BIAYA
Biaya Tenaga Kerja (Labour cost): semua balas jasa
yang diberikan perusahaan kepada semua karyawan.
Penggolongan Biaya Tenaga Kerja.
Biaya Tenaga kerja Langsung (Direct Labour) WIP-DLC
Biaya Tenaga kerja tidak langsung (Indirect labour)FOHILC
1
JH )
2
Jawab:
G= Rp 500 {20+1/2(24-20)}=Rp 11.000
Jadi upah rata-rata perjam yang diterima karyawan tersebut:
Rp 11.000:20 jam=Rp 550, lebih tinggi dari tarif upah standar
2) Premi Sistem Rowan
G (1
JH
)( JSxT )
JSt
4
G (1 )(20 xRp500) 1,1667 xRp10.000 Rp11.667
24
( JSTxJS )
xT
% Bonus
(B)
% Upah dr
Tarif/jam
(C)
67
100
80
10
110
100
20
120
125
45
145
100
25
Bonus [ 20
Conoth soal:
Jika jam Sesungguhnya (a)15 Jam & (b) 25 jam berapa besar gaji yang diperoleh
Jawab:
(a) Efisiensi (E)=24/15x100%=160% (% efisiensi), tetapi %se
efisiensi
maksimum 125
160 100
Bonus [45
45 45 ]% [45 0]% 45%
125 100
G=15xRp 500 (100%+45%)=Rp 10.875
Rata-rata upah/jam=Rp10.875:15jam=Rp725
Upah /unit=Rp 10.875:10unit=Rp 1.087,5
(b) Efisiensi (E)=24/25x100%=96% (% efisiensi), berada diantara %Efisensi 80 S/d 100
96 80
16
Bonus [10
20 10 ]% [10
10]% 18%
100 80
20
G=25xRp 500 (100%+18%)=Rp 14.750
Rata-rata upah perjam=Rp14.750:25=Rp590
Per unit=Rp 14.750/10=Rp 1.475
8
Contoh:
Standar jumlah produk yang dihasilkan PT XYZ 40 jam kerja
sebanyak 400 unit produk dengan upah standar Rp
20.000/minggu. Upah standar /unit produk=Rp 20.000:400= Rp 50
Jika kelebihan jumlah produksi dari standar per minggu, akan
memperoleh bonus 20%. Upah yang diterima masing-masing
karyawan/minggu:
Nama
Karyawan
JML
Produk
SES dlm
1 Minggu
500
400
Upah yg dibayarkan/minggu
Rp 20.000+(500-400)x120%xRp50=Rp
26.000
=Rp20.000
360
=Rp20.000
10
Contoh:
Tarif upah yang diterapkan bagi perusahaan XYZ sbb:
Produksi> standar; tarif upah 120%
Produksi=standar; tarif upah 100%
Produksi<Standar; tarif upah 80%
Besarnya upah standar/minggu 40 jam kerja Rp 20.000 dengan
hasil produksi 400 unit.
Standar upah/unit=Rp20.000/400=Rp 50/unit
Upah untuk ketiga karyawan sbb:
A=500x(Rp 50x120%)=Rp 30.000 atau Rp60/unit atau Rp750/jam
B=400x(Rp50x 100%)=Rp20.000 atau Rp50/unit atau Rp500/jam
C=360x (Rp50x 80%) =Rp14.400 atau Rp40/unit atau Rp360/jam
12
C. Bonus Kelompok
Jika sulit mengidentifikasi produktivitas atau efisiensi setiap
karyawan, maka dapat digunakan sistem bonus kelompok.
Cara tersebut dapat dilakukan dengan menentukan :
Standar jam kerja
Standar hasil kerja
Standar bonus kelompok
Standar bonus kelompok akan dibagikan kepada anggota
kelompok dengan cara:
Dibagi rata atau
Sistem nilai (Point system)
13
Premi lembur
Dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam
maksimal dalam suatu periode tertentu sesuai dengan peraturan
ketenagakerjaan.
Jika karyawan bekerja melebihi waktu maksimal (40 jam/minggu),
misal: 48 jam/minggu, maka kelebihan waktu 8jam, harus dibayar
tarif standar + premi lembur sesuai ketentuan yang ada.
Contoh:
Premi 50% tarif upah standar sebesar Rp 200/jam
Jam maksimal
=40 jam x Rp 200
=Rp 8.000
Jam lembur
=(48-40)xRp200
=Rp 1.600
Premi lembur 50%=(48-40)xRp200 x50%
=Rp 800
Jumlah upah...=Rp10.400
14
Atau
(48xRp200)+(48-40)xRp200x50%=Rp 10.400
Labour cost Accounting
Tugas Bagian akuntansi keu :
Mencatat terjadinya
1.Biaya gaji dan upah
2.Pembayaran atas hutang yang berhub dengan gaji & upah
Tugas Bagian akuntansi Biaya:
1.Pembuatan jurnal distribusi biaya gajih & upah
2.Memasukan perincian biaya gaji & upah pada setiap pesanan,
proses, kegiatan atau departemen
15
16