TUGAS ANALISIS PEMANFAATAN LAPORAN KEUANGAN

BREAK EVENT POINT

Dosen Pengampu : Sri Setia Ningsih,SE, Ak, MM

Mitha Kartika Nabilah (2017222350113)

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN JAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JAKARTA

2019
Tugas 5

Soal 1

Ada seorang pengusaha baru yang mendirikan bisnis pabrik kaos. Setiap bulan produksi pabrik
tersebut 50 kaos. Sedangkan harga per kaos Rp 50.000. Untuk biaya variable per kaos rata-rata Rp
30.000 dan rata-rata biaya tetap tahunan Rp 2.000.000

Diminta:

1. Berapa jumlah kaos yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas atau BEP
2. Buktikan bahwa poin 1 diatas adalah titik BEP atau titik menghasilkan kaos dalam jumlah yang
tidak untung dan tidak rugi.

Soal 2

Diketahui data budget PT”ABC” sbb :

Budget Sales 100.000 unit@Rp120 = Rp 12.000.000

FC Rp 3.960.000
VC Rp 48/unit Rp 4.800.000+
TC Rp 8.760.000
Profit Rp 3.240.000
Diminta:
1. BEP (dalam unit dan rupiah)
2. BEP (dalam unit dan rupiah), jikaFC naik Rp 1.320.000, VC/unit tetap Rp 48, penjualan naik 20%
dan harga jual turun menjadi Rp 96,-
3. Hitung jumlah unit penjualan bila diinginkan Profit Margin 20% Berdasarkan BEP no. 2 diatas
4. Menentukan Margin of Safety berdasarkan data no.2 dan 3 diatas

Soal 3

Barang A Barang B
Ket Unit Jumlah(RP) Unit Jumlah (RP) Total .
Sales 10.000 1.000.000 5.000 1.000.000 2.000.000
FC 200.000 500.000 700.000
VC 600.000+ 400.000 + 1.000.000+
TC 800.000 900.000 1.700.000
Profit 200.000 100.000 300.000

Dari data diatas :

1. Diminta menghitung BEP total !
2. Manakah yang mengutungkan, apabila barang A dinaikan 20% sedang barang B tetap atau
barang B naik 20%, barang A tetap !
JAWABAN SOAL

Soal 1

BEP unit produk = FC / (P – VC)

= 2.000.000 / (50.000 – 30.000) = 100 buah kaos

BEP unit rupiah = FC / (1 – (VC/P))

= 2.000.000 / (1 – (30.000/50.000) = Rp 5.000.000

Jadi untuk mencapai BEP jumlah kaos yang harus di produksi sebanyak 100 buah kaos, dan BEP
dalam bentuk rupiah sebesar Rp.5.000.000

Soal 2

1. BEP Unit Produk = FC / (P – VC)

= 3.960.000 / (120 – 48) = 55.000 unit

BEP Dalam Rupiah = FC / (1 – (VC/P))

= 3.960.000 / (1 – (48/120)) = Rp 6.600.000

Jika dikonversikan ke unit = Rp 6.600.000 / 120 = 55.000

2. Jika FC naik Rp 1.320.000, VC/unit tetap Rp 48, penjualan naik 20% dan harga jual turun menjadi
Rp 96,-

BEP = FC + Profit (PM) / 1 – (VC/S)

= 3.960.000 + 1.320.000 / 1 – (120% x 100.000 unit) x 48/ 120% x 100.000
unit) x 96)
=5.280.000 / 1 – 0,5
= 10.560.000
BEP (unit) = 10.560.000 / 96 = 110.000 unit

3. Menentukan Penjualan bila diinginkan Profit Margin 20% berdasarkan BEP no. 2 diatas.

Sales (BE + Profit) = FC + Profit (PM) / 1 – (VC/S)

= 5.280.000 + 0,20 sales / 1 – (5.760.000/10.560.000))
= 5.280.000 + 0,20 sales / 1 – 0.54
0,46 = 5.280.000 + 0,20 sales
0,26 = 5.280.000
Sales = 20.307.692

4. Menentukan Margin of Safety berdasarkan data no.2 dan 3 diatas

M of S = Rp 20.307.692 – Rp 10.560.000.000 / Rp 20.307.692

= 47%
Soal 3

1. Diminta menghitung BEP total !

Harga Barang A = 1 juta / 10.000 = 100

VC per unit Barang A = 600 ribu / 10.000 = 60

Contribution Margin Barang A = 100 – 60 = 40

CM Ratio Barang A = 40 / 100 = 40%

BEP Unit Barang A = 200.000 / ( 100 – 60 ) = 5.000 units

BEP Rupiah Barang A = 5.000 x 100 = 500.000

Harga Barang B = 1.000.000 / 5.000 = 200

VC per unit Barang B = 400.000 / 5.000 = 80

Contribution Margin Barang B = 100 - 80 = 20

CM Ratio Barang B = 20 / 100 = 20%

BEP Unit Barang B = 500.000 / ( 200 – 80 ) = 4.167

BEP Rupiah Barang B = 4.167 x 200 = 833.400

Total BEP Rupiah Barang A dan B = 500.000 + 833.400 = Rp 1.333.400

2. Manakah yang menguntungkan, apabila barang A dinaikkan 20% sedang barang Btetap atau
barang B naik 20%, barang A tetap !

Untuk soal berikut karena keterangan hanya barang dinaikkan, maka saya akan menggunakan
asumsi bahwa yang dinaikkan adalah harga dari Barang A dan B

Barang A naik Barang B tetap :

BEP Unit Barang A = 200.000 / ( 100 x 1,2 – 60 ) = 3.333 units

BEP Rupiah Barang A = 3.333 x 120 = 400.000

Contribution Margin Barang A = ( 100 x 1,2 ) – 60 = 60

CM Ratio Barang A = 60 / 120 = 50%

Profit Jika Barang A Naik 20% = ( 10.000 x 120 ) – (10.000 x 60 ) – 200.000 = 400.000
Barang B naik Barang A tetap:

BEP Unit Barang B = 500.000 / ( 200 x 1,2 – 80 ) = 3.125 units

BEP Rupiah Barang B = 3.125 x 240 = 750.000

Contribution Margin Barang B = ( 200 x 1,2 ) – 80 = 160

CM Ratio Barang A = 160 / 240 = 66%

Profit Jika Barang B Naik 20% = ( 5.000 x 240 ) – (5.000 x 80 ) – 500.000 = 300.000

Jika melihat perhitungan diatas, mau dia menaikkan barang a atau b sama sama untung 200.000 dari
sebelumnya barang A 200.000 menjadi 400.000, barang B 100.000 menjadi 300.000. jika ingin
berbeda maka dinaikkan harga Barang tersebut dengan presentase yang berbeda.