55–62
Abstract: CV. XYZ is a company engaged in the food industry which is located in Makassar and
was founded in 2009. The company does not yet have documents that are in accordance with ISO
9001:2015. This study aims to design a quality management system based on ISO 9001:2015 in
CV. XYZ. The design is done by completing the documents that are not owned by the company.
The initial research was conducted using gap analysis through interviews with the company.
The results of the initial gap analysis show that the company only meets the percentage of
completeness of documents by 3% and after the preparation and completion of the company's
vision and mission documents, SWOT analysis, quality objectives, risk identification, preparation
of SOPs and other documents. The results of the gap analysis ended that the company had an
average percentage of document completeness of 84% which increased by about 81% of document
completeness.
Metode Penelitian
Analisis gap awal merupakan tahap kedua dalam ISO 9001:2015 memiliki 10 klausul yang terdiri dari
membuat dokumen ISO 9001:2015. Pada tahap ini 3 klausul awal merupakan pengantar dan klausul
dilakukan dengan cara membuat sebuah tabel 4–10 merupakan sistem manajemen mutu yang
checklist dokumen sesuai dengan klausul ISO berisi tentang konteks organisasi, kepemimpinan,
9001:2015 untuk membantu perusahaan dalam perencanaan, dukungan, operasi, evaluasi kinerja
menemukan dokumen–dokumen ISO 9001:2015 dan peningkatan.
yang belum dimiliki oleh pihak perusahaan serta
untuk memperbaiki dokumen–dokumen Keuntungan dari Penerapan ISO
perusahaan yang belum sesuai dengan standar ISO
9001:2015. Penerapam ISO di dalam perusahaan memiliki
beberapa keuntungan yang didapatkan.
Studi Literatur Keuntungan penerapan ISO menurut (Gasperzs [1]):
1. Pelanggan menjadi lebih percaya dan puas
Studi literatur merupakan penelitian yang karena ada jaminan produk berdasarkan
dilakukan oleh peneliti dalam mengumpulkan ISO.
sejumlah buku yang berkaitan dengan masalah dan 2. Perusahaan dapat meakukan persaingan
tujuan penelitian. Studi literatur digunakan sebagai secara global dan memiliki value lebih
dasar ilmiah pengerjaan laporan ini. Maka dari itu karena memiliki sertifikasi ISO
studi literatur ini dapat membuat penelitian
3. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO
menjadi ilmiah dan memiliki dasar yang kuat. Studi
literature akan dituliskan pada dasar teori bab 2
secara otomatis akan terdaftar pada
agar laporan ini memiliki dasar yang kuat. Selain lembaga regristasi, sehingga pelanggan
itu studi literatur yang dilakukan akan berkaitan dapat mencari melalu lembaga registrasi.
dengan sistem manajemen mutu, ISO 9001:2015 4. Perusahaan akan terfokus terhadap
dengan 7 prinsip utama dan klausul ISO 9001:2015 peningkatan kualitas.
5. Seluruh departemen atau organisai yang
Sistem Manajemen Mutu ada didalam perusahaan akan memiliki
alur aktifitas yang memiliki prosedur.
Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang 6. Meningkatkan kualitas, produktivitas dan
industri makanan harus dapat survive karena
keuntungan perusahaan
terjadi persaingan yang cukup ketat. Agar
perusahaan dapat survive dan melawan persaingan
yang terjadi saat ini, perusahaan harus dapat Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
bersaing dengan memberikan barang yang
berkualitas dan bermutu serta pelayanan yang FMEA adalah sebuah metode analisis yang
berkulitas maka dari itu sistem manajemen mutu bertujuan untuk menganalisi kegagalan yang
sangat diperlukan untuk menjamin keseuaian dari terjadi didalam proses perusahaan, menerapkan
suatu proses dan produk terhadap kebutuhan dan FMEA bertujuan untuk memprediksi kegagalan
persyaratan yang ditetapkan oleh pelanggan dan yang dapat terjadi pada proses yang ada dalam
organisasi (Gaspersz [1]). perusahaan, mengevaluasi pengaruh dari kegagalan
pada fungsi dalam sistem yang ada, menunjukkan
ISO 9001:2015 kesiapan perusahaan untuk memperbaiki suatu
proses dan meningkatkan aktifitas proses dalam
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 merupakan perusahaan, mengidentifikasi untuk mencegah
seri terbaru dari standarisasi international. ISO kegagalan/risiko yang terjadi dalam perusahaan
adalah sebuah persyaratan yang wajib diterapkan menurut Chrsyler (Randy dan Rahardjo [4]).
didalam perusahaan untuk menghasilkan produk
yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan Perancangan Dokumen ISO 9001:2015 pada
pelanggan (Djatmiko dan Jumaedi [2]). ISO CV. XYZ
9001:2015 memiliki 7 prinsip. Berikut tujuh prinsip
utama ISO 9001:2015 menurut (Wiguno [3]) Tahap ini, setelah mengetahui dokumen–dokumen
ISO 9001:2015 yang belum dimiliki oleh CV. XYZ
dan dokumen yang dimiliki oleh perusahaan yang
56
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ…/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
tidak sesuai dengan standar ISO 9001:2015 akan hanya memiliki 1 dokumen dari 25 dokumen
dilakukan rancangan, dan pembuatan dokumen– dengan persentase kelengkapan dokumen sebesar
dokumen sesuai dengan kebutuhan dan 3% yang terpenuhi.
kepentingan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pemenuhan dokumen ini akan dilakukan dengan Tabel 1. Analisis gap awal
acuan checklist yang telah dibuat pada langkah
sebelumnya
Validasi Perusahaan
57
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ …/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
hari raya idul fitri, kue kering dapat dijual kapan pihak berkepentingan yang terlibat dengan
saja. Sementara untuk ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini merupakan salah satu yang
perusahaan memiliki banyak kompetitor yang harus diperhatikan oleh perusahaan, perusahaan
menjual dengan harga yang lebih murah, juga harus selalu memperhatikan pihak–pihak yang
munculnya kue kering yang tahan lama dipasaran bersangkutan karena pihak–pihak yang
dengan menggunakan bahan pengawet. bersangkutan memiliki peran dalam mempengaruhi
peran perusahaan. Perusahaan harus paham
Matriks SWOT kebutuhan dan ekspetasi yang dibutuhkan masing –
masing stockholders. Klausul ini akan terpenuhi
Setelah mengetahu isu internal yaitu keunggulan, dengan membuat pemangku kepentingan yang
kelemahan dan isu external yaitu peluang dan bersangkutan dengan perusahaan. Pada
ancaman. Selanjutnya dibuatkan matriks SWOT pemmangku kepentingan dari CV. XYZ memiliki 5
strategi yang bertujuan untuk membantu stockholder yaitu customer, supplier, karyawan
perusahaan dengan berbagai strategi yang dapat perusahaan, kurir. Kelima pemangku kepentingan
diterapkan pada perusahaan dalam kondisi apapun dari CV. XYZ memiliki kebutuhan dan harapan
dengan matrix strategi ini diharapkan perusahaan masing-masing.
dapat memanfaatkan peluang dan kekuatan yang
dimiliki oleh perusahaan untuk menghadapi Bisnis Proses
ancaman dan kelemahan yang dimiliki oleh
perusahaan. Alur proses perusahaan dimulai dari customer yang
Terdapat beberapa strategi yaitu strategi SO dengan melakukan pemesanan atau order, pesanan dari
menyilangkan strengths dan opportunities, strategi customer akan diterima oleh bagian marketing akan
WO dengan menyilangkan Weaknesses dan diserahkan ke bagian PPIC, proses selanjutnya
Opportunities , strategi ST dengan menyilangkan bagian PPIC akan mengecheck terlebih dahulu
strengths dan threats, dan yang terakhir strategi WT stock kue kering jadi di gudang. Jika stock tersedia
dengan menyilangkan weaknesses dan threats dari bisa langsung segera dilakukan pengiriman, jika
perusahaan stock kue kering habis maka PPIC akan
mengecheck persediaan bahan baku, apabila bahan
Staregi SO memiliki tiga strategi. Strategi pertama baku tersedia PPIC akan memberikan bahan baku
yaitu memperluas pangsa pasar penjualan, strategi ke bagian produksi dan berkoordinasi dengan
kedua yaitu menjalin hubungan yang baik dengan bagian kepala produksi untuk mengetahui seberapa
customer dan strategi ketiga yaitu ,dengan banyak kue kering yang perlu diproduksi.
meningkatkan kapasitas produksi. Ketiga strategi
itu didapat dengan menyilangkan kekuatan yang Setelah bahan baku telah ada didepartemen
dimiliki oleh perusahaan dan memanfaaatkan produksi, kepala produksi akan memberikan arahan
peluang yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi WO kepada staff produksi untuk melakukan eksekusi
memiliki dua strategi. Strategi pertama yaitu membuat kue kering sesuai dengan jenis dan
menambah inovasi pada kue kering dan strategi jumlah yang telah ditetapkan oleh departemen
kedua yaitu melatih dan mengasah kinerja para PPIC. Pada proses produksi kue kering akan
pekerja untuk mempermudah dan mempercepat dilakukan qc dan Packaging untuk kue kering yang
produksi kue kering. Kedua strategi itu didapat telah jadi. Hasil kue kering jadi yang telah lolos qc
dengan menyilangkan kelemahan yang dimiliki oleh dan telah di packaging akan diberikan ke
perusahaan dan memanfaatkan peluang yang departemen gudang untuk disimpan sebagai stock
dimiliki oleh perusahaan. dan untuk dikirimkan ke customer. Setiap kegiatan
didalam perusahaan selalu dipantau oleh owner CV.
Srategi ST memiliki satu strategi. Strateginya yaitu XYZ.
konsisten menyediakan kue kering yang berkualitas
dengan cita rasanya agar tetap dapat bersaing, Struktur Organisasi
strategi ini didapat dengan menyilangkan kekuatan
yang dimiliki oleh perusahaan dengan ancaman Struktur organisasi merupakan sebuah susunan
yang dimiliki perusahaan. Strategi WT memiliki unit kerja dalam sebuah perusahaan yang bertujuan
dua strategi. Strategi pertama yaitu sering untuk dapat menjalankan perusahaan dengan
dilakukan promosi dan promo untuk kue kering teratur sesuai dengan tugas dan fungsi masing –
yang dijual dan strategi kedua yaitu memperbanyak masing jabatan. Struktur organisai CV. XYZ terdiri
jenis dan variasi ku kering. Kedua strategi itu dari Owner lalu terdapat beberapa departemen di
didapat dengan menyilangkan kelemahan yang bawahnya yaitu bagian Finance, Marketing,
dimiliki perusahaan dengan ancaman yang dihadapi Purchasing, PPIC, Produksi, Gudang. Pada setiap
perusahaan. departemen hanya terdapat 2 departemen yang
memiliki staff yaitu bagian Produksi & Gudang
Interested Party karena pada ke 2 departemen tersebut memiliki
tugas dan alur aktifitas yang cukup padat.
Interested Party/stockholders merupakan pihak-
58
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ…/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
Job Description dan Spesification Analysis (FMEA). Analisis FMEA dapat membantu
CV. XYZ untuk mengetahui risiko–risiko yang
Job Description merupakan dokumen yang berisi dihadapi dan cara mengkontrol risiko tersebut.
tentang tugas dan tanggung jawab yang harus Berikut di bawah ini adalah indikator penilaian
dilakukan oleh karyawan perusahaan dan Job FMEA :
Spesification merupakan dokumen yang berisi
tentang potensi atau kemampuan apa saja yang Tabel 2. Indikator FMEA
harus dimiliki agar dapat menjalankan tugas dan
tanggung jawab dari sebuah pekerjaan. Job
description dan spesification dibuat untuk
membantu perusahaan agar tugas dan tanggung
jawab dari tiap departemen menjadi jelas dan
teratur serta membantu perusahaan untuk
mendapatkan tenaga kerja yang berkompeten dan
memiliki skill yang sesuai dan bertanggung jawab. Tabel 2 menunjukkan indikator yang berisi
Occurences merupakan tingkat keseringan
Tabel Kompetensi terjadinya risiko. Detectability merupakan
kemampuan menfeteksi terjadinya risiko.
Tabel kompetensi ini bertujuan untuk memastikan Sedangkan severity merupakan tingkat dampak dari
karyawan yang dimiliki oleh CV. XYZ memiliki skill risiko. Semakin besar angka indicator maka
dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan yang berpotensi memiliki risiko yang tinggi/high
diinginkan oleh CV. XYZ. kompetensi karyawan ini risk, risiko yang tergolong tinggi akan
dibuat berdasarkan skill yang sesuai dengan dikelompokan untuk segera diselesaikan
kebutuhan CV. XYZ. Kompetensi ini akan dirancang
dengan usulan.
dalam bentuk tabel dan bersifat dokumen yang
berisikan kompetensi karyawan yang dimiliki oleh
Tabel 3. Hasil identifikasi risiko (FMEA) high risk
perusahaan. Tabel kompetensi ini berisikan nama
departemen/jabatan, spesialis dan keahlian.
59
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ …/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
yaitu menyimpan kue kering sesuai dengan membuat daftar pertanyaan untuk mencari temuan
prosedur untuk menghindari dari kerusakan, ketidaksesuaian aktivitas dengan sistem
departemen purchasing dan gudang menerima manajemen mutu sedangkan untuk pihak auditee
bahan baku yang berkualitas dari supplier dan harus mempersiapkan dokumen–dokumen yang
departemen finance memiliki sasaran ketepatan diperlukan untuk proses jalannya audit internal.
pembayaran kue kering tiap bulan dari customer.
Tabel 5. Jadwal audit internal
Standart Operating Procedure (SOP)
60
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ…/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
beberapa informasi yang harus dilengkapi dan diisi jumlah dokumen yang dimiliki oleh CV. XYZ.pada
agar penemuan yang tidak sesuai dapat segera hasil awal analisis gap hanya memiliki persentase
Tabel 7. Form tindakan koreksi dan pencegahan Tabel 8. Analisis gap akhir
61
Sumawan et al./Perancangan SMM ISO 9001:2015 pada CV. XYZ …/Jurnal Titra, Vol. 10, No. 1, Januari 2022, pp. 55–62
62