Anda di halaman 1dari 2

Petunjuk:

Kerjakan soal-soal berikut ini dengan terlebih dahulu membuat persamaan/


model matematikanya dan kemudian diselesaikan menggunakan konsep
metode numerik, perhitungan dapat menggunakan Matlab atau Excell. Program
dan hasil perhitungan harus disertakan dalam setiap penyelesaian soal.

1) Tentukan penyelesaian dari PD ordo 2 berikut:


− 3 − 4𝑦 = 2𝑥𝑒 , Jika y(0) = 1 dan y (0) = −1 untuk
0 ≤ x ≤ 3 dengan N = 6 menggunakan metode Runge kutta ordo 2.

(skor max = 25)

2) Tinjaulah sebuah reaktor semi batch berikut ini:


Reaksi fase cair yang terjadi adalah 𝐴 → 𝑃 dengan 𝑟 = 𝑘 𝐶
Mula-mula reaktor diisi dengan cairan inert dengan volume 𝑉 . Pada t = 0
cairan yang mengandung A dengan konsentrasi 𝐶 diumpankan ke dalam
reaktor dengan laju alir volumetrik 𝑄 .
Neraca mol A pada unsteady state:
𝑑𝑁
𝑄 𝐶 − 𝑘𝐶 𝑉 =
𝑑𝑡
Karena 𝐶 = maka =𝑄 𝐶 −
Cairan ditambahkan ke dalam reaktor sehingga volume reaktor 𝑉 akan
bertambah sepanjang waktu menjadi 𝑉 = 𝑄 𝑡 + 𝑉 . Dengan manipulasi
matematika sehingga diperoleh bentuk persamaan difrensial sbb:
𝑑𝑁 𝑘𝑁
=𝑄 𝐶 −
𝑑𝑡 𝑄 𝑡+𝑉
Diketahui:
𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝐶 = 1,2 ; 𝑘 = 0,2 . 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘; 𝑄 = 15 ;
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑑𝑎𝑛 𝑉 = 60 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟

Jika pada saat 𝑡 = 0 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑁 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑁 (0) = 0. Tentukan besaran


nilai 𝑁 pada t = 20 detik dengan interval (h = 2) detik. Gunakan metode
Runge Kutta Orde 4. (boleh pakai ODE)
(skor max = 30)

3) Dari suatu reaksi dari dua senyawa pada fase gas pada reaktor batch ,
diperoleh persamaan neraca mol sbb:
𝑑𝑋
𝑉=𝐹
−𝑟
( )
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝑟 = 𝑘𝐶 ( )
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑚𝑜𝑙
J𝑖𝑘𝑎 𝐹 = 4 ; 𝐶 = 0,1 ; 𝑘 = 8 𝑚𝑜𝑙 ; 𝜀 = −0,4 ;
𝑠 𝑠
Dengan menggunakan integrasi secara numerik tentukan besarnya V dari
persamaan yang diberikan pada X= 0,8 dengan metode trapezoid dengan
banyaknya segmen 10.
(skor max = 25)
4) Dengan menggunakan metode simpson 3/8 dengan banyak segmen 15.
Tentukan nilai integral berikut ini:
,

𝑥 ln(3𝑥)𝑑𝑥
,
(skor max = 20)

== selamat ujian ===

Anda mungkin juga menyukai