Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Tujuan didirikannya suatu
perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan
kemakmuran perusahaan dan para karyawan. Untuk mencapai tujuan tersebut
maka di perlukannya kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja
seseorang secara kualitas maupun kuantitas, yang dihasilkan karyawan atau
perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Kinerja juga diartikan sebagai hasil kerja yang dihasilkan atau
disumbangkan seorang karyawan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawab kepada perusahaan. Kinerja yang tinggi dapat dibentuk dengan adanya
kesadaran setiap pemimpin perusahaan untuk memberikan dukungan kepada
pegawai berupa keikutsertaan pemimpin dalam memberikan arahan mengenai
pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan.
Menururt Mondy (2010) Kinerja adalah proses berorientasi tujuan yang
diarahkan untuk memastikan bahwa proses-proses keorganisasian ada pada
tempatnya untuk memaksimalkan produktivitas para karyawan, tim dan akhirnya
organisasi.
Menurut Rivai (2010) Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok
orang untuk melakukan suatu kegiatan, dan menyempurnakannya sesuai tanggung
jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Sumber daya manusia merupakan
hal yang harus diutamakan dalam pencapaian prestasi dan tujuan utama
perusahaan, maka pimpinan perusahaan tidak boleh mengabaikan peranan
karyawan dalam meningkatkan efektivitas perusahaan. Oleh karena itu pimpinan
perusahaan harus dapat memberikan perhatian dan dorongan kepada
karyawannya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerjanya. Sedangkan
menurut Hamali (2016) menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan
salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang
yang melakukan aktivitas. Sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa
dikelompokkan atas dua macam,yakni sumber daya manusia (human resource)
dan sumber daya non manusia (nonhuman resource). Kelompok sumber daya non
manusia ini mencakup modal, mesin, teknologi, bahan-bahan (material) dan lain-
lain. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan effektivitas kerja karyawan,
baik karyawan yang lama maupun karyawan yang baru. Salah satu cara adalah
melalui penilaian prestasi karyawan. Dengan adanya penilaian prestasi kerja
karyawan akan dapat memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan
tentang kemampuan yaang dimiliki para karyawannya. Sumber daya manusia
mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan
perusahaan sehingga timbul tuntutan adanya peranan penting manajemen sumber
daya manusia dalam proses berjalannya perusahaan.
Agar mencapai keseimbangan antara sasaran dan kebutuhan organisasi
dengan sasaran dan kebutuhan karyawan, manajemen sumber daya manusia
memusatkan perhatiannya pada tiga hal utama yaitu pertama, perencanaan sumber
daya manusia yang terintegrasi dengan memperhitungkan berbagai tantangan dan
peluang di masa mendatang sehingga menjadikan Sumber daya manusia
organisasi menjadi sumber daya manusia yang kompetitif. Kedua, implementasi
fungsi manajemen sumber daya manusia secara efektif dan efisien, tanpa
mengabaikan berbagai peraturan perundangan yang berlaku sehingga tercapai
produktivitas sumber daya manusia yang tinggi, serta terpenuhinya sasaran dan
kebutuhan organisasi, dan individu karyawan. Ketiga, evaluasi fungsi manajemen
sumber daya manusia mencakup penilaian terhadap kebijakan manajemen sumber
daya manusia untuk menentukan apakah berbagai kebijakan sumber daya manusia
benar-benar efektif.
PT. Sanpro Energi Fabrikator merupakan perusahaan sabcon dari PT. VME
Process yang bergerak di bidang konstruksi fabrikasi salah satunya adalah fabrikasi
bangunan besi atau module, PT. Sanpro Energi Fabrikator berperan sebagai
kontraktor untuk proyek skala kecil hingga menengah dan melakukan jasa
konstruksi proyek sesuai dengan standar klien kami. Tujuan kami adalah untuk
memberikan klien kami pengalaman “Saya Yakin” Ketika kami dipilih untuk
melaksanakan proyek merek. Penekanan kami pada komunikasi yang jelas dan
prosedur tindak lanjut memastikan bahwa tujuan klien adalah prioritas utama dalam
pelaksanaan semua proses kami. PT. Sanpro Energi Fabrikator sebagai suatu
perusahaan besar tidak terlepas dari masalah kinerja karyawan, seperti rendahnya
tingkat kinerja, kompensasi dan juga disiplin kerja juga terjadi pada

Berdasarkan pengertian-pengertian kinerja dari beberapa pendapat diatas,


dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja baik itu secara kualitas
maupun kuantitas yang telah dicapai pegawai, dalam menjalankan tugas-tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan perusahan, dan hasil kerjanya
tersebut disesuaikan dengan hasil kerja yang diharapkan perusahaan, melalui
kriteria-kriteria atau standar kinerja pegawai yang berlaku dalam perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor - faktor apa saja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan yang
dilakukan manajemen sumber daya manusia pada PT. Sanpro Energi
Fabrikator?

2. Bagaimanakah hasil analisis dari metode 360 terhadap strategi peningkatan


kinerja karyawan yang dilakukan manajemen sumber daya manusia PT.
Sanpro Energi Fabrikator?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah pada penelitian ini adalah hanya berfokus pada strategi
meningkatkan kinerja karyawan yang dilakukan managemen sumber daya
manusia pada PT. Sanpro Energi Fabrikator dengan menggunakan metode 360.

1.4 Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan - permasalahan yang
dihadapi oleh karyawan dalam meningkatkan kinerjanya dengan mengoptimalkan
strategi manajemen sumber daya manusia sebagaimana yang telah dirumuskan
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui strategi meningkatkan kinerja karyawan yang dilakukan
manajemen sumber daya manusia PT. Sanpro Energi Fabrikator.
b. Untuk mengetahui hasil analisis dari metode 360 terhadap strategi peningkatan
kinerja karyawan yang dilakukan manajemen sumber daya manusia pada PT.
Sanpro Energi.
2. Manfaat
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, kiranya penelitian ini dapat
berguna untuk :
a. Peneliti
Sebagai studi perbandingan antara pengetahuan teoritis yang di peroleh
diperkualiahan dengan prakteknya di dunia usaha, khususnya tentang strategi
suatu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan.
b. Akademisi
Sebagai bahan motivasi untuk mengembangkan penelitian selanjutnya serta
sebagai bahan masukan, pertimbangan dan sumbangan pemikiran bagi penelitian
selanjutnya.
c. Praktisi
Dapat memberikan bahan informasi dan referensi kepada fakultas Teknik Industri
di Universitas Ibnu Sina, mahasiswa dan para pembaca dapat membantu pihak
yang berkepentingan. Menambah pengetahuan dan memperkaya pustaka ilmu-
ilmu sosial terutama mengenai manajemen sumber daya manusia di perusahaan,
menambah wawasan tentang strategi PT. Sanpro Energi Fabrikator dalam
meningkatkan kinerja karyawan dan Sebagai sumber informasi untuk melihat
perkembangan dunia usaha.

1.5 Sistematika Penulisan


Untuk memperjelas dan mengembangkan pokok-pokok laporan penelitian
ini, maka diperlukan sistematika penulisan laporan, antara lain :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I ini yang membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,
membahas hal-hal yang akan di bahas dalam penelitian, batasan
masalah, tujuan dan manfaat yang dilakukan studi, serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab II ini berisi tentang hal – hal yang berkaitan dengan
perusahaan, seperti sejarah PT. Pengusahaan Daerah Industri Pulau
Batam (Persero), Badan hukum dan perizinan perusahaan, Struktur
Organisasi, SDM, Sistem dan proses produksi, persediaan, QC,
pasar dan pemasaran, dan keuangan.
BAB IIITINJAUAN PUSTAKA
Pada bab III ini berisi mengenai teori yang berkaitan dengan
masalah yang akan dibahas. Seperti : mengenai proses produksi,
sistem produksi, perencanaan produksi, metode – metode dalam
perencanaan produksi.
BAB IV METODOLOGI KERJA PRAKTEK
Pada bab IV ini berisi tentang langkah-langkah yang diperlukan
untuk memperoleh dan mengolah data yang diperlukan, waktu dan
tempat penelitian, membahas jenis data yang dikumpulkan, metode
pengumpulan data dan pengolahan data serta kerangka pemecahan
masalah (flow Chart).
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab V ini menjelaskan analisa dan pembahasan pengolahan data
dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan masalah yang
dibahas kemudian lakukan pembahasan atau penjelasan terkait
dengan hasil yang diperoleh dari pengolah data.
BAB VI PENUTUP
Bab VI ini berisi mengenai jawaban dari permasalahan dan
kesesuaian tujuan pada bab satu yang hasilnya diperoleh dari hasil
pembahasan pada bab 4. Sedangkan untuk saran bersi hal – hal
yang perlu dilakukan terkait dengan kekurangan atas apa yang
telah dilakukan sehingga akan menghasilkan sesuai tujuan yang
lebih baik.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai