Anda di halaman 1dari 8

Indifference Point antara Common

Stock dengan Prefered Stock.


Cara perhitungan indifference point saham
preferen dengan saham biasa pada dasarnya
adalah sama dengan perhitungan indifference
point hutang dan saham biasa. Tetapi pada
preferen perlu dilakukan penyesuaian atau
adjustment lebih dulu. Penyesuaian ini
diperlakukan karena dividend saham preferen
diambilkan dari EAT. Sedangkan bunga hutang
diambilkan dari EBIT.
Lanjutan………….

Penyesuaian dapat dilakukan dengan


menggunakan rumus
1
Dividend saham preferen sesudah pajak 
(1  t )
t = Tingkat pajak perseroan
Kasus 3:
Ada dua alternative pembelanjaan yaitu
dipenuhi 40% saham preferen dan 60%
saham biasa atau 100% saham biasa.
Kebutuhan modal sebesar Rp 4.000.000,-
Jumlah lembar saham biasa untuk
alternative pertama, 12.000 lb, sedangkan
alternative ke dua, 20.000lb.
Besarnya pajak 50%. Dividend saham
preferen 5%.Dari data tersebut diminta
menghitung indifferent point.
Pemecahan :
Penyesuaian : Dividend saham preferen atas
dasar sebelum pajak adalah :
1 1
(5% 1.600.000)   Rp 80.000  Rp 160.000
0,5 0,5
x (1  0,5) ( x  160.000) (1  0,5)
Indifference po int  
20.000 12.000
0,5 x 0,5 x  80.000
 
20.000 12.000
 6.000 x  10.000 x  1.600.000.000
4.000 x  400.000.000.000
x  400.000
Indifference po int  Rp 400.000
Bukti Perhitungan:
Alternatif 1 Alternatif 2

EBIT Rp 400.000 Rp 400.000


Interest 0 0
EBT Rp 400.000 Rp 400.000
Tax 50% RP 200.000 Rp 200.000
EAT Rp 200.000 Rp 200.000
Deviden Saham Rp 80.000
Preference 5%
EAT u/ Saham Rp 120.000 Rp 200.000
EPS Rp 10 Rp 10
Kesimpulan :
Analisis operating leverage dapat membantu
pimpinan untuk mengambil keputusan sejauh mana
peningkatan penjualan berpengaruh terhadap laba
operasi perusahaan. Dengan menghitung tingkat
operating leverage dapat diketahui bahwa semakin
tinggi DOL, semakin besar pengaruh yang diberikan
oleh perubahan out put terhadap profit.
Analisis financial leverage, menjelaskan tentang
bagaimana pembelanjaan kebutuhan dana
dilakukan agar memberikan efek yang
menguntungkan terhadap earning per share dan
rentabilitas modal sendiri. Dengan menentuakan
tingkat financial leverage dapat diketahui bahwa
semakin besar DFL, semakin besar pula pengaruh
yang diberikan oleh perunahan EBIT terhadap EPS.
Lanjutan ………….
Dengan menghitung indifferent point, dapat ditentukan
bagaimana sebaiknya pemenuhan kebutuhan modal
diperoleh. Jika EBIT diperkirakan diperoleh lebih tinggi
dari pada EBIT pada indifferent point, maka
pembelanjaan sebaiknya dilakukan dengan hutang
atau debt financing. Sebaliknya jika EBIT pada
Indifferent point maka sebaiknya dilakukan dengan
menjual saham atau common stock financing.
Perbedaan tingkat EBIT yang dapat dicapai
perusahaan, mempunyai income iffect yang berbeda
baik terhadap EPS maupun terhadap RMS pada
berbagai leverage factor atau keseimbangan
pembelanjaan antara obligasi dan saham.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
STRUKTUR KEUANGAN

Tingkat pertumbuhan penjualan


Stabilitas penjualan
Struktur aktiva
Sikap manajemen
Sikap pemberi pinjaman
Kebijakan deviden (stabilitas deviden)
Pengendalian
Perbedaan kegiatan perusahaan
Kelas industri
Ukuran perusahaan

Anda mungkin juga menyukai