Anda di halaman 1dari 42

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PARTISIPATIF DAN BERKELANJUTAN


oleh:
IRA HAYATUNNISMA SE,MM
Kasubdit Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

Binapemdes.kemendagri.go.id TV BINA PEMDES Binapemdes_kemendagri


UU PP PERMEN PERPRES

UNDANG-UNDANG PERATURAN PERATURAN MENTERI


PERATURAN PRESIDEN
1. NOMOR 6 TAHUN 2014 PEMERINTAH 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Peraturan Presiden Nomor 130 TH
2. NOMOR 23 TAHUN 1. NOMOR 43 TAHUN 2014 Nomor 20 Tahun 2018;
2022 tentang Rincian Anggaran
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri
2014 2. NOMOR 60 TAHUN 2014 Pendapatan dan Belanja Negara TA
Nomor 114 Tahun 2014
3. NOMOR 47 TAHUN 2015 2023
3. NOMOR 30 TAHUN 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri
2014 4. NOMOR 12 TAHUN 2017 Nomor 44 Tahun 206
4. Permenkeu tentang Pengelolaan
4. NOMOR 11 TAHUN 5. NOMOR 11 TAHUN 2019
Dana Desa;
2020 5. Permendesa PDTT tentang
5. NOMOR 1 TAHUN 2022 Prioritas Penggunaan Dana Desa
6. Perka LKPP tentang Pengadaan
barang dan Jasa di Desa
PENGELOLAAN KEUANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DESA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA

AZAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA Informasi-informasi penting yang
dibuka untuk diakses oleh masyarakat
paling sedikit meliputi:
a. struktur APB Desa;
b. pelaksana kegiatan anggaran dan

T
TPK;
c. laporan realisasi APB Desa;
PARTISIPATI d. laporan realisasi kegiatan;
e. kegiatan yang belum selesai
Pelibatan masyarakat dimulaiF dan/atau tidak terlaksana; dan
dari proses : f. Sisa anggaran
(1) perencanaan untuk
penyusunan perencanaan
anggaran yaitu berupa RKP

P A
Desa AKUNTABEL
(2) pelaksanaan kegiatan, Prosedur penyampaian
dimana masyarakat terlibat pertanggungjawaban PKD melalui
menjadi TPK a. Forum
(3) Pemantauan. musyawarah/pertemuan; dan
b. Penyampaian laporan
pertanggungjawaban secara
tertulis.
Pengelolaan Keuangan Desa harus Sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang
TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN berlaku.
DISIPLIN ANGGARAN

l Pendapatan: Terukur secara rasional


l Belanja: yg dianggarkan: batas tertinggi
pengeluaran belanja.
l Pengeluaran: kepastian tersedianya
penerimaan, tdk dibenarkan melaksanakan
kegiatan yg tdk dianggarkan dalam APB Desa
atau perubahannya
l Semua penerimaan dan pengeluaran daerah
dalam tahun anggaran yang bersangkutan
harus dimasukan dalam APB Desa dan
dilakukan melalui 1 (satu)Rekening Kas Desa
pada bank yang ditetapkan
l Seluruh Pendapatan dan Belanja Dianggarkan
Secara Bruto
4
TAHAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERENCANAAN PELAKSANAAN PERTANGGUNG


PENATAUSAHAAN PELAPORAN JAWABAN

1 2 3 4 5

1. DPA (RKAD, RKKD, LAPORAN REALISASI


RAB) LAPORAN LAKS. APB
PERTANGGUNGJAWABAN
1. PERDES DESA SMS. I
2. RAK 1. BUKU KAS APB DESA
2. PERKADES 1. LAPORAN LAKS
BERDASARKAN 2. BUKU PB. BANK - LAPORAN KEUANGAN
DPA APB DESA
3. BUKU PB. PAJAK 1. LRA; dan
2. LAPORAN
OKTOBER-DESEMBER 3. DPPA 4. BUKU PB. PANJAR 2. CALK
4. DPAL REALISASI
- LAP. REALISASI
ANGGARAN
5. BUKU PB. KEGIATAN
1. SEKRETARIS SWADAYA MINGGU II BULAN JULI - DAFTAR PROGRAM
6. SPP TGL 10 BULAN
DESA SEKTORAL; DAERAH;
BERJALAN
2. KEPALA DESA KEPALA DESA DAN PROGRAM
1 (SATU) TAHUN
3. BPD à MUSY. BPD LAINNYA MASUK DESA
ANGGARAN LAPORAN
4. EVALUASI OLEH SISKEUDES
KONSOLIDASI LAKS. AKHIR TA. SD. BULAN MARET
PEMKAB/KOTA 1. KASI/KAUR PKA APB DESA OLEH
2. SEKRETARIS DESA PEMUBLIKASIAN
BUPATI/WALI KOTA
3. KEPALA DESA 1. KAUR KEUANGAN
(MINGGU II BULAN KEPALA DESA
PEMUBLIKASIAN 4. KAUR KEUANGAN 2. KEPALA DESA
AGUSTUS)
LAPORAN KONSOLIDASI
TPK REALISASI PELAKSANAAN APB
1. SWAKELOLA DESA OLEH BUPATI/WALI KOTA
(MINGGU II BULAN APRIL)
2. PENYEDIA
SIKLUS KEUANGAN DESA

Perencanaan • RKP Desa

Penganggaran • APB Desa

Pelaksanaan • PB/J, Pajak

Penatausahaan • BKU, SPJ dll

Pelaporan • Lap Sem


& Tahunan
Pertanggung
jawaban
• LKPJ ke BPD
Kementerian Keuangan
Fokus pada penetapan rincian Dana Desa dan
penyalur Dana Desa, sebagai salah satu sumber
pendapatan Desa yang berasal dari APBN yang
ditindaklanjuti dengan PMK

Pengelolaan Kementerian Dalam

Dana Desa
Negeri
fokus pada Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa yang pelaksanaannya berdasarkan

Kewenangan
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota. Secara

Antar
singkat, kebijakan ini mengatur Pengelolaan Keuangan Desa,
mulai dari Tahap Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan
Kegiatan dan Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan
Pertanggungjawaban, dapat dilaksanakan secara partisipatif,

Kementerian
transparan, akuntabel, serta tertib dan disiplin anggaran
dengan berbasis akuntansi kas yang dapat menggunakan
aplikasi SISKEUDES.

Kementerian Desa PDTT


fokus pada kebijakan Prioritas Penggunaaan Dana Desa yang
ditindaklanjuti penetapkan Permendes, PDTT setiap
tahunnya.
7 Sumber
Pendapatan 01 Pendapatan Asli Desa (PADes)

Desa
02 Alokasi APBN (Dana Desa)
Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa
03 Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah

04 Alokasi Dana Desa (ADD)

05 Bantuan Keuangan APBD

06 Hibah Pihak ke-3

07 Lain – Lain yang Sah


DANA DESA
70T 2019

2020 71T

72T 2021

2022 68T
DD (regular)

70T 2023 2T
(DD tambahan)

TOTAL KURANG LEBIH 351 T


Dana DESA selama lima tahun terakhir menunjukan tren peningkatan
PAGU DD
2018 : 60 T
2019 : 70 T
2020: 71 T
2021 : 72 T
2022: 68 T

DANA DESA
VS
PENDAPATAN
ASLI DESA
Kontribusi pendapatan asli Desa pada Tahun 2021
terhadap total penerimaan Desa hanya sebesar 2,59
persen. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa mempunyai
kontribusi besar dalam pendapatan Desa khususnya
pendapatan transfer.
SISTEM TATA KELOLA KEUANGAN DESA

PERENCANAAN
Sekilas Tentang Keuangan
Desa
LATAR BELAKANG SISKEUDES
Dengan disahkannya UU
No 6 Tahun 2014 tentang
Desa, desa diberikan INSTRUKSI PRESIDEN
kewenangan untuk PERTANGGUNGJAW-
mengurus tata Kelola ABAN
PELAKSANAAN
pemerintahannya sendiri
PERMINTAAN DPR-RI SAAT RDP
serta pelaksanaan
pembangunan untuk
meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas REKOMENDASI KPK
PELAPORAN PENATAUSAHAAN
hidup masyarakat desa.

KEBUTUHAN APIP

Pemerintah desa wajib menerapkan


prinsip transparansi dan
akuntabilitas.

Aplikasi Siskeudes dikembangkan BPKP bersama Ditjen


Pengelola Keuangan Desa Bina Pemerintahan Desa Kemendagri. Aplikasi ini untuk
1. Kepala Desa meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Fitur-
2. Sekretaris Desa fitur yang ada dibuat sederhana dan user friendly sehingga
3. Pelaksana Kegiatan memudahkan pengguna dalam pengoperasian.
4. Bendahara Desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERMASALAHAN TATA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KELOLA DAN AKUNTABILITAS PELAPORAN
KEUANGAN DESA Permasalahan terkait proses
penyusunan LPPDes, dan
PERENCANAAN permasalahan terkait proses
Permasalahan pada penyusunan LPJ APBDesa.
proses penyusunan
RKPDes dan
permasalahan pada saat PENERIMAAN PADes & LAIN-
pelaksanaan musdes. LAIN PENDAPATAN DESA

Tidak Dilakukan Pencatatan


PENGANGGARAN Secara Tertib
Permasalahan terkait
penyusunan RAB dan
permasalahan terkait ASET DESA
penyusunan & penetapan Kurangnya Pembinaan dan
APBDes tdk tepat wkt Pengawasan, Perencanaan
Kebutuhan, Inventarisasi Aset
PENATAUSAHAAN Desa, Pengadaan Aset Desa,
1) Permasalahan Pendapatan, Penatausahaan, Pemenuhan
Belanja,Pembiayaan,&Perpajakan, Pengamanan Fisik serta
yg tdk dicatat secara riil time Penggunaan dan Pemanfaatan Aset
2) Permasalahan penyertaan modal, Desa, Pemindahtanganan dan
3) Dan, permasalahan penatausahaan
lainnya. Kewajiban Pelaporan.
RENCANA AKSI PENCEGAHAN KORUPSI TERKAIT DESA
Output Target Milestone K/L PELAKSANA AKSI
Aksi 6 :
Tersedia dashboard Informasi tentang upaya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
Keselarasan data pada yang menyajikan hasil pengentasan kemiskinan Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Desa
dokumen perencanaan, analisis kesesuaian ekstrim di desa yang telah PDTT; Kementerian Keuangan; Kementerian
penganggaran dan PBJ intervensi program, menggunakan aplikasi Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
kegiatan, ouput, sub SISKEUDES OnLine Kebudayaan
di
output maupun terpantau di aplikasi SIPD-RI
Kementerian/Lembaga komponen, dan sub Kemendagri yang telah
dan komponen terhubung dengan
Pemerintah Daerah pengentasan SISKEUDES
kemiskinan ekstrim
maupun Pemerintah Desa
untuk Pengentasan
Kemiskinan Ekstrim,
meningkat
Aksi 12:
163 Kabupaten Pengaturan tentang Kemendagri; BPKP; Kemendesa PDTT;
Efektifitas Pengawasan (selaras dengan mekanisme pengawasan Bappenas; Kemenko Bidang Pembangunan
Keuangan Desa oleh jumlah desa secara kolaboratif Manusia dan Kebudayaan
APIP meningkat pengguna Siskeudes diterbitkan
On line) Penyempurnaan elemen Kemendagri; BPKP; Kementerian Desa,
data dan fitur di Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
SIPEMANDU terkait Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
dashboard yang Reformasi Birokrasi; Kementerian komunikasi dan
menampilkan desa risiko Informatika; Kementerian Keuangan
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA YANG TRANSPARAN &AKUNTABEL

SISKEUDES ONLINE
SISKEUDES ONLINE

PENATAUSAHAAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN

PERTANGGUNGJAWABAN

PELAPORAN

PEMBINAAN & PENGAWASAN


Dana yang dikelola Desa
semakin meningkat

Akuntabilitas
MENGAPA
keuangan Desa SISKEUDES
ONLINE
Keterbatasan SDM Pengelola Keuangan
Desa sdgkan Permintaan Laporan Keuangan
Desa dari berbagai K/L

MCP KPK 2023


DIBUTUHKAN?
Indikator Kriteria
Kinerja Dana Desa
INDIKATOR VERIFIKASI TATA KELOLA DESA
(Persentase Pembobotan MCP KPK)

Regulasi Sistem Keuangan Desa Laporan Konsolidasi


(10%) (10%) APBDesa (10%)

a. Jika Sudah Online (100%) a. Konsolidasi Realisasi Pelaksanaan


a. Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa b. Proses Menuju Online (80%) APBDesa 2022 (Jumlah Desa x 50%)
di Desa (10%) c. Masih Offline (70%) b. Laporan Konsolidasi APBDesa Sem. 1
b. Pengelolaan Aset (30%) d. Tidak Menggunakan Siskeudes Tahun 2023 (Jumlah Desa x 50%)
c. Pengelolaan Keuangan Desa, (0%)
Ketentuan Tinjut BTT (10%)
d. Besaran Siltap (10%)
e. Tata Cara Penyaluran ADD dan Publikasi & Transparansi
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Database Aset Desa
(20%)
Daerah (20%) (20%)
f. Daftar Kewenangan berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan a. Publikasi LPJ APBDesa 2022 Jumlah Monitoring Aset Desa
Lokal (10%) (Jumlah Desa x 50%) (100%)
g. Pedoman Tata Cara Penyusunan b. Publikasi APBDesa 2023
APBDesa (10%) (Jumlah Desa x 50%) Pengawasan (30%)

J umlah Monitoring Aset Desa


(100%)
FORMULA PENGALOKASIAN DANA DESA YANG TERDIRI DARI :

Alokasi Dasar (AD) dibagi secara merata kepada setiap Desa berdasarkan
a klaster jumlah penduduk b
Alokasi Afirmasi (AA) dibagi secara proporsional kepada Desa tertinggal
dan Desa sangat tertinggal yang mempunyai jumlah penduduk miskin
terbanyak
Alokasi Kinerja (AK) dibagi kepada Desa dengan kinerja terbaik
Alokasi Formula (AF) dibagi berdasarkan jumlah penduduk Desa, angka
kemendespdtt
kemiskinan Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat kesulitan geografis Desa
Indikator Kriteria Kinerja Dana Desa
Indikator Kriteria Kinerja TA 2023
Indikator Kriteria Kinerja TA 2024:
(PMK No.201 Tahun 2022) :

q penetapan dan penyampaian data APBDes;


q penetapan dan penyampaian data APBDestahun
anggaran 2023; q kinerja penyaluran Dana Desa;
q kinerja penyaluran Dana Desa tahun anggaran 2023; q persentase anggaran BLTDesa terhadap anggaran
Dana Desa;
q persentase anggaran BLTDesa terhadap anggaran
Dana Desa tahun anggaran2023; q persentase realisasi pembayaran BLTDesa terhadap
a b kewajiban penganggaran BLTDesa;
q persentase realisasi pembayaran BLTDesa terhadap
kewajiban penganggaran BLTDesa tahun q kinerja penyampaian laporan daftar transaksi harian
anggaran2022; dan rekapitulasi transaksi harian setiap bulan
q kinerja penyampaian laporan daftar transaksi harian q kinerja penyampaian laporan realisasi APBDes setiap
dan rekapitulasi transaksi harian setiap bulan tahun bulan tahun
anggaran 2023; q kinerja penyampaian laporan konsolidasi realisasi
q kinerja penyampaian laporan realisasi APBDessetiap pelaksanaan APBDes tahun anggaran 2024;
bulan tahun dan/atau Kriteria tertentu lainnya.
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
kemendespdtt
anggaran 2023; TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI q Melaksanakan Siskeudes Online secara
terintergrasi dari mulai penetapan APBDes sampai
q kinerja penyampaian laporan konsolidasi realisasi
dengan pelaporan
pelaksanaan APBDestahun anggaran 2022;
dan/atau Kriteriatertentu lainnya. q Pembayaran&pelaporan pajak atas transaksi desa
secara tertib
q Melaksanakan transaksi non tunai secara bertahap
PMK 98 Tahun 2023
DUKUNGAN ANGGARAN
PADA APBD

Diminta kepada Pemerintah


Desa untuk menggunakan
SISKEUDES berbasis Online,
hal ini didukung dengan Surat
Edaran a.n. Menteri Dalam
Negeri Nomor
100.3.3.3/5552/BPD
Hal Dukungan Anggaran pada
APBD untuk Penyediaan
Infrastruktur,Pelatihan&penyusu
nan Regulasi untuk mendukung
SISKEUDES ONLINE
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR SISKEUDES ON LINE

PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH DESA

u Menyediakan perangkat keras berupa u Menyediakan perangkat computer


: Komputer ,Server dan perangkat yang dapat difungsikan sebagai client
pendukung (listrik jika belum ada) : Os Windows, Wifi, Modem.
u Menyediakan system jaringan (Wifi u Membayar paket data yang digunakan
atau VPN) masing-masing desa (speedy, hotspot
seluler)
u Menyewa fixed IP Address VPN
kepada perusahaan telekomunikasi u Tidak ada biaya pemasangan untuk
atau menggunakan jasa Cloud pihak On-line Siskeudes (Gratis) baik kepada
ketiga pendamping maupun Pemda

21
Masalah Teknis meng-Online-kan Siskeudes

Server/cloud,Blank Spot Internet, langganan Internet,dll


(Pembangunan sarana&prasarana informasi&komunikasi)

Ketersediaan Listrik
(Pembangunan sarana&prasarana listrik di Desa)
Pengadaan sarana&prasarana tekhnologi informasi&komunikasi
Solusi permasalahan Blank Spot Internet

Pembangunan sarana dan prasarana


VSAT Broadband Murah pendataan Desa:
a) tower untuk jaringan internet;
• Ukuran VSAT kecil (Kurang dari 1m) b) komputer;
• Bandwidth internet Upload/download mulai
512 Kbps/6Mbps. c) smartphone; dan
d) langganan internet.

Biaya sewa server (cloud)


Dapat Dibagi jumlah desa dengan biaya
perbulan atau pertahun
Pembangunan sarana&prasarana listrik di Desa
Pembangkit listrik berskala kecil (pemanfaatan
energi terbarukan) :
a) pembangkit listrik tenaga mikrohidro;
b) pembangkit listrik tenaga biodiesel;
c) pembangkit listrik tenaga matahari (panel
surya);
d) pembangkit listrik tenaga angin;
e) pembangkit listrik tenaga air (kincir air);
f) instalasi biogas;
g) jaringan distribusi tenaga listrik (bukan dari
Perusahaan Listrik Negara);
h) pembangunan, perbaikan, atau rehabilitasi
penerangan lingkungan pemukiman; dan
i) kegiatan lainnya untuk pembangunan sarana
dan prasarana listrik di Desa yang sesuai
dengan kewenangan Desa dan diputuskan
dalam Musyawarah Desa.
Jumlah Kabupaten yang sudah Menggunakan Koneksi
Online untuk Akses SISKEUDES
Data Diambil pada Survei terakhir per 1 Agustus 2023

TOTAL JUMLAH KAB


NO Nama Provinsi NO Nama Provinsi TOTAL KAB/KOTA JUMLAH KAB ONLINE
KAB/KOTA ONLINE

1 JAWA TIMUR 29 29 19 KALIMANTAN BARAT 12 3

2 JAWA TENGAH 29 27 20 KALIMANTAN TIMUR 7 3


21 SULAWESI TENGGARA 15 3
3 JAWA BARAT 18 19
22 SUMATERA UTARA 25 2
4 KALIMANTAN SELATAN 11 10
23 KALIMANTAN TENGAH 13 2
5 ACEH 18 9
24 GORONTALO 5 2
6 BALI 8 9
25 MALUKU 9 2
7 SULAWESI TENGAH 12 9
26 NUSA TENGGARA TIMUR 21 2
8 LAMPUNG 13 7
27 KEPULAUAN RIAU 5 1
9 SULAWESI UTARA 11 5 SULAWESI BARAT 6 1
28
10 NUSA TENGGARA BARAT 8 5 BENGKULU 9 1
29
11 RIAU 10 4 PAPUA BARAT DAYA 7 1
30
12 JAMBI 9 4 PAPUA 5 0
31
13 BANTEN 4 4 32 KALIMANTAN UTARA 4 0
14 SULAWESI SELATAN 21 4 33 MALUKU UTARA 8 0
15 SUMATERA BARAT 12 3 34 PAPUA 8 0

16 SUMATERA SELATAN 13 3 35 PAPUA SELATAN 4 0


36 PAPUA TENGAH 8 0
17 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 6 3
37 PAPUA PEGUNUNGAN 8 0
18 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 4 3 Jumlah 434 180
ACEH KABUPATEN ACEH TIMUR JAMBI KABUPATEN MERANGIN
ACEH KABUPATEN ACEH BARAT JAMBI KABUPATEN BATANGHARI
ACEH KABUPATEN ACEH BESAR JAMBI KABUPATEN MUARO JAMBI
ACEH KABUPATEN BIREUEN JAMBI KABUPATEN BUNGO
ACEH KABUPATEN ACEH TAMIANG JAMBI KABUPATEN TEBO
ACEH KABUPATEN PIDIE JAYA SUMATERA SELATAN KABUPATEN LAHAT
ACEH KOTA BANDA ACEH SUMATERA SELATAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN
ACEH KOTA SABANG SUMATERA SELATAN KABUPATEN BANYUASIN
ACEH KOTA LHOKSEUMAWE BENGKULU KABUPATEN BENGKULU UTARA
ACEH KOTA LANGSA LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
SUMATERA UTARA KABUPATEN TAPANULI SELATAN LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
SUMATERA UTARA KABUPATEN LANGKAT LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG UTARA
SUMATERA UTARA KABUPATEN ASAHAN LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG BARAT
SUMATERA UTARA KOTA GUNUNGSITOLI LAMPUNG KABUPATEN TULANG BAWANG
SUMATERA BARAT KABUPATEN PADANG PARIAMAN LAMPUNG KABUPATEN TANGGAMUS
SUMATERA BARAT KABUPATEN AGAM LAMPUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
SUMATERA BARAT KABUPATEN PASAMAN BARAT LAMPUNG KABUPATEN WAY KANAN
SUMATERA BARAT KOTA SAWAHLUNTO LAMPUNG KABUPATEN PESAWARAN
SUMATERA BARAT KOTA PARIAMAN LAMPUNG KABUPATEN PRINGSEWU
RIAU KABUPATEN KAMPAR LAMPUNG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
RIAU KABUPATEN INDRAGIRI HULU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN BANGKA
RIAU KABUPATEN BENGKALIS KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN BELITUNG
RIAU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR
RIAU KABUPATEN ROKAN HILIR KEPULAUAN RIAU KABUPATEN KARIMUN
RIAU KABUPATEN KUANTAN SINGINGI KEPULAUAN RIAU KABUPATEN LINGGA
JAWA BARAT KABUPATEN BOGOR JAWA TENGAH KABUPATEN BOYOLALI
JAWA BARAT KABUPATEN SUKABUMI JAWA TENGAH KABUPATEN KLATEN
JAWA BARAT KABUPATEN CIANJUR JAWA TENGAH KABUPATEN SUKOHARJO
JAWA BARAT KABUPATEN BANDUNG JAWA TENGAH KABUPATEN WONOGIRI
JAWA BARAT KABUPATEN GARUT JAWA TENGAH KABUPATEN KARANGANYAR
JAWA BARAT KABUPATEN TASIKMALAYA JAWA TENGAH KABUPATEN SRAGEN
JAWA BARAT KABUPATEN CIAMIS JAWA TENGAH KABUPATEN GROBOGAN
JAWA BARAT KABUPATEN KUNINGAN JAWA TENGAH KABUPATEN BLORA
JAWA BARAT KABUPATEN CIREBON JAWA TENGAH KABUPATEN REMBANG
JAWA BARAT KABUPATEN MAJALENGKA JAWA TENGAH KABUPATEN PATI
JAWA BARAT KABUPATEN SUMEDANG JAWA TENGAH KABUPATEN KUDUS
JAWA BARAT KABUPATEN INDRAMAYU JAWA TENGAH KABUPATEN JEPARA
JAWA BARAT KABUPATEN SUBANG JAWA TENGAH KABUPATEN DEMAK
JAWA BARAT KABUPATEN PURWAKARTA JAWA TENGAH KABUPATEN SEMARANG
JAWA BARAT KABUPATEN KARAWANG JAWA TENGAH KABUPATEN TEMANGGUNG
JAWA BARAT KABUPATEN BEKASI JAWA TENGAH KABUPATEN KENDAL
JAWA BARAT KABUPATEN BANDUNG BARAT JAWA TENGAH KABUPATEN BATANG
JAWA BARAT KABUPATEN PANGANDARAN JAWA TENGAH KABUPATEN PEKALONGAN
JAWA BARAT KOTA BANJAR JAWA TENGAH KABUPATEN PEMALANG
JAWA TENGAH KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH KABUPATEN TEGAL
JAWA TENGAH KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH KABUPATEN BREBES
JAWA TENGAH KABUPATEN PURBALINGGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN KULON PROGO
JAWA TENGAH KABUPATEN BANJARNEGARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN GUNUNGKIDUL
JAWA TENGAH KABUPATEN KEBUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN SLEMAN
JAWA TENGAH KABUPATEN PURWOREJO JAWA TIMUR KABUPATEN PACITAN
JAWA TIMUR KABUPATEN PONOROGO JAWA TIMUR KABUPATEN PAMEKASAN
JAWA TIMUR KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR KABUPATEN SUMENEP
JAWA TIMUR KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR KOTA BATU
JAWA TIMUR KABUPATEN KEDIRI BANTEN KABUPATEN PANDEGLANG
JAWA TIMUR KABUPATEN MALANG BANTEN KABUPATEN LEBAK
JAWA TIMUR KABUPATEN LUMAJANG BANTEN KABUPATEN TANGERANG
JAWA TIMUR KABUPATEN JEMBER BANTEN KABUPATEN SERANG
JAWA TIMUR KABUPATEN BANYUWANGI BALI KABUPATEN JEMBRANA
JAWA TIMUR KABUPATEN BONDOWOSO BALI KABUPATEN TABANAN
JAWA TIMUR KABUPATEN SITUBONDO BALI KABUPATEN BADUNG
JAWA TIMUR KABUPATEN PROBOLINGGO BALI KABUPATEN GIANYAR
JAWA TIMUR KABUPATEN PASURUAN BALI KABUPATEN KLUNGKUNG
JAWA TIMUR KABUPATEN SIDOARJO BALI KABUPATEN BANGLI
JAWA TIMUR KABUPATEN MOJOKERTO BALI KABUPATEN KARANGASEM
JAWA TIMUR KABUPATEN JOMBANG BALI KABUPATEN BULELENG
JAWA TIMUR KABUPATEN NGANJUK BALI KOTA DENPASAR
JAWA TIMUR KABUPATEN MADIUN KALIMANTAN BARAT KABUPATEN SAMBAS
JAWA TIMUR KABUPATEN MAGETAN KALIMANTAN BARAT KABUPATEN MEMPAWAH
JAWA TIMUR KABUPATEN NGAWI KALIMANTAN BARAT KABUPATEN SINTANG
JAWA TIMUR KABUPATEN BOJONEGORO KALIMANTAN BARAT KABUPATEN KUBU RAYA
JAWA TIMUR KABUPATEN TUBAN KALIMANTAN TENGAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
JAWA TIMUR KABUPATEN LAMONGAN KALIMANTAN TENGAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
JAWA TIMUR KABUPATEN GRESIK KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN TANAH LAUT
JAWA TIMUR KABUPATEN BANGKALAN KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN KOTABARU
JAWA TIMUR KABUPATEN SAMPANG KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN BANJAR
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN BARITO KUALA SULAWESI TENGAH KABUPATEN MOROWALI UTARA
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN TAPIN SULAWESI SELATAN KABUPATEN GOWA
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN SULAWESI SELATAN KABUPATEN MAROS
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH SULAWESI SELATAN KABUPATEN LUWU UTARA
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA SULAWESI SELATAN KABUPATEN LUWU TIMUR
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN TABALONG SULAWESI TENGGARA KABUPATEN KOLAKA
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN TANAH BUMBU SULAWESI TENGGARA KABUPATEN BOMBANA
KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN BALANGAN SULAWESI TENGGARA KABUPATEN KOLAKA UTARA
KALIMANTAN TIMUR KABUPATEN PASER GORONTALO KABUPATEN GORONTALO
KALIMANTAN TIMUR KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA GORONTALO KABUPATEN BOALEMO
KALIMANTAN TIMUR KABUPATEN BERAU GORONTALO KABUPATEN BONE BOLANGO
KALIMANTAN TIMUR KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA GORONTALO KABUPATEN PAHUWATO
SULAWESI UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SULAWESI BARAT KABUPATEN PASANGKAYU
SULAWESI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN LOMBOK BARAT
SULAWESI UTARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH
SULAWESI UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR
SULAWESI UTARA KOTA KOTAMOBAGU NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN BIMA
SULAWESI TENGAH KABUPATEN BANGGAI NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN SUMBAWA BARAT
SULAWESI TENGAH KABUPATEN POSO NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN LOMBOK UTARA
SULAWESI TENGAH KABUPATEN DONGGALA NUSA TENGGARA TIMUR KAB TIMOR TENGAH SELATAN
SULAWESI TENGAH KABUPATEN TOLI TOLI NUSA TENGGARA TIMUR KABUPATEN BELU
SULAWESI TENGAH KABUPATEN BUOL MALUKU KOTA AMBON
SULAWESI TENGAH KABUPATEN MOROWALI MALUKU KOTA TUAL
SULAWESI TENGAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PAPUA KAB. JAYAPURA
SULAWESI TENGAH KABUPATEN TOJO UNA UNA PAPUA BARAT KABUPATEN MANOKWARI
2024
Pengembangan Siskeudes 2023

2022

2021

2020
Rencana Tahun 2024
Pernambahan tangging Kegiatan,fitur
monitoring,penyesuaian tarif pajak
11%,pengembalian belanja& Fitur lainnya
2019
Tahun 2023
Pengembangan siskeudes konsolidasi &
Rillis 2.0.5
siskeudes link CMS bank
2018 1. Penambahan dan Update Fitur (18
Rillis 2.0.4 Item)
2. Icon Pengembangan è Fitur Taging
Fitur Export Data Laporan
dan Fitur Laporan Monitoring Pemda;
2015 Konsolidasi APBDesa
Rillis 2.0.3
Penambahan Laporan BTT

Versi 2.0, Rillis 2.0.1 Rillis 2.0.2 dan Realisasi BLT-DD untuk 30
Desa
Versi 1.0 Penyesuaian dengan Fitur Interoperabilitas
Permendagri 20/2018 dengan OmSpan;
Permendagri 113/2014
MENGAPA PEMERINTAH DESA
HARUS
TRANSAKSI NON TUNAI?

PENATAUSAHAAN DAPAT
DILAKUKAN RIIL TIME
PENGURANGAN INFLASI

PEMBAYARAN PAJAK
YANG TERTIB KEAMANAN
(Uang palsu, Perampokan, dll)

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA


YANG BAIK DAN BENAR
32
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
IMPLEMENTASI TRANSAKSI
NON TUNAI PADA PEMERINTAH
DESA

Transaksi non tunai merupakan


pemindahan sejumlah nilai uang
dari satu pihak ke pihak lain
dengan menggunakan instrument
berupa Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK),
cek, bilyet giro, uang elektronik
atau sejenisnya.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
IMPLEMENTASI TRANSAKSI REPUBLIK INDONESIA
NON TUNAI PADA PEMERINTAH
DESA

Dalam rangka persiapan implementasi transaksi non tunai, langkah-langkah yang perlu dipersiapkan :

Melakukan koordinasi dengan Lembaga keuangan/bank sebagaimana Bupati/Walikota menetapkan


lembaga keuangan/bank terkait dimaksud wajib mempunyai jaringan sistem kebijakan implementasi transaksi
di Desa; perbankan yang terkoneksi dengan non tunai melalui Peraturan
Siskeudes Kemendagri Bupati/Walikota serta menyusun
rencana aksi atas pelaksanaan
kebijakan dimaksud.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


ALUR UM UM APLIKASI BRIDGING SISKEUDES – CM S BAN K

LAPORAN SISKEUDES

Bukti transfer/NTPN
Bukti Bayar Pajak Daerah Pihak Ketiga
Perusahaan,toko,BPJS,listrik,dll

Bukti Transfer Pembayaran, Status Lunas

SPP, Kwitansi , Pot Pajak


Kode Billing, Jml Bayar, Jml Pot, Tgl Transaksi

ID Billing, Nominal, Akun Pajak,STS

NTPN, NTB/NTP, Bukti Bayar


Pajak Daerah,tgl Transaksi
SISKEUDES SISKEUDES LINK CMS BANK
ONLINE APLIKASI
BRIDGING
Tahapan Interkoneksi Transaksi Non Tunai Desa :
1. Menyusun Perbub/Perwa & Rencana Aksi Transaksi Non Tunai Desa
2. CMS Bank melakukan interkoneksi dgn server kominfo PAJAK DAERAH
3. Melakukan pelatihan kpd admin pemda & admin Bank
4. Pemda&Bank persepsi melakukan Kerjasama
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
IMPLEMENTASI TRANSAKSI
NON TUNAI PADA PEMERINTAH
DESA

Pelaksanaan transaksi non tunai pada pemerintah Desa agar dapat

1 Januari 2024
dilaksanakan paling lambat tanggal yang
meliputi seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran Desa yang
dilakukan oleh Kaur Keuangan, dalam hal karena
pertimbangan keterbatasan infrastruktur
yang terkait dengan penyelenggaraan transaksi non tunai di Desa,
pemerintah Desa dapat melaksanakan transaksi non tunai dimaksud
secara bertahap dengan melakukan pembatasan
penggunaan uang tunai dalam pelaksanaan transaksi penerimaan dan
pengeluaran oleh Kaur Keuangan.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BUPATI/WALIKOTA
TENTANG IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI.

Pengaturan dari Perbupati/Perwal


Ø pertimbangan keterbatasan infrastruktur yang terkait
dengan penyelenggaraan transaksi non tunai di
Desa, pemerintah Desa dapat melaksanakan
transaksi non tunai dimaksud secara bertahap
dengan melakukan pembatasan penggunaan uang
tunai dalam pelaksanaan transaksi penerimaan dan
pengeluaran oleh Kaur Keuangan;
Ø Biaya adminitrasi beda bank dgn RKUDes
dibebankan pada pihak ketiga(penerima);
Ø Pelaksanaan perbup/perwal paling lambat
dilaksanakan paling lambat tanggal 1 Januari 2024
Ø Dan pengaturan lain sesuai kondisi desa di
kabupaten.kota tsb.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
RENCANA AKSI
IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI DESA

v Menyusun Peraturan Bupati/Walikota & Rencana Aksi Transaksi Non


Tunai Desa
v Jaringan Perbankan/CMS Bank yg telah mendapat izin dari
kemendagri melakukan interkoneksi Siskeudes Linkdgn server kominfo
v Bank Persepsi mengadakan pelatihan kpd admin pemda & admin Bank
v Pemda&Bank Persepsi melakukan Kerjasama (PKS)
v Bank Persepsi/Pemda mengadakan pelatihan kpd bendahara/kaur
keuangan
v Transaksi Non Tunai Desa Dapat dilaksanakan sesuai Peraturan
Bupati/Walikota yg mengatur kebijakan dimaksud.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
IMPLEMENTASI TRANSAKSI REPUBLIK INDONESIA
NON TUNAI PADA PEMERINTAH
DESA

Diminta kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah


Pusat untuk melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam melakukan
pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
desa di wilayah masing-masing, untuk selanjutnya
melaporkan perkembangan kesiapan implementasi

transaksi non tunai dimaksud kepada


Menteri Dalam Negeri c.q. Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling
lambat tanggal 1 Oktober 2023.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


DAFTAR PEMDA/BPD YANG SUDAH IZIN INTERKONEKSI SISKEUDES
PER 22 SEPTEMBER 2023
No Nama Pemda/BPD Status
1 BPD Bali Sudah menggunakaan Siskeudes Link
2 BPD Jateng Launching 25 Agustus 2023
3 BPD DIY Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
4 BPD Jatim Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
5 BPD NTT Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
6 BPD Nagari Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
7 BPD Sumsel Babel Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
8 BPD Jambi Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
9 BPD Sulut Go Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
10 BPD NTB Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
11 BPD Kaltimtara Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
12 BPD Riau Kepri Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
13 BPD Maluku Malut Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
14 BPD Papua Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
15 BPD Lampung Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
16 Bank Sumatera Utara Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
17 BPD Kalsel Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
18 BPD Jabar Banten Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
19 Bank Sulselbar Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
20 Bank Kalbar Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
40
21 Bank Aceh Proses interkoneksi dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
Kesimpulan Permasalahan Desa
Tata Kelola dan Akuntabilitas Tata Kelola dan Akuntabilitas
Pengembangan Potensi Desa
Aset Desa Keuangan Desa

Pengelolaan aset desa belum tertib Desa belum mampu menghasilkan produk unggulan Pengelolaan keuangan desa belum sesuai ketentuan

§ Belum dilakukan inventarisasi aset § Pemerintah Desa belum memahami § Hampir seluruh desa tidak memiliki PADes,
desa cara mengembangkan dan sehingga bergantung pada dana transfer
§ Penatausahaan,Pengamanan&Pelapor mengoptimalkan potensi yang ada pusat dan daerah
an aset desa belum tertib pada desa § Ketentuan proporsi DD belum dipenuhi oleh
§ pengelolaan aset desa belum menjadi § Desa belum memiliki profil desa desa
prioritas karena kurangnya pelatihan § Belum dilakukan pemetaan potensi § Belum tertibnya pertanggungjawaban
§ Keaalahan penganggaran desa Belanja Operasional 3%,belum Tepatnya
belanja.Harusnya masuk belanja pakai § Desa belum mendapatkan Belanja Pendukung Kegiatan& Belum Tepat
habis dianggarkan di belanja modal pendampingan dalam pengembangan Sasarannya BLT&PKTD
(ternak,barang pecah belah,dll) potensi desa § DPMD Kabupaten/Kota belum secara tertib
melaksanakan konsolidasi data keuangan
desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Terimakasih
0813 – 490 77777

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA


Jl. Raya Pasar Minggu KM.19 Jakarta Selatan

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri

Anda mungkin juga menyukai