AZAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA Informasi-informasi penting yang
dibuka untuk diakses oleh masyarakat
paling sedikit meliputi:
a. struktur APB Desa;
b. pelaksana kegiatan anggaran dan
T
TPK;
c. laporan realisasi APB Desa;
PARTISIPATI d. laporan realisasi kegiatan;
e. kegiatan yang belum selesai
Pelibatan masyarakat dimulaiF dan/atau tidak terlaksana; dan
dari proses : f. Sisa anggaran
(1) perencanaan untuk
penyusunan perencanaan
anggaran yaitu berupa RKP
P A
Desa AKUNTABEL
(2) pelaksanaan kegiatan, Prosedur penyampaian
dimana masyarakat terlibat pertanggungjawaban PKD melalui
menjadi TPK a. Forum
(3) Pemantauan. musyawarah/pertemuan; dan
b. Penyampaian laporan
pertanggungjawaban secara
tertulis.
Pengelolaan Keuangan Desa harus Sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang
TERTIB DAN DISIPLIN ANGGARAN berlaku.
DISIPLIN ANGGARAN
1 2 3 4 5
Dana Desa
Negeri
fokus pada Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan
Keuangan Desa yang pelaksanaannya berdasarkan
Kewenangan
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Kepala Daerah Kabupaten/Kota. Secara
Antar
singkat, kebijakan ini mengatur Pengelolaan Keuangan Desa,
mulai dari Tahap Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan
Kegiatan dan Anggaran, Penatausahaan, Pelaporan dan
Pertanggungjawaban, dapat dilaksanakan secara partisipatif,
Kementerian
transparan, akuntabel, serta tertib dan disiplin anggaran
dengan berbasis akuntansi kas yang dapat menggunakan
aplikasi SISKEUDES.
Desa
02 Alokasi APBN (Dana Desa)
Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa
03 Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah
2020 71T
72T 2021
2022 68T
DD (regular)
70T 2023 2T
(DD tambahan)
DANA DESA
VS
PENDAPATAN
ASLI DESA
Kontribusi pendapatan asli Desa pada Tahun 2021
terhadap total penerimaan Desa hanya sebesar 2,59
persen. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa mempunyai
kontribusi besar dalam pendapatan Desa khususnya
pendapatan transfer.
SISTEM TATA KELOLA KEUANGAN DESA
PERENCANAAN
Sekilas Tentang Keuangan
Desa
LATAR BELAKANG SISKEUDES
Dengan disahkannya UU
No 6 Tahun 2014 tentang
Desa, desa diberikan INSTRUKSI PRESIDEN
kewenangan untuk PERTANGGUNGJAW-
mengurus tata Kelola ABAN
PELAKSANAAN
pemerintahannya sendiri
PERMINTAAN DPR-RI SAAT RDP
serta pelaksanaan
pembangunan untuk
meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas REKOMENDASI KPK
PELAPORAN PENATAUSAHAAN
hidup masyarakat desa.
KEBUTUHAN APIP
SISKEUDES ONLINE
SISKEUDES ONLINE
PENATAUSAHAAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAPORAN
Akuntabilitas
MENGAPA
keuangan Desa SISKEUDES
ONLINE
Keterbatasan SDM Pengelola Keuangan
Desa sdgkan Permintaan Laporan Keuangan
Desa dari berbagai K/L
Alokasi Dasar (AD) dibagi secara merata kepada setiap Desa berdasarkan
a klaster jumlah penduduk b
Alokasi Afirmasi (AA) dibagi secara proporsional kepada Desa tertinggal
dan Desa sangat tertinggal yang mempunyai jumlah penduduk miskin
terbanyak
Alokasi Kinerja (AK) dibagi kepada Desa dengan kinerja terbaik
Alokasi Formula (AF) dibagi berdasarkan jumlah penduduk Desa, angka
kemendespdtt
kemiskinan Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat kesulitan geografis Desa
Indikator Kriteria Kinerja Dana Desa
Indikator Kriteria Kinerja TA 2023
Indikator Kriteria Kinerja TA 2024:
(PMK No.201 Tahun 2022) :
21
Masalah Teknis meng-Online-kan Siskeudes
Ketersediaan Listrik
(Pembangunan sarana&prasarana listrik di Desa)
Pengadaan sarana&prasarana tekhnologi informasi&komunikasi
Solusi permasalahan Blank Spot Internet
2022
2021
2020
Rencana Tahun 2024
Pernambahan tangging Kegiatan,fitur
monitoring,penyesuaian tarif pajak
11%,pengembalian belanja& Fitur lainnya
2019
Tahun 2023
Pengembangan siskeudes konsolidasi &
Rillis 2.0.5
siskeudes link CMS bank
2018 1. Penambahan dan Update Fitur (18
Rillis 2.0.4 Item)
2. Icon Pengembangan è Fitur Taging
Fitur Export Data Laporan
dan Fitur Laporan Monitoring Pemda;
2015 Konsolidasi APBDesa
Rillis 2.0.3
Penambahan Laporan BTT
Versi 2.0, Rillis 2.0.1 Rillis 2.0.2 dan Realisasi BLT-DD untuk 30
Desa
Versi 1.0 Penyesuaian dengan Fitur Interoperabilitas
Permendagri 20/2018 dengan OmSpan;
Permendagri 113/2014
MENGAPA PEMERINTAH DESA
HARUS
TRANSAKSI NON TUNAI?
PENATAUSAHAAN DAPAT
DILAKUKAN RIIL TIME
PENGURANGAN INFLASI
PEMBAYARAN PAJAK
YANG TERTIB KEAMANAN
(Uang palsu, Perampokan, dll)
Dalam rangka persiapan implementasi transaksi non tunai, langkah-langkah yang perlu dipersiapkan :
LAPORAN SISKEUDES
Bukti transfer/NTPN
Bukti Bayar Pajak Daerah Pihak Ketiga
Perusahaan,toko,BPJS,listrik,dll
1 Januari 2024
dilaksanakan paling lambat tanggal yang
meliputi seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran Desa yang
dilakukan oleh Kaur Keuangan, dalam hal karena
pertimbangan keterbatasan infrastruktur
yang terkait dengan penyelenggaraan transaksi non tunai di Desa,
pemerintah Desa dapat melaksanakan transaksi non tunai dimaksud
secara bertahap dengan melakukan pembatasan
penggunaan uang tunai dalam pelaksanaan transaksi penerimaan dan
pengeluaran oleh Kaur Keuangan.
Pengelolaan aset desa belum tertib Desa belum mampu menghasilkan produk unggulan Pengelolaan keuangan desa belum sesuai ketentuan
§ Belum dilakukan inventarisasi aset § Pemerintah Desa belum memahami § Hampir seluruh desa tidak memiliki PADes,
desa cara mengembangkan dan sehingga bergantung pada dana transfer
§ Penatausahaan,Pengamanan&Pelapor mengoptimalkan potensi yang ada pusat dan daerah
an aset desa belum tertib pada desa § Ketentuan proporsi DD belum dipenuhi oleh
§ pengelolaan aset desa belum menjadi § Desa belum memiliki profil desa desa
prioritas karena kurangnya pelatihan § Belum dilakukan pemetaan potensi § Belum tertibnya pertanggungjawaban
§ Keaalahan penganggaran desa Belanja Operasional 3%,belum Tepatnya
belanja.Harusnya masuk belanja pakai § Desa belum mendapatkan Belanja Pendukung Kegiatan& Belum Tepat
habis dianggarkan di belanja modal pendampingan dalam pengembangan Sasarannya BLT&PKTD
(ternak,barang pecah belah,dll) potensi desa § DPMD Kabupaten/Kota belum secara tertib
melaksanakan konsolidasi data keuangan
desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Terimakasih
0813 – 490 77777