Disusun oleh:
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2023
KONSEP DASAR DALAM AKUNTANSI
g. Kapasitas Menganggur
Biaya depresiasi yang telah dihitung dengan metode tertentu harus
tetap merupakan biaya untuk menghasilkan pendapatan walaupun
perhitungan tersebut menimbulkan atau bahkan menambah rugi operasi.
h. Pos-Pos Luar Biasa
Sebagai konsekuensi konsep dasar kontiunitas usaha, konsep upaya
dan hasil harus dipandang dalam perspektif jangka panjang. Karena
perhatian diletakkan pada daya melaba, konsep upaya dan hasil tidak
sekadar memgakibatkan pengakruan dan penangguhan untuk perioda
berjalan tetap juga untuk jangka (accruing and deferring) panjang. Untuk
menentukan laba periodik, konsep menandingkan yang (matching)
berorientasi jangka panjang akan memasukkan juga:
Untung luar biasa yaitu timbulnya atau bertambahnya manfaat
(windfull gains) ekonomik atau aset yang terjadi tanpa upaya yang jelas
dan direncanakan.
Rugi luar biasa (extraordinary losses) yaitu hilangnya atau
berkurangnya manfaat ekonomik atau aset yang terjadi akibat hal-hal
yang tidak ada hubungannya atau tidak mudah dihubungkan dengan
upaya memperoleh hasil. imbalan investasi. Tingkat imbalan tersebut
dapat diukur secara periodik. Daya melaba adalah rata-rata dalam
jangka panjang tingkat imbalan periodik tersebut.
1.8 Konservatisme
Konsep ini menyatakan bahwa dalam keadaan ketidakpastian akuntansi akan
menentukan pilihan perlakuan atau tindakan akuntansi yang didasarkan pada keadaan,
harapan kejadian atau hasil yang dianggap kurang menguntungkan. Sikap konservatif
juga mengandung makna sikap berhati-hati dalam menghadapi risiko dengan cara
bersedia mengorbankan sesuatu untuk mengurangi atau menghilangkan risiko.
Jika akuntansi menganut konsep dasar konservtisma, dalam menyikapi
ketidakpastian, akuntansi (penyusun standar) akan menentukan pilihan perlakuan atau
prinsip akuntansi yang didasarkan pada munculan (keadaan, harapan kejadian,atau
hasil) yang dianggap kurang menentukan.