Anda di halaman 1dari 15

KONSEP EKIVALEN

• Time value of money


• Bunga dan tingkat suku bunga
• Bunga sederhana dan bunga majemuk
• Pengaruh pemajemukan
• Konsep ekivalensi
TIME VALUE OF MONEY
Rp. 100.000 sekarang lebih berharga bila dibandingkan Rp. 100.000 pada
waktu satu atau dua tahun yang akan datang.
Hal ini disebabkan adanya bunga yang bisa diperoleh.
BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA
• Bunga didefinisikan sebagai uang yang dibayarkan untuk penggunaan uang yang
dipinjam.
• Bunga juga dapat diartikan sebagai pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi
modal yang produktif.

• Tingkat suku bunga adalah rasio antara total bunga yang dibebankan atau
dibayarkan diakhir periode tertentu, dengan uang yang dipinjam pada awal periode
tersebut.
• Jadi jika bunga sebesar Rp. 10.000 dibayarkan diakhir tahun pertama untuk
pinjaman diawal tahun tersebut sebesar Rp. 100.000, tingkat suku bunganya adalah
10% per tahun.

Total bunga yang dibebankan 10.000


Tingkat suku bunga = = = 10%
Total uang yang dipinjam 100.000
BUNGA SEDERHANA DAN BUNGA MAJEMUK

• Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linier dengan besarnya pinjaman awal/pokok
pinjaman, tingkat suku bunga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga
tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana (simple interest rate).

RUMUS BUNGA SEDERHANA


I = P.i.n
dimana: I = Total bunga sederhana
P = Pinjaman awal
i = Tingkat suku bunga
n = Periode pinjaman

Total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman, F, sebesar:

F=P+I

• Apabila bunga yang diperoleh untuk setiap periode didasarkan pada pinjaman pokok ditambah setiap
beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka disebut bunga majemuk.
PENGARUH PEMAJEMUKAN
Perbedaan terjadi disebabkan pengaruh pemajemukan (compounding), yang
pada dasarnya perhitungan bunga dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan
bunga yang dihasilkan periode sebelumnya.
1. Periode yang lebih lama
2. Jumlah uang yang semakin besar
3. Tingkat suku bunga semakin tinggi
KONSEP EKIVALENSI
Untuk menjelaskan konsep ekivalensi, misal seseorang meminjam uang
sebesar Rp. 1.000.000 dan sepakat untuk mengembalikan dalam waktu 4
tahun pada tingat suku bunga 10% per tahun.
Terdapat banyak cara untuk membayarkan kembali pokok pinjaman dan
bunga terhadap pokoknya untuk menunjukkan konsep ekivalensi.
Keekivalenan disini berarti semua cara pembayaran memiliki daya tarik yang
sama bagi peminjam.

Anda mungkin juga menyukai