Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silmi Tsabita

NPM : 062040422370

Kelas : 5KIC

Mata Kuliah : Menejemen Industri

Dosen Pengampu : Ir. Muhammad Zaman, S.T., M.T.

ISO 9001

1. Perubahan ISO 9001 : 2015 Menjadi ISO 9001 : 2018


ISO 9001 sudah mengalami 4 kali revisi / upgrade yaitu tahun 1994, tahun 2000, tahun 2008
dan tahun 2015. ISO 9001 pertama terbit tahun 1987, pada awal terbit ISO 9001 ini belum
begitu dikenal di Indonesia. Untuk perubahan ISO dari tahun ke tahun :
 Pada revisi pertama (1994) , ISO 9001 mulai dikenal dan ada beberapa perusahaan /
organisasi tertentu yang menerapkannya.
 Pada revisi kedua (2000), banyak perusahaan / organisasi di Indonesia menerapkan ISO
9001:2000, Bahkan pada saat itu ISO 9001 menjadi sesuatu yang membanggakan dan sangat
berharga bagi organisasi.
 Pada revisi ketiga (2008), ditahun ini beberapa organisasi pemerintahan atau perusahaan
swasta kelas besar mulai mempersyaratkan ISO 9001 bagi para mitra kerja/vendornya.
Ditahun Ini pula di Indonesia mulai muncul banyak badan sertifikasi mulai dari luar maupun
dari dalam negeri.
 Pada revisi keempat (2015), tidak hanya organisasi besar yang menerapkan system
manajemen mutu ISO 9001:2015, namun mulai banyak perusahaan kelas UMKM juga
menerapkan system ISO 9001 : 2015 karna dengan menerapkan system manajemen mutu
kepuasaan pelanggan ini akan banyak manfaat yang akan didapat untuk pertumbuhan
perusahaan dan peningkatan kinerja perusahaan

2. Kelebihan ISO 9001 : 2015


 Menempatkan penekanan lebih besar dalam hal komitmen kepemimpinan;
 Membantu menunjukkan risiko dan peluang organisasi secara terstruktur;
 Menggunakan bahasa sederhana, struktur, dan istilah-istilah umum yang pastinya
membantu organisaasi dalam penerapan lebih dari satu sistem manajemen, seperti
lingkungan, kesehatan, dan keamanan;
 Menunjukkan supply chain manajemen yang lebih efektif;
 Penggunaan lebih user-frendly dalam layanan dan pengetahuan organisasi.

3. Langkah – Langkah Memperoleh ISO 9001


 Membuat Komitmen
 Meninjau
 Melakukan Gap Analisis (Yang belum diterapkan)
 Membentuk Tim ISO
 Menyelenggarakan Training ISO
 Membuat Dokumen ISO
 Implementasi Sistem Manajemen ISO
 Melakukan Audit Internal & Tinjauan Manajemen
 Memilih Badan Sertifikasi ISO
 Audit Sertifikasi ISO

4. Pertanyaan Audit
Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2015 PLAN
1. Jelaskan Konteks Organisasi dan Interested Party yang terkait dengan Departemen anda.
Pertanyaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi atau departemen tersebut
memahami konteks Organisasi yang terkait dengan bagian atau departemennya, sehingga
departemen atau organisasi sudah paham posisi organisasi/ departemen, serta sudah
bersiap untuk mengantisipasi segala hal yang bisa menghambat performa organisasi ke
depannya.

2. Risk / Opportunity apa saja yang ada di bagian/ Departemen Bapak/ Ibu ?

Pertanyaan ini akan menggali lebih dalam mengenai Resiko Resiko yang mungkin akan
timbul pada saat organisasi / Departemen berjalan , juga untuk memastikan apakah
organisasi atau Departemen sudah siap mengantisipasinya, Di samping itu pertanyaan ini
juga dapat menggali informasi peluang peluang apa saja yang bisa segera di eksekusi dan
mendatangkan benefit yang maksimal.

3. Jelaskan Tentang Kebijakan Mutu & Sasaran Mutu ?

Pertanyaan ini sangat sering muncul karena berkaitan dengan :

Perencanaan Perusahaan Secara global, untuk memastikan bahwa semua orang dalam
organisasi mengetahui apa yang diinginkan organisasi berkaitan dengan Sistem Manajemen
Mutu nya. Perencanaan Departemen/ Bagian/ Seksi, guna mengetahui apa target
Departemen/ Bagiant tersebut. Memastikan sampai dimana pencapaian departemen/
bagian/ seksi tersebut dan memastikan tindakan pencegahan sudah di identifikasi untuk
menghindari melesetnya pencapaian target. Memastikan kesadaran karyawan mengenai
sistem manajemen mutu pada organisasi tersebut.

4. Jelaskan Apa tugas dan tanggung jawab anda

Pertanyaan ini terkait dengan Job Description, kepastian tanggung jawab dan tugas,
sekaligus melihat kompetensi auditee apakah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,
sampai dengan hirarki organisasi (Struktur Organisasi) dimana dengan siapa auditee
bertanggung jawab dan siapa saja yang menjadi bagian dari departemenya. Sekaligus
melihat apa kontribusi auditee bagi pencapaian sasaran mutu departemen, sasaran mutu
perusahaan, dan melihat potensi hambatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2015 DO


5. Apakah anda mempunyai acuan dalam menjalankan tugas & Bagaimana anda melakukan
tugas ? (Acuan bisa termasuk UU, Peraturan, Manual, Prosesdur, IK, Persyaratan lain dalam
bentuk informasi terdokumentasi)

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah auditee memiliki standardstandard/ Petunjuk/
Pedoman dalam melaksanakan tugastugasnya. Ini adalah pertanyaan pembuka bagi auditor
untuk masuk ke dalam proses kegiatan yang dilakukan oleh auditeee, melihat apakah proses
tersebut sesuai dengan acuan tersebut, dan melihat potensi improvement proses yang
sudah dijalankan selama ini. Termasuk di dalamya waktu penyelesaian proses, hasil yang
diperoleh dan bahan / alat/ Sumber daya yang diperlukan selama proses. dan melihat
ketrampilan/ kemampuan auditee dalam melakukan proses tersebut.

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2015 CHECK


6. Bagaimana anda memastikan bahwa dengan proses yang sekarang, Sesuai dengan
Rencana ?

Pertanyaan ini untuk memastikan proses monitoring berjalan, sampai dimana, mau kemana,
berapa lama lagi Target akan menjadi aktual. Dan apa apa yang diperlukan untuk
mencapainya. Sekaligus melakukan cek apakah hasil dari proses sesuai dengan permintaan
customer dan, pertanyaan berikutnya ….

7. Bagaimana jika proses/ produk/ jasa tidak sesuai dengan persyaratan ?

Pertanyan ini digunakan untuk mendapatkan gambaran apakah Ketidaksesuain telah


teridentifikasi dan bagaimana menanggulanginya/ bagaiamana perlakuaan terhadap produk
yang tidak sesuaia tsb.

Pertanyaan Internal Audit ISO 9001:2015 ACT & IMPROVEMENT


8. Apa ada yang bisa di tingkatkan?

Pertanyaan ini untuk melihat potensi peningkatkan kinerja proses dan potensi penghematan
sumber daya yang digunakan, dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan sekarang.

Anda mungkin juga menyukai