Anda di halaman 1dari 48

GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN

KEUANGAN DESA
Bandung, 5-6 Maret 2024
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 1
Regulasi Keuangan Desa dan Aset Desa

UU Nomor 6 Tahun 2014

PP Nomor 43 Tahun 2014 jo PP 47 Tahun 2015 jo PP 11 Tahun 2019

PP 60/2014 Jo PP 22/2015 jo PP 8/2016

Permendagri Nomor 20 Tahun 2018

Perka LKPP 12/2019

PMK 59/PMK.03/2022

2
www.bpkp.go.id
PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA

3
Definisi Keuangan Desa
Keuangan Desa adalah semua hak dan
kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa
(Psl 71 UU No. 6/2014; Psl 1 ayat 5 Permendagri No. 20/2018)

Hak Desa => UU 6/2014 pasal 67 ayat 1


Kewajiban Desa => UU 6/2014 pasal 67 ayat 2
4
www.bpkp.go.id
5
www.bpkp.go.id
DEFINISI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,
pelaporan, dan pertanggungjawaban
keuangan desa. PP 43 Tahun 2014
Permendagri 20 Tahun 2018

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.
PP No 12/2019, Pasal 1 Ayat 1
www.bpkp.go.id
Permendagri 77/2020 6
SIKLUS KEUANGAN DESA
Perencanaan • RKP Desa

Penganggaran • APB Desa

Pelaksanaan • PB/J, Pajak

Penatausahaan • BKU, SPJ


dll

Pelaporan • Lap Sem


&
Tahunan
Pertanggung • LKPJ ke
jawaban
www.bpkp.go.id
1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER BPD
www.bpkp.go.id
Asas Pengelolaan Keu. Desa

TRANSPARAN
1 Prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat mengetahui
Dan mendapat akses informasi seluas-luasnya ttg keuangan Desa

AKUNTABEL
2 Perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
dlm rangka pencapaian tujuan yg tlh ditetapkan.

3 PARTISIPATIF
Penyelenggaraan pemerintahan Desa yang mengikutsertakan
kelembagaan Desa dan unsur masyarakat Desa.
4 TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN
Pengelolaan keuangan Desa hasrus mengacu pada aturan atau pedoman
yang melandasinya.

Permendagri 20/2018, Pasal 2

www.bpkp.go.id
DISIPLIN ANGGARAN
● Pendapatan - Terukur secara rasional
● Belanja yg dianggarkan - batas tertinggi pengeluaran
belanja.
● Pengeluaran - kepastian tersedianya penerimaan,
tdk dibenarkan melaksanakan kegiatan yg tdk
dianggarkan dalam APB Desa atau perubahannya
● Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam
tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan
dalam APB Desa dan dilakukan melalui Rekening Kas
Desa
10
www.bpkp.go.id
Struktur Pemdes & PPKD
PEMERINTAH DESA STRUKTRUR ORGANISASI
PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PP 43/2014, Psl 61

Kepala Desa Kepala Desa


Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan
Desa

Sekretaris
Sekretariat Pelaksana Pelaksana Desa
Desa Kewilayahan Teknis
Koordinator PPKD

KaUr
KaUr KaSi
Dusun
Keuangan
Pelaksana Keg. Pelaksana Keg.
Urusan Seksi Bendahara
(atau nama Anggaran Anggaran
lain)
Pemerin
Tata Usaha & tahan
Urusan Seksi
Umum
Kesejaht
eraan
Urusan Perencanaan
Seksi
Pelayanan
11
www.bpkp.go.id
12
www.bpkp.go.id
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa Meliputi:

Perencanaan

Pelaksanaan & Penatausahaan

Pelaporan & Pertanggungjawaban

Pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan Basis Kas.


Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan
dari rekening kas Desa.
Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan menggunakan sistem informasi
yang dikelola Kementerian Dalam Negeri.

13
www.bpkp.go.id
1

14
www.bpkp.go.id
15
www.bpkp.go.id
APB DESA

⮚ Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran


Biaya yang telah ditetapkan dalam RKP Desa
dijadikan pedoman dalam proses
penganggarannya.
⮚ Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB
Desa) merupakan rencana anggaran
keuangan tahunan pemerintah desa yang
ditetapkan untuk menyelenggarakan program
dan kegiatan yang menjadi kewenangan
desa.

www.bpkp.go.id
Jadwal Penyusunan APB Desa

Tahapan Waktu
Penyusunan RAPB Desa Awal Oktober Awal Oktober

Penyepakatan bersama dengan BPD Akhir Akhir Oktober


Oktober

Penyampaian kepada Bupati/Walikota Maksimum 3 hari kerja


melalui camat

Proses evaluasi Maksimum 20 hari kerja

Proses penyempurnaan Maksimum 7 hari Maksimum 7 hari kerja


kerja

Penetapan APB Desa Maksimum 31 Maksimum 31 Desember


Desember

17
www.bpkp.go.id
Struktur APB Desa
APBDESA
2. Belanja
3. Pembiayaan
❑ Klasifikasi Kel. Belanja,
1. Pendapatan Bidang : ❑ 3.1. Penerimaan
2.1. Penyelenggaran • 3.1.1 Silpa;
❑ PADes; Pemerintahan Desa • 3.1.2.Pencairan
Hasil usaha, hasil aset, 2.2. Pembangunan Desa;
Dana cadangan;
swadaya & partisipasi, 2.3. Kemasyarakatan;
2.4. Pemberdayaan • 3.1.3 Hasil
Gotro & dll PADesa;
❑ Transfer; dana desa, Masy. ; Penjualan
bagian hasil pajak 2.5. Penanggulangan bencana, kekayaan Desa
daerah, add, bankeu keadaan darurat, dan yang dipisahkan.
apbd prov dan kab/kota. mendesak desa.
❑ Lain-lain Pendapatan ❑ Klasifikasi di atas dibagi ❑ 3.2. Pengeluaran
Hasi kerja sama menjadi sub bidang dan • 3.2.1.Pembentuk
daerah, bantuan kegiatan. (RKPD);
an Dana
perusahaan, hibah, ❑ Keg. dibagi, jenis belanja :
koreksi kesalahan 1. Belanja Pegawai; Cadangan;
belanja, bunga bank, dll 2. Belanja Barang/jasa; • 3.2.2.Penyertaan
www.bpkp.go.id
3. Belanja Modal. Modal. 18

4. Belanja tak terduga


Definisi PENDAPATAN
Pendapatan desa yaitu semua penerimaan
Desa dalam satu tahun anggaran yang
menjadi hak Desa dan tidak perlu
dikembalikan oleh Desa. (Permendagri Nomor 20
Tahun 2018, Pasal 11ayat 1)

Penerimaan Desa adalah Uang yang masuk


ke rekening kas Desa

19
www.bpkp.go.id
SALURAN PENDAPATAN DESA
( PP 43/2014, Ps. 91 & 92)

SELURUHNYA DISALURKAN
MELALUI REKENING KAS DESA
DAN PENGGUNAANNYA
DITETAPKAN DALAM APBDes

PENCAIRANNYA HARUS
DITANDATANGANI OLEH KADES &
BENDAHARA DESA 20
Belanja
“Semua Pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam satu
tahun anggaran, yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh desa” (Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, Pasal 15 ayat 1)

• Belanja Pegawai: u/ pengeluaran penghasilan tetap, tunjangan,


penerimaan lain, dan pembayaran jaminan sosial bagi kepala Desa
dan perangkat Desa, serta tunjangan BPD.
• Belanja Barang/Jasa: u/ pengeluaran bagi pengadaan barang/jasa
yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan
• Belanja Modal: u/ pengeluaran pengadaan barang yang nilai
manfaatnya lebih dari 12 bulan dan menambah aset
• Belanja tak terduga: u/ kegiatan pada sub bidang penanggulangan
bencana, keadaan darurat, dan keadaan mendesak yang berskala
lokal desa
www.bpkp.go.id
BELANJA DESA
( Permendagri 20/2018)
Semua Pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam
DEFINISI: satu tahun anggaran, yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh desa ( Ps./ 15 (1))

TUJUAN UNTUK MENDANAI PENYELENGGARAAN KEWENANGAN DESA

PENYELENGGARAN PEM-AN DESA

PELAKS. PEMB. DESA DIBAGI DANLAM SUB


BIDANG DAN KEGIATAN
KELOMPOK PEMBINAAN KEMASY. DESA SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN DESA
PEMBERDY. MASY. DESA

PENANGGULANGAN BENCANA
DIANGGARKAN
SILTAP DLM POK
PENYELENGG.
KADES, PERANGKAT DESA & BPD PEM-AN DESA
JENIS PEGAWAI
KEGIATAN
PEMBAYARAN
TUNJANGAN, DLL SILTAP & TUNJANGAN
& DIBAYARKAN TIAP BULAN
BARANG & JASA Digunakan untuk pengeluaran
pembelian/pengadaan barang yg nilai manfaatnya
kurang dari 12 bulan,
Untuk pengeluaran dlm rangka pembelian/pengadaan
MODAL barang/bangunan yg nilai manfaatnya lebih dr 12 bulan dan
menambah aset
Untuk kegiatan pada sub bidang penganngulangan 22
TAK TERDUGA
bencana 22
RINCIAN BIDANG DAN
SUB BIDANG BELANJA
DESA

PENANGGULANG
PENYELENGGAR PELAKSANAAN PEMBERDAYAA AN BENCANA,
PEMBINAAN
AAN N KEADAAN
PEMERINTAHAN
PEMBANGUNA KEMASYARAKA
MASYARAKAT DARURAT DAN
N DESA TAN DESA
DESA DESA MENDESAK
DESA

Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• Penyelenggaraan • Kelautan dan
• Pendidikan; • Ketentraman, • Penanggula
belanja penghasilan perikanan;
tetap, tunjangan dan • Kesehatan; ketertiban, dan ngan
pelindungan • Pertanian dan bencana;
operasional
• Pekerjaan umum masyarakat; peternakan;
pemerintahan Desa; • Keadaan
dan penataan • Peningkatan
• Sarana dan prasarana ruang; • Kebudayaan dan darurat;
pemerintahan Desa; kapasitas aparatur
kegamaan; Desa; • Keadaan
• Administrasi
• Kawasan
permukiman; • Kepemudaan dan • Pemberdayaan mendesak.
kependudukan,
pencatatan sipil,
olah raga perempuan,
• Kehutanan dan perlindungan anak
statistik, dan lingkungan hidup; • Kelembagaan
kearsipan; dan keluarga;
masyarakat
• Tata praja
• Perhubungan, • Koperasi, usaha
pemerintahan, komunikasi dan mikro kecil dan
perencanaan, informatika; menengah;
keuangan, dan • Energi dan sumber • Dukungan
pelaporan; penanaman modal
daya mineral; dan
• Pertanahan • Perdagangan dan
• Pariwisata;
Jenis Belanja Desa
Kebijakan BELANJA
• Paling sedikit 70% dari jumlah anggaran belanja desa
digunakan untuk :
• Penyelenggaraan pemerintahan desa
• Pelaksanaan pembangunan desa
• Pembinaan kemasyarakatan desa
• Pemberdayaan masyarakat desa
• Paling banyak 30% dari jumlah anggaran belanja desa
digunakan untuk :
• Penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa dan perangkat
desa (diluar penghasilan yang diperoleh dari tanah bengkok)
• Tunjangan dan operasional BPD

25
PEMBIAYAAN
“Semua penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya”
Klasifikasi Pembiayaan menurut kelompok
1. Penerimaan Pembiayaan
1) SILPA tahun sebelumnya
2) Pencairan dana cadangan
3) Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan
2. Pengeluaran Pembiayaan
1) Pembentukkan dana cadangan
2) Penyertaan Modal Desa
www.bpkp.go.id
PERUBAHAN PERDES TTG APBDes
(Permendagri 20/2018 pasal 40)

B Dapat dilakukan bila terjadi:


1. penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa
E pada tahun anggaran berjalan;
B 2. sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan
pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun
E UMUM berkenaan;
R 3. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar
bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja;
A dan
P 4. keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus
digunakan dalam tahun anggaran berjalan.
A

K INTENSITAS Hanya dpt dilakukan 1 kali dalam 1 T.A.


E
T MEKANISME
Tata cara pengajuan perubahan
APBDes = tata cara penetapan APBDes
E
N Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan
T Desa mengenai perubahan APB Desa dan tetap
U mempedomani RKP Desa.

A
N

27
28
www.bpkp.go.id
2

29
www.bpkp.go.id
30
www.bpkp.go.id
31
www.bpkp.go.id
32
www.bpkp.go.id
33
www.bpkp.go.id
34
www.bpkp.go.id
Realisasi Pengeluaran Swakelola

SPP
Sekretaris Desa Verifikasi

SPP Kepala Desa

PerDes
APBDes
DPA OK
SWAKELOLA SPP
KASI/ OK
KAUR PerKaDes KAUR
Penjabaran Keuangan
APBDes

Catat dalam
Pengguna anggaran yang diterima dari pengajuan SPP untuk kegiatan
buku pembantu Catat dalam BKU,
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10 hari kerja Buku Pembantu
kegiatan
Panjar dan Pajak
Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan
Swakelola

Sekretaris Desa Verifikasi


Pertanggung
jawaban
Pertanggung
jawaban
Kepala Desa

PerDes
APBDes 7 (tujuh) hari Pertanggung
DPA Setelah selesai jawaban OK
OK kegiatan
KASI/
KAUR PerKaDes KAUR
Penjabaran Keuangan
APBDes

Catat dalam
buku pembantu Bila terdapat sisa kas, dikembalikan ke kaur Catat dalam BKU,
kegiatan Buku Pembantu
keuangan Panjar dan Pajak
Realisasi Pengeluaran Penyedia Barang
Pernyataan tanggung jawab belanja

Penerimaan barang SPP

SPP Sekretaris Desa tagihan


PerDes
APBDesa KaSie Pernyataan Verifikasi
Kepala Desa
tanggung
/ jawab belanja
KAU DPA OK

R PerKaDes tagihan Penerimaan


tagihan
Penjabaran Barang Pernyataan
APBDes tanggung jawab Penerimaan SPP
Barang
Catat dalam belanja OK
Buku Pembantu
Kegiatan
KAUR
Tagihan Keuanga
Penerimaa n
n Barang

Catat dalam BKU,


Penyedia Barang Buku Pembantu
Panjar dan Pajak
TITIK KRITIS UMUM BREAKING
TOPICS

• Pencatatan PENDAPATAN berlaku asas Bruto, dicatat


secara bruto tidak boleh dikompensasikan dengan biaya
untuk memperolehnya.
• Pembebaban BELANJA, berdasarkan HARGA RIIL, BUKAN
DISESUAIKAN DENGAN HARGA RAB (HARGA STANDAR).
• INGAT : Harga Standar untuk Perencanaan, SEDANGKAN
pelaksanaan menggunakan HARGA RIIL
• Pengajuan SPP 🡪 setelah barang/jasa DITERIMA
• Jika TIDAK, GUNAKAN sistem Pembayaran PANJAR
(Panjar harus dibatasi BESARAN dan WAKTU SPJ).
• Pembayaran HARUS oleh bendahara, kecuali via UANG
PANJAR (terbatas )

38
www.bpkp.go.id
3

39
www.bpkp.go.id
40
www.bpkp.go.id
ALUR PELAPORAN

Dirjen
Laporan
konsolidasi Bina
Konsolidasi Pelaksanaan Pemdes
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota

Minggu ke 2 Agustus

Laporan Laporan
Camat Realisasi Realisasi
APBDes Sem I Kegiatan Sem. I
Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan

Kasi/
Kaur 7 hari setelah Kepala
Akhir Kegiatan
Desa
ALUR PERTANGGUNGJAWABAN

Dirjen
Bina
Pemdes

Laporan
Konsolidasi
Bupati/Walikota Konsolidasi Minggu ke 2 April
APBDes Tahun Berikutnya
Sem. I

Camat
Media Perdes
Informasi
Laporan Laporan Program Laporan
Realisasi Pem/Pemda Masuk Keuangan
Kegiatan ke Desa

3 bulan setelah Thn Anggaran 2 Minggu

Laporan
kegiatan Kasi / 7 hari setelah
Akhir Kegiatan
Kaur Kepala Desa
43
www.bpkp.go.id
44
www.bpkp.go.id
45
www.bpkp.go.id
46
www.bpkp.go.id
47
www.bpkp.go.id
Terima Kasih...

www.bpkp.go.id

Anda mungkin juga menyukai