Anda di halaman 1dari 5

Sebuah perusahaan yang diberi nama "Usaha Gemilang" memiliki data-data biaya dan

rencana produksi seperti berikut ini:


Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp 140 juta yaitu terdiri dari:
Biaya Gaji Pegawai + Pemilik: Rp75.000.000
Biaya Penyusutan Mobil: Rp1.500.000
Biaya Asuransi Kesehatan: Rp15.000.000
Biaya Sewa Gedung Kantor: Rp18.500.000
Biaya Sewa Pabrik: Rp30.000.000
Biaya Variable per Unit Rp75.000.00 yaitu terdiri dari:
Biaya Bahan Baku: Rp35.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung: Rp25.000
Biaya Lain: Rp.15.000
Harga Jual per Unit: Rp95.000
Jawaban:
Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap : (harga / unit – biaya variable / unit)
BEP Unit = Rp.140.000.000 : (Rp95.000 – Rp75.000)
= Rp140.000.000 : Rp20.000
= 7000
Jadi, dengan rumus ini, nilai BEP dari contoh di atas adalah 7.000 unit
Break Even Point (BEP) Rupiah = Biaya Tetap : (kontribusi margin / unit harga / unit)
BEP Rupiah = Rp.140.000.000 : (Rp20.000 / Rp95.000)
= Rp140.000.000 : 0.2105
= Rp665.083.135
2. Sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:
Kapasitas normal 200.000 unit
Biaya tetap Rp 12.000.000,00
Biaya variabel Rp 135,00 per unit
Harga jual Rp 225,00 per unit
Diminta:
- Membuat BEP dalam nominal rupiah, unit, dan persentase terhadap kapasitas!
- Margin of safety ratio jika operasi kapasitas normal!
- Berapa BEP apabila harga jual jika telah turun Rp 25,00!
- Berapa penjualan yang harus dilakukan untuk mendapat laba : Rp 3.000.000,00
dengan berdasarkan data a dan data c!
- BEP dalam rupiah jika biaya turun Rp 2.000.000!
Jawab :
- Break Event Point = biaya tetap 1-(VC/Harga jual) = Rp 12.000.0001-135225 =
Rp12.000.0000.4 = Rp 30.000.000
Untuk Unit = Rp 30.000.000/225 = 133.330 unit
Untuk presentase = 133.330 unit/200.000 unit x 100% = 66.6%
- Presentase margin of saley = 100%-66.6% = 33.3%
Jika dinyatakan dalam rupiah = 33.3%(200.000 x Rp. 225) = Rp. 15.000.000
- BEP Biaya secara tetap 1-(VC/Harga jual) = Rp 12.000.0001-(135200) = Rp
12.000.0000.325 = Rp37.000.000
Jumlah unit yang dibutuhkan (Rp 12.000.000 + Rp 3.000.000)/0.4 = Rp 37.500.000
- Jumlah Unit (Rp 12.000.000 + Rp 3.000.000)/0.325 = Rp 46.100.000

Contoh soal BEP dan jawabannya

1. Dalam menentukan harga jual, hal pertama yang harus diperhatikan adalah...
A. Modal
B. Material
C. Bahan
D. Kelebihan produksi
E. Produksi
Jawaban: A
2. Sebelum produk dikenalkan kepada konsumen, wirausaha harus melakukan...
A. Uji coba produk
B. Percobaan
C. Analisis gagasan
D. Prosedur persiapan
E. Komersialisasi
Jawaban: A
3. Adapun tujuan dari perhitungan harga pokok produksi adalah...
A. Memenangkan persaingan
B. Menentukan harga jual
C. Menghitung harga pokok
D. Menentukan penawaran
E. Menilai penghematan dari proses produksi
Jawaban: E
4. Total biaya produksi per hari bisa diperoleh dari...
A. Penerimaan kotor-biaya pengeluaran
B. Biaya tetap + biaya variabel
C. Biaya penyusutan + biaya tetap + biaya variabel
D. Total biaya : jumlah produk
E. Harga jual x jumlah produk
Jawaban: B
5.Setiap pengusaha atau pemilik modal sebelum menanamkan uang atau modal pada
sebuah usaha pasti akan menghitung untung rugi usaha yang akan digeluti terlebih
dahulu. Mengapa BEP/titik impas menjadi penting?
A. Karena dapat memperjelas bagaimana BEP bisa dihitung oleh logika dan nalar
B. Pokoknya segala biaya yang diperlukan untuk membuat usaha berjalan atau dapat
dimulai
C. Karena titik ini bisa menunjukkan mulai kapan usaha anda memberikan
keuntungan yang sesungguhnya
D. Karena BEP ini bisa dapat menentukan jumlah bahan baku yang anda mau
diproduksi
E. Untuk menghitung perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk BEP
Jawaban: C
6. Pak Hasan memiliki sebuah usaha toko sepeda dengan Fixed cost sebesar
Rp.5.000.000. Variable Cost adalah sebesar Rp 200.000/unit, dengan harga jual Rp
1.500.000/unit. Hitunglah BEP per unitnya yaitu :
A. 3.56
B. 3.80
C. 4.5
D. 4.2
E. 4
Jawaban: B
7. Pada Bauran pasar (marketing mix) terdapat data data sebagai berikut:
1. Biaya bahan baku yang digunakan.
2. Biaya sewa lokasi pemasaran
3. Biaya pembuatan produk
4. Biaya promosi produk
5. Hasil survey harga untuk produk sejenis
Dalam menentukan harga suatu produk perlu diperhatikan adalah...
A. 1, 2 dan 4
B. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 5
D. 1, 3 dan 5
E. 2, 3 dan 4
Jawaban : D
8. Untuk tujuan apa saja proposal usaha makanan ini dipakai?
A. Proposal bisnis kuliner ini dapat digunakan untuk mencari investor, mengikuti
kompetisi ide bisnis.
B. Proposal bisnis makanan digunakan sebagai bahan publikasi sebagai rancangan
awal inisasi bisnis agar lebih terstruktur.
C. Proposal bisnis kuliner digunakan sebagai bahan analisis SWOT dan rancangan
rencana awal keuangan.
D. Proposal bisnis kuliner digunakan sebagai bagian dari administrasi perijinan usaha
bisnis kuliner sebelum usaha dibuka.
E. Proposal bisnis kuliner digunakan dalam menetapkan strategi pemasaran sebelum
memulai usaha.
Jawaban: A
9. Pak Rusli memiliki sebuah toko mebel dengan Fixed Cost sebesar Rp 10.000.000.
Variable Cost usahanya adalah sebesar Rp.500.000/unit, dengan harga jual
Rp2.500.000/unit, hitung BEP Rupiahnya yaitu...
A. Rp 12.700.000
B. Rp 13.500.000
C. Rp 12.500.000
D. Rp 13.700.000
E. Rp11.500.000
Jawaban: C
10. Jumlah penerimaan yang didapatkan oleh perusahaan sebelum dipotong total biaya
disebut...
A. Total biaya
B. harga jual
C. Pendapatan bersih
D. Penerimaan kotor
E. Biaya tetap
Jawaban: D

Magang: Feni Listiyani

Anda mungkin juga menyukai