Disusun Oleh :
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangannya, baik dari segi tata bahasa maupun
dalam hal materi yang kami sampaikan kepada dosen serta temn-teman sekalian.
Besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah ini. Harapan yang paling besar dari penyusun
ialah mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat bagi pembaca
makalah berjudul Mesin dan Peralatan Pengolahan Keripik Singkong.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Potensi salah satu komoditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk
memenuhi kebutuhan adalah umbi-umbian seperti singkong. Selama ini, di daerah
- daerah pedesaan, para petani hanya menjual singkong secara langsung tanpa
mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Sehingga harga jualnya sangat
rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan lebih bagi para petani. Dengan
mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari
singkong tentu akan mendorong dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil
pertaniannya agar memperoleh penghasilan yang lebih tinggi.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan juga
bernilai gizi tinggi. Banyaknya produk olahan dari singkong menjadi alasan utama
mengapa singkong perlu dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya
singkong juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan singkong cukup
luas, terutama untuk industri makanan. Banyaknya manfaat dan kegunaan dari
singkong memungkinkan singkong lebih ditumbuhkembangkan di daerah - daerah
sentra produksi singkong. Berbagai jenis produk olahan langsung salah satunya
berupa produk olahan kering, misalnya keripik singkong.
1
tersebut memproduksi keripik singkong. Industri tersebut mampu memproduksi
keripik singkong 50 kg/hari. Keripik tersebut diolah dengan mencampurkan
keripik singkong yng telah selesai digoreng dengan bumbu berupa bumbu
balado. Pembuatan keripik singkong tersebut tentunya menggunakan alat dan
mesin dalam pengolahannya. Alat dan mesin yang digunakan diantaranya yaitu
mesin pemotong singkong, blender, penggorengan, dan lain sebagainya. Produk
olahan akan melewati proses pengemasan dengan alat sealer plastik. Setelah itu
produk akan dijual ke warung-warung sekitar tempat usaha.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Apa saja Mesin dan Peralatan yang digunakan dalam produksi keripik
singkong?
2. Berapa rincian biaya total yang digunakan dalam pengolahan keripik
singkong?
3. Bagaimana mekanisme mesin yang digunakan pada pengolahan keripik
singkong?
4. Berapakah kapasitas yang dihasilkan pada setiap mesin yang digunakan
dalam pengolahan keripik pisang?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan dari makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui mesin dan peralatan yang digunakan dalam pengolahan
keripik singkong
2. Mengetahui rincian biaya yang digunakan dalam pengolahan keripik
singkong
3. Mengetahui mekanisme mesin yang digunakan pada pengolahan keripik
singkong
4. Mengetahui kapasitas yang dihasilkan pada setiap mesin yang digunakan
dalam pengolahan keripik pisang
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Singkong
Indonesia. Saat ini produksi singkong di Indonesia telah mencapai kurang lebih 20
juta ton per tahun (BPS, 2008). Singkong merupakan tanaman tropis yang tumbuh
pada 30º lintang utara sampai 30º lintang selatan dan sebagian besar berkembang
di 20º lintang utara sampai 20° lintang selatan serta membutuhkan iklim yang
150 meter dari permukaan laut dengan temperatur rata-rata 25°C sampai 27°C,
tetapi ada beberapa varietas singkong yang tumbuh sampai pada ketinggian 1500
meter dari permukaan laut. Singkong juga dapat tumbuh dengan baik ketika curah
hujan cukup melimpah. Curah hujan setiap tahun yang dibutuhkan untuk
tumbuh pada tanah liat berpasir atau tanah liat berpasir yang lembab dan subur
ataupun jenis tanah yang lain dengan tekstur tanah cukup gembur untuk
Bagian tubuh singkong terdiri atas batang, daun, bunga, dan umbi. Batang
ketika masih muda umumnya berwarna hijau dan setelah tua menjadi keputihan,
kelabu, atau hijau kelabu. Batang berlubang, berisi empulur berwarna putih,
3
Umbi singkong yang terbentuk merupakan akar yang menggelembung dan
bulat memanjang yang terdiri atas kulit luar tipis (ari) berwarna kecokelat-
coklatan (kering), kulit dalam agak tebal berwarna keputih-putihan (basah) dan
sangat miskin akan protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun
singkong karena mengandung asam amino metionin. Selain umbi akar singkong
banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis,
ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat
untuk singkong yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per
kilogram umbi akar yang masih segar dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang
rasanya pahit. Pada jenis singkong yang pahit, proses pemasakan sangat
digunakan pada berbagai macam penganan, mulai dari keripik, kudapan, sayuran
hingga tape. Bahkan bisa juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapioka yang
dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum. Adapun unsur gizi yang
terdapat dalam tiap 100 g singkong segar menurut Direktorat Gizi, Depkes RI,
4
No. Unsur Gizi Banyaknya dalam ...... (per 100 g)
(%)
goreng, singkong rebus, keripik singkong, tape maupun gethuk (Badan Litbang
Pertanian, 2011). Singkong pun dapat diolah menjadi tepung yaitu tepung tapioka
dan tepung gaplek serta berbagai olahan makanan lainnya seperti sagu kasbi yang
merupakan makanan khas Maluku Utara dan kasoami yang merupakan makanan
5
2.2 Keripik Singkong
Dari berbagai jenis makanan olahan singkong, keripik singkong
merupakan produk yang cocok untuk kalangan petani, selain proses
pembuatannya yang cukup mudah, keripik singkong merupakan makanan ringan
yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bahkan
keripik singkong menjadi ikon makanan khas Indonesia yang sangat digemari
oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin
banyaknya usaha kecil menengah yang memproduksi keripik singkong.
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang
banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang
ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani
waktu santai. Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan keripik
singkong mempunyai prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga
yang sangat terjangkau konsumen bisa menikmati keripik singkong yang renyah,
gurih, dan nikmat. Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya kripik
singkong sebagai makanan ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi, maka
permintaan konsumen dan pasar terhadap kripik singkong di berbagai daerah
terus meningkat.
6
tuas alat pemutar untuk mengerjakannnya. Kekurangan lainnya ialah kaki akan
lelah serta kesemutan karna ukuran alat dari pemutar singkong yang pendek.
Pengembangan dari alat yang telah ada adalah penambahan kontroller
dengan menggunakan mikrokontroller. Motor DC digunakan untuk penggerak
pisau dan pendorong singkong. Dalam hal pengendalian pendorong singkong
digunakan sensor ultrasonik sebagai pengukur jarak pemotong singkong. Pada
wadah penampung hasil irisan singkong dipakai sensor berat untuk menentukan
jumlah hasil irisan singkong.
7
BAB III
METODOLOGI
8
BAB IV
9
7. Ember Rp. 15.000
10
14. Tabung Gas Rp. 150.000
11
BAB V
KESIMPULAN
Alat dan mesin pada sebuah industri berperan dalam efektifitas dan
keefisienan pekerja dalam mengolah suatu pangan olahan. Begitu juga dengan
industri rumah tangga yang bergerak pada pengolahan keripik singkong yaitu
usaha “Keripik Anggun”. Industri tersebut menggunakan alat dan mesin yang
dapat mempercepat kerja dalam mengolah keripik singkong tersebut. Alat dan
mesin yang digunakan industri rumah tangga tersebut diantaranya yaitu alat
pemotong singkong, pengupas kulit singkong, pisau, blender, toples, spatula,
ember, wajan penggorengan, peniris air, penyaring penggorengan, kompor gas,
timbangan, dan sealer plastik. Dalam 4 jam industri rumah tangga “Keripik
Anggun” dapat mengolah sebanyak 50 kg singkong menjadi keripik singkong.
Dalam waktu 4 jam tersebut olahan keripik singkong sudah dikemas dan siap
dipasarkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Grace, M.R. 1997. Cassava Processing. Roma : Food and Agriculture
Organization of United Nations.
Purwono. dan Purnamawati, H. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan
Unggul. Depok: Penebar Swadaya.
Suprapti, L. 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatan. Yogyakarta:
Kanisius.
Roja, A. 2009. Ubi kayu Varietas dan Teknologi Budidaya. Sumatra Barat:
Makalah Pelatihan Spesifik Lokalita BPTP.
Sadjad, S. 2000. Bahan Pangan Sumber Karbohidrat. Jakarta : Penebar Swadaya.
13