1

There are Always Rooms for Improvements

23 Tahun Sentral Sistem Berkarya

2
 Why Sentral Sistem Consulting…???

1 2 3 4 5

FUN
CUSTOMIZE LOGICAL APPROACH TRUSTED & ADDED VALUE
SOFT SKILL EDUTAINMENT
22 Berkarya di Jaminan kepuasan pelanggan
Pedekatan Konsep Training dilengkapi
Industri Konsultan dgn Kolaborasipendekatan dengan melakukan survey
dengan Studi Kasus,
lebih dari 800 Client , sehingga Peserta tidak Mindset dan Sistem sehingga lebi dari 60% Client
hanya tahu Workhop & Fun Quiz
60% membantu klien Berbasis Pencegahan Repeeat Order
persyaratan standar Materi Aplikatif dan
develop ISO/TS atau untuk Meningkatkan
tetapi Memahami Mudah Dipahami
IATF di industri Kinerja Perusahaan Provide Buku Saku IATF, Buku
automotive Reaso Behind atau
Maknanya Saku K3L,
Buku-buku AIAG sehingga
memudahkan klien untuk
menambah wawasan dan
ilmu pemgetahuan 3
 Similar Clients
1. Dharma Group (EO Dharma Polimetal)
➢ IHT New FMEA (AIAG & VDA) Batch 1 & 2
2. PT Dharma Control Cable Indonesia
➢ Bimbingan Konsultasi Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2015
3. PT Dharma Poliplast
➢ Konsultasi Integrasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 + Core Tools dan
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015
4. PT Sankei Dharma Indonesia
➢ Bimbingan Konsultasi Integrasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan
Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2015
5. PT Dharma Polimetal
➢ IHT Core Tools
6. PT Triputra Agro Persada Tbk
➢ IHT Statistical Process Control
3 Why Sentral Sistem

Pengembangan Sistem + Perilaku

Presentasi marketing ISO 14001:2004 1/Rev01 © Copyright. Sentral Sistem

1. Program Training

1. Training dengan konsep ROTI (Return On

Training Investment). Peserta
diwajibkan menerapkan ilmu yang
sudah diberikan. Menerapkan
“Implementation Challenge”
2. Fokus pada perubahan pola pikir
3. Training dengan pendekatan logika
4. Training yang bersifat “Fun”
2. Metode Pengembangan Sistem

1. Tidak hanya mengembangkan Sistem, tetapi juga

mengembangkan perubahan perilaku.
2. Tidak fokus ke pemenuhan persyaratan pasal, tetapi
fokus menyusun sistem untuk mengurangi kesalahan
dan meningkatkan kinerja
3. Fondasi sistem bukan Persyaratan tetapi Bisnis
Proses Perusahaan
4. Proses Lintas Departemen untuk Menciptakan
Sinergi antar Departemen
5. Fondasi sistem Terintegrasi BMK3L (Bisnis – Mutu _
Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Lingkungan
6. Pengembangan Sistem Berbasis Pencegahan
7. Ukuran Efektifitas Sistem = Kinerja
8. Sistem = Keseharian
3. Komitmen Kami untuk Kepuasan Pelanggan

1. Konsultan yang Bersertifikat ISO 9001:2015

2. Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja Jasa
Pelatihan dan Pengembangan; Konsultasi Registrasi
Kementrian Tenaga Kerja RI
3. Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja Jasa
Pelatihan dan Pengembangan; Konsultasi Registrasi
Kementrian ESDM Direktorat Migas, SKT Tambang
Dirjen Minerba
4. Sentral Calibration Bersertifikasi ISO/IEC 17025
5. Sharing Articles & Informasi:
• business-improvement@sentral-sistem.com
• quality-technique@sentral-sistem.com
• hse-community@sentral-sistem.com

www.sentral-sistem.com
4. Karya – Karya Sentral Sistem Consulting

1. Buku Transforming Organization

2. Buku saku Quality Management system ISO/TS 16949
3. Buku saku Environment Management System ISO 14001
4. Buku Saku Safety management System
5. Materi Training yang Praktis dan Aplikatif Menjelaskan
Bagaimana Implementasinya
6. Sharing Improvement
7. Bedah Core Tools

8. Family Environmental Edutainment, Program

Edutainment untuk Menjaga dan Menyelamatkan
Kelestarian Lingkungan bersama Keluarga
4 Why Sentral Sistem (training)
1. Return On Training Investment

Training Plus Tugas Penerapan

• Setelah training → Pengetahuan bertambah tapi tidak diterapkan. Why ?
– Untuk menerapkan hasil training, Kita perlu melakukan
• Menterjemahkan/ menyesuaikan sesuai kondisi aktual di perusahaan
• Menyediakan waktu diluar kesibukan sehari-hari
• Me-yakinkan atasan maupun rekan kerja yang belum se-Pola Pikir
• Training plus tugas penerapan
– Memaksa untuk menerapkan sehingga Peserta memiliki PENGETAHUAN LENGKAP
(pemahaman teori + menghadapi kendala dalam pelaksanaan)
KONSEP PEMAHAMAN
• 10% mengerti apabila kita mendengar
• 15% mengerti apabila kita melihat
• 20% mengerti apabila kita melihat dan mendengar
• 40% mengerti apabila kita mendiskusikannya dengan orang lain
• 80% mengerti apabila kita mencoba menerapkannya TARGET TRAINING
• 90% mengerti apabila kita mencoba mengajarkan kepada orang lain
4 Why Sentral Sistem (training)
2. Fokus pada perubahan pola pikir

Mengkoreksi tindakan seseorang yang menurut

Norma/ Pengetahuan baru kurang tepat
1. Tindakan dipengaruhi pola pikir
2. Rekayasa pola pikir → Memasukkan
pola pikir baru (re-programming)
• Training
• Video/ TV
• Diskusi
3. Ketika pola pikir sudah berubah
secara otomatis tindakan akan
mengikuti
4 Why Sentral Sistem (training)
2. Fokus pada perubahan pola pikir

FOKUS MERUBAH POLA PIKIR (PARADIGMA)

Topik Training Training pada umumnya Konsep Sentral Sistem, fokus merubah paradigma
Bisnis Plan Bagaimana menyusun target, 1. Target adalah arahan / goals. Yang penting bukan
dijadikan KPI dan mereview targetnya tetapi strategi untuk mencapai target.
pencapaian KPI 2. Strategi untuk mencapai target sifatnya perubahan.
Catatan : mengerjakan sehari-hari akan mendapatkan
hasil sehari-hari
Quality Control Bagaimana membuat sistem Fokus kontrol bukan pada output. Kontrol output sudah
kontrol operational terlambat, masalah sudah terjadi, baru kemudian
tertangkap oleh sistem kontrol. Fokus kontrol adalah
pengendalian terhadap “PENYEBAB MASALAH”
Sistem Bagaimana cara membuat Sistem manajemen harus bersifat Pencegahan, mencegah
Manajemen sistem manajemen masalah. Masalah menjadi input untuk pengembangan
sistem. Ketika masih ada masalah, itu artinya sistem
manajemen masih kurang baik dan perlu direvisi
Teknologi berubah
exponential

PerubahanBudaya

Masyarakat Lebih Kritis

Media Sosial

Kompetisi Global
3 Why Sentral Sistem

Pengembangan Sistem + Perilaku

Presentasi marketing ISO 14001:2004 1/Rev01 © Copyright. Sentral Sistem

Why Sentral Sistem
1. Pengembangan Sistem + Perilaku

Sistem menjadi Habit

Sistem = Keseharian

Perubahan Personal
“Perubahan Perilaku” Perubahan Sistem
“Sistem Berbasis Pencegahan”

Identifikasi Permasalahan