Nama
NIM : 119211149
Kelas : Akuntansi B
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen : Putu Purnama Dewi, SE., Msi, CSRA
Pertanyaan :
Berapa jumlah unit yang harus dijual supaya (a) BEP; (b) memperoleh laba sebelum pajak
sebesar Rp. 2.000.000 dan (c) memperoleh laba sesudah pajak sebesar Rp. 1.200.000 (d) jika
biaya variabel naik menjadi Rp. 20.000 per unit dan harga jual menjadi Rp. 30.000. berapa
titik pulang pokok yang baru ?
Kasus 2
Berikut adalah data PT NURIL & Co :
Harga jual Rp. 50.000 / unit
Biaya variabel Rp. 30.000 / unit
Jumlah biaya tetap Rp. 30.000.000
Tarif pajak 10%
Pertanyaan :
a) Pulang pokok BEP
b) Memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp. 20.000.000 dan
c) Memperoleh laba sesudah pajak sebesar Rp. 18.000.000
d) Jika biaya variabel naik menjadi Rp. 45.000 per unit dan harga jual menjadi Rp.
75.000 berapa titik pulang pokok (BEP) yang baru ?
JAWABAN
Kasus 1
a. Q = Biaya tetap / ( Harga jual – Biaya variabel )
Q = Rp. 12.000.000 / ( Rp. 25.000 – Rp. 18.000 )
Rp.12.000.000
= Rp.7.000
= 1.714,29 unit
b. Sebelum pajak
(FC + target laba )
BEP – Laba = ( P – VC )
( Rp.12.000.000 + Rp.2.000.000 )
BEP – Laba
( Rp.25.000 – Rp.18.000)
=
Rp.14.000.000
= Rp.7.000
= Rp. 2.000 unit
c. Sesudah pajak
Target Laba
Volume penjualan untuk = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 + 1−tarif pajak
Mencapai target laba Contribution margin per unit
Rp.1.200.000
= 𝑅𝑝. 12.000.000 +
1−10%
Rp. 7.000
Rp.12.000.000+Rp.1.333.333,33
= Rp.7.000
Rp.1.333.333,33
= Rp.7.000
(Rp.30.000.000 )
= ( Rp.20.000 )
= 1.500 unit
b. Sebelum pajak
(FC + target laba )
BEP – Laba = ( P – VC )
(Rp.30.000.000 + Rp.20.000.000 )
=
( Rp.50.000 – Rp.30.000)
(Rp.50.000.000 )
= ( Rp.20.000)
= 2.500 unit
c. Sesudah pajak
Target Laba
Volume penjualan untuk = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 + 1−tarif pajak
Mencapai target laba Contribution margin per unit
Rp.18.000.000
= 𝑅𝑝. 30.000.000 + 1−10%
Rp. 20.000
Rp.30.000.000+Rp.20.000.000
= Rp.20.000
Rp.50.000.000
= Rp.20.000
= 2.500 unit
Rp.30.000.000
d. Titik impas = Rp.30.000
= 1.000 unit