Anda di halaman 1dari 10

Soal 1

PT ABC dengan investasi sebesar Rp 10 Milyar yang seluruhnya


terdiri dari saham biasa bermaksud menambah Rp 5 Milyar lagi untuk
perluasan perusahaan melalui salah satu dari 3 rencana pendanaan
yang mungkin yaitu :
1. Rencana A : semuanya dengan saham biasa.
2. Rencana B : semuanya dengan utang ( debt ) dengan bunga 12%.
3. Rencana C : semuanya dengan saham preferen dengan dividen
11%.

EBIT pada saat ini sebesar Rp 2,4 Milyar. Tarip pajak 50% dan saham
biasa yang sedang beredar sebanyak 2 juta lembar. Saham biasa
dapat dijual dengan harga Rp 5.000 per lembar.

Pertanyaan :
a. Berapa laba per lembar saham ( EPS ) untuk masing-masing
alternatip pendanaan.
b. Tentukan tingkat indifference point EBIT untuk :
 Rencana pendanaan A dan B
 Rencana pendanaan A dan C
 Rencana pendanaan B dan C
c. Buatlah laporan L/R analitis yang memperlihatkan EPS akan sama
pada tingkat EBIT indifference yang dihitung secara matematis
pada pertanyaan b diatas.
d. Pada tngkat EBIT berapakah EPS = 0 pada masing-masing
rencana pendanaan.
e. Gambarkan grafik EBIT-EPS pada setiap alternatip pendanaan
pada satu diagram.
Jawab :
a. Perhitungan laba per lembar saham pada masing-masing
alternatip.
Keterangan Saham Biasa Utang SahamPreferen
EBIT 2.400.000.000 2.400.000.000 2.400.000.000
Bunga 0 600.000.000 0
EBT 2.400.000.000 1.800.000.000 2.400.000.000
Pajak 50% 1.200.000.000 900.000.000 1.200.000.000
EAT 1.200.000.000 900.000.000 1.200.000.000
Dividen Saham Preferen 0 0 550.000.000
Laba yg tersedia bagi
para pemegang saham
biasa 1.200.000.000 900.000.000 650.000.000
Jumlah lembar saham 3.000.000 2.000.000 2.000.000
Laba per lembar saham 400 450 325

b. Tingkat indifference EBIT


Rencana Pendanaan A dan B
EPSA = EPSB
EBIT * I A 1  T   DPSA  EBIT * I B 1  T   DPSB
SA SB
EBIT * 01  50%  EBIT * 600 juta1  50%
3 juta 2 juta
0,5(EBIT*)(2 juta ) = (0,5 EBIT*-300 Juta )(3 juta)
EBIT* = 1,5 EBIT* - 900 juta
EBIT* = 1.800 juta

EPS = 1.800 juta  01  50%  300


3 juta
Tingkat indifference EBIT, dimana EPS untuk kedua pendanaan
tersebut sama sebesar Rp 300 adalah Rp 1.800 juta.

Rencana Pendanaan A dan C


EPSA = EPSC
EBIT *  I A 1  T   DPSA  EBIT *  I C 1  T   DPSC
SA SC
EBIT * 01  50%  EBIT * 01  50%  550 juta
3 juta 2 juta
0,50 EBIT* ( 2 juta ) = (0,50 EBIT*- 550 juta)( 3 juta )
EBIT* = 1,50 EBIT* - 1650 juta
EBIT* = 3.300 juta

EPS = 3.300 juta  01  50%  550


3 juta

Tingkat indifference EBIT, dimana EPS untuk kedua pendanaan


tersebut sama sebesar Rp 550 adalah Rp 3.300 juta.

Rencana Pendanaan B dan C


EPSB = EPSC

EBIT *  I B 1  T   DPSB  EBIT *  I C 1  T   DPSC


SB SC

EBIT * 600 juta1  50%  EBIT * 01  50%  550 juta


2 juta 2 juta

0,50 EBIT* - 300juta = 0,50 EBIT* - 550 juta


0,50 EBIT* - 0,50 EBIT* = -250 juta
EBIT* = Tidak didefinisikan = 0
Tidak ada tingkat indifference EBIT, dimana EPS untuk kedua
pendanaan tersebut sama.
c. Laporan L/R
Rencana Pendanaan A dan B
Keterangan Rencana A Rencana B
EBIT 1.800.000.000 1.800.000.000
Bunga 0 600.000.000
EBT 1.800.000.000 1.200.000.000
Pajak 50% 900.000.000 600.000.000
EAT 900.000.000 600.000.000
Dividen SahamPreferen 0 0
Laba untuk pemegang saham
biasa 900.000.000 600.000.000
Jumlah saham 3.000.000 2.000.000
EPS 300 300
Rencana Pendanaan A dan C
Keterangan Rencana A Rencana B
EBIT 3.300.000.000 3.300.000.000
Bunga 0 0
EBT 3.300.000.000 3.300.000.000
Pajak 50% 1.650.000.000 1.650.000.000
EAT 1.650.000.000 1.650.000.000
Dividen SahamPreferen 0 550.000.000
Laba untuk pemegang saham
biasa 1.650.000.000 1.100.000.000
Jumlah saham 3.000.000 2.000.000
EPS 550 550
d.EPS=0,EBIT pada masing-masing rencana pendanaan :
Keterangan Rencana A Rencana B Rencana C
EBIT 0 600.000.000 1.100.000.000
Bunga 0 600.000.000 0
EBT 0 0 1.100.000.000
Pajak 50% 0 0 550.000.000
EAT 0 0 550.000.000
Dividen Saham Preferen 0 0 550.000.000
Laba untuk pemegang saham biasa 0 0 0
Jumlah Saham 3.000.000 2.000.000 2.000.000
EPS 0 0 0
e. Grafik EBIT -EPS

EPS ( Rp )

Saham Preferen

utang

550 …………………………………..
! Saham Biasa
300…………………… !
! !
! !
0 6 11 18 33

EBIT ( Ratusan juta Rp )

Soal 2
Budi dan Ana memutuskan untuk keluar dari pekerjaan mereka dan
membangun perusahaan sendiri dengan nama PT BUANA yang
bergerak dalam bisnis komputer. Karena proposalnya baik, sumber
dana mudah mereka peroleh. Saat ini mereka tengah mempelajari
dua usulan pendanaan.
Rencana A adalah penerbitan obligasi senilai Rp 100 juta berbunga
14% per tahun, ditambah penerbitan saham baru senilai Rp 500 juta
dengan harga Rp 5.000 per lembar.
Rencana B adalah penerbitan obligasi senilai Rp 300 juta dengan
bunga 16% dan Rp 300 juta didanai dari penerbitan saham biasa
dengan harga Rp 5.000 per lembar.
Dalam kedua rencana tersebut utang dianggap permanen. Tingkat
pajak perusahaan 50%.
Pertanyaan :
a. Carilah tingkat atau titik indifference EBIT dari kedua rencana itu
dan gambarlah grefik EBIT-EPS.
b. Buatlah laporan L/R ketika EPS sama besar untuk kedua rencana
pendanaan tersebut.
c. Buat analisis keuangan terinci dengan asumsi EBIT tahunan lebih
dari Rp 118,8 juta. Rencana manakah yang menghasilkan EPS
yang lebih besar.
d. Asumsikan perkiraan EBIT sama dengan Rp 118,8 juta per tahun.
Pada rencana A, rasio harga sahamper laba ( PER ) = 13,
sedangkan pada rencana B besarnya PER saham =11. Jika
hubungan finansial tersebut memang ada, rencana pendanaan
manakah yang sebaiknya dipilih.

Jawab :
a. Rencana A :
Obligasi Rp 100 juta berbunga 14% per tahun.
Saham biasa Rp 500 juta, harga Rp 5.000 per lembar.
Bunga = 14% x Rp 100 juta = Rp 14 juta
Jumlah saham = Rp 500 juta : 5.000 = 100.000 lembar.
Rencana B :
Obligasi Rp 300 juta berbunga 16% per tahun.
Saham biasa Rp 300 juta, harga Rp 5.000 per lembar.
Bunga = 16% x Rp 300 juta = Rp 48 juta
Jumlah saham = Rp 300 juta : 5.000 = 60.000 lembar.
Titik Indifference :
EPSA = EPSB

EBIT * 14.000.0001  50%  EBIT * 48.000.0001  50%


100.000 60.000
30.000 EBIT* - 420 Milyar = 50.000 EBIT* - 2.400 Milyar
EBIT* = 99 juta
Keterangan Rencana A Rencana B
EBIT 14.000.000 48.000.000
Bunga 14.000.000 48.000.000
EBT 0 0
Pajak 50% 0 0
EAT 0 0
Jumlah saham 100.000 60.000
EPS 0 0

EPS ( Rp )

Rencana B

425…………………………………………………………………. !
!
Rencana A
!
!
!

!
!
!
0 14 48 99
EBIT ( jutaan Rp )
b. Laporan L/R
Keterangan Rencana A Rencana B
EBIT 99.000.000 99.000.000
Bunga 14.000.000 48.000.000
EBT 85.000.000 51.000.000
Pajak 50% 42.500.000 25.500.000
EAT 42.500.000 25.500.000
Jumlah Saham 100.000 60.000
EPS Rp 425 Rp 425
Tingkat EBIT indifference = Rp 99 juta dengan EPS = Rp 425.
c. Jika EBIT Rp 118,8 juta
Keterangan Rencana A Rencana B
EBIT 118.800.000 118.800.000
Bunga 14.000.000 48.000.000
EBT 104.800.000 70.800.000
Pajak 50% 52.400.000 35.400.000
EAT 52.400.000 35.400.000
Jumlah Saham 100.000 60.000
EPS Rp 524 Rp 590
Rencana yang menghasilkan EPS yang lebih besar adalah rencana B
d. Jika EBIT = Rp 118,8 juta maka :
Rencana A :
PER = 13 maka harga saham = 13 x Rp 524 = Rp 6.812
Rencana B :
PER = 11 maka harga saham = 11 x Rp 590 = Rp 6.490
EPSB > EPSA selisihnya Rp 590-Rp 524 = Rp 66
Psaham A > Psaham B, selisihnya Rp 6.812 – Rp 6.490 = Rp 322
Rencana pendanaan yang sebaiknya dipilih adalah rencana A
karena :
Selisih harga saham lebih besar dari selisih EPS, sehingga masih
ada keuntungan sebesar Rp 322 – Rp 66 = Rp 256.
Soal 3
Wira dan Jaya merencanakan untukmendirikan PT Wirajaya yang
akan memproduksi alat-alat telekomonikasi canggih. Untuk mendanai
PT tersebut mereka sedang mempertimbangkan alternatip seperti
berikut ini :
Sumber Modal Struktur Modal A Struktur Modal B
Utang jangka panjang Rp 30 Milyar dengan Rp 50 Milyar dengan
tingkat bunga 18% tingkat bunga 20%
Saham Preferen Rp 10 Milyar dengan Rp 10 Milyar dengan
dividen 18% dividen 18%
Saham Biasa Rp 60 Milyar Rp40 Milyar
Harga saham PT Wirajaya di Bursa diperkirakan Rp 2.000. Total
aktiva perusahaan sebesar Rp 100 Milyar.Tarip pajak 40%. Laba
operasi ( EBIT ) diperkirakan sebesar Rp 35 Milyar.
Pertanyaan :
a. Seandainya saudara adalah konsultan keuangan PT Wirajaya,
struktur modal mana yang saudara rekomendasikan.
b. Hitunglah besar EBIT dan EPS indifference.
c. Buatlah grafik EBIT-EPS indifference.

Soal 4
Pada akhir Desember 2005 diperoleh data penjualan dari PT
WIRATAMA Bekasi sebagai berikut : volume penjualan sebesar
200.000 unit, harga jual per unit Rp 3.000, biaya variabel per unit Rp
2.000 dan biaya tetap sebesar Rp 200.000.000. Modal yang
digunakan sekarang sebesar Rp 250.000.000 yang terdiri dari 40%
saham biasa dengan nilai nominal Rp 10.000 per lembar dan 60%
obligasi dengan bunga 10% per tahun. Untuk tahun yang akan datang
perusahaan menginginkan EBIT sebesar 20% dari penjualan, oleh
karena itu perusahaan akan menambah kapasitas produksinya yang
membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 150.000.000 yang akan
dipenuhi dengan alternatip sebagai berikut :
a. Mengeluarkan obligasi sebesar Rp 75.000.000 dengan bunga 12%
per tahun dan sisanya dengan saham biasa.
b. Mengeluarkan saham biasa 100%.
c. Mengeluarkan saham biasa 40% dan sisanya mengeluarkan
obligasi dengan bunga 12% per tahun.

Dengan tambahan dana tersebut diharapkan volume penjualan tahun


depan naik sebesar 50% dan biaya tetap akan naik sebesar Rp
50.000.000, sedangkan harga jual per unit tidak mengalami
perubahan dan besarnya pajak 40%.

Pertanyaan :
1. Pilihlah alternatip sumber dana manakah yang terbaik untuk dipilih.
2. Hitunglah DOL dan DFL sesudah tambahan dana.
3. Tentukan EBIT dalam keadaan indifference point dan buktikan
bahwa keuntungan bagi pemegang saham sama besarnya.

Anda mungkin juga menyukai