LEMBAR KERJA I
KARAKTERISTIK DAN JENIS RESISTOR
3
56 x 10*4
Hijau, biru, kuning, emas
4
33 x 10*4
Orange, orange, kuning, emas
1 1/1000+1/2
1/1000 1/22.000 1/560.000 1/330.000 2.000
+1/560.000
+1/330.000
Jumlah 913.000=9
13kΩ
PEMBAHASAN
1. R1 = Diketahui :
Gelang 1 = Warna coklat bernilai 1 sebagai puluhan
Gelang 2 = Warna hitam bernilai 0 sebagai satuan
Gelang 3 = Warna merah bernilai 10*2 sebagai factor pengali
Gelang 4 = Warna emas bernilai 5% sebagai toleransi
Jawab :
R = ( 10 x 10*2 ) ± 5% Ω
= 1000 ± 5% Ω
2. R2 = Diketahui :
Gelang 1 = Warna merah bernilai 2 sebagai puluhan
Gelang 2 = Warna merah bernilai 2 sebagai satuan
Gelang 3 = Warna orange bernilai 10*3 sebagai factor pengali
Gelang 4 = Warna emas bernilai 5% sebagai toleransi
Jawab :
R = (22 x 10*3) ± 5% Ω
=22.000± 5% Ω
3. R3 = Diketahui :
Gelang 1 = Warna hijau bernilai 5 sebagai puluhan
Gelang 2 = Warna biru bernilai 6 sebagai satuan
Gelang 3 = Warna kuning bernilai 10*4 sebagai factor pengali
Gelang 4 = Warna emas bernilai 5% sebagai toleransi
Jawab :
R = (56 x 10*4) ± 5% Ω
= 560.000± 5% Ω
4. R4 = Diketahui :
R = (33 x 10*4) ± 5% Ω
=330.000± 5% Ω
1. Perbedaan Susunan Rangkaian
Bentuk dari susunan rangkaian seri dan paralel akan sangat jelas terlihat dalam sekali
pandang. Hal ini ditandai dengan bentuk rangkaian lurus atau bercabang yang ada
pada rangkaian.
Rumusnya: I = I1 = I2 = I3 = I4
b. Mencari Kuat Arus pada Rangkaian Paralel
Pada rangkaian paralel hitungan buat mencari rumusan kuat arus tidak sama dengan
dirangkaian seri. Namun, kuat arus total pada rangkaian paralel yaitu hasil dari
penambahan kuat arus yang ada pada hambatan.
Rumusnya: I = I1 + I2 + I3 + I4
2. Kuat Tegangan pada Rangkaian Seri dan Paralel
Tegangan yaitu besarnya energi potensial (V) dalam sebuah medan listrik yang
mempunyai satuan volt. Dalam rangkaian seri, energi potensial akan beda antara satu
titik dengan titik yang lain. Sedangkan, untuk rangkaian parallel tidak demikian.
Rumusnya: V = V1 + V2 + V3 + V4
b. Kuat Tegangan Rangkaian Paralel
Pengukuran tegangan pada rangkaian paralel yaitu sama buat semua titik. Energi
potensial total akan sama nilainya dengan energi potensial yang ada pada semua titik.
Rumusnya: V = V1 = V2 = V3 = V4
3. Besar Hambatan pada Kedua Rangkaian
Di rangkaian seri dan paralel, hambatannya bisa diketahui dengan melakukan
perbandingan antara tegangan dan kuat arus listrik yang lewat suatu titik dalam satu
rangkaian.
Rumusnya: R = R1 + R2 + R3 + R4