta / 40 ribu
= 20 ribu unit
Soal 2
Sebuah perusahaan mempunyai data sebagai berikut :
Kapasitas normal 200.000 unit, Biaya tetap Rp 12.000.000,00, Biaya variable Rp 135,00 per unit. Harga
jual Rp 225,00 per unit
Diminta :
1. Membuat break even point dalam rupiah, unit, dan persentase dari kapasitas!
2. Margin of safety ratio bila operasi pada kapasitas normal!
3. Berapa break even point apabila harga jual turun Rp 25,00!
4. Berapa penjualan harus dilakukan untuk memperoleh laba : Rp 3.000.000,00 dengan data a dan data
c!
5. Break Event Point dalam rupiah bila biaya tetap turun Rp. 2.000.000!
Jawab :
1. - BEP Rupiah
BEP = 12.000.000 / (1-135/225)
= 12.000.000 / (1-0,6)
= 12.000.000 / 0.4
= 30.000.000 rupiah
- BEP unit
= 30.000.000 / 225
= 133,330 unit
- Persentase
= 133,330 / 200.000 x 100%
= 66,6%
2. Presentase margin of saley = 100%-66.6% = 33.3%
Bila di nyatakan dengan rupiah = 33.3%(200.000 x 225)
= Rp. 15.000.000
3. BEP = 12.000.000 / (1-135/200)
= 12.000.000 / (1- 0,675)
= 12.000.000 / 0.325
= 37.000.000 rupiah
4. Data a = (12.000.000 + 3.000.000) / 0,4
= 37.500.000 rupiah
Data B = (12.000.000 + 3.000.000) / 0,325
= 46.100.000 rupiah
5. BEP Rupiah
BEP = 10.000.000 / (1-135/225)
= 10.000.000 / (1-0,6)
= 10.000.000 / 0.4
= 25.000.000 rupiah

Soal 3
Perusahaan Pelita memiliki operasional produksi dan persediaan stok barang dengan biaya operasional
sebesar Rp 50.000.000,- perusahaan ingin mendapat keuntungan sebesar Rp 20.000.000,- penyebaran
biaya yang dikeluarkan untuk operasinya adalah sebagai berikut :
Total biaya tetap         = 50.000.000
Biaya variabel per unit = 30.000
Harga jual per unit      = 50.000
Keuntungan yang diinginkan = 20.000.000
Carilah :
a. Nilai breakevenpoint
b. Nilai margin kontribusi

Jawab :
a. BEP = FC / (P – VC)
= 50.000.000 / (50.000 – 30.000)
= 50.000.000 / 20.000
= 2.500 / unit
b. Margin kontribusi = harga jual per unit – biaya variabel per unit
= 50.000 – 30.000
= 20.000

Anda mungkin juga menyukai