Kelompok 2
Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN
Universitas Sriwijaya
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.1
Ikan Lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk ke dalam ordo
Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. Lele dicirikan
dengan tubuhnya yang licin dan pipih memanjang, serta adanya sungut yang
menyembul dari daerah sekitar mulutnya. Nama ilmiah Lele adalah Clarias spp.
yang berasal dari bahasa Yunani "chlaros", berarti "kuat dan lincah". Dalam
bahasa Inggris lele disebut dengan beberapa nama, seperti catfish, mudfish dan
walking catfish.
Universitas Sriwijaya
kegunaan keduanya dapat dipertukarkan. Tepung ini sering digunakan untuk
membuat makanan, bahan perekat, dan banyak makanan tradisional yang
menggunakan tapioka sebagai bahan bakunya (Winarno, 2004).
Universitas Sriwijaya
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Universitas Sriwijaya
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil dari praktikum pembuatan stick tulang ikan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Hasil Uji Organleptik Stick tulang ikan lele
No Penampakan Kerenyahan Rasa Bau
1. 3 3 3 3
2. 2 3 3 3
3. 2 2 3 3
4. 2 3 3 3
5. 4 5 3 5
6. 2 2 5 4
7. 3 3 2 4
8. 2 3 3 2
9. 3 3 4 4
10. 2 3 3 2
11. 2 3 4 2
12. 2 4 4 3
13. 4 2 3 4
14. 3 3 2 3
15. 2 3 2 2
16. 3 2 2 5
17. 4 2 4 2
18. 2 4 3 4
19. 4 2 4 3
20. 4 4 3 4
21. 3 4 3 4
22. 3 3 3 3
23. 4 4 4 2
24. 2 3 3 3
25. 3 3 3 4
Universitas Sriwijaya
4.2. Pembahasan
Stik tulang ikan merupakan makanan yang terbuat dari limbah ikan lele yaitu
tulang ikan lele yang di haluskan dengan cara di blender lalu tulang yang sudah di
haluskan tersebut di campur dengan tepung tapioka dan tepung terigu, lalu di
bentuk seperti stik dan di goreng dengan minyak yang panas, setelah itu di uji
organoleptik nya dengan nilai 1 tidak suka, 2 agak suka, 3 netral, 4 suka, dan 5
sangat suka.
Tulang ikan lele yang biasa nya hanya di buang menjadi limbah dan akhirnya
bisa di olah menjadi makanan cemilan yang kaya akan gizi terutama tinggi
kalsium, stik tulang ikan lele memiliki kandungan kalsium tertinggi. Selain
kalsium, tulang ikan lele yang di olah menjadi stik juga mengandung fosfor serta
mengandung kalori, protein, lemak dan karbohidrat.
Pemilihan ikan lele karena yang paling banyak di gunakan di mana-mana,
sehingga tulang ikan lele mudah untuk di peroleh dan harga nya yang relatif
terjangkau. Pemilihan dengan menggunakan tulang karena tulang ikan banyak
akan kalsium, karena kalsium banyak sekali manfaatnya seperti mencegah
osteoporosis, karena kalsium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi,
konsumsi makanan yang kaya akan kalsium tentu mampu mecegah osteoporosis
atau tulang kropos.
Dari hasil organoleptik yang di lakukan panelis rata-rata memberi nilai 3
sampai 5 dari 25 panelis, itu artinya stik tulang ikan lele ini banyak di gemari dan
memiliki kenampakan yang lumayan baik, kerenyahan yang rata-rata di sukai oleh
panelis dan rasa dengan pemberian sebanyak 25 panelis hampir rata-rata dengan
rasa netral dan untuk bau dari 25 panelis memiliki rata-rata dengn nilai 4 yaitu
suka oleh panelis. Kerenyahan dari stik tulang ikan lele ini di hasil kan dari bahan
yang di gunakan serta ukuran dari ketebalan saat pembentukan stik, jika stik yang
di bentuk lebih kecil maka nilai kerenyahan akan meningkat dan sebalik nya jika
pembetukan stik nya agak besar maka nilai kerenyahan nya berkurang. Jadi stik
tulang ikan lele ini selain kandungan gizi yang baik juga memiliki kenampakan,
kerenyahan, rasa dan bau yang baik dan di sukai oleh para panelis.
Universitas Sriwijaya
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum pembuatan stick tulang ikan lele adalah sebagai
berikut :
1. Pemilihan tulang ikan lele karena tulang ikan lele mengandung kalsium yang
dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
2. Tulang masih dianggap limbah oleh sebagian orang.
3. Tingkat kesukaan panelis terhadap kenampakan, tekstur, rasa, dan bau
menunjukkan suka.
4. Tekstur pada stick tulang ikan berpengaruh pada ketebalan stick.
5. Penggunaan ikan lele dikarenakan ikan lele mudah dicari dan harganya yang
relatif murah.
5.2. Saran
Sebaiknya praktikum dilakukan dengan kondusif agar hasil yang didapatkan
baik dan sesuai harapan.
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Adie. 2010. Bahan Tambah Pada Makanan. Jakarta: Fakultas Pangan Universitas
Indonesia.
Ariani, Dorothea Wahyu. 2005. Pemanfaatan Tepung Gandum. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Pratiwi, Fitriana. 2013. Pemanfaatan Tepung Daging Ikan Layang Untuk
Pembuatan Stick Ikan. Skripsi Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi
Universitas Negeri Semarang.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I. Binatjipta.
Bandung.
Siti Hamidah dan Sutriyati Purwati. 2009. Patiseri. Jurusan PTBB FT Universitas
Negeri Yogyakarta.
Tarwotjo, C. S. 1998. Dasar-dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Trilaksani. 2006. Komponen Gizi Ikan. Erlangga. Jakarta.
Utami, I. S. 1992. Pengolahan Roti. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi.
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Universitas Sriwijaya