Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Rangkaian Listrik


Berikut hasil perhitungan dari praktikum rangkaian listrik yang telah dilakukan :
4.1.1 Rangkaian Listrik Seri
Berikut rumus rangkaian listrik seri :
V total = V1 + V2 +.. Vn
I total = I1 = I2 =…. I n
R total = R1 + R2 + ... Rn
Hasilnya :
R total = R1 + R2 + R3 + R4
= 50 Ω + 34 Ω + 5Ω + 15Ω
= 104 Ω

4.1.2 Rangkaian Listrik Paralel


Berikut rumus rangkaian listrik parallel :
V total = V1 = V2 = V3 = .. Vn
I total = I1 + I2 +.. In
1/R total = 1/R1 + 1/R2 + … 1/R n
Hasilnya :
1 1 1 1 1
= + + +
R total R 1 R 2 R 3 R 4
1 1 1 1
¿ + + +
50 34 5 15
4
¿
104
104
Rtotal = 4 = 26 Ω
IV -2

4.1.3 Rangkaian Listrik Campuran


Berikut rumus dari rangkaian listrik parallel :
I = I1 + I2
1 1 1
= +
R total R 2 R 3
1
R total = R1 +
Rp
Hasilnya :
I = I1 + I2
= 34 + 5
= 39Ω
1 1 1 1
= + +
Rp R 2 R 3 R 4
1 1 1
= 34 + 5 + 15
5+34+11,3
= 170
50,3
= 170

= 0,29 Ω

4.2 Multimeter
Table 4.1 Pengamatan Multimeter
No Nama Benda Satuan
.
1. Resistor Ohm
IV -3

Gambar 4.1 Nilai Warna Gelang Resistor

a. Hasil Pengukuran Resistor parallel


Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Resistor paralel
Resistor Warna Pita Nilai Range meter Nilai
Tertulis R yang terukur R
(Ω) digunakan (Ω)
1 2 3 4

1 Coklat Hitam Merah Emas 50 Ω X 10 1000 Ω


2 Biru Abu Coklat Emas 34 Ω X 10 680 Ω
3 Coklat Hitam Coklat Emas 5Ω X 10 100 Ω
4 Oren Hitam Coklat Emas 15 Ω X 10 300 Ω
IV -4

b. Hasil pengukuran resistor


Table 4.3 Hasil pengukuran resistor
No Percobaan Perhitungan
DC AC
1 3 Volt 4 15
×50=4 V ×10 = 3 V
50 10
2 6 Volt 5
×0,1=0,01 V
50
3 9 Volt 10 46
×50=10 V ×10=9,2V
50 50
4 12 Volt 13
×50 = 13 V
50

4.3 Motor Listrik Sederhana


Pada dasarnya motor listrik mempunyai 2 bagian utama yaitu stator dan rotor.
Stator adalah bagian motor listrik yang tidak bergerak. Sedangkan rotor adalah bagian
motor yg bergerak. Dalam percobaan ini yang berfungsi sebagai rotor adalah
gulungan/ kumparan kawat tembaga. Dan yang berfungsi sebagai stator adalah
magnet yang berada dibawah kumparan tersebut. Dari percobaan ini saat kumparan
teraliri arus listrik akan menghasilkan gaya yaitu gaya Lorentz, gaya Lorentz yang
dihasilkan mempunyai arah, berdasarkan kaidah tangan kanan gaya Lorentz akan
melewati kumparan, yang dimana dibawah kumparan tersebut terdapat medan
magnet. Gaya Lorentz yang ada akan terpotong dengan medan magnet yang
ada dibawah kumparan. Sehingga menyebabkan kumparan tersebut berputar.
Gaya Lorentz yang terpotong oleh medan magnet  menyebabkan suatu
kumparan yang teraliri arus listrik akan berputar.

Anda mungkin juga menyukai