Oleh :
Melani Asri Wahyuni
160200530
PROGRAM DIPLOMA III
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
Peta Konsep
1 PENDAHULUAN
2 TINJAUAN PUSTAKA
3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB. 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Desa merupakan lini pemerintahan terkecil dalam
sistem pemerintahan Indonesia. Dalam pengelolaan
pemerintahan desa terdapat beberapa kewenangan
yang diberikan oleh pemerintah pusat salah satunya
yaitu kewenangan desentralisasi fiskal.
Kewenangan desentralisasi fiskal berkaitan erat
dengan kebijakan fiskal yang digunakan untuk
melakukan pengelolaan kondisi perekonomian ke arah
yang lebih baik. Tata kelola pemerintahan desa yang
baik dapat diukur dan dilihat dari proses penyusunan,
pelaksanaan, dan pertanggungjawaban atas APBDesa.
BAB. 1 PENDAHULUAN
Namun dalam pelaksanaanya kebijakan fiskal yang
dijalankan tidak berjalan semestinya sesuai dengan
ciri utama bagi suatu daerah otonom. Kemandirian
fiskal yang diharapkan beralih pada ketergantungan
yang semakin besar pada dana desa yang diberikan
oleh pemerintah pusat.
Oleh sebab itu peneliti ingin melakukan pengukuran
derajat desentralisasi fiskal untuk kepentingan publik
untuk dapat dijadikan evaluasi atas kebijakan
Desentralisasi fiskal yang diberikan oleh pemerintah
pusat dan pengelolaan dana transfer ke desa, serta
sebagai tolak ukur penilaian kemampuan desa dalam
Kemandirian pengelolaan pendapatan asli desa.
“Bagaimana hasil
perbandingan analisis
derajat desentralisasi fiskal
Rumusan Masalah APBDesa pada Ds.Karas &
Ds.Jungke dalam
meningkatkan kemampuan Tujuan Penelitian
pembangunan desa?”
Mengetahui tingkat
kemampuan,
Batasan Masalah kemandirian, dan
ketergantungan
keuangan desa
• APBDesa Ds. Karas & Ds. Jungke, Kab. Magetan pada tahun
2016-2018 melalui hasil
01 perbandingan dari
• Metode analisis derajat desentralisasi fiskal, yang dilihat dari rasio
analisis derajat
berikut : desentralisasi fiskal
02 a. Rasio Derajat Desentralisasi APBDesa pada
b. Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah Ds.Karas & Ds.Jungke
c. Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Manfaat Penelitian
Otonomi Daerah
UU No. 23 tahun 2014 01
Sujarweni (2015:230) Desentralisasi Fiskal Daerah
02 Ensiklopedia Kementerian Keuangan (2015)
Keuangan Daerah
UU No. 23 tahun 2014
03
Keuangan Desa
Hubungan Keuangan Daerah 04 Permendagri No.20 Tahun 2018
terhadap Keuangan Desa
UU No. 6 tahun 2014
05
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Sumber Data
Kantor Desa Karas & Desa Jungke
Di Kecamatan Karas,
Kabupaten Magetan
Primer
Sekunder
1. Laporan APBDesa
2. Laporan Realisasi APBDesa
Teknik Observasi 3. Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa di
Kab. Magetan
1. Buku
Studi Pustaka 2. Jurnal Penelitian
3. Artikel Website di internet