jawaban :
S=PxQ
=2xQ
= 40.000 + 1,2 Q
* BEP = S = TC
2Q = 40000 + 1,2Q
2Q – 1,2Q = 40000
Q = 40000/ 0,8
= 50.000
* TC = 40000 + 1,2 x 50000
= 40000 + 60000
= 100.000
S = 2 . 50000 = 100.000
TC = 100.000
TITIK IMPAS
2. Sebuah usaha kerajinan miniatur dari bubur kertas menetapkan harga produk Rp.10,000/unit.
Biaya tetap Rp.10,000,000, biaya tidak tetap Rp.5,000. Berapa volume produksi pada titik impas?
jawaban :
S=PxQ
= 10.000 x Q
= 10.000.000 + 5000Q
*BEP = S = TC
10000Q = 10.000.000 + 5000Q
10000Q-5000Q = 10.000.000
Q = 10.000.000 / 5000
= 2000
= 10.000.000 + 10.000.000
= 20.000.000
S = 10000.2000 = 20.000.000
TC = 20.000.000
3. Misalnya ada seorang pengusaha baru yang mendirikan bisnis pabrik kaos. Setiap bulan produksi
pabrik tersebut 50 kaos. Sedangkan harga per buah Rp 50.000. Untuk biaya variabel per kaos rata-rata
Rp 30.000 dan rata-rata biaya tetap tahunan Rp 2.000.000.
Pertanyaannya berapa jumlah sepatu yang harus diproduksi dan harga per kaos agar mencapai BEP?
Penyelesaiannya dapat Anda simak di bawah ini.
Pertama-tama hitung terlebih dahulu jumlah kaos yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas
atau BEP.
Maka pabrik tersebut harus memperoleh keuntungan (omset) sebesar Rp 5.000.000 untuk mencapai
BEP.
Untuk membuktikan apakah hitungan tersebut benar adalah dengan mengalikan unit BEP x harga jual
per unit.
Berikutnya adalah contoh soal cara menghitung Break Even Poin usaha makanan. Dalam hal ini
sebenarnya cara yang digunakan sama saja dengan contoh soal di atas. Akan tetapi tidak ada salahnya
untuk menyertakannya supaya lebih jelas dalam memahami Break Even Point.
4. Seseorang dengan modal Rp 1.000.000 ingin membuka bisnis usaha martabak telor. Harga jual per
buah ditentukan sebesar Rp 15.000. Lalu besar biaya produksi martabak telor tersebut ialah Rp 10.000.
Berapa buah martabak telor yang harus diproduksi dengan harga tersebut mencapai titik BEP?
Jawab :
Jadi, untuk mencapai titik BEP, martabak yang harus diproduksi ialah sebanyak 200 buah.
5. Usaha Dagang (UD) Tegar Jaya di Tahun 2017 mempunyai Data – Data Biaya dan Rencana Produksi
sebagai berikut:
Diketahui :
1. Biaya Tetap Dalam Sebulan adalah sebanyak Rp. 150 Juta yang terbagi dari :
2. Biaya Variable Per Unit mencapai Rp. 75.000 yang terdiri dari :
Rp. 35.000 Biaya Bahan Baku
Jawabannya :
Cara Menghitung BEP Dalam Unit milik Badan Usaha Tegar Jaya adalah
= 6.000 Unit
Cara Menghitung BEP Dalam Rupiah milik Badan Usaha Tegar Jaya adalah
= Rp. 600.000.000
Jadi Nilai Break Event Point (BEP) dari Badan Usaha Tegar Jaya tercapai ketika Penjualan Barang
(Produknya) mencapai 6.000 Unit, yang telah dibuktikan dengan Cara Menghitung BEP Unit Badan
Usaha milik Tegar Jaya. Dan jika didalam BEP Rupiah dari Badan Usaha milik Tegar Jaya tercapai jika
menyentuh Penjualan Produk (Barang) dengan nilai sebesar Rp. 600 Juta.
6. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual
per unit 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!
BEP (Q) = FC
P–V
= 300.000
100 - 40
Rp 200.000
__________ = 40 unit
10.000 – 5.000
Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 41,
baru mulai memperoleh keuntungan
8.Diketahui:
BEP = 10000
BEP = Rp 1.000.000.000
9. Misalnya, perusahaan tersebut ingin mendapatkan laba atau keuntungan Rp. 100 juta, berapakah unit
smartphone yang harus diproduksinya?
Jumlah Unit = (Keuntungan yang diinginkan (Rupiah) / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit)) +
Jumlah Unit BEP
Jadi untuk mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak Rp. 100 juta, perusahaan tersebut harus dapat
memproduksi sebanyak 1.200 unit smartphone.
10.Diketahui sebuah perusahaan PT. Elang Mandiri di bidang peralatan perkakas martil memiliki data
sebagai berikut:
Total biaya tetap adalah Rp 100.000.000,- dan total biaya variabel adalah Rp 200.000.000,-.
BEP dalam unit => Rp 100.000.000,-/ (Rp 6000 – Rp 2000) = 25.000 unit. Artinya, perusahaan tersebut
harus menjual 25.000 unit agar dapat BEP.
Perhitungan tersebut dapat dibuktikan dengan rumus BEP = Unit BEP x harga jual unit.