Disusun Oleh :
JURUSAN TEKNOLOGI
KIMIA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI
SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Pembuatan Sagu dari Pohon
Aren”.
Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai pengertian secara umum. Adapuan tujuan
kami menulis makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen yang membimbing kami dalam
mata kuliah Perpindahan Massa. Di sisi lain, kami menulis makalah ini untuk mengetahui lebih rinci
mengenai pembuatan sagu dari pohon aren
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran para pembaca demi kesempurnaan makalah kami untuk ke depannya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi mahasiswa-mahasiswi yang
mengikuti mata kuliah Perpindahan Massa Khususnya di Teknologi Kimia Industri.
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan................................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................2
1.3 Tujuan...........................................................................................................................................,... 2
BAB II Pembahasan……….................................................................................................................... 3
2.1 Mengenal pohon aren………........................................................................................................... 3
2.2 Kegunaan pohon aren …………...................................................................................................... 3
2.3 Tanaman aren layak diolah…...........................................................................................................4
2.4 Penanaman …………….................................................................................................................. 4
2.5 Pemungutan hasil sagu…..................................................................................................................5
2.6 Cara pembuatan……........................................................................................................................ 5
2.7 Penjualan Sagu aren .…………………………………………………………………………….....6
2.8 Manfaat sagu bagi Kesehatan…………….………………………………………………………...7
2.8 Pengolahan Limbah ………………………………………………………………………………...8
BAB III Penutup......................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Masyarakat pada umumnya, sudah sejak lama mengenal pohon aren sebagai pohon
yang dapat menghasilkan bahan-bahan untuk industri kerajinan. Hampir semua bagian
atau produk tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Akan tetapi,
tanaman ini kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan atau dibudidayakan secara
sungguh-sungguh oleh berbagai pihak. Selama ini pemenuhan akan permintaan bahan
baku industri yang berasal dari bagian-bagian pohon aren, masih dilayani dengan
mengendalikan tanaman aren yang tumbuh liar (tidak ditanam orang). Bagian-bagian fisik
pohon aren yang dimanfaatkan, misalnya akar ( untuk obat tradisional), batang (untuk
berbagai peralatan), Ijuk (untuk kerpeluan bangunan), daun (kususnya daun muda untuk
pembungkus dan merokok). Demikian pula hasil produksinya seperti buah dan nira dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman. Permintaan produk-produk yang
dihasilkan dari tanaman ini akan selalu meningkat sejalan dengan perkembangan
pembangunan yang ada. Oleh karena itu penanaman atau pembudidayaan tanaman aren
mempunyai harapan atau prospek yang baik dimasa datang.
Saat ini telah tercatat ada empat jenis pohon yang termasuk kelompok aren yaitu :
Arenge pinata (Wurmb) Merr, Arenge undulatitolia Bree, Arenge westerhoutii Grift dan
Arenge ambcang Becc. Diantaranya keempat jenis tersebut yang sudah dikenal
manfaatnya adalah arenge piñata, yang dikenal sehari-hari dengan nama aren atau enau.
Usaha pengembangan atau pembudidayaan tanaman aren di Indonesia sangat
memungkinkan. Disamping masih luasnya lahan-lahan tidak produktif, juga dapat
memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri atas produk-produk yang berasal dari
tanaman aren, sekaligus meningkatkan pendapatan petani dari usaha tani tanaman aren
dan dapat pula ikut melestarikan sumber daya alam serta lingkungan hidup.
Sagu (Metroxylon sagu Rottb) merupakan penghasil pati yang
s a n g a t potensial namun pemanfaatannya masih sangat terbatas. sagu banyak dijumpai
di Indonesia khususnya di daerah Indonesia bagian timur. Sagu
merupakan bahan makanan yang menjadi makanan pokok masyarakat
Maluku,papua,Menta!ai,dan daerah daerah lain di Indonesia. Sagu
mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi
b a h a n p a n g a n p e n g g a n t i b e r a s u n t u k k e d e p a n n y a . S a m p a i sekarang
masih banyak masyarakat pedalaman di Indonesia mengkonsumsi sagu sebagai makanan
pokok.
Tanaman sagu memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatasi kekurangan
pangan nasional dan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras
sebagai makannan pokoknya. kandungan kalori dan gizi sagu tidak kalah dengan sumber
pangan lainnya & oleh karena itu, mambangun ketahanan pangan nasional
untuk kedepannya sagu dapat menjadi jalan keluar dalam mengatasi masalah tersebut
kini kurang perhatiannya dari pemerintah produksi sagu nasional
semakin menurun. Sagu merupakan tanaman tahunan. dengan sekali tanam, sagu akan
tetap berproduksi secara berkelanjutan selama puluhan tahun. Tanaman
penghasil karbohidrat lainnya seperti padi, jagung, ubi kayu, dan tebu
merupakan tanaman semusim.namun,untuk panen pertama paling tidak harus
menunggu delapan tahun.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengenal pohon aren
2. Kegunaan pohon aren
3. Tanaman aren yang layak diolah
4. Penanaman
5. Hasil sagu
6. Cara pembuatan sagu aren
7. Manfaat sagu aren bagi Kesehatan
8. Mengatasi Limbah sagu aren
1.3 Tujuan
Untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca khususnya mahasiswa/mahasiswi
tentang pembudidayaan “pohon aren ” menjadi “sagu”.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Pohon Aren
Pohon Aren adalah tumbuhan mirip pohon nyiur dengan nama family ( Arecaceae) dan
merupakan jenis pohon dengan biji tertutup (Angiospermae). Jenis tumbuhan ini dapat
mencapai ketinggian sampai 25 mtr dengan diameter mencapai 65 cmt, batang nya sangat
keras dan kokoh, dapat tumbuh subur pada dpl 500 m sampai dengan 800 m, dengan curah
hujan yang cukup merata sepanjang tahun yaitu sekitar 1.200 mm setahun.
a. Bentuk Pohon, Bunga dan Buah
Aren termasuk suku Aracaceae (pinang-pinangan). batangnya tidak berduri, tidak bercabang,
tinggi dapat mencapai 25 meter dan diameter pohon dapat mencapai 65 cm. Tanaman ini
hamper mirip dengan pohon kelapa. Perbedaannya,, jika pohon kelapa batang pohonnya
bersih (pelepah daun yang tua mudah lepas), maka batang pohon aren ini sangat kotor karena
batangnya terbalut oleh ijuk sehingga pelepah daun yang sudah tua sulit diambil atau lepas
dari batangnya. Oleh karena itulah, batang pohon aren sering ditumbuhi oleh banyak tanaman
jenis paku-pakuan. Tangkai daun aren panjangnya dapat mencapai 1,5 meter, helaian daun
panjangnya dapat mencapai 1.45 meter, lebar 7 cm dan bagian bawah daun ada lapisan lilin.
b. Penyebaran dan Syarat Tumbuh
Wilayah penyebaran aren terletak antara garis lintang 20º LU – 11ºLS yaitu meliputi : India,
Srilangka, Banglades, Burma, Thailand, Laos, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Hawai,
Philipina, Guam dan berbagai pulau disekitar pasifik. (Burkil, 1935); Miller, 1964; Pratiwi
(1989). Di Indonesia tanaman aren banyak terdapat dan tersebar hamper diseluruh wilayah
Nusantara, khususnya di daerah perbukitan dan lembah. Tanaman aren sesungguhnya tidak
membutuhkan kondisi tanah yang khusus (Hatta-Sunanto, 1982) sehingga dapat tumbuh pada
tanah-tanah liat, berlumur dan berpasir, tetapi aren tidak tahan pada tanah yang kadar
asamnya tinggi (pH tanah terlalu asam). Aren dapat tumbuh pada ketinggian 9 – 1.400 meter
di atas permukaan laut. Namun yang paling baik pertumbuhannya pada ketinggian 500 – 800
meter di atas permukaan laut dengan curah hujan lebih dari 1.200 mm setahun atau pada
iklim sedang dan basah menurut Schmidt dan Ferguson.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Batang pohon sagu terdiri dari bagian luar dan dalam, dimana bagian luar berkulit batang
keras kehitam hitaman sedangkan di bagian dalam batang sangat lah lunak.Pada bagian
pohon luar dapat dimanfaatkan sebagai Papan / Kaso, aneka kerajinan dan peralatan rumah
tangga. Pada bagian dalam pohon dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang sering
disebut " Sagu aren". Bahan baku tepung aren adalah batang aren (Arenga pinnata), yang
ditebang setelah berumur kira-kira 15 tahun, sebelum atau pada saat pohon Aren tersebut
berbunga untuk pertama kalinya. Pada saat mencapai umur itu, ada tiga pilihan perlakuan
pohon Aren, pertama ditebang untuk diambil pati-nya, dipersiapkan untuk disadap niranya,
atau dipersiapkan untuk diambil buahnya untuk diolah menjadi buah atep atau kolang-kaling.
Perlakuaan itu tentunya melihat kondisi fisik pohon aren, manakah yang lebih potensial, dan
manakah yang kira-kira menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
3.2 Saran
Perlu diadakannya pelatihan atau praktek langsung tentang pembuatan sagu dari pohon
aren agar para mahasiswa/mahasiswi dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan dari
berbagai sumber agar lebih memahami lebih dalam.
DAFTAR PUSTAKA