Anda di halaman 1dari 21

KONSEP

DASAR
AKUNTANSI
PEMBAHASAN
01 KONSEP DASAR

02 KONSEP DASAR LAIN

03 MANFAAT KONSEP DASAR


KONSEP DASAR
PENGERTIAN KONSEP DASAR

Disebut konsep dasar karena apabila konsep tersebut


dianut maka akan terdapat implikasi atau konsekuensi
akuntansi tertentu. Konsep dasar pada umumnya
merupakan abstraksi atau konseptualisasi karakteristik
lingkungan tempat atau wilayah diterapkannya pelaporan
keuangan
SUMBER KONSEP DASAR
Ikatan akuntansi Indonesia (IAI)

IAI mengadopsi rangka konseptual Wolk ,Tearney dan Dodd


IASC sehingga konsep dasar yang
Wolk danTearney mendaftar 4 konsep
dipilih juga mengikuti IASC.
yang dianggap sebagai postulat dan
beberapa konseo lain sebgai prinsip
Paul Grady berorientasi masukan
Paul Grady mengidentivikasi Antony, Hawkins dan MerchantAnthony
terdapat 10 konsep dasar Hawkins dan Marchant mendaftarkan
sebelas konsep yang dijadikan basis dalam
Accounting Priciples Board membahas isi. Bentuk, susunan dan arti
Accounting Priciples Board (APD) penting statement keuangan
menyebutkan konsep dasar srbagai
ciri-ciri dasar (basic feature)dan Paton dan Littleton
memuatnya dalam APBS Statement Seperangkat konsep dasar yang dikemukakan patton
dan Littleton(1970) merupakan konsep-konsep dasar
yang dikenal sebelum sumber-sumber yang dijelaskan
sebelumnya
KESATUAN
USAHA Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dian
ggap sebagai suatu kesatuan atau badan usaha
ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas
namanya sendiri, dan kedudukannya terpisah
dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan d
ana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik
tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut
pandang akuntansi.
KESATUAN USAHA

Batas Kesatuan Pengertian Pengertian Pengertian


Ekuitas Pendapatan Biaya
batas kesatuan
Dengan sudut Konsep kesatuan definisi biaya seb-
usaha dari segi
pandang kesatu- usaha dapat agai penurunan
akuntansi bukanl-
an usaha, secara menjelaskan aset atau timbul-
ah kesatuan yuri-
konseptual ekuita mengapa penda- nya kewajiban
dis atau hokum
s atau modal me- patan (dan untu- dapat dijelaskan
melainkan kesat-
rupakan utang ng) didefinisi se- dengan konsep
uan ekonomik.
atau kewajiban bagai kenaikan
Batas kesatuan kesatuan usaha.
Perusahaan atau aliran masuk
ekonomik adalah
kepada pemilik. asset.
kendali (control)
oleh satu manaj-
emen.
KESATUAN USAHA
Persamaan
Akuntansi ARTIKULASI

Sistem Konsep kesayuan us Sebagai konsep da


berpasangan aha memisahkan ma sar yang dikemukak
najemen dengan pe an APB yaitu bahwa
Sistem berpasan- nyedia dana (invest- statemen keuangan
gan(double entry) or dan kreditor) dan berkaitan secara m
atau aspek ganda manajemen bertang endasar (fundament
(dual aspect) yan gungjawab kepada ally related financial
g dikemukakan mereka. Pertanggun statements), artikula
Anthony, Hawkins gjelasan menuntut si sebenarnya meru
dan Merchant agar aset yang diper pakan turunan atau
sebenarnya meru cayakan kepada ma konsekuensi dari ko
pakan konsekue- najemen selalu ditun nsep kesatuan usah
nsi lapis atau turu jukkan sumber atau a.
nan dari konsep asalnya
kesatuan usaha.
KONTINUTAS
USAHA Konsep kontinutas usaha atau usaha berlanjut menyatakan
bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-gejala,
atau rencana pasti di masa datang bahwa kesatuan usaha
akan dibubarkan atau dilikuidasi maka akuntansi mengang-
gap bahwa kesatuan usaha tersebut akan berlangsung terus
sampai waktu yang tidak terbatas.
Konsep ini akan menjadi pertimbangan pada saat penyusunan
statemen keuangan atau pada saat akuntansi me-nghadapi
berbagai pilihan dalam proses perekayasaan
atau penyusunan standar karena kenyataan bahwa kelangsu-
ngan hidup prusahaan di masa datang tidak pasti.
KONTINUITAS USAHA
Implikasi Konsep Kontinuitas Usaha

Arti Penting Laporan Periodik


Dengan konsep kontinuitas usaha, perusahaan
01 berusaha untuk maju dan berkembang dengan
jalan menciptakan laba terus-menerus dalam
jangka panjang.

Kedudukan Statemen Laba-Rugi


penyusunan statemen laba-rugi all inclusive
02 dan laba komprehensif sebenarnya dilandasi
olah konsep kontinuitas usaha ini.

Fungsi Neraca dan Elemennya


Konsep kontinuitas usaha sangat besar peran
03 annya dalam mendasari penilaian elemen ata
u pos neraca dan interpretasi jumlah rupiah ya
ng dimuat di dalamnya.
PENGHARGAAN Konsep ini menyatakan bahwa jumlah rupiah/agregat harga (price
-aggregate) atau penghargaan sepakatan (measured consideration) yang terlib
SEPAKAT at dalam tiap transaksi atau kegiatan pertukaran(exchange activities) merupak
an bahan olah dasar akuntansi (the basic subj-ect matter of accounting)
yang paling objektif terutama dalam mengukur sumber ekonomik yang masuk
(pendapatan) dan sumber ekonomik yang keluar(biaya).
Penghargaan sepakatan merupakan dasar kuantifikasi berbagai
jenis objek menjadi oAbjek-objek homogenus yang paling objektif untuk men-
yajikan hubungan antar objek yang bermakna. Penghargaan sepakatan terseb
ut akan dicatat dan diolah lebih lanjut dalam sistem akuntansi perusahaan unt
uk dijadikan data kuantitatif dasar (basic quantitative data) dalam penyusunan
berbagai laporan manajerial dan statemen keuangan.
Implikasi Penghargaan Sepakat
PENGHARGAAN
SEPAKAT
• Pihak yang melakukan pertukaran merupakan pihak yang ind-
ependen dan setara dalam hal kemampuan dan kehendak
• Satuan mata uang stabil.
• Kos merupakan pengukur bukan elemen statemen keuangan
• Biaya tidak tepat sebagai padan kata cost.
• Kos merepresentasi besarnya jasa di balik angka kos.
• Kos merupakan pengukur semua elemen statemen keuangan
yang berbasis kos historis
KOS Konsep ini menyatakan bahwa kos melelat pada obj
ek yang direpresent-asinya sehingga kos bersifat
MELEKAT mudah bergerak dan dapat dipecah-pecah atau
digabung- gabungkan kembali mengikuti objek yang
dilekatinya.
Kos melekat dilandasi oleh konsep kos yang disebut
kos terkandung (embodied cost) yaitu kos yang bena
r-benar terkandung dalam suatu objek atau produk s
ebagai pasangan kos penggantian (displacement cos
t) yaitu kos seandainya objek tersebut tidak ada dan
harus diadakan sehingga maknanya sama dengan ko
s kesempatan (opportunity cost).
UPAYA Konsep ini menyatakan bahwa biaya merupakan upaya dalam
rangka memperoleh hasil berupa pendapatan. Dengan kata lain,
DAN HASIL tidak ada hasil (pendapatan) tanpa upaya (biaya)

Implikasi Upaya dan Hasil


• Perlunya basis asosiasi untuk penentuan laba yang ber
makna.
• Produk merupakan penakar untuk mengasosiasi penda
patan dan biaya yang ideal.
• Laba akuntansi merupakan residual hasil penandingan.
• Hanya kos aktual yang ditandingkan.
• Dianutnya asas akrual.
• Depresiasi merupakan bagian dari upaya.
• Penandingan upaya dan hasil dari perspektif jangka pan
jang.
BUKTI
TERVERIFIKASI
Konsep ini menyatakan bahwa
DAN informasi keuangan akan
mempunyai tingkat kebermanfaatan
OBJEKTIF dan tingkat keterandalan yang cukup
tinggi apabila terjadinya data keuangan
didukung oleh bukti-bukti yang
objektif dan dapat diuji kebenarannya
(keabsahan/keautentikannya).
• Terverifikasi: memungkinkan orang untuk
meyakinkan kebenaran akan sesuatu.

• Objektif: penentuan kebenaran didasarkan


atas fakta bukan subjektivitas.

Akuntansi mendasarkan diri pada objektivitas r


elatif sesuai dengan keadaan yang melingkupi
Konsep dasar merupakan asumsi atau paling tidak d
ilandasi oleh asumsi-asumsi tertentu.
ASUMSI
• Harapan atau pengalaman umum menjadi landasan
konsep kontinuitas usaha.
• Perioda satu tahun diasumsi tidak terlalu pendek atau
panjang.
• Kos sebagai pengukur dilandasi asumsi bahwa orang
bertindak rasional.
• Unit moneter digunakan sebagai pengukur didasarkan
pada asumsi bahwa mata uang stabil.
• Penekanan pada penentuan laba didasarkan pada asum
si bahwa tujuan umum perusahaan adalah mencari laba.
KONSEP DASAR LAIN
KONSEP DASAR LAIN
Berikut ini adalah beberapa konsep yang belum dicakupi konsep dasar dan cukup penting untuk dibahas.

Konservatisme
Konservatisma adalah sikap atau aliran
(mazhab) dalam menghadapi ketidakpas-
Substansi dari pada Bentuk tian untuk mengambil tindakan atau kepu
Konsep ini menyatakan bahwa dalam menetapkan suatu tusan
konsep di tingkat perekayasaan atau dalam menetapkan
standar di tingkat penyusun standar, akuntansi akan
menekankan makna atau substansi

Keanekaragaman Akuntansi antar Entitas


Pengakuan Hak Pribadi Konsep ini menyatakan bahwa perbedaan
perlakuan (metoda) akuntansi antarke satu
Konsep ini menyatakan bahwa pengakuan
an usaha merupakan suatu hal yang tidak
hak milik pribadi harus dilindungi atau diakui
dapat dihindari karena perbedaan kondisi
secara yuridis. Tanpa konsep ini, kesatuan
yang melingkupi dan karakteristik kesatuan
usaha tidak dapat memiliki sumber ekonomik
usaha individual.
atau aset.
MANFAAT KONSEP DASAR
Manfaat Konsep Dasar

1 2
Sebagai landasan penalaran pada tingkat Untuk menentukan konsep, prinsip, metode,
perekayasaan atau teknik yang akan dijadikan standar bagi
penyusunan standar
Thank you

Anda mungkin juga menyukai